Oleh: Kelompok 7
Sarniati
Fitri
Eno
Ahmad Munawar
Dian wirdyana
Oci
Tiwi
Wa Ode Shafitra Ramadhany
Wahyu
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Es krim dengan brand Aice di bungkusnya, sejak kemunculannya mendapat
sambutan baik di masyarakat Indonesia. Es krim Aice merupakan produk PT Alpen
Food Industry (PT AFI), yang merupakan perusahaan asal Singapura. Memiliki harga
es krim yang ekonomis dengan berbagai rasa dan varian yang berbeda telah menarik
banyak konsumen Indonesia dari berbagai kalangan. Namun, siapa sangka kondisi
buruh yang bekerja di PT AFI cabang Indonesia tidak semanis iklan Aice, “Have an
Aice Day”. Para buruh yang bekerja di pabrik PT AFI yang memproduksi AICE ini
mengklaim telah diperlakukan tidak adil, mereka berpendapat bahwa tenaga mereka
telah dieksploitasi dan dengan upah yang tidak sesuai dengan kontrak. Sejak berdiri
tahun 2014 silam hingga tahun 2017 dan berlangsung hingga tahun 2020, para buruh
yang tidak tahan lagi terhadap perlakukan PT AFI melakukan mogok kerja dan
mengajukan berbagai tuntutan kepada PT AFI. Tuntutan yang diajukan dilatar
belakangi oleh banyak faktor seperi penurunan upah akibat perubahan KBLI, mutasi,
demosi, dan sanksi yang tidak proporsional, pekerja sulit mengambil cuti, buruh
perempuan hamil dipekerjakan pada malam hari, bonus dibayarkan dengan cek
kosong, buruh kontrak yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,
perlakuan tidak adil yang diterima oleh buruh outsourcing. Pelanggaran-pelanggaran
yang terjadi ini membulatkan tekad buruh PT AFI membentuk serikat buruh bernama
Serikat Gerakan Buruh Bumi Indonesia (GBBI) pada Agustus 2017. Dengan diwadahi
oleh Serikat GBBI, para buruh PT AFI mengajukan tuntutan hak pekerja yang
dibuktikan dengan dilaporkannya tindak kelalaian PT AFI memenuhi hak buruh ke
Polda Metro Jaya. Beberapa bentuk tuntutan yang diajukan oleh para buruh adalah,
buruh perempuan yang sedang hamil dipekerjakan pada malam hari, kesulitan
mengambil cuti haid dan sakit, serta pemberian bonus dengan cek kosong.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah
diantaranya adalah banyaknya perlakuan tidak adil yang diterima oleh buruh PT AFI
menyebabkan para buruh melakukan mogok kerja dan mengajukan tuntutan hukum
kepada PT AFI terkait hak-hak buruh yang tidak terpenuhi.
C. Pembatasan Masalah
Gambaran permasalahan yang begitu luas. Untuk lebih memperjelas masalah
yang dibahas, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut:
Fokus penulisan ini adalah untuk mengetahui berbagai kebijakan-kebijakan yang
diberlakukan oleh PT AFI (x) dan pengaruhnya terhadap para buruh (y) .
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakng di atas, maka rumusan masalah yang dapat dibuat
adalah:
1. Apakah yang menjadi faktor yang mendasari tuntutan para buruh PT AFI?
2. Bagaimana pengaruh kebijakan-kebijakan yang diterapkan PT AFI terhadap para
buruh?
3. Apa saja solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
E. Hipotesis
Berdasarkan latar belakang di atas, para buruh mengajukan tuntutan serius
kepada PT AFI karena mendapatkan perlakuan yang tidak adil dan ekspolitasi waktu
kerja yang berlebihan.
F. Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah:
1. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor yang mendasari tuntutan para
buruh terhadap PT AFI.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kebijakan-kebijakan yang diterapkan PT
AFI terhadap para buruh yang bekerja di pabrik.
3. Untuk mengtahui apa saja solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah
tersebut.
G. Manfaat Penulisan
Penulisan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berhubungan
dengan penulisan ini antara lain:
a. Penulis
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis terkait fenomena-
fenomena dan wacana-wacana sosial yang terjadi di masyarakat, dan melatih
penulis untuk dapat memberikan solusi terkait masalah yang terjadi.
b. Akademisi
Menambah pengatahuan dan pemahaman terkait masalah ketenagakerjaan
yang sering terjadi, dan menjadi sebuah bahan pertimbangan dalam pembuatan
kebijakan.
c. Masyarakat
Untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait keberpihakan penulis
atas masalah-masalah sosial yang terjadi khususnya masalah ketenagakerjaan,
dan alasan yang mendasarinya.
BAB II
PEMBAHASAN
Bernik, Merita dan Yasya Ghaniya Firmansyah. 2017. Analisis Diferensiasi Produk pada PT
Alpen Food Industry. Jurnal. Bandung. FEB Unpad.
CNN Indonesia. 2020. Kronologi Serikat Buruh 'Geruduk' Manajemen Es Krim Aice. E-
artikel. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200229162547-92-479349/kronologi-
serikat-buruh-geruduk-manajemen-es-krim-aice. ( 8 Maret 2020)
Fauziah, Puji. 2020. 600 Buruh AICE Mogok Kerja, Derita Buruh di Balik Manisnya Es
Krim hingga Ibu Hamil Tetap Dipekerjakan Malam Hari. E-artikel. https://bekasi.pikiran-
rakyat.com/nasional/pr-12344941/600-buruh-aice-mogok-kerja-derita-buruh-di-balik-
manisnya-es-krim-hingga-ibu-hamil-tetap-dipekerjakan-malam-hari. ( 7 Maret 2020)
Gunadha, Reza. 2020. Buruh Es Krim Aice: Omnibus Law Bukan Cipta Kerja Tapi Cipta
Profit!. E-artikel. https://www.suara.com/news/2020/03/05/221857/buruh-es-krim-aice-
omnibus-law-bukan-cipta-kerja-tapi-cipta-profit. ( 8 Maret 2020)
KumparanNews. 2017. Derita Buruh di Balik Harga Murah Es Krim Aice. E-artikel.
https://kumparan.com/kumparannews/derita-buruh-di-balik-harga-murah-es-krim-aice. ( 7
Maret 2020)
Rahayu, Arfyana Citra. 2020. Buruh Es Krim Aice Mengadu ke Kemnake, Ini Tuntutannya. E-
artikel.
https://today.line.me/id/pc/article/Buruh+Es+Krim+Aice+Mengadu+ke+Kemnaker+Ini+Tunt
utannya-w15G5r. ( 7 Maret 2020)