Anda di halaman 1dari 2

Aspek Profesional dalam Profesi

Ahmad Try Handoko (15919043)


e-mail: tree_PH@yahoo.com
Universitas Islam Indonesia

Profesional adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna


waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi,
berperilaku jujur, obyektif, saling mengisi, saling mendukung, saling berbagai
pengalaman atas dasar itikad baik dan positive thinking.
Profesi merupakan pekerjaan, namun belum tentu semua pekerjaan adalah
profesi. Jelasnya, bahwa profesi merupakan pekerjaan purna waktu. Kemudian,
Profesional dapat diartikan sebagai sifat mahir dalam suatu profesi. Dalam
keterkaitannya, berarti profesi adalah bagian dalam pekerjaan.
Seorang yang profesional, selain memiliki keterampilan yang memadai untuk
melaksanakan tugasnya, juga harus memiliki sikap-sikap positif dalam menjalankan
profesinya. Sikap dasar yang harus dimiliki tergambar dalam 3 (tiga) aspek, yaitu ;
kepribadian, penampilan, dan caranya bekerjasama dengan orang lain (Team work).

1. Kepribadian
Kepribadian adalah suatu aspek kejiwaan yang dimiliki seseorang, yang
memiliki peranan sangat penting dalam kehidupannya. Kepribadian tampak dalam
sikap, perilaku, dan tutur bahasa individu tersebut. Sikap terbentuk oleh adanya
kebiasaan atau pengalaman, karena sikap bisa diubah. Kepribadian yang diharapkan
dari seseorang yang profesional antara lain :

a. Sopan Santun dan Ramah Tamah


b. Jujur dan Selalu Siap Menolong
c. Tepat waktu
d. Menjaga Perasaan Orang Lain dan Toleransi
e. Mampu mengendalikan diri

Beberapa contoh kesan seseorang yang sopan dan ramah adalah :


- Ketika berbicara, suaranya jelas dan memiliki irama yang menyenangkan,
- Selalu tersenyum saat berbicara,
- Mengucapkan salam kepada setiap orang yang ditemui,
- Tidak memotong pembicaraan orang lain.

Jujur adalah selalu berkata benar sesuai tuntutan hati nurani. Orang yang jujur
tidak akan mengambil apapun yang bukan haknya, sehingga ia selalu terasa
menyenangkan bagi orang yang ada di sekitarnya. Kejujuran dapat membuat
seseorang dipercaya dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya.

Tepat waktu diperlukan dalam bekerja dan memberikan pelayanan profesi


pada orang lain. Orang yang tidak tepat waktu seringkali merugikan bagi orang lain,
terutama relasinya/mitra kerjanya. Dapat dibayangkan betapa kecewanya orang lain
yang Anda biarkan menunggu, karena Anda terlambat datang dari waktu yang telah
dijanjikan sebelumnya. Padahal, bisa saja orang yang sedang menunggu Anda juga
memiliki keperluan lain yang tidak kalah pentingnya.
Dalam berinteraksi secara profesional, kita wajib menjaga perasaan orang
yang bekerjasama dengan kita, dengan cara berempati kepada orang tersebut.
Mungkin ia membutuhkan bantuan dan perhatian, atau bahkan memiliki masalah
pribadi sehingga kita harus memperlakukannya dengan sebaik-baiknya dan penuh
pengertian.

Seorang yang profesional mampu menjaga emosinya dengan baik. Ia


diharapkan untuk tidak mudah bertindak secara berlebihan dalam segala situasi.
Semua yang dihadapinya, baik itu klien atau teman seprofesi, dapat ditangani dengan
tenang dan penuh kesabaran. Ketenangan dalam berinteraksi dapat membantu kita
untuk mencapai hasil yang maksimal.

2. Penampilan
Penampilan adalah gambaran fisik yang bisa dilihat secara fisik/kasat mata
oleh orang lain. Penampilan yang benar adalah bila ada keserasian dengan
kepribadian, serta keserasian warna dan bentuk tubuh dari orang yang
mengenakannya. Penampilan yang menunjukkan sikap profesionalisme seseorang,
dapat kita lihat dalam hal kebiasaan yang bisa meliputi:
- Cara berpakaian (tata busana),
- Tata rias (rambut, wajah, kumis, dsb),
- Kebersihan rambut, tangan, dan kuku,
- Kesehatan : gigi, kulit, tubuh.
- Kebiasaan merokok,
- Cara bersin,
- Cara membuang sampah sembarangan,
- Cara duduk, berdiri, berbicara, dan berjalan.

3. Team work
Pada dasarnya seorang individu tidak mampu hidup sendiri, sebab ia akan
selalu membutuhkan orang lain untuk bisa memenuhi kebutuhannya. Dengan
bekerjasama, banyak manfaat yang diperoleh seperti : dapat membantu memecahkan
masalah, menambah keyakinan akan kemampuan, bisa menciptakan iklim kerja yang
sehat, dan mengurangi beban kerja yang berat. Seseorang profesional akan mampu
bekerjasama dengan orang lain dalam tim (mampu menyesuaikan diri dengan baik),
sehingga dengan mudah bisa mencapai tujuan yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai