Anda di halaman 1dari 19

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmad dan karunia-nya kami dapat
menyelesaikan makalah Geometri Transformasi tentang Refleksi (Pencerminan).
Kami telah berusaha dengan maksimal mungkin agar dapat menyelesaikan makalah ini
dengan sebaik mungkin dan sebenar-benarnya.Kami menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan
baik materi, penganalisaan, dan pembahasan.Semua hal ini di karenakan keterbatasan kemampuan
dan pengalaman.
Kami berharap makalah ini dapat diterima dan dipahami bagi para pembaca dan kami juga
mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak terutama yang bersifat membangun, guna terciptanya
kesempurnaan makalah ini.Dan apabila di dalamnya ada kesalahan dan kekurangan mohon dimaklumi
dan dimaafkan.Akhir kata kami ucapkan terima kasih mudah-mudahan makalah ini dapat berguna
bagi semua pihak.

A.

Selong, 05 Oktober 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I(PENDAHULUAN)....................................................................................................................1
A. Latar belakang..............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................1
BAB II (PEMBAHASAN)....................................................................................................................2
A. Pengertian Refleksi.......................................................................................................................2
B . Sifat-Sifat Pada Refleksi..............................................................................................................2
C . Macam-Macam Refleksi..............................................................................................................3
D . Pencerminan Dengan Pendekatan Aljabar................................................................................10
BAB III (PENUTUP)..........................................................................................................................14
A . Kesimpulan................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam penerapannya ternyata transformasi geometri terdapat pada sekeliling kita. Tetapi
banyak yang tidak menyadari bahwa apa yang dilakukan kita, semua itu adalah salah satu
transformasi geometri. Dalam kegiatan sehari-hari seorang fotografer ternyata harus menggunakan
imajinasinya dalam mendapatkan gambar yang indah dan bagus.Teori refleksi bisa di aplikasikan
dalam pengambilan foto agar telihat indah dan bagus.Dengan menggunakan air yang jernih seorang
fotografer bisa menggunakan refleksi air sehingga dapat menghasilkan hasil foto yang baik dan indah.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan refleksi (pencerminan)?

2. Apa saja sifat-sifat pencerminan?

3. Apa saja macam-macam pencerminan?


4. Bagaimana pencerminan dengan pendekatan aljabar?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui maksud dari refleksi (pencerminan).

2. Untuk mengetahui sifat-sifat pencerminan.

3. Untuk mengetahui macam-macam pencerminan.


4. untuk menngetahui pencerinan dengan pendekatan aljabar

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Refleksi
Refleksi atau pencerminan adalah suatu transformasi yang memindahkan setiap titik
pada bidang dengan menggunakan sifat bayangan cermin.

B.

B .Sifat-Sifat Pada Refleksi

Kalian pasti sering bercermin.Ketika bercermin, amatilah diri dan bayangan kalian. Apakah
memiliki bentuk dan ukuran yang sama? Amati pula jarak diri kalian ke cermin.Samakah dengan
jarak bayangan kalian ke cermin? Dengan bercermin dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut,
kalian akan menemukan beberapa sifat pencerminan.

Dari gambar tersebut, kalian dapat mengatakan bahwa:

• Lingkaran Q kongruen dengan bayangannya, yaitu lingkaran Q‘


• Jarak setiap titik pada lingkaran Q ke cermin sama dengan jarak setiap titik bayangannya ke
cermin, yaitu QA = Q’A dan PB = P’ B.
• Sudut yang dibentuk oleh cermin dengan garis yang menghubungkan setiap titik ke
bayangannya adalah sudut siku-siku.
• Garis yang menghubungkan benda dengan bayangan tegak lurus ke cermin.
• Sifat-sifat tersebut merupakan sifat-sifat refleksi.

2
C . Macam-Macam Refleksi
a. Refleksi terhadap sumbu x

Berdasarkan gambar tersebut, jika bayangan titik P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’, y’) = P’(x, -y)
sehingga dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :

x’ = x

y’ = -y

( x ' ¿) ¿ ¿ ¿
¿

Jadi
(10 −10 ) adalah matriks pencerminan terhadap sumbu x.

