Anda di halaman 1dari 6

Analisa Life Time Soda Lime pada Mesin Anastesi

Aji Nurcahyo, Endro Yulianto, Priyambada Cahya Nugraha


Poltekkes Kemenkes Surabaya, Jurusan Teknik Elektromedik, Jl. Pucang Jajar Timur 10, Surabaya 60282

Abstact

Machine anesthesia is an anesthetic equipment used to provide general


anesthesia by inhalation by mixing O2 and Water / N2O gases with inhalation anesthetic
gases (sevoflurane, isoflurane, halothane, desflurane, enflurane).
Absober or soda lime is a component on the anesthetic machine that contains
hydrocarbon calcium grains (Ca (OH) 2) and sodium hydrocarbon (NaOH) which will
neutralize carbonic acid. Lime soda is responsible for removing carbon dioxide (CO2) on
the rebreathing circuit. In addition to the color change to know when to change soda lime
is to measure the increase in CO2 inspired, using capnography.
From the results of soda lime life time analysis on the Total Flow 1L / m setting,
Tidal Volume 425ml, soda lime A 71 hours while soda lime B 68 hours to reach 6 mmHg.
Total Flow of 1L / m, Tidal Volume of 140ml, soda lime A achieves a value of 6 mmHg at
182.5 hours, while soda lime B is 162 hours. In the total flow control of 4L / m, the volume
of 425ml, soda lime A reached 6 mmHg at 84.5 hours while soda lime B was 76.5 hours.
Variables that affect soda lime life time are Tidal volume. Based on the results of data
processing the significance value is smaller than 0.05 or 5% which means that the tidal
volume has a close relationship with time. Whereas total flow has a significance value
greater than 0.05 or 5% close to 1.

Keywords: Anesthetic machine, Soda lime, CO2,FICO2

I. PENDAHULUAN yang akan membahayakan pasien itu sendiri


Absober atau soda lime adalah komponen seperti meningkatnya respiration rate,
pada mesin anestesi yang digunakan untuk meningkatnya heart rate ,blood preassure dan
mengikat gas CO2 sebelum menuju pasien. bisa terjadi hipercapnia (meningkatnya kadar
Absober berisi dengan soda lime yang berupa CO2 dalam Tubuh).
butiran kalsium hidrosikda( Ca(OH)2 ) dan Indikator yang terdapat dalam soda lime
sodium hidrosikda ( NaOH ) yang akan bisa adalah peberubahan warna (biasanya dari putih
menetralisir asam karbonat. Reaksi ini dapat menjadi merah muda), ini menunjukkan bahwa
menimbulkan adanya perubahan warna pada penyerap dekat titik kelelahan. Penyerap harus
absober yang disebabkan oleh adanya perubahan diganti ketika 2/3 dari tabung berubah warna.
nilai PH dan nilai konsentrasi ion hidrogen ( Selain perubahan warna untuk mengetahui kapan
iswandi, 2014). harus mengubah soda lime adalah dengan
Soda lime bertanggung jawab untuk adanya peningkatan CO2 yang terinspirasi,
menghilangkan karbon dioksida (CO2) di sirkuit dideteksi dengan capnography . Mengukur CO2
rebreathing. Ketika kemampuan mengikat gas yang diinspirasi adalah metode yang paling dapat
CO2 habis, CO2 terakumulasi di sirkuit dan diandalkan untuk mendeteksi keletihan penyerap.
terhirup oleh pasien, menyebabkan asidosis eyAnalisa dilakukan dengan mengukur
respiratorik yang dapat membahayakan ( Dr. nilai CO2 absorber pada mesin anastesi single
Truchetti Geoffrey, DMV, MSc, DES, canister. Pengukuran nilai CO2 absorber
DACVAA, 2014) terjadinya asidosis respiratorik
dilakukan tidak terhubung dengan pasien.

Halaman 1
Menggunakan 2 jenis soda lime yang berbeda. Dalam pengambilan data analisa
dengan analisa ini di harapkan Mengetahui menggunakan dua variabel total flow
kemampuan soda lime dalam mengikat CO2 1Liter/menit dan 4liter/menit dan variabel tidal
volume 140ml dan 425 ml dengan menngunakan
pada mesin Anastesi. Mengetahui kapan waktu
dua jenis soda lime yang berbeda. adapun
soda lime harus di ganti. Mengetahui jenis soda diagram alir pengukuran sebagai berikut:
lime yang efisien dari hasil analisa soda lime
yang di gunakan.

II. METODOLOGI
Analisa yang di lakukan dengan cara
mengukur nilai absorber FICO2 yaitu nilai CO2
yang telah melewati soda lime sebelum menuju
ke pasien. Adapaun diagram blok sebagai
berikut:

Keterangan :
=Variabel yang mempengaruhi
Gambar II.1 Diagram blok
Gambar II.3 Diagram Alir

Analisa soda lime dalam pengukuran


III.HASIL PENELITIAN DAN
FICO2 tidak menggunakan pasien untuk
PEMBAHASAN
mendapatkan nilai input CO2 yang tetap. Pasien
Konsep pengukuran nilai CO2 pada mesin
di gantikan dengan simulasi dimana sumber CO2
berasal dari gas CO2 dalam tabung dan CO2 di Anastesi adalah mengukur nilai CO2 setelah CO2
atur sedemikian rupa mendekati jika melewati soda lime, ini di maksudkan untuk
menggunakan pasien. Dimana saat inspirasi tidak mengetahui life time kemampuan soda lime
ada CO2 sebagai inputan dan saat expiras,i CO2 dalam mengikat CO2.
mengalir menuju absorber dengan nilai normal
pasien 30-43 mmHg. Adapun gambar alur Langkah – langkah dalam pengambilan data :
pengukuran sebagai berikut: 1. Menyiapkan Mesin Anastesi yang di
lengkapi dengan ventilator
2. Menyiapkan kompesor udara tekan yang
di gunakan sebagai gas medis
3. Menyiapkan modul untuk mengukur
kadar CO2 baik untuk ETCO2 maupun
FICO2
4. Menyiapkan simulasi pasien yang terdiri
dari tabung gas ,berisi CO2, flow meter
gas, test Lung, timer dan juga valve
Gambar II.2 Alur Pengukur sebagai pengatur masuknya CO2

