Anda di halaman 1dari 8

CASE II. IS IT WORTH MORE DEAD OR ALIVE?

BANKRUPTCY AND REORGANIZATION

(TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN)

Oleh :

Okky Savira (01041881921003)


Yassinta Agustini (01041881921004)

DOSEN PENGASUH : DRS. H. UMAR HAMDAN,A.J.,MBA

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
IS IT WORTH MORE DEAD OR ALIVE?
BANKRUPTCY AND REORGANIZATION

Robert Falkner, presiden dari Falkner Invesment,.Inc berhadapan dengan keputusan


utama, dimana salah satu perusahaan yang diinvestasikannya, Spandex Corportation dibawah
kondisi keuangan yang sangat parah. Robert dipanggil oleh CFO, Matt Rodgers mengenai
proposal kasus kebangkrutan pertama yang dialami oleh CFO selama lima belas tahun
melakukan investasi Robert diminta untuk melihat jumlah dan proposal untuk membuat
rekomendasi apa yang harus dilakukan oleh Matt Rodgers . The Spandex Corporation
tergabung pada tahun 1985, rancangan, manufaktur, mengimpor dan memasarkan.

- Produk : beragam pakaian pria, baju tidur anak-anak dan pakaian dalam dan produk
pakaian lain

- Dijual : di departemen dan toko khusus, rantai nasional, potongan harga utama dan
mass volume pada retail melalui Amerika Serikat.

9 Tahun yang lalu, perusahaan melakukan ekpansi bisnis utama, hampir dua kali lipat dari
kapasitas manufakur .

- Ekspansi ini didanai utama oleh penerbitan notes senior dan saham preferen.

- 3 tahun lalu, perusahaan menghadapi negatif earnings dan kondisi likuiditas yang
buruk karena profit magin yang secara signifikan rendah dan penolakan permintaam
dikarenakan oleh peningkatan kompetisi dan kondisi ekonomi yang rendah.

Robert Falkner membeli $ 5 juta senior note’s dari Spandex Corporation 8 tahun lalu.
Industry outlook baik dan 10.5% yield pada catatan 10 tahun yang tentu saja terlihat menarik.
Dengan record perusahaan yang baik dan memenuhi interest dan obligasi dividen dan analis
bullish pada kinerja common stock Spandex. Pada surat kepada kreditor, manajemen Spandex
Corporation menjelaskan situsi saat ini berdasarkan opini, sementara dan jika diberikan
kesempatan untuk reorganisasi dan restruksturisasi, kreditor akan melakukan kemudi terbaik
agar perusahaan bisa berjalan pada profitabilitas Perencanaan Reorganisasi menggantikan
90,5805 saham barru dari saham biasa baru dengan harga face value $ 1,000 dari senior debt.
Manajemen menunjukkan jika perusahaan terpaksa untuk likuidasi , aset lancar mungkin
terjual sekitar 40% nilai buku dan aset tetap sekitar $ 9 juta. Sekitar 20% dari hasil kotor akan
dibayar kepada biaya administrasi dan biaya lainnya.
Kebimbangan Robert :

1. Terlihat jika tim manajemen serius dan percaya mengenai kesanggupan untuk
menyelesaikan guncangan dan membuat perusahaan profitabel lagi

2. Robert khawatir jika masalahnya akan bertambah buruk dan tidak dapat diselesaikan
dengan apapun
PERTANYAAN DAN PEMBAHASAN

1. Hal apa saja yang dapat mengakibatkan perusahaan mengalami financially


distressed? Apa yang menjadi masalah utama pada Spandex Corporation?
Financial distress di perusahaan dapat terjadi karena faktor :
 Faktor Ekonomi yakni melemahnya industri dan buruknya lokasi terhadap
penerimaan produk
 Faktor keuangan yaitu, banyaknya hutang di perusahaan dan modal yang tidak
cukup serta arus kas perusahaan yang tidak lancar. Kemudian, terlalu banyak
hutang dan kenaikan suku bunga yang tak terduga, juga dapat menyebabkan
kegagalan bisnis.

Yang menjadi masalah yang tampak pada Spandex Corporation adalah :


perusahaan mengalami kesulitan keuangan yang ditunjukkan dari proposal yang
diberikan kepada Robert Falkner. Yang terjadi jika perusahaan terpaksa untuk
likuidasi , aset lancar mungkin terjual sekitar 40% nilai buku dan aset tetap sekitar $ 9
juta dan sekitar 20% dari hasil kotor akan dibayar kepada biaya administrasi dan biaya
lainnya. Dan ketidakmampuan perusahaan membayar wesel senior yang telah jatuh
tempo. Kemudian daripada itu, perusahaan juga mengalami kegagalam dalam
berkometisi dengan kompetitor yang ditunjukkan dengan turunnya penjualan yang
membuat laba perusahaan menjadi rendah.