Ex. 1

1. Diketahui segitiga ABC dengan koordinat titik A(2,0), B(0,-5) dan

C(-3,1). Tentukan koordinat bayangan segitiga ABC tersebut bila

dicerminkan terhadap sumbu x.jawab :

Pencerminan terhadap sumbu x

P(x,y) P’(x, -y)

A(2,0) A’(2,0)

B(0,-5) B’ (0,5)

C(-3,1) C’ (-3,-1)

2. Bayangan garis 3x – 2y + 5 = 0 oleh refleksi terhadap sumbu x adalah

3
Jawab :

oleh pencerminan terhadap sumbu X

maka: x’ = x x = x’

y’ = -y y = -y’

x = x’ dan y = -y’disubstitusi ke kurva 3x – 2y + 5 = 0 diperoleh:

3x’ – 2(-y’) + 5 = 0

3x’ + 2y’ + 5 = 0

Jadi bayangannya adalah 3x + 2y + 5 = 0

b. Refleksi terhadap sumbu y

Berdasarkan gambar tersebut, jika bayangan titik P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(-x,y),
sehingga dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :

x’ = -x

y’ = y

( x ' ¿) ¿ ¿ ¿
¿
−1 0
jadi
( )0 1 adalah matriks pencerminan terhadap sumbu y.

4
Ex. 2

Tentukan bayangan kurva y = x2 – x oleh pencerminan terhadap sumbu Y.

Jawab:

oleh pencerminan terhadap sumbu Y

maka: x’ = -x → x = -x’

y’ = y → y = y’

x = -x’ dan y = y’ disubstitusi ke y = x2 – x

diperoleh: y’ = (-x’)2 – (-x’)

y’ = (x’)2 + x’

Jadi bayangannyaadalah y = x2 + x

c. Refleksi terhadap garis x = m

Berdasarkan gambar tersebut, jika bayangan titik P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(2m-x,y).

Ex. 3

Tentukan bayangan kurva y2 = x – 5 oleh pencerminan terhadap garis x = 3.

Jawab:

oleh pencerminan terhadap garis x = 3

5
maka: x’ = 2m - x → x = 2.3 - x’ = 6 –x’

y’ = y → y = y’

x = 6 – x’ dan y = y’ disubstitusi ke y2 = x - 5

diperoleh: (y’)2 = (6 – x’) – 5

(y’)2 = 1 – x’Jadi bayangannya adalah y2 = 1 – x

d. Refleksi terhadap garis y = n

Berdasarkan gambar diatas, jika bayangan titik P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(x,2n-y).

Ex. 4

Tentukan bayangan kurva x2 + y2 = 4 oleh pencerminan terhadap garis y = -3.

Jawab:

oleh pencerminan terhadap garis y = - 3 maka:

x’ = x

y’ = 2n - y

pencerminan terhadap garis y = - 3

maka: x’ = x ® x = x’

y’ = 2n – y

y’ = 2(-3) – y

y’ = - 6 – y ® y = -y’ – 6

6
disubstitusi ke x2 + y2 = 4

(x’)2 + (-y’ – 6)2 = 4

(x’)2 +((-y’)2 + 12y’ + 36) – 4 = 0

Jadi bayangannya:

X2 + y2 + 12y + 32 = 0

e. Refleksi terhadap garis y = x

Berdasarkan gambar diatas, jika bayangan P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(y,x),
sehingga dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :

x’ = y

y’ = x

( x ' ¿) ¿ ¿ ¿
¿

jadi
(01 10 ) adalah matriks pencerminan terhadap garis y = x.

Ex. 5

Bayangan garis 2x – y + 5 = 0 yang dicerminkan tehadap garisy = x adalah….

Jawab :

0 1
Matriks transformasi refleksi terhadap y = x adalah
( )
1 0

Sehingga x’ = y dan y’ = x

7
disubstitusi ke 2x – y + 5 = 0

diperoleh: 2y’ – x ’ + 5 = 0

-x’ + 2y’ + 5 = 0

-x’ + 2y’ + 5 = 0

dikali(-1) → x’ – 2y’ – 5 = 0

Jadi bayangannya adalah

x – 2y - 5 = 0

f. Refleksi terhadap garis y = -x

Berdasarkan gambar diatas, jika bayangan P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(-y,-x), sehingga
dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :

x’ = -y

y’ = -x

( x ' ¿) ¿ ¿ ¿
¿

8
0 −1
Jadi
(−1 0 ) adalah matriks pencerminan terhadap garis y = -x.

Ex. 6

Bayangan persamaan lingkaran x2 + y2 - 8y + 7 = 0 yang dicerminkan terhadapgaris y = -x


adalah….

Jawab :

x’ = -y dan y’ = -x atau y = -x’ dan x = -y’

Kemudian disubstitusikan ke

x2 + y2 – 8y + 7 = 0

(-y’)2 + (-x)2 – 8(-x) + 7 = 0

(y’)2 + (x’)2 + 8x + 7 = 0

(x’)2 + (y’)2 + 8x + 7 = 0

Jadi bayangannya adalah

X2 + y2 + 8x + 7 = 0

9
D. Pencerminan Dengan Pendekatan Aljabar
Berkenaan dengan beberapa cara untuk menuliskan persamamaan garis, dan pencerminann
selalu berkaitan dengan garis, maka penyajian rumus pencerminan dapat dinyatakan dengan beberapa
cara tergantung bagaiana menyajikan garis itu.

1. Rumus pencerminan1
Misal s garis dengan persamaan s:ax + by + c = 0

Jika P’ = (P) dan P(x,y) ;P(x’,y’) dengan P diluar s, maka harus dipenuhi
'
´ ┴s, sehingga y ' − y = b …………… …………….1
PP'
x −x a
´ terletak pada s, sehingga berlaku :
Kemudian titik tengah PP'

(x−x ' ) ¿
a + b y− y ' ¿ 2 + c = 0……………………………2
2
sesudah dijabarkan diperoleh dua persamaan dalam x’ dan y’ :
bx’ –y’ = bx –ay
ax’ + by’ = - ax-by -2c
Diselesaikan ke x’ dan y’ diperoleh:
( b2−a2 ) x−2 aby−2 ac
X’ = …………………………3
a2+ b2
−2 abx+ ( a2 +b2 ) y−2 bc
Y’ = ………………………4
a2 +b2

Persamaan 3 dan 4 dapat diubah sedikit sehingga terdapat rumus umum I pencerminan:

2 a(ax +by +c )
x’ = x - Rumus Pencerminan 1
a2+ b2
2 a(ax +by +c )
y’ = y -
a2+ b2

2. Rumus pencerminan II
Misal s persamaan garis yang dinyatakan dalam persamaan bentuk normal :

10
s:xcosθ + ysinθ – p = 0, dengan p adalah jarak s terhadap pusat sumbu dan θ besar sudut
yang dibentuk oleh garis yang tegak lurus s dengansumbu x.

Tampak bahwa antara persamaan garis dalam normal dan persamaan garis pada rumus
pencerminan I terhadap hubungan : a = cosθ, b = sinθ dan c = -p.

Dengan menggantikan nilai- nilai a = cosθ, b = sinθ dan c = -p pada rumus pencermiinan I

Diperoleh :x

x’ = - x cos2θ - y sin2θ + 2p cosθ

y’ = -x sin2θ - y cos2θ + 2p sinθ atau

x' −cos 2 θ – sin 2 θ x +2 p cosθ


[ ][
y'
=
−sin2 θ cos 2 θ y ][ ] [ ]
sinθ
Rumus Pencerminan II

1. Rumus pencerminan III

Misal g suatu garis yang dinyatakan dalam persamaan :

g: y = x tan α

Misalkan p’(x’,y’) = Mg(P), maka diperoleh:

X’= OP’ (sin2α −β ) = OP’(cos2αcosβ + sin2 αsinβ )

(
=OP’ cos 2α ( OPx ' )+ sin 2α ( OPy ' ))
11
= x cos2α + ysin2 α

Y’ = OP’ sin (2α −β ) = OP’(sin2 αcosβ - cos2αsinβ )

= x sin2α + y cos2 α

Akhirnya diperoleh rumus pencerinan terhadap garis g dengan persamaan g: y = x tan α

sebagai berikut:

x’ = x cos2α + y sin2 α

y’ = x sin2α + y cos2 α

atau dalam bentuk matriks :

x' cos 2 θ sin2 θ x


[ ][
y'
= ][ ]
sin 2θ cos 2 θ y
Rumus Pencerminan III

Beberapa keadaan khusus dari garis s yang merupakan sumbu pencerminan, akan diperoleh
rumus-rumus pencerminan dalam bentuk yang sangat sederhana. Bentuk yang dimaksud adalah:

a. s adalah sumbu X, maka untuk sebarang titik (x,y)dipetakan menjadi (x,-y), maka matriks

10
transformasinya adalah [ 0−1 ]
b. s adalah sumbu Y, maka untuk sebarang titik (x,y) dipetakan menjadi (-x,y), maka matriks

transformasinya adalah [−10 10]


c. s : y = x, maka untuk sebarang titik (x,y) dipetakan menjadi (y,x), maka matriks

transformasinya adalah [ 0101]


d. s : y = x, maka untuk sebarang titik (x,y) dipetakan menjadi (-y,-x), maka matriks

0−1
transformasinya adalah [−1 0]

Contoh 1:

Diketahui garis t : 2x+3y = 6,titik A(-2,3).Tentukan Mt (A) = A’!

