Anda di halaman 1dari 3

Sejarah Bina Desa Pendabah

Pramuka UTM

Bina Desa adalah program kerja Racana Trunojoyo dan Racana Rato Ebu Gerakan
Pramuka Universitas Trunojyo Madura yang merupakan wujud pengabdian pramuka kepada
masyarakat. Bina Desa ini awalnya merupakan sebuah program kerja yang sudah mulai
dirintis sejak tahun sebelumnya, akan tetapi masih belum dapat terlaksana. Pada rapat kerja
dewan racana tahun 2017 program kerja itu diusulkan kembali dan diberikan kepada devisi
Litbang (Penelitian dan Pengembangan) sebagai penanggung jawabnya. Awalnya devisi
Litbang tidak menyanggupi program kerja tersebut namun hanya berusaha untuk
melaksanakannya dengan dukungan semuan dewan Racana dan juga Purna Racana.

Pelaksanaan program kerja Bina Desa ini dilaksanakan oleh sebuah organisasi yang
bernama “Pramuka Penggerak Desa”. Pramuka Penggerak Desa (PPD) dibentuk oleh devisi
Litbang di bawah naungan Gerakan Pramuka Universitas Trunojoyo Madura yang bertugas
untuk melaksanakan program kerja Bina Desa tersebut. Pramuka Penggerak Desa ini diketuai
oleh Muhammad Risda Elfahmi mahasiswa Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian UTM dengan
beberapa bagian devisi kerja.

Pada tanggal 17 Maret 2017 Panitia PPD melakukan observasi pencarian data
terhadap 2 kecamatan terpilih yaitu kecamatan Kamal dan Kecamatan Socah. Kemudian
menemui Sekcam masing-masing kecamatan serta membicarakan perihal kegiatan Bina Desa
Pramuka UTM. Setelah itu menganalisis opsi lapang pada tanggal 27 Maret 2017 di desa
Pendabah kecamatan kamal dan pada tanggal 9 April 2017 di desa Petaonan kecamatan
Socah. Menurut Kepala desa dari Desa Petaonan, Petaonan bukan lagi desa yang tertinggal,
karena sudah lama perkembangan desa meningkat baik dari sektor Pendidikan, Kesehatan
maupunan Organisasi desa. Berbeda dengan desa Pandabah, desa ini masih mengalami
berbagai permasalahan di segala bidang. Maka dari pihak PPD pun memutuskan Desa
Pendabah sebagai desa binaan pramuka UTM. Pada tanggal 23 Oktober 2017 dilaksanakan
MOU Bina Desa Pendabah oleh Panitia PPD dengan bapak Saiful Dullah selaku kepala desa
Pandabah yang disaksikan oleh Anggota Pramuka UTM dan perangkat desa.

Rencana sasaran awal Bina Desa Pramuka UTM di Desa Pandabah adalah bidang
pendidikan, organisasi dan pertanian. Dari bidang-bidang tersebut maka dibuatlah program
kerja Bina Desa antara lain SGTS Pandabah, Perpustakaan Desa, Bimbingan Belajar,
Pembentukan Karang Taruna Desa dan penyuluhan kesehatan. Dan pada tahun 2017 telah
terlaksana SGTS (Scout Goes To School) di lima sekolah yang ada di desa Pandabah yaitu
SDN Pendabah I, SDN Pendabah II, SDN Pendabah III, MTs. Rahmatullah, dan SMP
Ngadisari. Kemudian Pembuatan Perpustakaan Desa di rumah kepala desa yang sekaligus
tempat bimbingan belajar untuk anak-anak desa Pendabah mulai dari PAUD, TK, SD, sampai
SMP. Selanjutnya program kerja Bina Desa ini dilanjutkan kembali di periode 2018 dengan
program kerja baru untuk Pandabah yang lebih baik.

Peresmian Perpustakaan Desa

Gerakan Pramuka UTM melakukan pergantian kepengurusan Tahun 2018, Begitu


pula kepengurusan Pramuka Penggerak Desa juga terjadi pergantian. Pada kepenguran PPD
yang baru target awal adalah meresmikan perpustakaan desa yang sudah mulai dirintis pada
tahun 2017. Peresmian ini merupakan keinginan tahun 2017 namun belum bisa terlaksana
sehingga PPD tahun 2018 berusaha merealisasikan hal tersebut.

Awal mulai dijalankan kembali, Perpustakaan desa mendapatkan tempat baru yang
khusus untuk perpustakaan dari kepala desa pendabah. Tempat perpustakaan yang awalnya di
mushollah rumah kepala desa sekarang sudah mendapat tempat di depan rumah kepala desa.
Hal ini merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri.

Minggu, 18 Maret 2018 telah terlaksana peresmian perpustakaan bina desa. Kegiatan
ini dilaksanakan dirumah kepala desa dan perpustakaan yang baru. Kegiatan ini dihadiri oleh
siswa-siswa dari 5 sekolah yang ada didesa Pendabah, kepala sekolah masing-masing, kepala
puskesmas, perangkat desa dan dari Babinkamtibmas. Peresmian perpustakaan desa
dilakukan dengan pemotongan tumpeng oleh Kak Yudi selaku Ketua Harian Gerakan
Pramuka UTM dan diserahakan kepada salah seorang perangkat desa yang mewakili Kepala
Desa yang berhalangan hadir pada hari itu. Setelah proses peresmian maka dilakukan
pembukaan perpustakaan desa dengan pemotongan pita oleh ketua Umum GP UTM dengan
disaksikan hadirin, para undangan, anggota racana,dan purna racana. Setelah pembukaan
perpustakaan kemudian adik-adik diajak masuk ke perpustakan dan diajak nobar film
didalam perpustkaan sekaligus mensosialisasikan perpustkaan. Di samping kegiatan nobar
pengurus PPD dan anggota racana melaksanakan sharing hearing dengan para undangan
untuk kemajuan program bina desa. Pengurus PPD mendapatkan banyak masukan dari para
undangan yang hadir.
Kegiatan peresmian perpustakan ini berjalan dengan lancar tanpa halangan yang
berarti dan mendapatkan sambutan baik dari masyarakat desa Pendabah. Untuk selanjutnya
perpustakaan akan dijalankan sesuai dengan program kerja awalm yaitu perpustkaan dibuka
setiap hari minggu dan dibarengi bimbingan belajar juga.

Anda mungkin juga menyukai