GELOMBANG CAHAYA
Cahaya merupakan suatu bentuk energi yang sangat penting yang dibutuhkan oleh
seluruh makhluk hidup yang ada di bumi, tak terkecuali manusia. Tanpa adanya cahaya
kehidupan di bumi pun dipastikan tidak dapat berjalan sempurna. Semua makhluk hidup
menggantungkan hidupnya baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap
keberadaan cahaya. Tak bisa kita pungkiri betapa pentingnya peranan cahaya bagi makhluk
hidup di muka bumi ini.
Untuk mempermudah diskusi kita dalam memahami materi gelombang cahaya, coba
lakukan pengamatan terhadap fakta/fenomena yang tersaji pada gambar-gambar berikut ini !
Apa yang bisa anda jelaskan dari pengamatan tersebut? Coba rumuskan beberapa
pertanyaan seputar pengamatan anda !
Beberapa contoh fakta / fenomena alam yang terjadi karena gejala gelombang
cahaya telah anda amati. Gambar (3.1a) adalah contoh terlihatnya warna-warni sprektum
cahaya diangkasa setelah hari hujan atau pada saat hujan rintik-rintik, yang kita sebut
pelangi. Dan gambar (3.1b) adalah warna-warni cahaya pada lapisan tipis gelembung air
sabun. Gejala ini juga sering kita lihat pada bensin atau minyak tanah yang tumpah di
permukaan air.
FISIKA SMA XII
Selanjutnya apabila kita bicara peranan cahaya bagi kehidupan, dewasa ini
teknologi cahaya telah berkembang demikian pesatnya. Gambar (3.1c) adalah saluran
transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih
kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari
suatu tempat ke tempat lain, yang kita sebut sebagai serat optik. Serat optik banyak
digunakan dalam sistem komunikasi bahkan instrumen kedokteran yang disebut endoskop.
Sedangkan Gambar (3.1d) menunjukkan kemajuan teknologi hologram. Holografi adalah
teknik yang memungkinkan cahaya dari suatu benda yang tersebar direkam dan kemudian
direkonstruksi sehingga objek seolah-olah berada pada posisi yang relatif sama dengan
media rekaman yang direkam.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat kita rumuskan beberapa pertanyaan
diantaranya: Bagaimana cahaya pelangi dan warna-warni cahaya pada gelembung sabun
atau lapisan tipis minyak itu terbentuk? Bagaimana prinsip kerja serta optik dan holografi?
Apakah fakta/ fenomena alam dan beberapa contoh kemajuan teknologi gelombang cahaya
tersebut, ada kaitannya dengan dispersi cahaya, interferensi, difraksi atau sifat-sifat
gelombang cahaya lainnya?
Untuk menjawabnya simaklah dengan teliti uraian dalam bab ini. Beberapa pokok
materi yang akan kita bahas dan diskusikan dalam bab ini adalah :
A. Dispersi Cahaya
B. Interferensi Cahaya
C. Difraksi Cahaya
D. Polarisasi Cahaya
A. Dispersi Cahaya
Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya putih (polikromatik) menjadi
bermacam-macam warna cahaya karena pembiasan. Komponen-komponen warna yang
terbentuk yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Dispersi terjadi akibat
adanya perbedaan indeks bias dan kecepatan tiap warna cahaya.pada saat melewati medium
pembias.
Pelangi merupakan contoh fenomena alam
yang terjadi karena adanya dispersi, refleksi dan
refraksi sinar matahari oleh titik-titik air hujan.
Karenanya, pelangi hanya terjadi jika di depan
kita telah terjadi hujan dan matahari berada
dibelakang kita.