Jawab:

12
2x+3y -6 =0

A(-2,3) Maka,

2 a(ax +by +c )
X’ = x-
a2+ b2

2.2(2.(−2)+ 3.(3)+(−6))
= -2-
22 +32

4 (−4 +9−6)
= - 2-
13

4 (−1)
= -2-
13

4
= -2 +
13

−26+ 4
=
13

−22
=
13

2b (ax +by +c )
y’ = y -
a2+ b2

2.3(2.(−2)+3.(3)+(−6))
= 3-
22 +32

6(−4+ 9−6)
= 3-
13

6(−1)
=3-
13

6
=3+
13

39+6
=
13

13
45
=
13

−22 45
Jadi Mt (A) = A’ = x’ = , y’ =
13 13

BAB III
PENUTUP

A . Kesimpulan
Refleksi atau pencerminan suatu transformasi yang memindahkan setiap titik pada
sebuah bentuk ke titik yang simetris dengan titik semula terhadap sumbu pencerminan tersebut.

• sifat-sifat refleksi.
• Benda dengan bayangannya kongruen(memiliki bentuk dan ukuran yang sama)
• Jarak setiap titik pada lingkaran Q ke cermin sama dengan jarak setiap titik bayangannya ke
cermin.
• Sudut yang dibentuk oleh cermin dengan garis yang menghubungkan setiap titik ke
bayangannya adalah sudut siku-siku.
• Garis yang menghubungkan benda dengan bayangan tegak lurus ke cermin.

Refleksi Rumus Matriks

Refleksi terhadap A ( x , y )⃗
sb . x A ' ( x ,− y )
sumbu-x ( x'y' )=(10 −10 )( xy )
Refleksi terhadap A ( x , y )⃗
sb . y A ' ( −x , y )
sumbu-y ( x'y' )=(−10 01 )( xy )

14
Refleksi terhadap A ( x , y )⃗
y= x A ' ( y , x ) x' = 0 1 x
garis y=x ( ) ( )( )
y' 1 0 y
Refleksi terhadap A ( x , y )⃗
y=− x A ' ( y ,−x ) x' 0 −1 x
garis y=-x ( y ' ) (−1 0 )( y )
=

Refleksi terhadap A ( x , y )⃗
x =k A ' (2 k −x , y ) x' = −1 0 x + 2k
garis x=k ( y ' ) ( 0 1 )( y ) ( 0 )
Refleksi terhadap A ( x , y )⃗
y=k A ' ( x , 2k − y ) x' 1 0 x 0
garis y=k ( y ' )=(0 −1 )( y )+( 2 k)

 Pencerminan dengan pendekatan aljabar


1. Rumus pencerminan1
2 a(ax +by +c )
x’ = x -
a2+ b2
2 a(ax +by +c )
y’ = y -
a2+ b2
2. Rumus pencerminan II

x' −cos 2 θ – sin 2 θ x +2 p cosθ


[ ][
y'
=
−sin2 θ cos 2 θ y ][ ] [ ]
sinθ

3. Rumus pencerminan III

x' cos 2 θ sin2 θ x


[ ][
y'
=
sin 2θ cos 2 θ y ][ ]

15
16
DAFTAR PUSTAKA

MGMP Matematika Kota Semarang, 2006. Matematika SMA/MA Kelas XII Program Ilmu
Pengetahuan Alam, Semarang :PT Mascom Graphy, Semarang.

Sartono Wirodikromo, 1994. Matematika Untuk SMU Kelas 3, Program IPA, Catur Wulan 2,
Penerbit Erlangga.

Rasmedi, Ame. 2007. Geometri Transformasi. Jakarta: Universitas Terbuka.


Rawuh. 1993. Geometri Transpormasi. Bandung: Depdikbud.
Susanta, B. 1990.Geometri Transformasi. Yogyakarta: FMIPA UGM.

https://elnicovengeance.wordpress.com

https://id.scrib.com

17

Anda mungkin juga menyukai