Sistem Parkir Dengan NFC PDF

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 2, No. 6, Juni 2018, hlm. 2038-2045 http://j-ptiik.ub.ac.id

Sistem Pengelolaan Parkir Dengan NFC


Bayu Widyo Harimurti1, Wijaya Kurniawan2, Heru Nurwarsito3
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Email: 1harimurti.spencer10@gmail.com, 2wijaykurnia@ub.ac.id, 3heru@ub.ac.id

Abstrak
Parkir adalah proses setiap kendaraan yang berhenti pada tempat-tempat tertentu baik yang dinyatakan
dengan rambua ataupun tidak, serta tidak semata-mata untuk kepentingan menaikan atau menurunkan
orang maupun barang.Penelitian ini membahas bagaimana mempercepat proses parkir menggunakan
metode client server dimana. User hanya mencocokan data yang tertanam pada sistem dengan id user.
Sistem yang terkoneksi mampu menampilkan informasi real time yang update secara cepat bagi
penggunanya yaitu user baik mahasiswa maupun admin. Yang melibatkan hubungan manusia dan mesin
untuk mendukung jalannya sistem agar dapat memanajemen dengan baik dalam organisasi.NFC
merupakan serangkaian teknologi wireless jarak-dekat, yang sifatnya membutuhkan jarak kurang dari
10 cm atau kurang. Website terdapat maping area parkir dan daya tampung yang update secara real time.
Dengan kecepatan registrasi sistem (check in, check out) lebih cepat. Karena RFID reader dalam
membaca NFC Tag dalam hitungan detik. Sedangkan NFC Tag hanya dimiliki hanya 1 unit untuk 1
mahasiswa, yang diberikan oleh Admin. Tag NFC tidak mudah untuk dipalsu. Karena setiap Tag
memiliki no ID berbeda, dan apabila dipalsu. Tag palsu tidak bisa di singkronisasikan dengan data pada
server, karena memang id palsu tersebut memang tidak terdaftar.
Kata kunci: NFC, sistem, parkir

Absract
Parking is the process of every vehicle that stops at certain places whether expressed by signs or not,
and not solely for the benefit of raising or lowering people or goods. Research this discusses how to
accelerate the parking process using client server method where. Users only match the data that is
embedded in the system with the user id. Connected system capable of displaying real time information
that updates quickly for users of both the student and admin users. Which involves human and machine
relationships to support the running of the system in order to manage well within the organization. NFC
is a series of wireless technology at close range, which requires a distance less than 10 cm or less.
Website there is maping the parking area and the capacity that updates in real time. With the speed of
registration system (check in, check out) faster. Because the RFID reader reads the NFC Tag in seconds.
While the NFC Tag is owned only 1 unit for 1 student, which is given by the Admin. NFC Tags are not
easy to forge. Because each Tag has a different ID, and if it is falsified. Fake Tags can not be
synchronized with the data on the server, because the fake id is indeed not listed.
Keywords: NFC, system, parking

menyediakan lahan parkir. Untuk menunjang


1. PENDAHULUAN kodisi tersebut diperlukan adanya suatu penataan
Parkir adalah sarana penting dari sebuah sistem parkir yang baik teratur, rapi, tertata dan
instansi, institusi, maupun lembaga dan sistem nyaman sehingga baik dan layak untuk
parkir ini mempunyai peranan penting dalam digunakan.
menunjang kemajuan instansi, institusi, maupun Sistem parkir yang diterapkan di kampus
lembaga. Sistem parkir kampus yang baik Universitas Brawijaya saat ini masih bersifat
seharusnya mengutamakan keamanan dan manual dan tidak teratur. Pengendara mulai dari
kenyamanan bagi para pengguna kendaraan dosen, karyawan, mahasiswa dan warga kampus
(Nurdiono, 2010), sekaligus memudahkan yang seharusnya mendapatkan jatah parkir tidak
pengelolaan bagi lembaga, instansi yang kebagian tempat parkir. Penyebab utamanya

