PELAT INJAK (APPROACH SLAB) PADA JEMBATAN DI PROYEK CIBCIL

Berdasarkan pengamatan visual dari yang terpasang, sepertinya sebagian jembatan di proyek CibCil didaerah transisi antara timbunan tanah dengan
abutment tidak menggunakan pelat injak (approach slab) yang di shopdrawing terlihat menjulur 5m dari tepi abutment. Oleh karenanya mohon informasi
pihak terkait untuk menunjukkan bukti dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di daerah abutment apakah memang menggunakan pelat injak beton bertulang
bukan rigid pavement. Beberapa contoh pengamatan adalah sebagai berikut:

Jembatan di IC Cibitung Ramp 1-1 sta. 0+475 terlihat di daerah transisi antara IC Cibitung Jembatan ramp 4-1 abutment 1 sta. 0+010. Terlihat di
timbunan tanah dengan jembatan hanya menggunakan rigid pavement dan LC daerah pelat injak menggunakan LC (di shopdrawing pelat injak tidak
tanpa pelat injak pakai LC dibawahnya) sehingga mengindikasikan pelat tersebut
adalah rigid pavement bukan pelat injak

JU IC Telaga Asih Main Road sta. 2+700: Tidak terlihat angkur dan dudukannya IC Cibitung Ramp 2-2 sta. 1+000; settlement di daerah transisi
untuk penempatan pelat injak abutment dengan timbunan sepertinya selain pemadatan
tanah/granular backfil yang kurang baik mungkin juga tidak
menggunakan pelat injak beton bertulang hanya rigid pavement.