Halaman 2
19:00 1 2 19:00 0 1 19:00 1 1
layaknya jika pasien mengeluarkan CO2 19:30 2 2 19:30 0 1 19:30 1 1
20:00 2 2 20:00 0 1 20:00 1 1
pada saat ekspirasi. 20:30 2 2 20:30 1 1 20:30 1 1
5. Menyiapkan lembar kerja 21:00 2 2 21:00 1 1 21:00 1 1
21:30 2 2 21:30 1 1 21:30 1 2
6. Menyiapkandua soda lime yang berbeda 22:00 2 2 22:00 1 1 22:00 1 2
22:30 2 2 22:30 1 1 22:30 2 2
yang akan di ukur life timenya 23:00 2 2 23:00 1 1 23:00 2 2
4:00 1 1 4:00 0 0 4:00 1 1
7. Menghubungkan breating circuit 4:30 1 1 4:30 0 0 4:30 1 1
ventilator dengan rangkaian simulator dan 5:00
5:30
2
2
2
2
5:00
5:30
0
0
0
0
5:00
5:30
1
1
1
1
menghubungkan rangkaian dengan modul 6:00 2 2 6:00 0 0 6:00 1 2
6:30 2 2 6:30 0 1 6:30 2 2
CO2 sehngga nilai CO2 baik ETCO2 dan 7:00 2 2 7:00 0 1 7:00 2 2
7:30 2 2 7:30 1 1 7:30 2 2
FICO2 dapat terbaca 8:00 2 2 8:00 1 1 8:00 2 2
8. Mengatur besarnya treatmen yang akan di 8:30
9:00
2
2
2
2
8:30
9:00
1
1
1
1
8:30
9:00
2
2
2
2
berikan sebagai variabel dalam 9:30 2 2 9:30 1 1 9:30 2 2
10:00 2 2 10:00 1 1 10:00 2 2
pengukuran. 10:30 2 2 10:30 1 1 10:30 2 2
11:00 2 2 11:00 1 1 11:00 2 2
9. Melakukan analisa sodalime untuk 11:30 2 2 11:30 1 1 11:30 2 2
mengtahui life time dari soda lime yang di 12:00 2 3 12:00 1 1 12:00 2 2
12:30 2 3 12:30 1 1 12:30 2 2
gunakan 13:00 3 3 13:00 1 1 13:00 2 2
13:30 3 3 13:30 1 1 13:30 2 2
10. Catat hasil pada lembar kerja nilai FICO2 14:00 3 3 14:00 1 1 14:00 2 2
14:30 3 3 14:30 1 1 14:30 2 2
setiap 30 menit. 15:00 3 3 15:00 1 1 15:00 2 3
15:30 3 3 15:30 1 1 15:30 3 3
16:00 3 3 16:00 1 1 16:00 3 3
Adapun data pengukuran yang di dapat
sebagai berikut: Dari data yang di dapat dapat di kethui life
tim dari soda lime sebagai berikut:
Tabel III.1 Hasil pengukuran
Total
Total flow : 1L/m : 1L/m Total flow : 4 L/m
flow Tabel II.2. Tabel Hasil Titik pengukuran terhadap waktu
Tidal Tidal Tidal
Volume
: 425 ml
Volume
: 140 ml
Volume
: 425 ml Waktu pencapaian Titik pengukuran FICO2
Waktu Soda Soda Waktu Soda Soda Waktu Soda Soda
( jam ) dengan
No
pengam lime lime pengambila lime lime penga lime A lime B beberapa variasi 1 2 3 4 5 6
bilan A B n data A B mbilan
data data pengaturan mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg
18:00 0 0 18:00 0 0 18:00 0 0 1 Total Flow 1L/m;
18:30 0 0 18:30 0 0 18:30 0 0
19:00 0 0 19:00 0 0 19:00 0 0
Tidal Volume 425ml 8 21 34 46 58,5 71
19:30 0 0 19:30 0 0 19:30 0 0 ; soda lime A jam jam jam jam jam jam
20:00 0 0 20:00 0 0 20:00 0 0 2 Total Flow 1L/m;
20:30 0 0 20:30 0 0 20:30 0 0
21:00 0 0 21:00 0 0 21:00 0 0
Tidal Volume 425ml 7,5 20 33 44,5 57 69
21:30 0 0 21:30 0 0 21:30 0 0 ; soda lime B jam jam jam jam jam jam
22:00 0 0 22:00 0 0 22:00 0 0 3 Total Flow 1L/m;
22:30 0 0 22:30 0 0 22:30 0 0
23:00 0 0 23:00 0 0 23:00 0 0
Tidal Volume 140ml 21,5 56 87,5 119 151 182,5
23:30 0 0 23:30 0 0 23:30 0 0 ; soda lime A jam jam jam jam jam jam
0:00 0 0 0:00 0 0 0:00 0 0 4 Total Flow 1L/m;
0:30 0 0 0:30 0 0 0:30 0 0
1:00 0 0 1:00 0 0 1:00 0 0
Tidal Volume 140ml 19,5 49,5 77,5 105,5 134 162
1:30 0 1 1:30 0 0 1:30 0 0 ; soda lime B jam jam jam jam jam jam
2:00 1 1 2:00 0 0 2:00 0 0 5 Total Flow 4L/m;
2:30 1 1 2:30 0 0 2:30 0 0
3:00 1 1 3:00 0 0 3:00 0 0
Tidal Volume 425ml 10,5 24 36,5 56 70,5 84,5
3:30 1 1 3:30 0 0 3:30 0 0 ; soda lime A jam jam jam jam jam jam
4:00 1 1 4:00 0 0 4:00 0 1 6 Total Flow 4L/m;
4:30 1 1 4:30 0 0 4:30 1 1
5:00 1 1 5:00 0 0 5:00 1 1
Tidal Volume 425ml 10 23 36 49,5 63 76,5
5:30 1 1 5:30 0 0 5:30 1 1 ; soda lime B jam jam jam jam jam jam
6:00 1 1 6:00 0 0 6:00 1 1
11:00 0 0 11:00 0 0 11:00 0 0
11:30 0 0 11:30 0 0 11:30 0 0 keterangan :
12:00 1 1 12:00 0 0 12:00 0 1
12:30 1 1 12:30 0 0 12:30 0 1
:berdasarkan hasil pengukuran
13:00 1 1 13:00 0 0 13:00 1 1 : berdasarkan prediksi perhitungan dari hasil
13:30 1 1 13:30 0 0 13:30 1 1
14:00 1 1 14:00 0 0 14:00 1 1
pengukuran
14:30 1 1 14:30 0 0 14:30 1 1
15:00 1 1 15:00 0 0 15:00 1 1
15:30 1 1 15:30 0 0 15:30 1 1
16:00 1 1 16:00 0 0 16:00 1 1
16:30 1 1 16:30 0 0 16:30 1 1
17:00 1 1 17:00 0 0 17:00 1 1
17:30 1 1 17:30 0 0 17:30 1 1
18:00 1 1 18:00 0 0 18:00 1 1
18:30 1 2 18:30 0 1 18:30 1 1

Halaman 3
Berdasarkan perkiraan sarana marginal
a. Estimasi dari mean marginal populasi yang dimodifikasi (J).
b. Estimasi dari mean marginal populasi yang dimodifikasi (I).
c. Penyesuaian untuk beberapa perbandingan: Selisih Signifikan Terkecil
(setara dengan tidak ada penyesuaian).

Tabel III. 5 Perkiraan signifikansi total flow


terhadap soda lime B

Dependent Variable: soda_lime_B


Total Flow Mean Std. Error 95% Confidence
Interval
Lower Upper
Bound Bound

1 L/menit ,867 ,065 ,738 ,995

4 L/menit 1,080a ,092 ,898 1,262


a. Berdasarkan pada mean marginal populasi
yang dimodifikasi.

Tabel III. 6 Perbandingan berpasangan


Dependent Variable: soda_lime_B
(I) Total (J) Total Mean Std. Sig.c 95% Confidence
Flow Flow Difference Error Interval for
(I-J) Differencec
Gambar 3.1 Grafik titik pengukuran terhadap waktu
Lower Upper

Bound Bound
Berdasarkan data hasil pengukuran maka
1 L/menit 4 L/menit -,213a ,113 ,061 -,436 ,010
dapat di ketahui pengaruh hubungan total flow
dan tidal volume terhadap waktu baik pada soda 4 L/menit 1 L/menit ,213 b
,113 ,061 -,010 ,436
Berdasarkan perkiraan sarana marginal
lime A maupun B .Dengan pengolaahan data
a. Estimasi dari mean marginal populasi yang dimodifikasi (J).
menggunakan SPSS dengan dengan jenis Analisa b. Estimasi dari mean marginal populasi yang dimodifikasi (I).
Univariate Analysis of Variance dilanjutkan c. Penyesuaian untuk beberapa perbandingan: Selisih Signifikan
dengan Uji Post Hoc sebagai berikut : Terkecil (setara dengan tidak ada penyesuaian).

1. Total Flow
2. Tidal Volume
Tabel III. 3 Perkiraan signifikansi total flow
terhadap soda lime A Tabel III. 7 Perkiraan signifikansi tidal volume terhadap soda lime A
Dependent Variable: soda_lime_A
Dependent Variable: soda_lime_A Tidal Volume Mean Std. 95% Confidence Interval
Total Mean Std. Error 95% Confidence Error Lower Upper
Flow Interval Bound Bound
Lower Upper
Bound Bound 140 mL ,320a ,090 ,143 ,497

1 L/menit ,793 ,063 ,668 ,918 425 mL 1,127 ,063 1,002 1,252

a
4 L/menit ,987 ,090 ,810 1,163 a. Berdasarkan pada mean marginal populasi yang dimodifikasi

a. Berdasarkan pada mean marginal populasi yang


Tabel III. 8 Perbandingan berpasangan
dimodifikasi.
Dependent Variable: soda_lime_A
(I) Tidal (J) Tidal Mean Std. Sig.d 95% Confidence
Volume Volume Difference Error Interval for
Tabel III. 4 Perbandingan berpasangan (I-J) Differenced
Lower Upper
Dependent Variable: soda_lime_A
Bound Bound
(I) Total (J) Total Mean Std. Sig.c 95% Confidence
Flow Flow Differe Erro Interval for
140 mL 425 mL -,807*,b ,110 ,000 -1,023 -,590
nce (I- r Differencec
J) Lower Upper *,c
425 mL 140 mL ,807 ,110 ,000 ,590 1,023
Bound Bound

1 L/menit 4 L/menit -,193a ,110 ,080 -,410 ,023


b
4 L/menit 1 L/menit ,193 ,110 ,080 -,023 ,410

Halaman 4
Berdasarkan perkiraan sarana marginal
*. Perbedaan rata-rata adalah signifikan pada level 05.
soda lime A 182,5 jam.
b. Estimasi dari mean marginal populasi yang dimodifikasi (I). d. Total Flow 1L/m; Tidal Volume 140ml ;
c. Estimasi dari mean marginal populasi yang dimodifikasi (J).
d. Penyesuaian untuk beberapa perbandingan: Setara dengan tidak ada
soda lime B 162 jam.
penyesuaian. e. Total Flow 4L/m; Tidal Volume 425ml ;
soda lime A 84,5 jam.
Tabel III. 9 Perkiraan signifikansi tidal volume
terhadap soda lime B
Dependent Variable: soda_lime_B
2. Total Flow 4L/m; Tidal Volume 425ml ; soda
Tidal Mean Std. 95% Confidence Interval lime B 76,5 jam.
Volume Error Lower Upper
Bound Bound
3. Pada analisa ini variabel yang mempengaruhi
140 mL ,400a ,092 ,218 ,582 lamanya capaian 6mmHg adalah tidal volume
425 mL 1,207 ,065 1,078 1,335 dimana nilai hasil perhitungan mempunyai
a. Berdasarkan pada mean marginal populasi yang dimodifikasi. signifikasi 0,00 yang artinya mempunyai
hubungan erat terhadap waktu dibandingkan
denga total flow yang mempunyai nilai 0,08
Tabel III. 10 Perbandingan berpasangan
pada soda lime A dan 0,061 pada soda lime B
Dependent Variable: soda_lime_B dengan nilai mendekati1.
(I) Tidal (J) Tidal Mean Std. Sig.d 95% Confidence
Volume Volume Difference Error Interval for
(I-J) Differenced
Lower Upper
Bound Bound 4. Untuk menghasilkan data yang akurat
p
pengambilan data sebaiknya lebih bervariasi
140 mL 425 mL -,807*,b ,113 ,000 -1,030 -,584 lagi tidak hanya menggunakan 2 nilai total
425 mL 140 mL ,807 *,c
,113 ,000 ,584 1,030 flow dan 2 nilai tidal volume.
Berdasarkan perkiraan sarana marginal
*. Perbedaan rata-rata adalah signifikan pada level 05.
b. Estimasi dari mean marginal populasi yang dimodifikasi (I).
5. Waktu yang di gunakan dalam pengukuran di
c. Estimasi dari mean marginal populasi yang dimodifikasi (J). perpanjang sehingga mendapatkan nilai 6
d. Penyesuaian untuk beberapa perbandingan: Setara dengan tidak mmHg. Dengan tidak melupakan segi
ada penyesuaian.
ketahanan umur dari alat dengan cara
Dapat di lihat dari tabel total flow dengan tidal mengistirahatkan alat selama melakukan
volume nampak jelas perbedaan signifikansi dari pengukuran
keduanya. Total flow mempunyai nilai .
signifikansi yang mendekati 1 dimana bisa DAFTAR PUSTAKA
dikatakan total flow berpengaruh tidak signifikan
terhadap life time Soda lime. Di bandingkan 1. Chen YH, et al. Acta Anaesthesiol
dengan nilai tidal volume yang mempunyai nilai Taiwan. 2004, The Valid time of soda
0 yang bisa dikatakan tidal volume berpengaruh lome could be safety prolinged according
signifikan terhadap life time dari soda lime. to the inspired pressure of carbon
dioxide, pubmed desember 2004
IV. KESIMPULAN 2. Christian Honemann et al (2013),
Secara menyeluruh penelitian ini inhalation anaesthesia with low fresh
gas flow, Indian J Anaesth Jul-Aug 2013
meyimpulkan bahwa: 3. Datex-Ohmeda, Beginer Guide
1. Waktu capaian 6 mmHg berdasarkan 4. Diane Pond,M.D et al(april 2000),
perhitungan dengan mengetahui trend data Failure to detector CO2-absorbent
pengukuran di dapatkan: exhousting,
a. Total Flow 1L/m; Tidal Volume 425ml ; https://anesthesiology.pubs.asahq.org/arti
soda lime A 71 jam. cle.aspx?articleid=1945976
b. Total Flow 1L/m; Tidal Volume 425ml ; 5. Dr. Truchetti Geoffrey, DMV, MSc, DES,
soda lime B 69 jam. DACVAA(2014), How to detect soda
c. Total Flow 1L/m; Tidal Volume 140ml ; lime exhoustion,

Halaman 5
https://www.dispomed.com/en/author/truc
hetti/ Oktober 2014
6. EBME & Clinical Engineering
Articles,capnometry/capnography,
https://www.ebme.co.uk/articles/clinical-
engineering/16-capnometry-capnography
7. Harrie philips ,prety in pink: sodalime.
When should it be change,
https://vetnurse.com.au/2015/09/14/chang
ing-soda-lime/
8. Iswandi ,Mesin anestesi ,
http://andiiswandi.blogspot.co.id/2014/04/
mesin-anestesi.html
9. Keputusan Menteri kesehatan RI Nomor
118/MENKES/SK/IV/2014, tentang
Kompendium Alat Kesehatan
10. Paramediciene,End Tidal CO2
http://paramedicine.com/pmc/End_Tidal_
CO2.html
11. The maintenance of medical equitment in
developing countries, soda lime canister
https://theelectricsquirrel.wordpress.com/
category/soda-lime-canister/

Halaman 6

Anda mungkin juga menyukai