Fakultas Ilmu Komputer,


Universitas Brawijaya 2038
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2039

adalah masih manual atau belum tepatnya keseluruhan proses parkir dilakukan dengan
prosedur dan sistem parkir yang digunakan. perangkat digital yang lebih cepat dibanding
proses manual yang masih di tulis kertas dan
Proses yang dihadapi pengguna parkir
menunjukkan stnk kepada juru parkir. Dengan
adalah pada saat masuk ke area kampus
sistem ini di harapkan proses pencatatan secara
mendapatkan karcis masuk gratis secara
manual yang sebelumnya dilakukan dengan
langsung dari petugas gerbang masuk
pencatatan kertas menjadi digital. Mahasiswa
Universitas Brawijaya. Pada sistem ini masih
pada awalnya harus menunjukkan STNK dan
memiliki keterbatasan, yaitu belum mencatat
berantri. Bisa mempersingkat proses dengan
data keluar masuk kendaraan. Padahal proses
mendekatkan NFC Tag id pribadi yang terdaftar
pencatatan ini penting, data ini dapat digunakan
ke RFID reader pintu keluar dan masuk setiap
untuk pelaporan kepada pengelola parkir agar
lokasi parkir dengan hitungan detik saja tanpa
tidak terjadi kesemrawutan. Manfaat lain
menunggu antrian yang panjang.
pencatatan adalah dimudahkannya untuk
petugas, maupun pengguna parkir untuk 2.2. NFC
memonitor kendaraan, jika diperlukan untuk
NFC (Near Field Communication) adalah
mendukung keamanan dan kemudahan bagi
perangkat standard yang memungkin
pengguna kendaraan dan penataan oleh petugas
smartphone dan perangkat pintar bisa
parkiran.
berkomunikasi ketika di dekatkan. NFC bekerja
Selain keterbatasan tersebut, sistem parkir seperti RFID, namun NFC memiliki jangkauan
yang di terapkan saat ini masih belum yang lebih pendek dari RFID. Kira-kira
memberikan informasi lahan parkir yang masih kemampuan jarak penggunaan NFC adalah
kosong bagi pengendara. Dalam mencari tempat sekitar 4 sampai 5 inci.
parkiran yang kosong, pengguna kendaraan
Perangkat keras yang dilengkapi dengan
seringkali harus berkeliling di wilayah
NFC bisa berkomunikasi dengan perangkat NFC
Universitas Brawijaya untuk mencari lebih dari
lain yang disebut dengan NFC Tags. NFC Tags
satu tempat parkir ini akan menyita waktu. Dan
adalah chip yang tidak mempunyai daya listrik
apabila pengguna kendaraan tidak mendapatkan
yang menarik listrik dari sebuah smartphone
tempat parkir, maka pada umumnya pengguna
terdekat atau dari perangkat NFC lainnya.
akan memarkirkan kendaraannya di sembarang
Perangkat keras tersebut tidak memerlukan daya
tempat. Inilah yang menyebabkan
baterai atau sumber listrik sendiri.
ketidakteraturan dalam pengunaan lahan
parkiran. Karena alih fungsi lahan yang salah Supaya dapat tersambung, NFC perlu
dalam pemanfaatannya. menyatukan atau menempelkan dua perangkat
NFC. Misalkan saja kamu memiliki dua
Dengan keterbatasan tersebut, sistem parkir
smartphone yang mempunyai fitur NFC, ketika
yang digunakan saat ini. Maka dibuat sebuah
kita menempelkan mereka secara back to back.
sistem digitalisasi yang mampu mencatat. Proses
Jika dalam perangkat elektronik tersebut
keluar dan masuk kendaraan yang mencatat dan
memiliki NFC Tags cukup tempelkan belakang
memberikan informasi kepada pengguna sistem
smartphone yang memiliki NFC untuk NFC
parkir di dalam area Universitas Brawijaya, dan
Tag.
memonitor kendaraan apabila diperlukan.
Selain itu, sistem ini juga diharapkan dapat Saat ini NFC sudah termasuk dalam banyak
menghemat waktu bagi pengguna lahan parkir smartphone, di Android ada Nexus 4, Galaxy
dalam pencarian lokasi parkir yang tersedia di Nexus, Nexus S, Galaxy S III, dan HTC One X.
dalam area Universitas Brawijaya. Sedangkan pada perangkat Windows Phone ada
Nokia Lumia Series, HTC Windows Phone 8X,
Dalam skripsi ini penulis merancang sistem
dan Blackberry juga memilikinya. Apabila pada
pengelolaan parkir tersebut dan
smartphone yang belum memiliki NFC, dapat
diimplementasikan kedalam sebuah prototype
dipasang stiker NFC Tag pada casing
aplikasi sederhana.
smartphone, sehingga smartphone keluaran
tahun terdahulu dapat digunakan untuk
2. LANDASAN KEPUSTAKAAN
melakukan validasi id pada NFC.
2.1. Parkir dengan NFC
Beberapa contoh penggunaan NFC yang
Adalah proses parkir yang hampir sudah mulai diterapkan di negara maju:

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2040

1. Di Jepang dan Inggris pelanggan setiap


kereta api untuk pergi ke tempat tujuan,
baik itu kerja maupun jalan-jalan. Apabila
ntrian di loket karcis penuh, maka tidak
diharuskan untuk ikut mengantri, sebab
dengan memiliki NFC di ponsel, user dapat
untuk langsung berjalan menuju ke gerbang
masuk peron, dekatkan ponsel ke Tag pasif
NFC di gerbang, maka user sudah dapat
masuk peron tanpa harus mengantri tiket
lagi. NFC untuk sarana pembayaran di
angkutan umum dengan sistem prabayar
tentu membuat sistem prabayar ini tentu
lebih praktis.
2. Transit dan Boarding pass. Ketika user
akan melakukan perjalanan menggunakan
pesawat terbang, NFC dapat digunakan Gambar 1. Contoh google maps
sebagai transit dan boarding pass di
Salah satu API yang dapat kita manfaatkan
bandara, dan masih banyak lagi kegunaan adalah Google API untuk menampilkan peta
dari siste NFC Tag. pada mobile platform, desktop, atau web buatan
Apabila sistem ini diterapkan dalam sistem programmer. Dalam tutorial ini hanya dibatasi
pengelolaan parkir, kita diharapkan akan pada penggunaan API pada basis website saja.
mempercepat dan mempermudah mahasiswa,
2.4. Basis Data
karyawan maupun dosen untuk mengakses
parkiran kampus. Karena hanya dengan Menurut sejarah, sistem proses basis data
mendekatkan ponsel ke mesin Tag NFC, yang terbentuk setelah masa sistem proses manual
sudah di input-kan data penghuni kampus maka (berbasis kertas) merupakan bentuk proses yang
proses akses untuk mendapat area parkir lebih menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman
cepat, apabila dibandingkan dengan cara data yang disimpan dalam rak berkas. Jika suatu
manual, yaitu dimana mahasiswa harus berkas diperlukan, berkas tersebut harus dicari
menunjukkan STNK, dengan mengeluarkan dari pada rak tersebut satu-persatu. Bentuk sistem
dompet dan saku yang biasaya menyebabkan seperti ini masih banyak dijumpai dalam
antrian yang panjang pada gerbang, hanya untuk kehidupan sehari-hari. Pada saat penerapan
mendapatkan tempat parkir terdekat. sistem komputer, sekelompok rekaman data
disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah.
2.3. Google Maps dan API Sistem yang menggunakan pendekatan seperti
Google Maps seperti yang kita kenal adalah ini biasa disebut sebagai pemrosesan berkas
aplikasi yang dibuat oleh Google Developer (Fathanah, 1999).
untuk menampilkan tampilan peta yang dapat
Basis data adalah sekumpulan informasi
mencakup seluruh dunia. Aplikasi ini juga yang disimpan di dalam computer secara
memiliki banyak fitur, contohnya adalah place sistematik sehingga dapat diperiksa
location, GPS dan masih banyak lagi. User dapat menggunakan suatu aplikasi komputer untuk
masuk ke halaman website pada alamat
memperoleh informasi dari basis data tersebut.
https://maps.google.co.id/. Perangkat lunak yang digunakan untuk
API atau biasa disebut Application mengelola dan memanggil query basis data
Programing Interface adalah interface yang tersebut disebut sistem manajemen basis data
digunakan komponen software untuk saling (database management sistem, DBMS). Berikut
berhubungan secara sederhana. Untuk lebih adalah kelebihan dari penggunaan sisem basis
singkat nya Google Map API berisi kode atau data:
script library untuk memanfaatkan fungsi 1. Mengurangi duplikasi data.
Google Map terutama pada halaman website
2. Meningkatkan integritas data.
yang kita buat apalagi berfungsi sebagai web
3. Memelihara independensi data.
komersil dan Google Map sebagai fitur 4. Meningkatkan keamanan data.
tambahannya. 5. Memelihara konsistensi data.
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2041

