“DRAMA MUSIKAL”
DISUSUN OLEH :
KELAS XI MIPA 3
Puji syukur saya panjatkan atas anugrah Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penulis
dapat membuat makalah mengenai “ Mewaspadai Ancaman Terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) “ yang berhubungan dengan pelajaran Pendidikan
dan Kewarganegaraan. Makalah yang penulis buat ini sebagai sumber informasi
pendamping buku pelajaran. Penulis menyusun makalah ini berdasarkan materi kurikulum
yang berlaku, penulis juga berusaha untuk menyesuaikannya dengan perkembangan dan
kemajuan ilmu pengetahuan.
Penulis sangat berterima kasih kepada guru bidang studi PKN karena telah berjasa
mendidik penulis sampai sekarang ini. Penulis pun menyadari bahwa kemampuan penulis
belum seberapa dibandingkan dengan bapak/ibu guru pengajar, penulis berharap bahwa
Makalah PPKn yang penulis buat dapat diterima dan mendapatkan nilai yang memuaskan.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi kita semua dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua .
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I........................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
BAB III................................................................................................................... 10
PENUTUP..............................................................................................................10
A. Kesimpulan...................................................................................................10
B. Saran.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keanekaragaman yang terjadi di Indonesia merupakan sebuah potensi sekaligus
tantangan. Dikatakan sebagai sebuah potensi, karena keanekaragaman yang dimiliki
tersebut akan membuat bangsa kita menjadi bangsa yang besar dan memiliki kekayaan
yang melimpah baik kekayaan alam maupun kekayaan budaya yang dapat menarik minat
wisatawan asing untuk mengunjungi Indonesia. Keanekaragaman bangsa Indonesia juga
merupakan sebuah tantangan bahkan ancaman.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
Secara umum , Integrasi nasional mempunyai dua pengertian dasar, yakni integrasi
dan nasional. Integrasi berasal dari kata Latin yakni integrate yang berarti memberi tempat
dalam suatu keseluruhan. Kata Nasional berasal dari kata nation (Inggris) yang berarti
bangsa. Jadi , Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-
perbedaan yang ada pada suatu negara, sehingga tercipta keserasian dan Keselarasan
secara nasional. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia , integrasi berarti pembauran
hingga menjadi kesatuan yang bulat dan utuh.
Negara Indonesia adalah Negara kepulauan yang terdiri dari beraneka ragam suku
bangsa dan adat istiadat yang berbeda-beda . Hal ini adalah Karunia Tuhan yang wajib kita
syukuri . Kemajemukan tersebut dapat menjadi kekuatan dan juga kelemahan apabila
persatuan dan kesatuan bangsa goyah . Selain berguna bagi internal Negara , persatuan dan
kesatuan juga diperlukan dalam menghadapi ancaman dari luar . Oleh karena itu ,
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) menjadi hal yang penting bagi
kelangsungan hidup NKRI .
Posisi silang yang diberikan Tuhan kepada negara Indonesia tidak hanya meliputi
aspek kewilayahan saja, melainkan meliputi pula aspek-apek kehidupan sosial, antara lain:
3
atau actual , militer atau nonmiliter , langsung atau tidak langsung , dari luar negeri atau
luar negeri , serta dengan kekerasan senjata atau tanpa kekerasan senjata .
Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani , terdiri dari dua kata , yaitu
idea dan logi. Idea berarti melihat (idean), sedangkan logi berasal dari kata
logos yang berarti pengetahuan atau teori. Jadi, ideologi dapat diartikan hasil
penemuan dalam pikiran yang berupa pengetahuan atau teori. Ideologi dapat juga
diartikan suatu kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas , pendapat(kejadian)
yang memberikan arah tujuan untuk kelangsungan hidup.
Ideologi merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus dimiliki oleh
Bangsa Indonesia. Pentingnya Ideologi bagi suatu negara juga terlihat dari fungsi
ideologi itu sendiri. Fungsi Ideologi ialah membentuk identitas atau ciri kelompok
atau bangsa. Ideologi memiliki kecenderungan untuk “memisahkan” kita dari
mereka.
Politik berasal dari bahasa Yunani (politicos) yang berarti dari, untuk, atau
yang berkaitan dengan warga negara. Politik merupakan instrument utama untuk
menggerakkan pemerintahan sehingga sangat rentan akan terjadinya konflik dan
4
ancaman . Hal ini membuktikan bahwa ancaman politik dapat menumbangkan suatu
rezim pemerintahan bahkan dapat menghancurkan suatu negara .
Dalam bidang politik , berbagai ancaman actual yang mungkin akan timbul
yaitu terjadinya pertikaian antarkelompok masyarakat akibat terjadinya berbagai
perbedaan pendapat dalam memaknai amandemen UUD 1945 , tuntutan otonomi
khusus dan kebebasan pers yang tidak diimbangi dengan tanggung jawab moral ,
sehingga akan berpotensi terhadap disentegrasi suatu bangsa . Disintegrasi
merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada suatu negara yaitu berupa perpecahan
di dalam negara tersebut. Disintegrasi ada yang berkaitan dengan ideologi,
kepentingan, dan juga pemerintahan.
Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri dapat
berupa penggunaan kekuatan berupa pengerahan massa untuk menumbangkan suatu
pemerintahan yang berkuasa, atau menggalang kekuatan politik untuk melemahkan
kekuasaan pemerintah.
5
Pada saat ini ekonomi suatu negara tidak bisa berdiri sendiri. Hal tersebut
merupakan bukti nyata dari pengaruh globalisasi. Dapat dikatakan, saat ini tidak ada
lagi negara yang mempunyai kebijakan ekonomi yang tertutup dari pengaruh negara
lainnya. Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan
perdagangan dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar
yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara.
Hal tersebut tentu saja selain menjadi keuntungan, juga menjadi ancaman bagi
kedaulatan ekonomi suatu negara. Adapun pengaruh negatif globalisasi ekonomi
yang dapat menjadi ancaman kedaulatan Indonesia khususnya dalam bidang
ekonomi diantaranya:
6
malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan
efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu
negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial
ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk .
Menurut BPPI 2008, konflik horizontal yang berdimensi suku, agama, ras, dan
antargolongan (SARA) pada dasarnya timbul akibat watak kekerasan. Watak
kekerasan itu pula yang mendorong tindakan kejahatan termasuk perusakan
lingkungan dan bencana buatan manusia. Faktor-faktor tersebut berproses secara
meluas serta menghasilkan Efek domino sehingga dapat melemahkan kualitas
bangsa Indonesia.
Adapun ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari pengaruh negatif
globalisasi, di antaranya adalah sebagai berikut.
8
dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang, saling menguntungkan,
saling menghormati, dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing. Untuk
mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal sebagai
berikut.
9
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi
pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman militer
tersebut. Pasal 30 ayat (1) sampai (5) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menyatakan sebagai berikut.
a. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara.
b. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui system
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan utama dan rakyat
sebagai kekuatan pendukung.
c. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan
Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi,
dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
d. Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga
kemanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi,
melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
e. Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara
Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya,
syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara, serta hal-hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan
diatur dengan undang-undang.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan
yang ada pada suatu negara, sehingga tercipta keserasian dan Keselarasan secara
nasional.Posisi silang Indonesia merupakan sebuah potensi sekaligus ancaman bagi
integrasi nasional bangsa Indonesia. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
17 Tahun 2011 tentang Inteljen Negara , Ancaman adalah setiap upaya , pekerjaan ,
kegiatan , dan tindakan , baik dari dalam negeri maupun luar negeri , yang dinilai dan/atau
dibuktikan dapa membahayakan keselamatan bangsa , keamanan , kedaulatan , keutuhan
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia , dan kepentingan nasional di berbagai aspek
, baik ideology , politik , ekonomi , social budaya , maupun pertahanan dan keamanan.
Ancaman Integrasi Nasional Dalam Bidang Ideologi adalah ancaman yang dinilai
mempunyai kemampuan yang membahayakan pemikiran masyarakat suatu negara
sehingga akan mengancam terhadap dasar falsafah Negara yaitu Pancasila Ancaman
Integrasi Nasional Dalam Bidang Politik adalah setiap usaha dan kegiatan baik dalam
negeri maupun luar negeri yang dikategorikan sebagai hal yang membahayakan dan
memecah belah persatuan dengan mengatas namakan politik Ekonomi merupakan salah
satu penentu posisi tawar setiap negara dalam pergaulan Internasional.ancaman ekonomi
dibagi menjadi 2 yaitu :
B. Saran
Sebagai Generasi penerus Bangsa , Kita harus memahami dan
mewujudkan keadilan, kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dengan tidak
membedakan ras, suku, agama, bangsa, dan sebagianya. Dengan demikian, uapaya
integrasi nasional dengan strategi yang mantap perlu terus dilakukan agar terwujud
integrasi bangsa Indonesia yang diinginkan. Upaya pembangunan dan pembinaan integrasi
nasional ini perlu karena pada hakikatnya integrasi nasional tidak lain menunjukkan
tingkat kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa yang diinginkan. Pada akhirnya persatuan
dan kesatuan bangsa inilah yang dapat lebih menjamin terwujudnya negara yang makmur,
aman, dan tentram.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kuttabku.com/2017/01/contoh-ancaman-terhadap-negara-dan-ideologi-
pancasila-di-bidang-ideologi-politik-ekonomi-sosial-budaya-dan-di-bidang-
pertahanan-dan-keamanan.html
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2113278-pentingnya-ideologi-bagi-suatu-
negara/#ixzz1eKnMvrZr
http://id.wikipedia.org/
12