Retainer GTC
Retainer GTC
Definisi
Semua GTC terdiri dari retainer yang didukung abutment, pontik yang menggantikan
giginya yang hilang dan connectoryang menghubungkan pontik ke retainer.
Retainer merupakan mahkota atau restorasi yang di sementasi pada abutment. Retainer
mencakup pada bagian oklusal pada permukaan gigi.
Contoh: full veneer crowns, partial veneer crown
Klasifikasi
1. Retainer berdasarkan permukaan yang tertutup
a. Full veneer crowns
Retainer yang menutupi semua permukaan abutment. Dibuat seperti topi yang
biasanya di indikasikan pada gigi yang rusak secara ekstensif. Full veneer
crowns juga retainer yang paling retentive dan ideal, karna desainnya yang bisa
menahan tekanan kunyah dari segala arah.
d. Telescopic retainer
Jenis retainer ini digunakan saat insersi GTC tidak tepat dengan long axis dari
abutment gigi.
Gambar 4. Telescope crown
2. Penampilan
Full veneer crown menunjukan estetik yang tinggi
Dapat mempertahankan bentuk wajah yang baik karna memberika estetik yang
baik
Dalam kasus dengan pontik space yang inadekuat, restorasi full coverage dapat
dirancang untuk penampilan yang lebih baik
Gambar 13. Double abutment sebagai retensi dan mensupport GTC long
span
3. Ketika ada peningkatan kekuatan (karna lengkung rahang) tambahan retainer dapat
ditempatkan pada arah yang berlawanan dari lever arm.
Contoh: Premolar 1 biasanya digunakan sebagai abutment sekunder dalam kasus
canine to canine bridge
Daftar pustaka
Nallaswamy D. Textbook of Prostodontics. New Delhi Jaypee Brothers. 2003.
(semuanya dari sini ya, 1 sumber)