6. Manipulasi data lebih canggih. c. Rasberry Pi B+ sebagai pengolah data


7. Mudah untuk digunakan. terusan dari sensor NFC Reader dan
8. Mudah untuk di akses. mencocokan dengan database yang
ditanamkan oleh admin pada server.
Berikut adalah kekurangan dari penggunaan
d. Internet akan menampilkan area parkir
sistem basis data:
yang tersedia kemudian mencocokan
1. Bila ada akses yang tidak dibenarkan, data untuk diproses, bila disetujui maka
kerusakan dapat terjadi. akan diproses database. Dan
2. Karena data di tempat terpusat , kerusakan disesuaikan dengan kondisi parkiran,
software dan hardware dapat terjadi apakah masih kosong maupun sudah
3. Lebih mahal penuh.
4. Proses back-up data memakan waktu
5. Proses pemeliharaan data dapat memakan 4. IMPLEMENTASI
waktu karena ukuran yang besar.
Implementasi pada proses pembuatan sistem
6. Sistem lebih rumit, jadi memerlukan tenaga
ini terdiri dari dua bagian perancangan yaitu
ahli dalam desain, program dan
perancangan perangkat keras, rangkaian
implementasi
hardware untuk inputan dan pembuatan
perangkat lunak atau website yang fungsinya
3. PERANCANGAN
untuk menampilkan data dan informasi yang
Perancangan sistem pengelolaan parkir telah di inputkan melalui perangkat keras.
dengan menggunakan NFC terdiri dari beberapa Step yang harus dilewati mahasiswa akan
bagian, yaitu sistem informasi parkir yang parkir, harus menuju tempat parkir. Menunjukan
menampilkan persebaran area parkir, penerima NFC Tag ID di portal masuk yang terdapat di
data input maupun output kemudian ditampilkan alat cheker hardware. Untuk log-out
secara real-time ketika ada mahasiswa yang pencocokan data dan kemudian bisa check out
masuk maupun keluar dari area parkir dengan untuk keluar dari tempat parkiran yang masih
membawa kendaraan melalui pintu utama keluar baru saja ditempati. Apabila validasi checker
masuk. Setelah melakukan validasi dengan Tag yang dilakukan mahasiswa disetujui sistem dan
yang tertempel pada smartphone. Rancangan valid sesuai data yang diinputkan admin ketika
sistem pengelolaan parkir ditampilkan pada mahasiswa regisrasi, diawal pendataan, maka
Gambar 2. mahasiswa bisa keluar dari parkir di area parkir
tersebut.
1. Pada bagian penerima terdapat beberapa Setelah pembuatan perangkat lunak dan
perangkat yaitu keras dapat dihubungkan, maka tahap
a. Sensor Mifare RC522 RFID and NFC selanjutnya adalah mulai menjalankan aplikasi
Reader sebagai input untuk identifikasi pada perangkat browser yang ada pada
mahasiswa dan kendaraan. komputer. Berikut ini adalah hasil implementasi
b. Sensor Mifare RC522 RFID and NFC sistem pengelolaan parkir Fakultas Tekik
Reader sebagai input untuk identifikasi Informatika Universitas Brawijaya.
mahasiswa dan kendaraan.

Gambar 2. Perancangan sistem pengelolaan parkir

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2042

1. Halaman login.
Pada halaman login, admin data harus
mengisi username dan password agar dapat
mengakses halaman admin data. Halaman
login sistem parkir dapat dilihat pada
Gambar 5.9.

Gambar 6. Data kendaraan mahasiswa


Gambar 3. Tampilan Home Log-In
5. Halaman data kendaraan masuk.
2. Halaman akun admin.
Pada halaman admin, ditampilkan tab
penambahan admin dan daftar admin yang
terdaftar.

Gambar 7. Data kendaraan masuk


6. Halaman laporan parkir.
Data laporan parkir difungsikan untuk
memonitoring data setiap kendaraan
bermotor yang dimiliki oleh setiap
mahasiswa agar mudah memastikan
kebenaran data dan ID.

Gambar 4. Tampilan tambah akun admin


3. Halaman lokasi parkir.

Gambar 8. Data laporan parkir

5. PENGUJIAN DAN ANALISIS


5.1. Parameter Pengujian
Agar permasalahan yang dirumuskan dapat
lebih fokus, maka batasan masalah yang ada
pada penilitian ini adalah:
1. Sarana parkir masih butuh biaya lebih
banyak dibanding manual.
2. Prosedur masuk masih manual tidak tercatat
Gambar 5. Tampilan area parkir keluar masuknya kendaraan.
3. Penentuan lokasi parkir disesuaikan dengan
4. Halaman data kendaraan dan mahasiswa. lokasi yang tersedia pada fakultas-fakultas
di Uneversitas Brawijaya.
4. Sistem hanya dibuat untuk parkiran sepeda

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2043

motor. mencocokan nomorr kendaraan.


5. Sample parkiran yang diambil masih di
4. Pencurian terjadi karena ID ( plat nomor +
ruang lingkup fakultas ilmu komputer,
STNK) bisa dipalsu, sedangkan Tag NFC
Universitas Brawijaya
hanya pemilik yang asli yang sesuai dengan
6. Sistem masih dikembangkan untuk
data server yang bisa menggunakan. Dan
lingkungan kampus Universitas Brawijaya,
tidak mudah untuk dipalsu secara mendadak.
masih belum bisa diaplikasikan ke umum.
a. Data ID yang terdapat pada id card
5.2. Analisis Pengujian mahasiswa sudah didaftarkan ke admin
yang mengelola area parkir. Dan sudah
1. Cara menentukan alternatif untuk
terdata pada server, id ini terdapat data
menentukan lahan parkir masih tersedia
mahasiswa dan kendaraan mahasiswa
ialah dengan melihat website siparkir
terdapat maping persebaran area parkir dan b. NFC Tag merupakan, stiker, kartu yang
kapasitas setiap parkir. Memudahkan para didalamnya terdapat nomor id. Dan setiap
pengguna parkir dalam pencarian tempat id NFC Tag di produksi dengan nomor
parkir yaitu: seri berbeda dan hanya pabrik yang
memproduksi Tag saja yang bisa
a. Melihat pada map yang terdapat pada
memproduksi Tag NFC. Untuk
website bagian kapasitas area
memalsukannya tidak mudah
b. Membandingkan kuota pada setiap area
Website terdapat maping area parkir dan
parkir
daya tampung yang update secara real time.
2. Cara menentukan letak parkir yang kosong Dengan kecepatan registrasi sistem (check in,
terdekat dari lokasi user berada dengan check out) lebih cepat. Karena RFID reader
mengecek setiap lokasi parkir akan dalam membaca NFC Tag dalam hitungan detik.
menampilkan kuota terpakai, beserta Sedangkan NFC Tag hanya dimiliki hanya 1 unit
kapasitas (daya tampung) kendaraan beserta untuk 1 mahasiswa, yang diberikan oleh Admin.
data terpakainya setiap parkiran. Dan Tag NFC tidak mudah untuk dipalsu. Karena
menampilkan keadaan tempat parkir secara setiap Tag memiliki no ID berbeda, dan apabila
real time. dipalsu. Tag palsu tidak bisa di singkronisasikan
a. Alternatif yang digunakan user, ketika dengan data pada server, karena memang id
terdapat lahan parkir kosong yang palsu tersebut memang tidak terdaftar. Data
terdekat atau terjauh akan disimpulkan lokasi parkir dan kendaraan mahasiswa sudah
sebagai tujuan parkir berdasarkan berhasil dalam pengujian. Baik input data baru,
informasi dari website tersebut. edit data, maupun delete data.