= (nu – nm)
…………….. (3.1)
B. Interferensi Cahaya
Interferensi cahaya adalah paduan dua gelombang cahaya atau lebih menjadi satu
gelombang baru. Agar interferensi cahaya dapat teramati dengan jelas, maka kedua
gelombang cahaya itu harus bersifat koheren. Dua gelombang cahaya dikatakan koheren
apabila kedua gelombang cahaya tersebut mempunyai amplitudo, frekuensi yang sama dan
beda fase tetap. Garis terang akan teramati pada layar apabila kedua gelombang cahaya
berinteferensi saling memperkuat (bersifat konstruktif), dan apabila kedua gelombang
cahaya berinterferensi saling memperlemah (bersifat destruktif) maka akan dihasilkan garis
gelap pada layar.
Oleh: Wulyo Slamet SMAN 2 Samarinda
63
FISIKA SMA XII
S1
gelap
terang
Gelombang gelap
datang terang
SO gelap
gelap terang
terang
S2
layar
Gelombang cahaya datang dari So menuju S1 dan S2. Cahaya tersebut di difraksi oleh kedua
celah dan menghasilkan pola interferensi pada layar berupa pola garis terang dan gelap.
Interferensi dapat terjadi karena adanya beda lintasan berkas cahaya dari S1 dan S2.
Interferensi maksimum (pola terang) terjadi bila kedua gelombang sefase. Dua gelombang
sefase jika benda lintasan (S) = 0, , 2, 3, …n
Karena d << l, maka sudut θ sangat kecil, sehingga berlaku pendekatan sin = tan = P/l,
sehingga persamaan 3.3 dituliskan :
P.d
n …………………………………………………………….. (3.4)
l
dengan:
p = jarak garis terang dari pusat terang (m)
d = jarak kedua sumber (m)
l = jarak layar ke sumber cahaya (m)
λ = panjang gelombang (m)
n = orde atau nomor terang (n = 0, 1, 2, ... .)
Interferensi mimimum (pola gelap) terjadi bila kedua gelombang berlawanan fase (beda
fase 180o). Beda fase 180o terjadi jika benda lintasan (S) = ½ , 3/2, 5/2, … (n – ½)
P.d 1
n ……………………………….………………….….. (3.6)
l 2
Bilangan n menyatakan orde atau nomor gelap, yang besarnya n = 1, 2, 3, ... . Untuk n = 1
disebut minimum orde ke-1.
Contoh Soal
1. Suatu cahaya menerangi celah ganda yang memiliki jarak antar celah 0,10 cm
sedemikian sehingga terbentuk pola gelap terang pada layar yang berjarak 60
cm. Ketika pemisahan antar pola terang terdekat adalah 0,048 cm, berapakah
panjang gelombang cahaya yang digunakan tersebut ?
Penyelesaian :
pd
n
l
4,8x10 4 m.10 3 m
1.
6 x10 1 m
8 x10 7 m
n 12
pd
l
p 0,625mm
Ayo Bereksperimen
Tujuan Percobaan :
1. Menyelidiki interfrensi cahaya pada celah ganda Young
2. Melukiskan pola interfrensi cahaya
3. Menentukan panjang gelombang cahaya.
Langkah Percobaan
1. Lakukan percobaan interfrensi celah ganda Young dengan menggunakan
sumber cahaya menokromatik untuk:
a. Mengamati dan melakukan pola interfrensi cahaya.
b. Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi pola interfrensi cahaya
seperti (i) jarak antar layar dengan celah, L, dan (ii) jarak pisah antar
dua celah, d.
c. Menentukan panjang gelombang cahaya dengan perumusan .
Penugasan
(1) Lukiskanlah pola interfrensi cahaya pada percobaan di atas.
(2) Tentukanlah panjang gelombang yang digunakan dalam percobaan ini.
(3) Deskripsikan kesimpulan dari percobaan yang Anda lakukan.
(4) Kemukakan syarat yang harus dipenuhi agar interfrensi dapat diamati.
(5) Pada proses apakah Anda dapat jumpai fenomena interfrensi pada sehari-
hari?
(6) Susun laporan anda, untuk kemudian presentasikan di depan kelas.
dengan :
n = indeks bias lapisan tipis
d = tebal lapisan
r = sudut bias sinar
= panjang gelombang sinar
m = orde interferensi
Contoh Soal
Penyelesaian :
Penyelesaian :
2nd cos r = mλ
C. Difraksi Cahaya
Pada pelajaran gerak gelombang, telah diperkenalkan bahwa gelombang permukaan
air yang melewati sebuah penghalang berupa sebuah celah sempit akan mengalami lenturan
(difraksi). Peristiwa yang sama terjadi jika cahaya dilewatkan pada sebuah celah yang
sempit sehingga gelombang cahaya itu akan mengalami difraksi.
Difraksi cahaya didefinisikan sebagai peristiwa pelenturan gelombang cahaya oleh
celah sempit sehingga cahaya tampak melebar pada tepi celah dan pinggiran penghalang
cahaya. Gelombang terdifraksi selanjutnya berinterferensi satu sama lain sehingga
menghasilkan daerah penguatan dan pelemahan.
Dengan penalaran yang sama maka dapat ditentukan syarat pola difraksi pada celah
tunggal adalah :
Penugasan Kelompok
Mari Bereksplorasi
Secara berkelompok lakukan kajian terhadap beberapa sumber dan
selanjutnya diskusikan dengan teman dalam kelompok anda terkait kemajuan
teknologi yang memanfaatkan sifat-sifat gelombang cahaya. Minimal 4
(empat) macam aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti Serat optik,
holografi, endoskopi, difraksi sinar X, dan seterusnya. Diskripsikan bagaimana
prinsip kerjanya dengan jelas!
Contoh Soal
1. Seberkas cahaya dengan panjang gelombang 5000 Å datang pada celah tunggal.
Apabila pola difraksi garis terang pusat dengan garis gelap ketiga pada layar
membentuk sudut 30o terhadap garis normal, tentukan lebar celah yang digunakan!
Penyelesaian :
Penyelesaian :
Diketahui : panjang gelombang ()= 5.10-7m
orde difraksi (n) = 2
sudut difraksi () = 30o
3. Warna merah dengan panjang gelombang 6750 Å orde keempat berimpit dengan
warna ungu orde keenam dari suatu pola difraksi yang menggunakan kisi. Tentukan
panjang gelombang sinar warna ungu tersebut !
Penyelesaian :
Diketahui : m = 6750 Å ; nm = 4 ; nu = 6
orde difraksi (n) = 2
sudut difraksi () = 30o
pu p m
mengingat lebar kisi (d) dan jarak kisi ke
nl nl
layar (l) untuk warna merah dan ungu sama,
d u d m maka :
nu u nm m
o
(6)u (4)(6750 A)
o
u 4500 A
D. Polarisasi Cahaya
Pernahkah anda menggunakan kacamata
hitam? Ketika itu anda akan mendapatkan
cahaya di sekeliling anda menjadi lebih redup.
Kenyataan tersebut terjadi karena cahaya yang
mengenai mata telah terpolarisasi oleh kacamata
hitam anda.
Polarisasi adalah peristiwa penyerapan
arah bidang getar dari gelombang. Gejala
polarisasi hanya dapat dialami oleh gelombang
transversal saja, sedangkan gelombang
longitudinal tidak mengalami gejala polarisasi.
Fakta bahwa cahaya dapat mengalami polarisasi Gambar 3.13 Kacamata sebagai polarisator
menunjukkan bahwa cahaya merupakan
gelombang transversal.
Cahaya yang sebagian arah getarnya terserap disebut cahaya terpolarisasi. Cahaya
terpolarisasi dapat diperoleh dari cahaya tak terpolarisasi yakni melalui peristiwa
absorbsi/penyerapan selektif, pemantulan, pembiasan ganda dan peristiwa hamburan.
I1 = ½ Io ............................. (3.13)
Gambar 3.14 Polarisasi cahaya oleh polarisator dan I2 = I1 cos2 = ½ Io cos2 ..... (3.14)
analisator
n2
Medium kurang rapat tg i P …………………… (3.15)
Gambar 3.11 Polarisasi karena pemantulan n1
Persamaan (3.15) disebut hukum Brewster dan sudut polarisasi iP disebut dengan sudut
Brewster.
Contoh Soal
1. Cahaya matahari datang dari udara menuju permukaan air yang indeks biasnya 4/3
sehingga menghasilkan cahaya pantul terpolarisasi linear. Hitunglah :
a. Sudut polarisasi
b. Sudut bias
Penyelesaian :
iP + r = 90o
r = 90o – iP = 90 – 53o =37o
1. Apakah yang dimaksud dengan polarisasi ? Mungkinkah gejala polarisasi ini terjadi
pada gelombang bunyi, mengapa demikian?
2. Apakah yang dimaksud dengan sudut Brewster? Faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi sudut Brewster ?
3. Mengapa warna langit bumi tampak biru sedangkan warna langit bulan tampak
gelap ?
4. Apabila intensitas cahaya yang keluar dari dua kaca polaroid yang dipasang
membentuk sudut satu sama lain adalah 12,5 % dari cahaya mula-mula,
tentukanlah besarnya sudut yang dibentuk oleh kedua kaca polaroid tersebut!
5. Cahaya datang dari udara ke air dengan membentuk sudut polarisasi 30 o. Hitunglah
besarnya sudut polarisasi pada bidang batas yang sama tetapi dari kaca ke udara!
(indek bias air = 4/3 ; indeks bias kaca 3/2)
6. Berapakah sudut Brewster (sudut polarisasi) untuk permukaan udara-gelas (n=1,56)?
7. Sudut kritis cahaya dalam suatu zat adalah 37 o (sin 37o = 0,6). Berapa sudut
polarisasi untuk zat tersebut?
8. Sudut polarisasi suatu zat ketika dicelupkan dalam air (indek bias = 4/3) adalah 60 o.
Tentukan : a. indeks bias zat b. sudut kritis zat
RINGKASAN
6. Kisi adalah optik peralatan yang memiliki sejumlah celah sempit sejajar dan
terpisah dengan jarak yang sama.
Difraksi maksimum pada kisi (terang) terjadi bila :
d sin = n dengan : n = 0, 1, 2, ....
UJI KOMPETENSI
1. Gelombang bunyi dan gelombang cahaya dalam beberapa hal memiliki kesamaan,
diiantaranya adalah ... .
A. Merupakan gelombang longitudinal
B. Merupakan gelombang elektromagnetik
C. Memiliki panjang gelombang beberapa meter
D. Dibiaskan ketika merambat melalui dua medium
E. Dapat merambat melalui ruang hampa
2. Produksi pelangi oleh proses yang terjadi antara cahaya matahari dan tetes-tetes air
hujan disebabkan oleh peristiwa-peristiwa berikut ....
A. Pantulan dan pembiasan
B. Pantulan, pembiasan dan difraksi
C. Difraksi dan pembiasan
D. Pantulan dan interferensi
E. Hanya pantulan
UM-UGM 2004
3. Dengan menggunakan kisi difraksi, kita ingin mempelajari suatu spektrum cahaya
matahari. Yang mana di antara warna-warna cahaya berikut yang paling kuat
dilenturkan ...
A. biru D. kuning
B. violet E. merah
C. hijau
4. Pada percobaan Young mula-mula memakai sinar hijau monokromatis. Agar jarak 2
garis terang yang berturutan pada layar membesar perlu dilakukan hal-hal sebagai
berikut :
(1) sinar hijau kita ganti dengan sinar merah
(2) intensitas sinar hijau kita perbesar
(3) layar kita jauhkan terhadap celah
(4) sinar hijau diganti dengan sinar biru
Pernyataan yang benar adalah ….
A. 1, 2 dan 3 D. 4 saja
B. 1 dan 3 E. 1, 2, 3 dan 4
C. 2 dan 4
6. Cahaya monokromatik dari suatu sumber mengenai suatu celah kembar dan
menghasilkan pola interferensi dengan jarak antara dua pola terdekat 0,25 cm, letak
layar 100 cm dari celah. Jika jarak celah 0,2 mm, maka panjang gelombang dari cahaya
monokromatis tersebut adalah....
A. 100 Å D. 4000 Å
B. 2000 Å E. 5000 Å
C. 3000 Å
SPMB 2002
7. Seberkas cahaya monokromatik dijatuhkan pada dua celah sempit vertikal berdekatan
dengan jarak d = 0,01 mm. Pola interferensi yang terjadi ditangkap pada jarak 20 cm dari
celah. Diketahui bahwa jarak antara garis gelap pertama disebelah kiri, ke garis gelap
pertama di sebelah kanan adalah 7,2 mm. Panjang gelombang berkas cahaya adalah ....
A. 180 nm D. 720 nm
B. 270 nm E. 1800 nm
C. 360 nm
SPMB 2003
8. Seberkas cahaya yang melalui kisi difraksi dengan 5000 celah/cm menghasilkan
spektrum garis terang orde kedua yang membentuk sudut 30 o terhadap garis normalnya.
Panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah ....
A. 5 x 10-7 m D. 2,5 x 10-6 m
B. 2,5 x 10-7 m E. 4 x 10-4 m
-6
C. 5 x 10 m
Ebtanas 2001
9. Sebuah kisi mempunyai konstanta kisi 4 x 105 m-1. Bayangan terang orde kedua
didifraksikan pada sudut 37° ( tg 37° = ¾ ) terhadap normal. Panjang gelombang cahaya
yang digunakan adalah ....
A. 5,6 x10-7 m D. 7,8 x10-7 m
-7
B. 6,5 x10 m E. 8,0 x10-7 m
C. 7,5 x10-7 m
UN 2007
10. Perhatikan diagram difraksi celah ganda (kisi) dengan data berikut ini.
Jika panjang gelombang berkas cahaya 6000 A dan jarak antar celah 0,6 mm, maka
jarak antara terang pusat dengan gelap pertama pada layar adalah ....
A. 0,2 mm D. 0,9 mm
B. 0,4 mm E. 1,2 mm
C. 0,6 mm
UN 2009
11. Berkas cahaya dengan panjang gelombang 8000 Å datang pada sebuah celah yang
lebarnya 0,2 mm. Apabila pola difraksi ditangkap pada layar yang jaraknya 50 cm dari
celah. Jarak antara garis gelap ke tiga dan garis terang pusat adalah … .
A. 12 mm D. 4mm
B. 8 mm E. 2mm
C. 6 mm
12. Seberkas cahaya dengan panjang gelombang 5000 Å jatuh tegak lurus pada kisi. Jika
spektrum orde kedua membentuk sudut deviasi 30o, maka jumlah garis per cm kisi
adalah ....
A. 2.000 D. 20.000
B. 4.000 E. 50.000
C. 5.000
UN 2008
13. Sebuah kisi memiliki 12.500 garis per cm. Seberkas sinar monokromatis datang tegak
lurus pada kisi. Bila spektrum orde pertama membuat sudut 30o dengan garis normal
pada kisi, maka panjang gelombang sinar tersebut (1 Å = 10 -10 m) adalah ....
A. 4 x 10-7 Å D. 4 x 103 Å
-5
B. 4 x 10 Å E. 4 x 105 Å
C. 4 x 10-3 Å
UN 2011
15. Pita gelap ketiga terletak pada jarak 2 mm dari pusat terang pada percobaan interferensi
dengan menggunakan cahaya 540 nm (1 nm = 10-9 m ). Jika jarak antara celah dan layar
1 meter maka lebar celah yang digunakan adalah . . . .
A. 0,3 mm D. 0,6 mm
B. 0,4 mm E. 0,7 mm
C. 0,5 mm
16. Jika cahaya putih dilewatkan pada kisi difraksi sehingga menghasilkan spektrum cahaya
pada tiga orde pertama, warna bayangan pusat adalah ....
A. putih D. jingga
B. ungu E. kuning
C. merah
SPMB 2005
17. Cahaya sebagai gelombang elektromagnetik berdasarkan arah rambat dan arah getarnya
digolongkan sebagai gelombang transfersal. Hal ini karena cahaya dapat mengalami ....
A. Interferensi dan polarisasi D. Refleksi
B. Difraksi dan dispersi E. Polarisasi
C. Refraksi
18. Warna langit bumi tampak biru hal ini karena adanya peristiwa polarisasi ....
A. Penyerapan selektif D. Hamburan
B. Pemantulan dan pembiasan E. Linear
C. Pembiasan ganda
19. Cahaya alami tak terpolarisasi dapat menghasilkan cahaya pantul terpolarisasi
sempurna. Maka pada saat itu ....
(1) Sudut datang sama dengan sudut kritis
(2) Sudut datang disebut sebagai sudut polarisasi
(3) Cahaya hanya memiliki dua arah getar vertikal dan horisontal
(4) Sudut datang mengakibatkan sinar bias dan sinar pantul saling tegak lurus
Pernyataan yang benar adalah ....
A. 1, 2 dan 3 D. 4 saja
B. 1 dan 3 E. semua benar
C. 2 dan 4
20. Cahaya matahari dalam keadaan tidak terpolarisasi jatuh dari udara menuju air (n air =
4/3), dan sesaat kemudian menembus suatu medium (n medium 4/93). Sudut polarisasi
untuk medium tersebut adalah ....
A. 300 D. 450
0
B. 37 E. 600
C. 530
21. Seberkas cahaya datang dari dalam air (nair = 4/3) ke permukaan (batas air dan udara)
dengan sudut datang 53o (sin 53o = 0,8 dan cos 53o = 0,6) maka berkas cahaya itu ....
(1) dibiaskan seluruhnya
(2) sebagian dibiaskan, sebagian dipantulkan
(3) mengalami polarisasi linear pada sinar pantul
(4) seluruhnya dipantulkan
SPMB 2002
22. Indek bias suatu cairan adalah 4/3. Sinar yang dipantulkan oleh cairan tersebut akan
terpolarisai jika ....
(1) sudut datangnya 530
(2) sudut biasnya 370
(3) sudut pantulnya 530
(4) sudut antara sinar pantul dan sinar bias 900
Pernyataan yang benar adalah ...
A. 1 , 2 dan 3 D. 4 saja
B. 1 dan 3 E. 1, 2, 3, dan 4
C. 2 dan 4
23. Seberkas sinar datang ke bidang batas antara dua medium, dibiaskan dari medium
yang indeks biasnya n1 ke medium yang indeks biasnya n2. Sudut datang sinar 1 dan
sudut biasnya 2. Bila kecepatan cahaya dalam medium 1 adalah v1 dalam medium 2
adalah v2 maka ....
(1) n1 : n2 = v2 : v1
(2) sin 1 : sin 2 = n1 : n2
(3) pemantulan sempurna dapat terjadi bila n1 > n2
(4) jika n1 < n2 maka 2 maksimum mencapai 900
Pernyataan yang benar adalah ...
A. 1 , 2 dan 3 D. 4 saja
B. 1 dan 3 E. 1, 2, 3, dan 4
C. 2 dan 4
24.Cahaya tak terpolarisasi dapat menjadi cahaya terpolarisasi melalui pemantulan pada
bahan optis. Pada gejala tersebut dapat diterangkan hal-hal ...
(1) jumlah sudut datang dan sudut bias 90o
(2) cahaya terpolarisasi sempurna hanya terdiri atas satu arah getaran
(3) sudut datang ditentukan oleh indeks bias bahan optik
(4) sudut datang merupakan sudut kritis
25.Permukaan air tertutupi oleh lapisan minyak. Sinar matahari jatuh ke permukaan ini
secara tegak lurus ternyata warna biru saling memadamkan hingga timbul warna
komplementer yaitu kemerah-merahan. Jika indeks bias minyak 1,25 dan panjang
gelombang warna biru 5000 Å, maka tebal lapisan minyak adalah ....
A. 2000 Å D. 2750 Å
B. 2250 Å E. 3000 Å
C. 2500 Å