Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmad dan karunia-nya kami dapat
menyelesaikan makalah Geometri Transformasi tentang Refleksi (Pencerminan).
Kami telah berusaha dengan maksimal mungkin agar dapat menyelesaikan makalah ini
dengan sebaik mungkin dan sebenar-benarnya.Kami menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan
baik materi, penganalisaan, dan pembahasan.Semua hal ini di karenakan keterbatasan kemampuan
dan pengalaman.
Kami berharap makalah ini dapat diterima dan dipahami bagi para pembaca dan kami juga
mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak terutama yang bersifat membangun, guna terciptanya
kesempurnaan makalah ini.Dan apabila di dalamnya ada kesalahan dan kekurangan mohon dimaklumi
dan dimaafkan.Akhir kata kami ucapkan terima kasih mudah-mudahan makalah ini dapat berguna
bagi semua pihak.
A.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I(PENDAHULUAN)....................................................................................................................1
A. Latar belakang..............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................1
BAB II (PEMBAHASAN)....................................................................................................................2
A. Pengertian Refleksi.......................................................................................................................2
B . Sifat-Sifat Pada Refleksi..............................................................................................................2
C . Macam-Macam Refleksi..............................................................................................................3
D . Pencerminan Dengan Pendekatan Aljabar................................................................................10
BAB III (PENUTUP)..........................................................................................................................14
A . Kesimpulan................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam penerapannya ternyata transformasi geometri terdapat pada sekeliling kita. Tetapi
banyak yang tidak menyadari bahwa apa yang dilakukan kita, semua itu adalah salah satu
transformasi geometri. Dalam kegiatan sehari-hari seorang fotografer ternyata harus menggunakan
imajinasinya dalam mendapatkan gambar yang indah dan bagus.Teori refleksi bisa di aplikasikan
dalam pengambilan foto agar telihat indah dan bagus.Dengan menggunakan air yang jernih seorang
fotografer bisa menggunakan refleksi air sehingga dapat menghasilkan hasil foto yang baik dan indah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan refleksi (pencerminan)?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui maksud dari refleksi (pencerminan).
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Refleksi
Refleksi atau pencerminan adalah suatu transformasi yang memindahkan setiap titik
pada bidang dengan menggunakan sifat bayangan cermin.
B.
Kalian pasti sering bercermin.Ketika bercermin, amatilah diri dan bayangan kalian. Apakah
memiliki bentuk dan ukuran yang sama? Amati pula jarak diri kalian ke cermin.Samakah dengan
jarak bayangan kalian ke cermin? Dengan bercermin dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut,
kalian akan menemukan beberapa sifat pencerminan.
2
C . Macam-Macam Refleksi
a. Refleksi terhadap sumbu x
Berdasarkan gambar tersebut, jika bayangan titik P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’, y’) = P’(x, -y)
sehingga dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :
x’ = x
y’ = -y
( x ' ¿) ¿ ¿ ¿
¿
Jadi
(10 −10 ) adalah matriks pencerminan terhadap sumbu x.
Ex. 1
A(2,0) A’(2,0)
B(0,-5) B’ (0,5)
C(-3,1) C’ (-3,-1)
3
Jawab :
maka: x’ = x x = x’
y’ = -y y = -y’
3x’ – 2(-y’) + 5 = 0
3x’ + 2y’ + 5 = 0
Berdasarkan gambar tersebut, jika bayangan titik P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(-x,y),
sehingga dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :
x’ = -x
y’ = y
( x ' ¿) ¿ ¿ ¿
¿
−1 0
jadi
( )0 1 adalah matriks pencerminan terhadap sumbu y.
4
Ex. 2
Jawab:
maka: x’ = -x → x = -x’
y’ = y → y = y’
y’ = (x’)2 + x’
Jadi bayangannyaadalah y = x2 + x
Berdasarkan gambar tersebut, jika bayangan titik P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(2m-x,y).
Ex. 3
Jawab:
5
maka: x’ = 2m - x → x = 2.3 - x’ = 6 –x’
y’ = y → y = y’
x = 6 – x’ dan y = y’ disubstitusi ke y2 = x - 5
Berdasarkan gambar diatas, jika bayangan titik P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(x,2n-y).
Ex. 4
Jawab:
x’ = x
y’ = 2n - y
maka: x’ = x ® x = x’
y’ = 2n – y
y’ = 2(-3) – y
y’ = - 6 – y ® y = -y’ – 6
6
disubstitusi ke x2 + y2 = 4
Jadi bayangannya:
X2 + y2 + 12y + 32 = 0
Berdasarkan gambar diatas, jika bayangan P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(y,x),
sehingga dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :
x’ = y
y’ = x
( x ' ¿) ¿ ¿ ¿
¿
jadi
(01 10 ) adalah matriks pencerminan terhadap garis y = x.
Ex. 5
Jawab :
0 1
Matriks transformasi refleksi terhadap y = x adalah
( )
1 0
Sehingga x’ = y dan y’ = x
7
disubstitusi ke 2x – y + 5 = 0
diperoleh: 2y’ – x ’ + 5 = 0
-x’ + 2y’ + 5 = 0
-x’ + 2y’ + 5 = 0
dikali(-1) → x’ – 2y’ – 5 = 0
x – 2y - 5 = 0
Berdasarkan gambar diatas, jika bayangan P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(-y,-x), sehingga
dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :
x’ = -y
y’ = -x
( x ' ¿) ¿ ¿ ¿
¿
8
0 −1
Jadi
(−1 0 ) adalah matriks pencerminan terhadap garis y = -x.
Ex. 6
Jawab :
Kemudian disubstitusikan ke
x2 + y2 – 8y + 7 = 0
(y’)2 + (x’)2 + 8x + 7 = 0
(x’)2 + (y’)2 + 8x + 7 = 0
X2 + y2 + 8x + 7 = 0
9
D. Pencerminan Dengan Pendekatan Aljabar
Berkenaan dengan beberapa cara untuk menuliskan persamamaan garis, dan pencerminann
selalu berkaitan dengan garis, maka penyajian rumus pencerminan dapat dinyatakan dengan beberapa
cara tergantung bagaiana menyajikan garis itu.
1. Rumus pencerminan1
Misal s garis dengan persamaan s:ax + by + c = 0
Jika P’ = (P) dan P(x,y) ;P(x’,y’) dengan P diluar s, maka harus dipenuhi
'
´ ┴s, sehingga y ' − y = b …………… …………….1
PP'
x −x a
´ terletak pada s, sehingga berlaku :
Kemudian titik tengah PP'
(x−x ' ) ¿
a + b y− y ' ¿ 2 + c = 0……………………………2
2
sesudah dijabarkan diperoleh dua persamaan dalam x’ dan y’ :
bx’ –y’ = bx –ay
ax’ + by’ = - ax-by -2c
Diselesaikan ke x’ dan y’ diperoleh:
( b2−a2 ) x−2 aby−2 ac
X’ = …………………………3
a2+ b2
−2 abx+ ( a2 +b2 ) y−2 bc
Y’ = ………………………4
a2 +b2
Persamaan 3 dan 4 dapat diubah sedikit sehingga terdapat rumus umum I pencerminan:
2 a(ax +by +c )
x’ = x - Rumus Pencerminan 1
a2+ b2
2 a(ax +by +c )
y’ = y -
a2+ b2
2. Rumus pencerminan II
Misal s persamaan garis yang dinyatakan dalam persamaan bentuk normal :
10
s:xcosθ + ysinθ – p = 0, dengan p adalah jarak s terhadap pusat sumbu dan θ besar sudut
yang dibentuk oleh garis yang tegak lurus s dengansumbu x.
Tampak bahwa antara persamaan garis dalam normal dan persamaan garis pada rumus
pencerminan I terhadap hubungan : a = cosθ, b = sinθ dan c = -p.
Dengan menggantikan nilai- nilai a = cosθ, b = sinθ dan c = -p pada rumus pencermiinan I
Diperoleh :x
g: y = x tan α
(
=OP’ cos 2α ( OPx ' )+ sin 2α ( OPy ' ))
11
= x cos2α + ysin2 α
= x sin2α + y cos2 α
sebagai berikut:
x’ = x cos2α + y sin2 α
y’ = x sin2α + y cos2 α
Beberapa keadaan khusus dari garis s yang merupakan sumbu pencerminan, akan diperoleh
rumus-rumus pencerminan dalam bentuk yang sangat sederhana. Bentuk yang dimaksud adalah:
a. s adalah sumbu X, maka untuk sebarang titik (x,y)dipetakan menjadi (x,-y), maka matriks
10
transformasinya adalah [ 0−1 ]
b. s adalah sumbu Y, maka untuk sebarang titik (x,y) dipetakan menjadi (-x,y), maka matriks
0−1
transformasinya adalah [−1 0]
Contoh 1:
Jawab:
12
2x+3y -6 =0
A(-2,3) Maka,
2 a(ax +by +c )
X’ = x-
a2+ b2
2.2(2.(−2)+ 3.(3)+(−6))
= -2-
22 +32
4 (−4 +9−6)
= - 2-
13
4 (−1)
= -2-
13
4
= -2 +
13
−26+ 4
=
13
−22
=
13
2b (ax +by +c )
y’ = y -
a2+ b2
2.3(2.(−2)+3.(3)+(−6))
= 3-
22 +32
6(−4+ 9−6)
= 3-
13
6(−1)
=3-
13
6
=3+
13
39+6
=
13
13
45
=
13
−22 45
Jadi Mt (A) = A’ = x’ = , y’ =
13 13
BAB III
PENUTUP
A . Kesimpulan
Refleksi atau pencerminan suatu transformasi yang memindahkan setiap titik pada
sebuah bentuk ke titik yang simetris dengan titik semula terhadap sumbu pencerminan tersebut.
• sifat-sifat refleksi.
• Benda dengan bayangannya kongruen(memiliki bentuk dan ukuran yang sama)
• Jarak setiap titik pada lingkaran Q ke cermin sama dengan jarak setiap titik bayangannya ke
cermin.
• Sudut yang dibentuk oleh cermin dengan garis yang menghubungkan setiap titik ke
bayangannya adalah sudut siku-siku.
• Garis yang menghubungkan benda dengan bayangan tegak lurus ke cermin.
Refleksi terhadap A ( x , y )⃗
sb . x A ' ( x ,− y )
sumbu-x ( x'y' )=(10 −10 )( xy )
Refleksi terhadap A ( x , y )⃗
sb . y A ' ( −x , y )
sumbu-y ( x'y' )=(−10 01 )( xy )
14
Refleksi terhadap A ( x , y )⃗
y= x A ' ( y , x ) x' = 0 1 x
garis y=x ( ) ( )( )
y' 1 0 y
Refleksi terhadap A ( x , y )⃗
y=− x A ' ( y ,−x ) x' 0 −1 x
garis y=-x ( y ' ) (−1 0 )( y )
=
Refleksi terhadap A ( x , y )⃗
x =k A ' (2 k −x , y ) x' = −1 0 x + 2k
garis x=k ( y ' ) ( 0 1 )( y ) ( 0 )
Refleksi terhadap A ( x , y )⃗
y=k A ' ( x , 2k − y ) x' 1 0 x 0
garis y=k ( y ' )=(0 −1 )( y )+( 2 k)
15
16
DAFTAR PUSTAKA
MGMP Matematika Kota Semarang, 2006. Matematika SMA/MA Kelas XII Program Ilmu
Pengetahuan Alam, Semarang :PT Mascom Graphy, Semarang.
Sartono Wirodikromo, 1994. Matematika Untuk SMU Kelas 3, Program IPA, Catur Wulan 2,
Penerbit Erlangga.
https://elnicovengeance.wordpress.com
https://id.scrib.com
17