Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KUNJUNGAN LEMBAGA P3S

Disusun oleh:

Heti Anggraini (17102050028)

ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan nikmat
dan karunia-Nya, kita masih dapat diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk dapat
menyelesaikan penulisan makalah ini sesuai yang penulis harapkan. Shalawat beriring salam
semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, karena berkat
perjuangan dakwah beliau lah, kita sampai dengan saat ini dapat membedakan mana yang
haq dan mana yang bathil.

Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang “Peran Keluarga Dalam
Menangani Penderita Gangguan Jiwa”. Makalah ini penulis buat dalam hal memberikan
penjelasan dan pemahaman mengenai peran-peran yang dilakukan oleh keluarga untuk
menangani salah satu anggotanya yang mengalami masalah gangguan jiwa dan sekaligus
untuk memenuhi tugas yang telah diperintahkan oleh dosen mata kuliah Kesehatan Mental.
Tak lupa saya sampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Lathiful Khuluq, M.A., BSW., Ph.D. selaku dosen mata kuliah
Kesehatan Mental
2. Ibu Sumijah selaku narasumber

Demikian makalah ini penulis buat, apabila ada kesalahan dalam susunan kalimat dan
bahasa penulis mohon maaf. Penulis berharap kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi para pembaca.

Hormat Kami

Penyusun
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Paguyuban Pengajar Pinggi Sungai (P3S) merupakan sebuah komite relawan
pengajar dan pembelajar yang terbentuk dari kegelisahan bersama pada masalah
pendidikan yang semakin jauh dari cita-cita luhur pendiri bangsa, meskipun harus
diakui juga merupakan kegelisahan masing-masing personal. Kegelisahan akan
aktualisasi diri sebagai agen perubah dan tugas pengabdiannya kepada masyarakat.
Pendidikan merupakan kunci utama yang digunakan dalam lembaga
pengetahuan yang menunjukkan bagaimana pola bangsa sebenarnya. Hari ini kita
sudah kritis pendidikan nasional, pendidikan yang semakin timpang, kapitalistik, dan
jauh dari cita-cita founding father. Pendidikan bisa memberi pencerahan bagi setiap
manusia, pengetahuan yang tinggi, nilai yang luhur, dan kemampuan yang beradab.
Realita pendidikan hari ini sudah semakin jelas. Maka P3S (Paguyuban
Pengajar Pinggir Sungai) dengan humanis kerakyatannya mencoba mewujudkan
paham lingkungan sekitar, kreatif, memahami sistem pendidikan yang sesuai dengan
kebutuhan anak juga berusaha mewujud menjadi wadah aktivitas kebudayaan yang
kolektif, progresiv, dan kontekstual. Kami menyebutnya sekolah pinggir sungai.
Pendidikan bagi kami adalah jalan. Jalan yang mengantarkan kami menyentuh
hati terdalam rakyat untuk berikutnya memberikan kesadaran yang lebih tercerahkan
dalam usaha bersama memecahkan permasalahan sosial, ekonomi, lingkungan, dan
politik. Relawan yang kekurangan sadar bahwa sumber daya yang mereka miliki
masih sangat terbatas. Sehingga uluran tangan pembaca untuk berpartisipasi teramat
penting bagi relawan sangat terbuka akan kritik dan masukan.terlebih yang
membangun pendidikan alternative sungai codhe kedepannya.

A. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1.
B. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
“untuk mengetahui peran keluarga dalam menangani gangguan jiwa pada salah satu
anggotanya”

C. Manfaat penelitian
a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan ilmu dan referensi bagi
penelitian selanjutnya.
b. Penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan gambaran umum
tentang peran keluarga dalam membantu anggota keluarganya yang menderita
gangguan jiwa.

PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai