Anda di halaman 1dari 4

TEORI TERBENTUKNYA TATA SURYA

Menurut

Bondi, Gold, dan Hoyle

X - MIPA - 2

Disusun oleh :

SHELA DEANOVA

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

SMA NEGERI 6 MALANG

2020
BAB 1
A. LATAR BEBELAKANl
Tata surta adalah kumpulan benda langit. Tata surya terdiri atas berbagai macam,
di antaranya Matahari sebagai pusat dari tata surya, delapan planet diantaranya yaitu
merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus, neptunus dan berbagai benda
lain dalam tata surya seperti Asteroid. Asteroid adalah benda berukuran lebih kecil
daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, Komet adalah benda langit yang
mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong, parabolis, atau hiperbolis,
dan yang terakhir yaitu Meteor, meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke
atmosfer bumi dan Satelit. Bulan merupakan Satelit, yaitu bagian dari tata surya yang
memiliki orbit sendiri, bersamaan dengan Bumi, Bulan juga mengelilingi Matahari .
Obyek-obyek tersebut termasuk planet yang dikenal dengan orbit berbentuk elips.
Diatas adalah berberapa sedikit gambaran tentang tata surya namun, bagaimana
Tata Surya dapat berbentuk seperti ini? Ada beberapa teori tentang terbentuknya tata
surya yaitu teori Nebula/Kabut (kant-laplace), teori Pasang Surut atau Tidal ( Jeans dan
Jeffreys), teori Planetesimal (Moulton dan Chamberlin), teori Bintang Kembar (Fred
Hoyle), teori Bing Bang (George Lemaire), teori Keadaan Tetap atau Steady-State
(Bondi, Gold, dan Hoyle). Disini saya akan membahas tentang teori terbentuknya tata
surya menurut Bondi, Gold, dan Hoyle.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana proses terbentuknya Tata Surya menurut Bondi, Gold, dan Hoyle?
2. Bagaimana sejarah Bondi, Gold, dan Hoyle bisa menemukan teori tersebut?
3. Apa saja bagian dari Tata Surya?

C. TUJUAN
1. Mengetahui proses terbentuknya tata surya menurut Jeans and Jeffers
2. Mengetahui benda-benda dalam tata surya

BAB 2
A. PEMBAHASAN

Ada beberapa komponen dalam tata surya salah satunya adalah matahari. Matahari adalah suatu
bola gas yang pijar dan ternyata ia tidak bulat betul. Ia mempunyai semacam ekuator dan kutub karena
gerak rotasinya. Garis tengah ekuatornya : 864.000 mil, sedang garis tengah antarkutubnya 43 mil lebih
pendek. Jarak matahari ke bumi 93.000.000 mil. Jarak ini dipakai sebagai satuan astronomi. Satu satuan
astronomi (Astronomical Unit = AU = 93 juta mil = 14,8 juta km). Dibandingkan dengan bumi, diameter
matahari kira-kira 100 kali diameter bumi. Sedangkan gaya gravitasi matahari kira-kira 30 kali gaya
gravitasi bumi. Fungsi matahari adalah sebagai sumber sinar dan sumber panas (energi) utama bagi bumi.
Minyak bumi dan batu baru itu sebenarnya juga berasal dari energi matahari pada zaman dahulu diserap
oleh tumbuhan atau binatang, mengontrol stabilitas peredaran bumi berarti mengontrol terjadinya siang
dan malam, bulan, tahun serta juga mengontrol peredaran planet lain. Yang kedua adalah planet .
planet dibagi menjadi 2 yaitu planet dalam dan planet luar Planet dalam yang meliputi antara
lain Mercurius, Venus, Bumi, dan Mars. Dan planet luar yang meliputi antara lain Yupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus, sementara Pluto masih menjadi bahan perdebatan pada akhir-akhir
ini apakah dia termasuk planet luar atau anggota dari sistem tata surya yang lain, atau ada
anggapan  sekarang Pluto adalah bagian lain dari Asteroid. Planet dalam pada umumnya
berukuran kecil tetapi relatif padat, sedangkan planet luar berukuran besar walaupun mempunyai
massa jenis yang kecil.

Menurut teori ini, yaitu teori steady state (teori keadaan tetap) bahwa alam semesta belum memiliki awal
dan tidak akan berakhir. Alam semesta dari dulu selalu tampak sama seperti sekarang, tidak ada yang
berubah. Semua materi di alam semesta terus berekspansi dan bergerak menjauhi kita. Teori keadaan
tetap disampaikan oleh H. Bondi, T. Gold dan F. Foil dari Universitas Cambridge pada tahun 1948. Teori
mengacu kepada prinsip kosmologi sempurna, yaitu pernyataan bahwa alam semesta dimanapun dan
kapan pun akan tetap sama. Pernyataan ini di dukung oleh hasil penemuan galaksi baru yang mempunyai
massa yang sebanding dengan galaksi lama. Sehingga beranggapan bawah alam semesta termasuk tata
surya memiliki luas dan umur yang tak terhingga. Teori keadaan tetap benar-benar bertentangan dengan
teori Big Bang. Dalam teori asal usul tata surya ini, ketika galaksi bergerak menjauh satu sama lain, maka
akan tercipta ruang kosong. Dalam teori steady state, ruang angkasa terus menghasilkan materi baru guna
mengisi ruang kosong galaksi. Sehingga galaksi baru akan terbentuk untuk menggantikan galaksi yang
bergerak menjauh. Orang-orang akan setuju bahwa zat baru itu adalah Hedrogen. Zat Itu adalah sumber
asal usul tata surya, bintang, dan galaksi.
BAB 3
A. KESIMPULAN

Menurut Bondi, Gold, dan Hoyle tata surya bentuk alam semesta dimsnapun dan
kapanpun akan tetap sama. Dan dalam teori ini ditemukannya galaksi baru yang mempunyai
massa sebanding dengan massa galaksi lama. Teori ini beranggapan ketika galaksi bergerak
menjauhi satu sama lain, maka akan tercipta ruang kosong.

B. DAFTAR PUSTAKA
https://materiilmugeografi.blogspot.com/2015/12/bagian-bagian-tata-surya.html
https://g.co/kgs/oDvbEx
https://g.co/kgs/5WVUcg
https://informazone.com/asal-usul-tata-surya/

Anda mungkin juga menyukai