Anda di halaman 1dari 6

No.

Judul Artikel PMP (Pertanyaan Masalah Metode Penelitian Solusi yang ditemukan dalam penelitian
penelitian)
1. a. Keanekaragaman ikan a. Pengambilan sampel ikan pada a. strategi konservasi harus
Keanekaragaman ikan di
telah menurun dengan wilayah yang berbeda-beda ditingkatkan dan diperluas. Saat ini,
bagian tengah dan cepat di Ganjiang b. berdasarkan persentase jumlah, konservasi keanekaragaman hayati

bawah Sungai, terutama ikan persentase berat ikan dihitung ikan terutama difokuskan pada ikan
yang bermigrasi. dengan IRI (Indeks yang terancam punah dan memiliki
Sungai Ganjiang Cina:
b. Pembangunan kepentingan relative) nilai ekonomis tinggi
Ancaman dan bendungan dan lainnya c. kelimpahan ikan dihitung b. Mendirikan cagar alam

konservasi aktivitas manusia telah dengan Indeks Shannon dan c. tambak-tambak ikan harus didirikan
secara serius Indeks Simpson sebagai upaya perlindungan ikan
menghancurkan habitat dari eksploitasi berlebihan.
ikan dan menyebabkan d. proses penangkapan ikan seperti
penurunan perangkap, jaring insang, dan
keanekaragaman ikan. electrofishing harus terus
c. Perlu penganalisisan disosialisasikan bahayanya bagi
komposisi spesies dan lingkungan
keanekaragaman fauna
ikan di tengah dan
bawah mencapai Sungai
Ganjiang, dan
mengeksplorasi korelasi
faktor lingkungan dan
hidup ikan.
No. Judul Artikel PMP (Pertanyaan Masalah Metode Penelitian Solusi yang ditemukan dalam penelitian
penelitian)

Diversitas
2. a. Terdapat berbagai a. Metode Taksonomi a. menghitungnya dengan indeks
Ichthyofaunal, dan fakor macam jenis ikan yang b. Pengambilan sampel ikan tertentu supaya diketahui

fisika-kimia sungai keberadaannya berdasarkan Musim keragamanya apakah meningkat


berkurang di sungai atau menurun
Melamchi
Nepal. b. pengaruh fisiko-kimia dan biologi
Sindhupalchok,Nepal b. Penelitian di bidang terhadap habitat hidup ikan
fisiko-kimia dan dilakukan perhitungan pada setiap
biologis mengetahui musim di sungai Nepal dan analisis
pengaruhnya untuk tempat meliputi daerah pegunungan
habitat jenis ikan maupun dataran rendah

3. a. keanekaragaman fauna dari a. Pengumpulan dan identifikasi a. Konservasi sumber daya genetik
Fauna ikan air tawar Area studi telah diidentifikasi akuatik India yang luas dan beragam
Ghats Barat terancam oleh secara geografis (koordinat sangat penting untuk mempertahankan
dari sungai selatan aktivitas manusia lintang dan bujur) menggunakan keseimbangan ekologi maupun
GPS, dan peta topografi masing- ekonomi.
Ghats Barat, India b. Belum adanya masing telah di-georeferensi dan b. Langkah-langkah perlindungan akan
didigitalkan menggunakan mencakup identifikasi area yang cocok
pendokumentasikan fauna perangkat lunak versi ArcGIS 9.3. untuk dinyatakan sebagai cagar alam
ikan air tawar di sungai b. metode taksonomi untuk dan pengembangan teknologi baru
mengetahui kekerabatan spesies untuk perlindungan sumber daya
Ghast India ikan. genetik spesies ikan yang terancam dan
c. Analisis fisik-kimia dari kualitas rentan.
c. Penyebab keragaman jenis air di lokasi pengambilan sampel c. Pemantauan dan dokumentasi stok
ikan yang menurun secara Sampel air dikumpulkan dari ikan menjadi sangat penting untuk
semua stasiun pengambilan melakukan tinjauan berkala terhadap
cepat perlu dikaji sampel selama periode pasca- distribusi spesies ikan, dokumentasi
musim sumber daya genetik untuk akuakultur
juga merupakan bagian dari upaya
konservasi
4. Studi tentang Pengidentifikasi keragaman jenis Metode Taksonomi dilakukan metode taksonomi yang sesuai
No. Judul Artikel PMP (Pertanyaan Masalah Metode Penelitian Solusi yang ditemukan dalam penelitian
penelitian)
keanekaragaman fauna ikan. untuk pengumpulan data dan
ikan dari Sungai Etai peindentifikasi keragaman jenis ikan
dari Distrik Shangla KP,
Pakistan

5. Telah terjadi perubahan komposisi  Pengujian pada spesies hewan Pengambilan sampel ikan dibeberapa
Keanekaragaman ikan kecoak, untuk analisis genetik
ikan di bentangan sungai, dalam wilayah sepanjang sungai untuk
pada Teknik isolasi untuk
sungai bervariasi sesuai wilayah tersebut penggunaan lahan mengetahui keragamannya, kemudian
mengetahui terdapat hubungan
dengan isolasi geografis dan pemukiman menggeser daerah atau tidak pada keragaman untuk analisis geneticnya menggunakan
aliran sungai untuk jenis ikan Teknik isolasi hewan kecoa dan
dan modifikasi  Analisis statistik variasi
keberlangsungan hidup ikan, mengetahui hubungannya terhadap
lingkungan, keanekaragaman
penggunaan lahan keanekaragaman hayati pada genetik, dan keanekaragaman keanekaragaman hayati ikan di wilayah
wilayah tersebut perlu diidentifikasi spesies. tersebut
 Lokasi pengambilan sampel
melalui keanekaragaman genetic
juga diidentifikasi pada
yang beragam pada berbagai jenis bentangan sungai di mana
makhluk hidup di wilayah tersebut. pergerakan ikan juga diamati
pada tingkat populasi.
 Ikan kemudian diidentifikasi
ke tingkat spesies untuk
perkiraan keanekaragaman
spesies, diukur hingga
milimeter terdekat dan
kemudian dilepaskan.

