M5 Mutu
M5 Mutu
1 Mutu (M5)
Mutu pelayanan keperawatan merupakan suatu pelayanan keperawatan yang
komrehensif yang meliputi bio-psiko-soiso-spritual yang diberikan oleh perawat
profesional kepada pasien (individu, keluarga maupun masyarakat) baik sakit maupun
sehat, dimana perawatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien dan standar
pelayanan (Rakhmawati, 2009). Mutu asuhan kesehatan sebuah rumah sakit akan
selalu terkait dengan struktur, proses, dan outcome system pelayanan rumah sakit.
Secara umum aspek penilaian meliputi evaluasi, dokumentasi, instrument, dan audit
(EDIA) (Nursalam, 2015).
Tabel 2.14 Penilaian Resiko Jatuh pada Pasien di Ruang Seruni A RSUD
Dr.Soetomo Surabaya tanggal 15 Januari 2018
Total 20 (100%)
Pasien yang dirawat di Seruni A RSUD Dr. Soetomo dari jumlah 36 pasien
tidak ada pasien yang terpasang restrain, pada tanggal 10 Desember 2018,
pemberian restrain dianjurkan untuk di terapkan di ruang Seruni A hanya ketika
pasien sedang gelisah.
8. ISK
9. Kecemasan
NO Kecemasan 10-12-2018
1 Tidak cemas 0
2 Kecemasan ringan 12
3 Kecemasan sedang 8
4 Kecemasan berat 0
Total 20
Sumber: Hasil Kuisioner 10 Desember 2018
10. Kepuasan
NO Pengetahuan 15/01/2018
1. Cukup 6
2. Baik 140
3. Kurang
Total 20 (100%)
Sumber: Hasil Kuisioner 10 Desember 2018
Kapasistas SERUNI A
1. BOR (Bed Occupancy Ratio =
Angka Penggunaan Tempat Tidur)
BOR menurut Huffman (1994) adalah“the ratio of patient service days to
inpatient bed count days in a period under consideration”. Sedangkan menurut
Depkes RI (2005), BOR adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan
waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat
pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter BOR yang ideal adalah
antara 60-85% (Depkes RI, 2005).
Rumus :
(jumlah hari perawatan di rumah sakit) × 100%
(jlh tempat tidur × jlh hari dalam satu periode)
Rumus :
((jumlah tempat tidur × Periode) − Hari Perawatan)
(jumlahklien keluar (hidup + mati))
Diagram 2.3 Kapasitas TOI Ruang Seruni A Bulan Juni-November Tahun 2018
TOI
2 1.58
1.5 1.18
1
0.5 0.26
0 -0.18
-0.56
Juni Juli Agustus September Oktober November
-0.5
-1.02
-1
-1.5
TOI
Rumus :
Jumlah klien keluar (hidup + mati)
(jumlah tempat tidur)
Diagram 2.4 Kapasitas BTO Ruang Seruni A Bulan Juni-November Tahun 2018
BTO
4 3.36
2.98 3.11
3 2.51 2.58 2.28
2
1
0
Juni Juli Agustus September Oktober November
BTO
5. GDR (%0)
GDR (Gross Death Rate) adalah angka kematian umum untuk
setiap 1000 penderita keluar
Rumus :
(Jumlah pasien mati seluruhnya) x 1000%
(Jumlah pasien keluar (hidup+mati)
6. NDR (%0)
NDR (Net Death Rate) adalah angka kematian 48 jam
setelah dirawat untuk tiap – tiap 1000 penderita keluar
Rumus :
(Jumlah pasien mati >48 jam) x 1000%
(jumlah pasien keluar (hidup +mati))