DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
Puji dan syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Ramat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik
dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya akan membahas mengenai
PEMERIKSAAN LED METODE WESTERGREEN.
Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga saya mohon maaf apabila ketika dibaca pekerjaan saya ini banyak kesalahan baik
pemakaian kata, penyusunan kalimat, menjelaskan, menguraikan isi atau data yang kurang
lengkap karena saya baru belajar, kritik dan saran yang bersifat membangun demi terciptanya
makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Semoga tugas ini bisa bermanfaat khususnya bagi saya, umumnya bagi pembaca dan
khalayak semoga Allah memberkahi saya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Darah manusia terdiri atas dua komponen, yakni cairan darah (plasma darah)
dan komponen padat (butir-butir padat atau platelet). Jika darah disentrifugasi,
kemudian didiamkan sebentar, darah akan mengendap dan menunjukkan komponen-
komponen utamanya, bagian paling atas merupakan plasma darah (cairan berwarna
pucat) yang jumlahnya berkisar 55% lapisan dibawahnya adalah buffy coat (cairan
kuning) yang merupakan sel-sel darah putih. Sisanya lebih kurang 45% berupa sel-sel
darah merah.
3.2 Bahan
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam pratikum ini antara lain :
1. Darah EDTA
2. NaCl 0,85%
2. Rak LED
Fungsi : untuk meletakkan tabung/pipet Westergreen
3. Tabung Reaksi
Fungsi : untuk meletakkan larutan Pz dan sampel & untuk
menghomogenkan larutan Pz dengan sampel.
4. Filler/Pushball
Fungsi : untuk memindahan sejumlah volume larutan.
5. Timer
Fungsi : untuk menghitung lamanya penurunan yang terjadi pada sampel.
4.2 Pembahasan
Berdasarkn hasil penelitian yang teah dilakukan di laboratorium, pemeriksaan
Laju Endap Darah menggunakan metode Westergreen menghasilkan hasil laju endap
yang berbeda antara sampel perempuan dan laki-laki. Untuk sampel perempuan Laju
Endap Darah lebih cepat dibandingkan laki-laki, namun hasil yang diperoleh dari
pemeriksaan LED dengan sampel perempuan dan laki-laki masih berada dibatas
normal karena tidak melebihi batas nilai normal.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
https://www.google.com/search?q=gambar+pipet+westergreen&safe=strict&sxsrf=ACYBGNTKwQ36
Hv7ykRXYTQ2K7UVssAGc7w:1576689403737&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiaoNLe
2b_mAhUMfisKHThmDZoQ_AUoAXoECAwQAw&biw=1366&bih=618#imgrc=sCbHrrmq35sQuM:
(Gambar pipet Westergreen), diakses pada 17 Desember 2019
https://www.google.com/search?q=gambar+rak+led&safe=strict&sxsrf=ACYBGNTzubKB2PGleaY9lg
wK_WU0h1UYfw:1576689557921&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiRjpWo2r_mAhX3x
zgGHc8NDsUQ_AUoAXoECAwQAw&biw=1366&bih=618#imgrc=_ (Gambar rak LED), diakses pada 17
Desember 2019