6. Keanekaragaman ikan Pengidentifikasi keragaman Metode Taksonomi  Melakukan proses


air tawar di Sungai jenis ikan di beberapa aliran identifikasi dengan metode
Setiu, Terengganu, sungai kecil di Terengganu taksonomi untuk
No. Judul Artikel PMP (Pertanyaan Masalah Metode Penelitian Solusi yang ditemukan dalam penelitian
penelitian)
Semenanjung Malaysia semenanjung malysia, mengetahui keragaman jenis
kerena kondisi geografis ikan.
yang luas di wilayah
Malaysia hanya sungai
besar yang diteliti namun
beberapa aliran sungai kecil
belum terdata dengan baik
keragaman spesiesnya.

SINTESIS JURNAL

1. Bagian dari ke Artikel yang membahas dan meneliti permasalahan yang 1) Terkait dengan permasalahan yang diangkat pada Artikel 1, 2, 3 dan 5
sama yaitu : menunjukkan keterkaitan pembahasan pokok penelitian yang saling
keterkaitan, yaitu mendapati fenomena penurunan jumlah spesies ikan di
wilayahnya masing-masing.
2) Kemudian untuk Artikel 4 dan 6 terdapat pula keterkatan, namun hanya
pada pengidentifikasian keanekaragaman ikan.

2. Permasalahan yang mendasar pada ke 6 artikel


1) Permasalahan mendasar dari ke 6 artikel tersebut adalah membahas
seputar penelitian tentang pengidentifikasian keanekaragaman ikan,
kemudian juga mencari penyebab mengapa diwilayah tertentu spesies
keragaman ikan mengalami penurunan jumlahnya.

3. Pemetaan analisis (mencakup metode) 1) Artikel pada bagian permasalahan seputar pengidentifikasian dan
pendokumentasian ikan, metode penelitannya menggunakan metode
taksonomi, dimana sampel ikan diambil dari beberapa tempat yang
berbeda, kemudian diidentifikasi langsung kemudian dilepaskan kembali,
adapula yang proses identifikasinya khusus dengan cara diawetkan
menggunakan formalin,dan tiap sampel yang diambil kemudian dihitung
untuk kemudian dibawa ke laboratorium dan dilakukan identifikasi
khusus (Menggunakan perhitungan indeks).
2) Pada penelitian pengaruh apa saja yang membuat keanekaraman ikan
menurun dengan menerapakan beberapa metode yaitu :
Analisis fisik-kimia dari kualitas air di lokasi pengambilan sampel Sampel
air dikumpulkan dari semua stasiun pengambilan sampel selama periode pasca-
musim.

Pengujian pada spesies hewan kecoak, yaitu dengan analisis genetik


pada Teknik isolasi untuk mengetahui terdapat hubungan atau tidak pada
keragaman jenis ikan
Analisis statistik variasi lingkungan, keanekaragaman genetik untuk
mengetahui pengaruhnya pada keragaman jenis ikan

4. Kesimpulan dari adanya kesamaan dan perbedaan pada beberapa artikel


yang dianalisis terkait identifikasi keragaman ikan dan metode penelitian 1) Pada kasus identifikasi keragaman ikan untuk untuk wilayah Negara Pakistan
terhadap tingkat keanekaragaman ikan yang menurun adalah : dan semenanjung Malaysia terdapat persamaan yaitu menggunakan metode
taksonomi, cara ini dianggap peneliti merupakan metode paling sesuai, yaitu
dengan pengidentifikasian menggunakan panduan ilmu taksonomi untuk
mengetahui kekerabatan jenis ikan sehingga dapat tercapai tujuan penelitian.
2) Pada artikel yang penelitiannya mengangkat masalah pengaruh apa saja yang
membuat keanekaragaman ikan menurun dengan drastis menurut dari beberapa
artikel dapat dilakukan dengan mengambil sampel wilayah variasi lingkungan
hidup ikan yang berbeda-beda, kemudian adapula melakukan uji fisik-kimia
dari kualitas air yang diambil pada musim yang berbeda-beda, hasil penelitian
menujukkan keterkaitan perbedaan kondisi habitat yang bervariasi di
lingkungan hidup ikan berpengaruh terhadap keanekaragaman jenis ikan,
contoh ikan yang tempat hidupnya di dataran tinggi dengan kedalaman air
sedang, dan jauh dari pemukiman aktiftas manusia terdapat jumlah spesies ikan
yang lebih beragam jumlahnya.
3) dan metode yang menggunakan analisis genetic menggunakan Teknik isolasi
makhluk hidup lain yaitu hewan kecoa untuk mengetahui hubungan
keragamannya pada jenis ikan merupakan metode yang jarang dilakukan,
namun dapat menjadi referensi tambahan untuk peneliti lainnya dalam
pengembangan penelitian lanjutan, karena biasanya banyak peneliti hanya
menggunakan metode taksonomi yang dianggap cepat dan sesuai dengan
kriteria penelitiannya.

Anda mungkin juga menyukai