b. Melihat kuota yang ada, sebagai info 6. KESIMPULAN


untuk memilih area parkir
Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan
3. Proses mempercepat proses masuk area hasil perancangan, implementasi, dan pengujian
parkir adalah dengan mendekatkan Tag NFC dari sistem pengelolaan parkir dengan NFC yang
ke RFID reader (check-in, out) ke masuk area dibuat, maka diambil kesimpulan sebagai
parkir lebih cepat, RFID Reader membaca berikut:
Tag NFC dalam hitungan detik. Karena
1. Cara menentukan alternatif untuk
hanya dengan menunjukkan Tag NFC pada
menentukan lahan parkir masih tersedia
portal untuk masuk dan untuk keluar.
ialah dengan melihat website siparkir
a. Ketika akan memasuki tempat parkir user terdapat maping persebaran area parkir dan
melakukan scan id card (NFC Tag) ke kapasitas setiap parkir. Memudahkan para
mesin reader yang berupa RFID reader, pengguna parkir dalam pencarian tempat
proses masuk ini hanya beberapa detik parkir.
karena teknologi NFC sangat cepat dalam
2. Cara menentukan tempat parkir yang kosong
membaca data. Dibandingkan dengan cara
terdekat dari lokasi user berada dengan
manual untuk mencocokan data dengan
mengecek setiap lokasi parkir akan
antri dan menunjukan STNK ke petugas,
menampilkan kuota terpakai, beserta
karena petugas butuh waktu untuk
kapasitas (daya tampung) kendaraan beserta