2. Apa yang dimaksud dengan "Absolute Priority Rule"? Kembangkan daftar


prioritas untuk Spandex Corporation yang akan diikuti jika dilikuidasi.
Absolute priority rule adalah aturan yang menyatakan bahwa, dalam likuidasi,
kreditor tertentu harus dipenuhi. Aturan ini digunakan selama likuidasi aset (aset
dikonversi menjadi uang tunai) dari suatu entitas bisnis. Ini terjadi ketika suatu entitas
mengajukan petisi kebangkrutan di pengadilan. Menurut aturan prioritas absolut,
investor dikompensasi hanya setelah klaim para kreditor diselesaikan untuk kepuasan
pengadilan kebangkrutan.
Kreditor tertentu harus dipenuhi secara penuh sebelum kreditur lain menerima
pembayaran. Pemegang hutang dengan jaminan harus dibayar terlebih dahulu daripada
pemegang hutang tanpa jaminan. Misalnya, pemegang saham preferen akan
mendapatkan hak terlebih dahulu terhadap keputusan daripada pemegang saham biasa.
Daftar prioritas untuk Spandex Corporation jika dilikuidasi : First Mortage, Second
Mortage, Notes payable to bank, A/P, 10.5% senior Notes

3. Mengapa manajemen Spandex berusaha untuk mendapatkan kebangkrutan


yang sudah dikemas / pre-packaged bankruptcy ?
Karena Manajemen Spandex Corporation menginginkan restrukturisasi dan
reoganisasi daripada melakukan likuidasi. Lebih mudah mengemudikan kembali
perusahaan dengan melakukan restrukturisasi dan reorganisasi daripada likuidasi dan
bangkruptcy. Kemudian, analisis cukup optimis dengan kinerja saham biasa spandex
Mungkin keuntungan terbesar dari prepackaged bankruptcy adalah pengurangan
masalah holdout , karena pengajuan kebangkrutan memungkinkan sebuah cramdown
yang seharusnya tidak mungkin dilakukan. Dengan menghilangkan
holdouts,kebangkrutan memaksa semua kreditor di setiap kelas untuk berpartisipasi
secara pro rata, yang mempertahankan nilai relatif dari semua penggugat. Pertama,
dalam reorganisasi informal di mana debtholders menukar hutang untuk ekuitas, jika
pemegang ekuitas asli berakhir dengan kepemilikan kurang dari 50% maka
perusahaan tersebut kehilangan akumulasi kerugian pajaknya. Kedua, dalam workout ,
ketika (katakanlah) hutang senilai $ 1.000 dipertukarkan dengan hutang senilai $ 500,
pengurangan hutang sebesar $ 500 dianggap sebagai penghasilan kena pajak untuk
korporasi. Prepackaged bankcruptcies menjadi masuk akal dalam banyak situasi. Jika
kesepakatan yang memadai dapat dicapai di antara para kreditur melalui perundingan
informal, pengajuan selanjutnya dapat memecahkan masalah holdout dan
menghasilkan perlakuan pajak yang menguntungkan.

4. Jelaskan beberapa istilah dibawah ini :


a. Workout
Proses dimana debitur dan kreditur menyetujui pengampunan hutang atau
rencana pembayaran yang berbeda ketika debitur menyatakan bahwa ia tidak
dapat membayar hutang. Proses tersebut disebut workouts, dimana perusahaan
memerlukan restrukturisasi hutang perusahaan karena arus kas perusahaan
tidak dapat melunasi hutang yang ada.
b. Reschedule/restructure
Rescheduling adalah penjadwalan kembali perubahan syarat kredit yang
menyangkut jadwal pembayaran meliputi memperpanjang jangka waktu kredit.
Sedangkan Restructuring adalah penataan kembali perusahaan dengan cara
melakukan perubahan struktur modal perusahaan debitur seperti merubah jenis
kredit, memberikan tambahan kredit. Dalam kasus ini, seperti pembayaran
hutang dengan syarat yang lebih lunak.
c. Extension
Kreditor bersedia untuk memperpanjang masa jatuh tempo hutang atau bunga
pinjaman.
d. Composition
Dengan prosedur informal perusahaan yang mengalami kesulitan dapat
meminta perpanjangan waktu pembayaran kewajiban. Sebagian kreditor setuju
hanya memperoleh sebagian saja dari jumlah keseluruhan hutang debitor
seperti mengurangi tingkat bunga atas hutang.
e. Cram down
Rencana reorganisasi kebangkrutan oleh pengadilan karena adanya situasi
dimana kreditor merasa keberatan. Cramdown mengurangi jumlah hutang
kepada kreditur untuk mencerminkan nilai pasar yang adil dari jaminan yang
digunakan untuk mengamankan hutang asli.
f. Automatic stay
Dokumen yang akan dikirim ke kreditor untuk memberitahu mereka tentang
kebangkrutan suatu perusahaan atau menghentikan kreditor untuk melakukan
tindakan tertentu. Operasinya seperti memulai atau melanjutkan proses
peradilan, memulai atau melanjutkan proses pertanggungjawaban pajak.

