I. TUJUAN
Tujuan Intruksional Umum :
1. Mahasiswa dapat mengetahui cara penetapan Laju Endapan Darah pada darah
probandus.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan cara penetapan Laju Endapan Darah pada darah
probandus.
Tujuan Intruksional Khusus :
1. Mahasiswa dapat melakukan cara penetapan Laju Endapan Darah pada probandus.
2. Mahasiswa dapat mengetahui kecepatan pengendapan eritrosit dalam mm/jam I.
3. Mahasiswa dapat menginterpretasikan hasil penetapan Laju Endapan Darah pada
darah probandus.
II. METODE
Metode yang digunakan yaitu, metode Westergreen dan metode Wintrobe.
III. PRINSIP
Spesimen darah dengan antikoagulan yang telah dicampur dengan baik dituangkan
ke dalam tabung Westergreen dan diletakkan pada rak Westergreen atau dituangkan
dalam tabung Wintrobe dan ditunggu selama 1 jam adalah LED nya.
IX. PEMBAHASAN
Laju Endap Darah (LED) merupakan pemeriksaan yang digunakan sebagai
parameter prognosis dan diagnosis suatu kondisi klinis tertentu. Pemeriksaan ini masih
banyak digunakan sebagai indikator / penanda adanya peradangan (inflamasi), infeksi,
trauma, dan suatu keganasan. Terlepas dari pemeriksaan darah lengkap dan hapusan
darah tepi, LED masih sering digunakan dan diminta oleh dokter klinisi dalam hampir
semua formulir permintaan laboratorium. Metode pemeriksaan LED yang sering
digunakan adalah metode Westergreen. Metode ini direkomendasikan oleh International
Council for Standardization in Hematology (ICSH) sebagai gold standard pemeriksaan
LED. ICSH memberikan ketetapan bahwa, metode modifikasi yang digunakan dalam
pemeriksaan LED harus didasari oleh metode Westergreen (Patil, 2015).
Proses Laju Endapan Darah, digambarkan dengan tiga fase, yaitu : fase
penggumpalan (aggregation / rouleaux), Fase pengendapan (precipitation), dan Fase
Pemadatan (packing). Fase penggumpalan adalah fase yang paling penting dalam
menentukan hasil pemeriksaa. Faktor yang berpengaruh terhadap fase penggumpalan
yaitu berat molekul komponen plasma dan struktur eritrosit (Hashemi, 2015).
Dalam metode Westergreen, digunakan tabung yang terbuat dari plastic atau bahan
gelas dengan diameter 2.55 mm dan panjang 230 mm dengan skala 200 mm. pipet
westergreen akan diposisikan secara vertical pada rak westergreen, tujuannya agar
pengendapan lurus kebawah dan skala dapat dengan mudah dibaca (Patil, 2015).
(Tabung Westergren) (Rak Tabung Westergreen)
Dibaca skalanya
X. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum “Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED)” Probandus atas
nama Firdaus Langi Karaeng, umur 19 tahun dengan jenis kelamin laki – laki didapatkan
LED sebesar 27 mm/ jam sehingga dapat dikatakan diatas normal.