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2044

data terpakainya setiap parkiran. Dan setiap kegiatan mencurigakan yang terjadi di
menampilkan keadaan tempat parkir secara area parkir bisa dipantau langsung oleh
real time. petugas parkiran.
3. Proses mempercepat proses masuk area parkir 5. Fitur sistem dapat ditambahkan dengan
adalah dengan mendekatkan Tag NFC ke fasilitas alficial intelegence yang mampu
RFID reader (check-in, out) ke masuk area memberikan saran alternative parkir terdekat
parkir lebih cepat, RFID Reader membaca dan masih kosong secara otomatis, dan
Tag NFC dalam hitungan detik. Karena menampilkan jarak terdekat.
hanya dengan menunjukkan Tag NFC pada
7. DAFTAR PUSTAKA
portal untuk masuk dan untuk keluar.
Fathanah, 1999. Basis Data. 1 penyunt.
4. Pencurian terjadi karena ID ( plat nomor +
Bandung: Informatika.
STNK) bisa dipalsu, sedangkan Tag NFC
hanya pemilik yang asli yang sesuai dengan Jen L. & Rong, T., 1994. A Barcode Recognition
data server yang bisa menggunakan. Dan Sytem Using Backpropagation Neurel
tidak mudah untuk dipalsu secara mendadak. Network. s.l:s.n.
Website terdapat maping area parkir dan Kurniawan, B. A., 2010. “Penggunaan
daya tampung yang update secara real time. Teknologi Barcode. 1 penyunt.
Dengan kecepatan registrasi sistem (check in, Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen
check out) lebih cepat. Karena RFID reader Informatika dan Ilmu Komputer Amik.
dalam membaca NFC Tag dalam hitungan detik. Listanto, K. D., 2017. Teknologi. [Online]
Sedangkan NFC Tag hanya dimiliki hanya 1 unit Available at: http://sekolahbagiilmu.
untuk 1 mahasiswa, yang diberikan oleh Admin. blogspot.co.id/2017/06/pengertian-sistem
Tag NFC tidak mudah untuk dipalsu. Karena -koneksi-peer-to-peer.html# [Diakses
setiap Tag memiliki no ID berbeda, dan apabila Jumat Juni 2017].
dipalsu. Tag palsu tidak bisa di singkronisasikan
dengan data pada server, karena memang id Nurdiono, 2010. "Analisis Dan Perancangan
palsu tersebut memang tidak terdaftar. Aplikasi Sistem Parkir menggunakan
Kartu Tanda Mahasiswa. Surakarta:
Usulan dan saran dalam penelitian Universitas Muhamadiah Surakarta.
selanjutnya antara lain yaitu pada penelitian
dapat menggunakan lebih banyak hardware Sidik, B., 2006. “Pemrograman Web Dengan
pendukung sistem, masih mempunyai banyak PHP”. Pertama penyunt. Bandung:
kekurangan, sehingga perlu dikembangkan lagi Informatika.
agar menjadi lebih sempurna. Untuk Sommervill, I., 2000. “ Software Engginering”..
meningkatkan kualitas dan fungsionalitas dari Limited penyunt. s.l.:Addison-Wesley.
aplikasi, saran yang diberikan untuk
pengembangan penelitian selanjutnya antara Splashtronic, 2013 . mifare rc522 RFID reader
lain: module. [Online]
Available at: splashtronic.wordpress.com
1. Menambahkan GSM Shield sebagai sarana /2013/12/26/mifare-rc522-RFID-reader
agar bisa menentukan antara titik 0 dari module-13-56mhz. [Diakses Selasa
mahasiswa yang mengakses sistem informasi November 2015].
ke area parkir terdekat.
Sumarta, T. S. B. &. J. N., 2001. “Perancangan
2. Peta yang bisa ditampilkan masih sebatas Model Berorientasi Objek Menggunakan
google map, jadi diharapkan apabila ada Unified Modeling Language (UML) Studi
pengembangannya bisa menampilkan Kasus Sistem Penggelolaan Parkir Pada
pemetaan dalam bentuk Google Earth. PT.Trikarya Abadi. Jurnal Ilmu Komputer
3. Untuk mempermudah melihat lokasi yang dan Aplikasinya, p. 12.
belum terpakai sistem dapat ditambahkan Supomo, 2006. “ Pemrograman Web dengan
monitor pada setiap area parkir, supaya Javascript”. 1 penyunt. Bandung: CV.
mempermudah dalam mencari lokasi parkir Rama Widya.
selain dari mengakses smartphone.
4. Dapat ditambahkan juga kamera CCTV agar

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2045

Unmul, 1993. Tata Cara Parkir Kendaraan


Bermotor Dijalan. Tata Cara Parkir
Kendaraan Bermotor Dijalan, Volume 1.
wdtnt, 2013. Goggle Maps API. [Online]
Available at:
http://pepakinformatika.blogspot.co.id
[Diakses Sabtu November 2015].
Wikipedia.org, 2015 . Wikipedia. [Online]
Available at:
https://en.wikipedia.org/wiki/Raspberry_
Pi [Diakses Selasa November 2015 ].
Zairipan, J., 2010. Penataan Parkir Badan Jalan
Perniagaan. s.l.:s.n.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai