oleh
NIS : 161710176
2018-2019
FUNGSI HUTAN MANGROVE DALAM MENINGKATKAN
KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DI PESISIR
oleh
NIS : 161710176
2018-2019
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh
NIS 161710176
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh
NIS 161710176
iii
LEMBAR PERNYATAAN
sendiri, dan jika ternyata karya ini karya yang sudah ada atau karya orang lain,
Penulis
iv
RIWAYAT HIDUP
NIS : 161710176
Jawa Barat
Riwayat Pendidikan
Riwayat Organisasi
v
Nama Orang Tua
Ayah : Sadaliyanto
Ibu : Rusiati, SE
Jawa Barat
Ayah : Pelaut
Ibu : Wiraswasta
vi
KATA PENGANTAR
jugalah penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul ―FUNGSI HUTAN
HIDUP DI PESISIR‖.
Garut. Penulis tidak lupa memanjatkan shalawat serta salam semoga dilimpah
usaha yang optimal adalah merupakan suatu hal yang patut dihargai, maka
walupun jika mengukur pada hasilnya kurang memadai, bahkan banyak amat
mungkin terwujud tanpa adanya perhatian serta bimbingan dari berbagai pihak,
Garut yang telah memberi motivasi untuk menyelesaikan karya tulis ini.
vii
2. Aceng Sarif Mahmud, S.Pd.I selaku mudir mudir Mu’allimin Pesantren
3. Syifa Utami, S.Pd selaku pembimbing karya tulis ini yang telah banyak
4. Enung Jubaedah, S.Pd dan Muhammad Fahad, S.KM selaku biro karya
5. Ayah, Mama dan adik-adik yang selalu memberi motivasi, dukungan dan
6. Enung Jubaedah, S.Pd selaku wali kelas XII IPS 2 yang selalu memotivasi
penulis.
7. Teman dekat saya (Hamna, Zebina, Rizka, Ilma, Nijma, Avrillia, dkk)
9. A Iqbal, teh Dina, dan teh Millati yang telah memberi bantuannya.
10. NCT yang selalu memberi semangat kepada penulis saat mengerjakan
Atas segala bimbingan dan bantuan baik moril maupun materil penulis
Penulis
viii
DAFTAR ISI
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I
PENDAHULUAN
of The Sea (UNCLOS) Indonesia memiliki batas wilayah laut berupa (1)
Laut Wilayah yang merupakan bagian laut dengan jarak 12 mil dari garis
(ZEE) merupakan batas luar dari sebuah negara adalah 200 mil dari garis
dasar.
(coral reefs) dan padang lamun (sea grass beds). Sehingga Indonesia
terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah dan sumber daya alam
1
2
daya air, udara, dan tanah, kerusakan ekosistem dan punahnya fauna.
seperti abrasi (pengikisan air laut), krisis ekosistem, dan hilangnya tempat
tinggal hewan yang berada di perairan. Salah satu cara untuk memperbaiki
pertambakan.
jenis herba tanah, 44 jenis epifit, dan 1 jenis paku (Ervawi, 2017: 96)
Cilacap. Kerusakan ini tidak sesuai dengan yang telah dijelaskan dalam
ب ِم َه ال ْ ُم ْح ِس ن ِ ي َه
ٌ ت اَّللَّ ِ ق َ ِر ي
َ إ ِ َّن َر ْح َم
B. Rumusan Masalah
pesisir?
C. Tujuan Penulisan
daerah pesisir.
a) Metode Penulisan
terperinci. (KBBI:2007:254)
b) Teknik Penulisan
E. Sitematika Penulisan
Dalam pembahasan karya tulis ini agar penulis terarah dan mengenai
penulisan.
LANDASAN TEORETIS
A. Hutan Mangrove
dipengaruhi oleh pasang surut air laut untuk mencegah pengikisan air
Avicennia dan masih digunakan sampai saat ini dibagian timur (Noor,
formasi tumbuhan daerah litoral yang khas di pantai daerah tropis dan
pada tanah lumpur aluvial di daerah pantai dan muara sungai yang
dipengaruhi pasang surut air laut, dan terdiri atas jenis-jenis pohon
6
7
mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau dan dipengaruhi oleh
atau hutan payau (mangrove forest atau mangrove swamp forest) sebuah
karena sifat habitatnya yang payau, yaitu daerah dengan kadar garam
antara 0,5 sampai 30 gram. Disebut juga ekosistem hutan pasang surut
karena terdapat di daerah yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut.
terhadap garam/salinitas dan pasang surut air laut, dan kedua sebagai
yang tumbuh di sekeliling garis pantai dan memiliki adaptasi yang tinggi
terhadap salinitas payau dan harus hidup pada kondisi lingkungan yang
demikian.
(1,3 juta ha), Nigeria (1,1 juta ha), dan Australia (0,97 juta ha) (Spalding
luas 1,3 juta ha, sekitar sepertiga dari luas hutan bakau Indonesia.
Belt atau sabuk hijau hutan mangrove. Manfaat yang lain diantaranya :
9
a. Menghasilkan Kayu
1) Kayu Arang
kayu oak dari Jepang dan arang onshyu dari Cina. Pengusahaan
2007).
2) Kayu Cerocok
3) Kayu Bakar
(Sonneratia Caseolaris).
Caseolaris).
Granatum).
fungsi, diantaranya :
pertanian, atau vegetasi alami dari kerusakan akibat badai atau angin
c. Pengendapan Lumpur
e. Penghambat Racun
aktif.
Situ)
g. Transportasi
berupa organ utuh atau bagian dari tumbuhan atau hewan serta
pemandu wisata.
l. Penyerapan Karbon
n. Evapotranspirasi
udara dari berbagai sumber seperti tanah, atap, dan badan air.
B. Lingkungan Hidup
hidup adalah semua benda dan daya serta kondisi, termasuk didalamnya
sebagai ruang yang ditempati suatu makhluk bersama dengan benda hidup
menempati suatu ruang tertentu. Kecuali makhluk hidup, dalam ruang itu
terdapat juga benda tak hidup, seperti udara yang terdiri atas bermacam
gas, air dalam bentuk uap, cair dan padat, tanah dan batu. Ruang yang
ditempati makhluk hidup bersama benda hidup dan tak hidup inilah yang
manusia serta makhluk hidup lain, tetapi juga kelangsungan alam itu
sendiri.
bahwa lingkungan hidup terdiri atas dua unsur atau komponen, yaitu unsur
atau komponen makhluk hidup (Biotic) dan unsur atau komponen makhluk
letusan gunung, bebatuan, abu vulkanik, lava dan erosi tanah dan
2) Banjir
3) Tsunami
4) Tanah Longsor
5) Abrasi
rusaknya hutan.
5) Perburuan liar.
PEMBAHASAN
seperti lapangan kerja, sumber rekreasi, dan sumber bahan baku. Kegiatan
tersebut.
dan dengan cara illegal, yang dapat merusak flora dan fauna yang ada
20
21
karena kualitas yang rendah dan banyaknya fasilitas yang rusak akibat
Sumber: detik.com
Dan contoh dari kerusakan lingkungan pesisir oleh faktor
antropogenik atau manusia dapat dilihat dari banyaknya fauna laut yang
terhambat pertumbuhannya karena terkena sampah yang dibuang
masyarakat ke laut yang mengancam kesehatan fauna tersebut, dan akan
berujung kepada kepunahan, diilustrasikan melalui gambar 3.2.
Sumber: kompasiana.com
22
Seperti yang terjadi di salah satu wilayah pesisir dan kelautan di daerah
sehingga memberi peluang pada bibit penyakit seperti malaria dan lain-
di wilayah tersebut.
merusak pesisir dan laut, memberikan bantuan dana yang dapat memper-
mangrove.
kehidupan sehari-hari. Selain hasil hutan kayu, hutan mangrove juga dapat
untuk dijual dan dapat dijadikan sebagai produk khas wilayah pesisir.
hidup sangat beragam dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi apabila
adalah salah satu ekosistem wilayah pesisir dan laut yang sangat potensial
lingkungan hidup.
dunia, dari total 15,2 juta hectare hutan mangrove dunia yang tersebar di
124 negara tropis dan sub tropis, karena 21 persen diantaranya berada di
abrasi. Selain menjaga kestabilan garis pantai dan mencegah abrasi, hutan
yang sangat rapat dan lebat dapat menahan sedimen yang terbawa oleh air
laut.
tekanan dimana tenakan air tanah lebih kecil dibandingkan air laut) yang
menyebabkan batas antara air tawar dan asin menjadi kabur. Sehingga air
dalam pori-pori tanah atau daratan dapat diperkecil sehingga tidak terjadi
lebih banyak daripada hutan lain. Hal ini sangat meguntungkan bagi
hewan yang biasa berkembang biak dan tumbuh di area hutan mangrove
dan juga buaya rawa, harimau bengal, kijing bintik, kancil, dan satwa-
kepunahan.
yang merupakan pembawa sifat keturunan yang dapat berupa organ utuh
jenis flora dan fauna juga keberlangsungan kehidupan liar itu sendiri di
masa depan.
bahan bangunan, furniture, bahan bakar dan dapat menjadi bahan bakar
fosil.
menguntungkan.
terutama ikan. Kondisi air yang baik merupakan salah satu alasan kawasan
hutan mangrove sangat baik untuk dijadikan penghasil bibit hewan yang
baik.
adalah sebagai sarana rekreasi dan sarana pendidikan. Karena saat para
Bangka. Pemerintah dan masyarakat nya ikut serta dalam melestarikan dan
perekonomian masyarakat.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Sebagai penutup dari penyusunan karya tulis ini, perlu kiranya diambil
beberapa kesimpulan dari apa yang telah penulis bahas dan uraikan pada
daerah yang terkena pasang surut air laut, dan memiliki akar unik yang
kertas ke laut.
29
30
unsur hara air, sumber alam dalam kawasan dan luar kawasan,
B. Saran
1. Kepada Pembaca :
lingkungan kita.
terencana.
APA, h. t. (2018, september 22). Retrieved oktober 22, 2018, from wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Hutan_bakau
xi
Pramudji. (2000). Retrieved from DAMPAK PERILAKU MANUSIA PADA
EKOSISTEM MANGROVE DI INDONESIA:
www.oseanografi.lipi.go.id
xii
xiii
xiv