Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Ade Sapitri

NPM : 17710051

Kelas : 6 A Si Non Reg Bjm

Matkul : K.Interpersonal

1. Interpersonal skill adalah suatu kemampuan ataupun keterampilan milik


seseorang untuk mengenal, menghadapi dan berkomunkasi atau interaksi dengan
pihak lain, baik secara individu dan kelompok.

Listening (mendengarkan)
Communication (komunikasi)

2. 1. Kemampuan (Ability) Individu


Adalah kapasitas individu untuk mengerjakan beragam tugas untuk satu posisi
tertentu.
2. Personality (Kepribadian)
Kumpulan beberapa sifat (traits) yang menjadi ciri seseorang. Contoh sifat :
pemalu, pendiam, luwes, dll.
3. Perception
Adalah cara seseorang mengorganisasikan dan menafsirkan data dan informasi
yang diterima.
Proses ini dilakukan agar kita mampu menangkap makna dibalik deretan
informasi yang kita terima
4. Values and Attitude
Values adalah nilai-nilai yang kita anut dan kita jadikan rujukan ketika
berproses menjalani roda kehidupan.
Nilai-nilai yang kita pegang seringkali mempengaruhi sikap dan perilaku kita.
Nilai-nilai yang tumbuh dalam diri kita dipengaruhi oleh faktor agama, kultur,
pendidikan orang tua ketika masih kecil, dan lingkungan dimana kita tumbuh
dan besar.

5. Motivation
Motivasi adalah kemauan untuk menampilkan usaha yang optimal guna
mencapai sasaran yang telah ditargetkan.
Motivasi didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan individual.

3. Emosi setiap orang adalah mencerminkan keadaan jiwanya, yang akan tampak
secara nyata pada perubahan jasmaninya.
Contohnya ketika seseorang diliputi emosi marah, wajahnya memerah, napasnya
menjadi sesak, otot-otot tangannya akan menegang, dan energi tubuhnya
memuncak.
4. 1. Merayakan pencapaian yang berhasil dibuat.

Ini merupakan langkah yang penting. Tuliskan hal apa saja yang sudah kita
capai di atas kertas dan hal-hal spesifik lainnya yang berkaitan dengan
pencapaian tersebut. Bukankah kita patut untuk merasa bangga karena berhasil
mewujudkannya? Tidak ada salahnya untuk kita merasa bangga atas
pencapaian yang telah diraih.

2. Temukan kelemahan dan kesalahan yang dialami.

Menemukan kelemahan dan kesalahan juga tidak kalah penting. Sekalipun


mungkin akan terasa menyakitkan, kegagalan memberikan kita pelajaran
berharga. Ya, saat kita menuliskannya mungkin akan sama sakitnya saat kita
mengobati luka di tubuh.

3 . Menuliskan hal-hal yang seharusnya dilakukan.

Tuliskan hal-hal yang seharusnya diselesaikan. Adakah pekerjaan yang kita


tunda dan belum diselesaikan? Mungkin saja pekerjaan tersebut membosankan
sehingga membuat kita malas untuk menyelesaikannya atau kita tidak
menyukai pekerjaan tersebut.

5. Mendengarkan aktif adalah ketika pendengar terlibat penuh dan bereaksi terhadap
ide-ide yang disampaikan oleh pembicara. Ini biasanya melalui isyarat non-verbal
seperti mengangguk, tersenyum, ekspresi wajah dalam menanggapi ide-ide
pembicara, membuat kontak mata dll. Pendengar juga dapat mengajukan
pertanyaan, mengklarifikasi ide, dan bahkan mengomentari poin-poin tertentu
yang telah disajikan.

Dalam mendengarkan pasif, pendengar tidak bereaksi terhadap ide-ide pembicara


tetapi hanya mendengarkan. Dalam hal ini, pendengar tidak berusaha untuk
mengganggu pembicara, dengan mengajukan pertanyaan dan mengomentari ide-
ide yang telah disajikan. Namun, ini tidak berarti bahwa pendengar tidak terlalu
memperhatikan pembicara. Sebaliknya, meskipun dia mendengarkan, dia tidak
berusaha untuk bereaksi.

Anda mungkin juga menyukai