1. Bagaimana perbedaan insolvency dan kebangkrutan? Mana yang paling cocok


dengan Spandex Corporation ? Jelaskan !
Financial concept:
 Insolvency kondisi keuangan, dimana individu atau entitas tidak dapat
memenuhi kewajiban keuangan pada jatuh tempo
 Perusahaan tidak dapat melunasi hutangnya dapat disebut juga sebagai cash
insolvency. Perusahaan tidak dapat melunasi kewajiban keuangannya karena
kelebihan kewajiban atas asset yang biasanya disebut balance sheet insolvency.
Legal Concept:

 Bankruptcy  situasi ketika pengadilan telah menyatakan kebangkrutan seseorang


atau entitas dan melewati perintah untuk resolusinya dengan membayar kreditur
 Perusahaan tidak dapat melunasi hutangnya dan mengajukan permohonan kepada
pengadilan agar kreditur dapat mengajukan permohonan di pengadilan terhadap
orang yang pailit
Pada kasus ini Spandex mengalami bankruptcy

2. Jika anda menjadi Matt Rodgers, bagaimana anda menjelaskan perbedaan


antara bankruptcy reorganization dan bankruptcy liquidation kepada Robert
Falkner?
Ada beberapa perbedaan antara reorganisasi kebangkrutan dan likuidasi kebangkrutan.
Reorganisasi kebangkrutan adalah proses yang dirancang untuk menurunkan
perusahaan yang sebelumnya bangkrut. Ini mencakup proses penyajian kembali aset
dan liabilitas perusahaan. Juga, ini terdiri dari perubahan dalam struktur perusahaan itu
sendiri. Misalnya, peran Falkner Investments dapat berubah dari menjadi debitur
menjadi dan kreditor aktif dengan penerbitan saham.
Di sisi lain, likuidasi kebangkrutan menyiratkan bahwa perusahaan harus melikuidasi
semua aset mereka untuk memenuhi semua kewajiban mereka. Ini menyiratkan aset
mereka akan dibagi antara kreditor berdasarkan hasil proses likuidasi kebangkrutan.
Dalam hal ini, Falkner Investments harus menunggu hingga Spandex menyelesaikan
hutang lain sebelum mereka dapat menerima pembayaran berdasarkan likuidasi
perusahaan. Mereka memiliki risiko tidak memulihkan semua hutang tergantung pada
nilai aset Spandex.
a. Reorganization
Merupakan situasi ekonomi dan bisnis yang harus membuat perusahaan terpaksa
untuk bertahan dengan apa yang telah ada atau memperkecil diri agar tidak
mengalami kesulitan yang semakin parah. Reorganisasi dalam aspek finansial
dilakukan untuk memperkecil beban finansial yang tetap sifatnya. Perusahaan
melakukan reorganisasi finansial ketika dinilai bahwa prospek perusahaan masih
baik sehingga dapat tertolong. Untuk penyelamatan diperlukan semua pihak yang
mendukung (pemilik, kreditur, karyawan, supplier, pemerintah). Rencana
reorganisasi didasarkan pada prinsip keadilan dan kelayakan.
b. Likuidasi
Likuidasi ditempuh apabila para kreditur berpendapat bahwa prospek perusahaan
tidak lagi menguntungkan. Pengertian likuidasi bisa dilihat dari pendekatan aliran
kas dan pendekatan stock. Dengan pendekatan stock, perusahaan bisa dinyatakan
likuidasi jika total kewajiban lebih besar dari total aktiva. Dengan pendekatan
aliran kas, perusahaan akan bangkrut jika tidak bisa menghasilkan aliran kas yang
cukup. Proses likuidasi bisa dilakukan secara tidak formal dengan
mempertimbangkan biaya lebih murah, aktivitas lebih sederhana dan kreditor
mendapatkan uang lebih banyak dan cepat. Proses likuidasi formal melibatkan
pihak ketiga seperti pengadilan.
3. Haruskah Robert mememilih untuk vote in favor of atau against the voluntary
reorganization? Jelaskan dengan kalkulasi.
Jika Robert memutuskan vote in against the voluntary reorganization, hal berikut
akan terjadi:
Perusahaan dapat memulihkan $ 65 juta aset mereka saat ini dan $ 9juta aset tetap
($ 140 juta * 40%) = $ 65 juta + $ 9 juta = $ 65 juta
Liquidation order:
 Upah dan Pajak : - $ 16 juta
 Hipotek: - $ 12 juta
 Utang lain: kita perlu menghitung tingkat pembayaran dengan membagi 37
dengan 67 yang sama dengan 55,22%. Falkner Investment akan berhak atas
klaim atas aset sebesar $ 2,76 juta.
Di sisi lain, jika Robert memutuskan untuk memilih vote in favor of reorganization,
hal berikut akan terjadi:
 Kehilangan $ 5 juta dan dapatkan $ 452.903 (90,5805 * $ 5 juta / 1.000 saham).
Ini adalah saham yang diperoleh kembali.
 Saham baru: (90.5805 * $ 14 juta / 1.000 saham) = $ 1.268.127
 Total Saham: $ 46 juta + $ 3,5 juta + $ 1.268.127 = $ 50.768.127
 Saham Falkner Investments: $ 452.903 / $ 50.768.127 = $ 695.838

Akhirnya, jika kita membandingkan $ 2,76 juta (against) vs $ 695.838 (favor), ada di
Robert dan perusahaan sebaiknya memilih vote against the voluntary reorganization.

Anda mungkin juga menyukai