SKB Aspek Teknis Dan Teknologi
SKB Aspek Teknis Dan Teknologi
SKB Aspek Teknis Dan Teknologi
DISUSUN OLEH:
NAMA :MUTMAINNA
STAMBUK :C20118214
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
BAB III
Studi kelayakan Aspek teknik dan teknologi mulai dilakukan Setelah aspek pemasaran telah
dilakukan studi kelayakan bisnis dan dinyatakan bahwa proyek atau bisnis tersebut layak dari
segi pemasaran. Selanjutnya hal yang perlu dilakukan yaitu dengan melakukan studi
kelayakan aspek teknik dan teknologi yang meliputi strategi produksi dan perencanaan
produk, proses pemilihan teknologi untuk produksi, penentuan kapasitas produksi yang
optimal, letak pabrik dan layoutnya serta letak usaha dan layoutnya, rencana operasional
jumlah produksi, rencana pengendalian persediaan bahan baku dan barang jadi, dan
pengawasan kualitas produk baik dalam bentuk barang ataupun jasa.
Pemilihan terhadap jenis teknologi yang digunakan juga perlu dijelaskan, baik mengenai jenis
jumlah dan ukuran bila diperlukan serta alasan-alasan dalam pemilihan, dihubungkan dengan
masalah yang dihadapi disamping investasi lainnya.
A.ASPEK TEKNIS
Pemilihan Lokasi
Lokasi yang akan dijadikan sebagai lokasi produksi untuk usaha Tea Bubble Drink
adalah sama dengan lokasi penjualan dan pemasarannya, yaitu pada Mall “Palu Icon”
yang berlokasi di Jl. Diponegoro,lere,kec.palu barat kota palu sulawesi tengah.
Pemilihan lokasi produksi, penjualan, dan pemasaran yang sama ini didasari oleh
benuk usaha kami yaitu pembuatan produk setelah diterimanya pesanan customer oleh
kasir kami.Alasan pemilihan lokasi di Mall “Palu Icon” adalah lokasi merupakan
tempat perbelanjaan yang mana konsumen/ pengunjungnya akan lebih mudah dan
mau untuk mengeluarkan uangnya dan melakukan pembelian, lokasi tersebut berada
di tengah kota, dan berada di dekat area perkantoran dan pemukiman masyarakat,
sehingga pangsa pasar menjadi lebih besar lagi, tidak hanya untuk para pengunjung
Mall saja.
Rencana Tata Letak
Counter Tea Bubble Drink akan diletakkan dalam island Mall. “Bentuk Bebas”. Tata
letak untuk penempatan peralatan dan bahan baku dalam kegiatan operasional disusun
sedemikian rupa sehingga penampilan rapi dan bersih. Sehingga baik karyawan
maupun customer dapat merasa nyaman selama proses transaksi.
Proses Produksi
Proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan-tahapan yang diperlukan untuk
menghasilkan suatu produk. Berikut ini diagram alur yang menjelaskan tahapan
proses produksi dari Tea Bubble Drink :
Pemilihan produk
CUSTOMER melihat (basic Pembayaran atas
menu Drink,flovor,toppings, produk
dan sugar)
Memberikan Pembuatan
Proses sealing cup
minuman kepada minuman oleh
customer barista
Tenaga Produksi
Tea Bubble Drink dalam menjalankan usahanya akan menggunakan 2 karyawan yang
bertugas sebagai barista (peracik minuman) dan kasir. Kriteria tenaga kerja yang akan
digunakan J.Cha Bubble Drink adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada
pada usia produktif, baik pria maupun wanita. Kualifikasi tenaga produksi yang
dibutuhkan adalah minimal tamatan SMP yang memiliki kemampuan berbahasa
Indonesia dan inggris serta memiliki kemampuan mempergunakan komputer.
Pada proses produksi kami menggunakan bahan yang berkualitas. Kami ingin menjaga
kualitas dan kesegaran bahan-bahan produksi. Untuk menghindari Kecairan Es kami
menggunakan lemari pendingin.
2 buah Blender
Toples 2 unit
Sendok 1 set (5 unit)
Pisau 1 set 10 unit
Kain pembersih
Tempat sampah
Sedotan
Gelas plastic untuk tempat minuman
Kulkas
4 cooler box ukuran 18L (penyimpanan es dan buah)
2 Gallon air
3 set meja + kursi ( 1 set : 1 meja dan 3 kursi )
Generator mini 1500watt
Mesin kasir