Anda di halaman 1dari 2

Inginku

Inginku…
Kupas selimut malam
Yang bangunkan bulu peraba
Butakan cahaya mata
Lengan telinga menyapa

Inginku…
Ulur tali harapan
Terbangkan sayap impian
Kepakkan daun kehidupan
Mekarkan kelopak kenyataan

Do’aku…
Merekah sejuta angan

Terluput Tanpa Arah

Rumpun arus menderu


Menyanyi pada rintih keluh
Terisak tanya dalam liang luka
Tanpa jari penunjuk arah

Bisu ku terpaku…
Renta ku merapuh…
Terambing ku tak tentu…
Tanpa agama, nol jiwaku.

Marfu'atul Mahiroh, 4 Maret 2020

Sahabat Sebebar

Menemui kamu dipersimpangan hidupku,


Adalah satu anugerah,
Nanti kita pergi tanpa kata,
Waktu itu masa bukan lagi milik kita.
Memori kelak makin kusam,
Aku akan dilupakan,
Hidup kita seterusnya pada perjalanan akhirat,
Siapa yang bakal menjadi sahabat sebenar pada jalan itu nanti,
Sahabat setia,
Antara ruh dan jasad sudah bercerai,
Cukuplah Allah bagiku.
Cukuplah Allah >>...

Zainab Baudin, 29 Februari 2020


Hati

Hati………..
Mengapa kau bimbang selalu?
Adakah luka yang tetap hiasimu?

Hati…….
Mengapa pahit selalu kau rasa?
Adakah yang masih mengganjal padamu?

Hati…….
Tabahkan dirimu layaknya raga yang kau huni.
Biarkan yang lalu jadi lukisan buram di dindingmu.
Dan menjadi pelajaran berharga tuk dirimu.
Agar dapat kau bertambah dewasa,
Dan kian tegar dalam lalui hari.

Hati………
Sambut hari esok >>...

Arya0907, 25 September 2019

Tentang massa

Pernah ingin kembali


Namun itu tak mungkin lagi
Sebab semua sudah tak ada lagi
Sedangkan aku masih disini
Mencari cerita kembali
Tetapi itu hanya khayalan
Yang pernah aku dambakan
Bersama-sama menciptakan masa
Yang tertunda dulu
Dan kini engkau sudah berlaku
Bahkan engkau tak akan pernah tahu
Di sini aku masih menunggu
Saat-saat seperti dulu bersama >>...

Gunawan, 19 September 2019

Anda mungkin juga menyukai