Anda di halaman 1dari 1

AC 150/5335-5B Example

3,500
PCN= 90

co PCN= 80
co

il PCN= 70
p
™ PCN= 60

S PCN= 50
«
co

DC8-63 777-200 A300-B4 747-400 727-200


ER

1. Aircraft ACN at traffic mix 45.2 48 8 51.3 524 53 9 48.2


GW

2. Calculated PCN at CDF 46,6 56.7 57.0 68.3 70.6 72.8

max. GW

3 Annual Departures from 2,000 800 300 1,500 3.000 400


traffic mix

Gambar 22 Diagram Perbandingan Nilai PCN

6.4.3.4 Dari diagram perbandingan tebal perkerasan dan berat pesawat seperti
yang ditampilkan dalam Gambar 21 dapat dilihat ketebalan CDF (garis
dengan simbol lingkaran) lebih kecil dari ketebalan perkerasan yang di
evaluasi (garis dengan simbol segitiga) yang mengindikasikan bahwa
PCN yang ada lebih besar dari nilai ACN pesawat (terdapat kelebihan
nilai PCN) sehingga perkerasan sangat aman untuk operasional
pesawat.

6.4.3.5 Dari diagram pada Gambar 22, terlihat bahwa kebutuhan PCN untuk
operasional semua pesawat adalah 54 sementara PCN yang ada adalah
sekitar 73 (nilai PCN tertinggi pada CDF maksimum). Ini menunjukkan
bahwa perkerasan yang ada sangat aman untuk operasional pesawat.

6.5 PERHITUNGAN PCN KOMPOSIT

6.5.1 Prinsip Perhitungan

Perkerasan komposit merupakan perkerasan yang memiliki lapisan aus


berupa lapisan aspal dengan slab beton di bawahnya.Perkerasan
komposit dabat dibagi menjadi tiga tipe yaitu:

(i) Perkerasan komposit tipe 1. Perkerasan komposit tipe 1 merupakan


perkerasan dengan lapisan asu berupa lapisan aspal yang relatif
tipis di atas slab beton yang lebih tebal. Perhitungan PCN untuk
perkerasan komposit tipe 1 mengikuti kaidah perhitungan PCN
perkerasan kaku termasuk nomen klatur penulisan PCN.

Pedoman Perhitungan PCN Perkerasan Prasarana Bandar Udara Halaman 38 dari 116

Anda mungkin juga menyukai