Anda di halaman 1dari 6

Hal.

90-92:
Uji Kompetensi Bab 2

A.
1. B. Fosil
2. B. Paleontologi
3. A. Palaeolithikum
4. A. Palaeolithikum
5. B. Kebudayaan Perimbas
6. C. a cire perdue
7. B. flakes
8. E. Memiliki tradisi bercocok tanam
9. A. Kebudayaan Ngandong
10. E. Kebudayaan Dongson
11. B. nekara perunggu
12. C. Kapak Lonjong
13. D. moko
14. B. waruga
15. E. Menhir
16. D. folklor
17. C. Tradisi bercocok tanam di ladang
18. C. homo homini lupus
19. C. Sumber penelitian sejarah
20. B. Austronesia

Hal. 93-96:
Uji Kompetensi Semester 1

A.
1. B. syajaratun
2. C. etnografis
3. B. hanya terjadi satu kali dan tidak bisa terulang sama untuk kedua kalinya
4. C. periodisasi
5. C. Jawa, Kalimantan, dan Sumatera
6. A. Tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya
7. B. 1,2, dan 4
8. D. perubahan
9. D. sinkronis
10. B. pola pikirnya masih sederhana
11. A. Arsip
12. C. sejarah mempelajari peristiwa masa lalu manusia
13. E. Kepandaian membuat smapan dan perahu bercadik
14. B. autobiografi
15. C. diakronis
16. D. mpengrutan waktu dalam sebuah peristiwa
17. A. Fosil
18. D. dongeng
19. B. sejarah intelektual
20. B. tidak ada yang tidak berubah
21. C. konsep perubahan
22. E. Berdasarkan keterangan langsung dari pelaku sejarah
23. B. animisme
24. Penggunaan perahu bercadik
25. D. bekal kubur

B.
1. Manfaat yang didapatkan dari belajar sejarah adalah kita bisa mengetahui latar
belakang suatu kejadian peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di masa lampau atau
masa yang telah terjadi
2. Kegunaan sejarah dalam kehidupan sehari-sehari:
- Sejarah dapat memberikan nilai atau norma yang
dapat dijadikan pedoman bagi kehidupan sehari-hari
- Sejarah adalah akumulasi rekaman pengalaman manusia.
Jadi dgn mempelajari sejarah akan memperluas
pengalaman-pengalaman manusiawi
- sejarah akan memungkinkan seseorang untuk dapat
memandang sesuatu secara keseluruhan.
3. Legenda turun temurun, yaitu:
- Legenda Pulau Kemaro
- Legenda asal mula nama Palembang

4. Garis linear adalah perkembangan sejarah itu mengikuti sebuah garis lurus atau linear,
jadi masa lalu akan menjadi masa kini dan pada akhirnya akan menjadi masa yang
akan datang
5. Berikut penjelasannya:
a. Nomaden = berbagai komunitas masyarakat yang memilih hidup berpindah-
pindah dari suatu tempat ke tempat lain di padang pasir atau daerah bermusim
dingin, daripada menetap di suatu tempat.
b. Food gathering = cara mengumpulkan makanan dengan bergantung pada
alam sekitarnya
c. Food producing = proses memproduksi makanan sendiri dengan cara
bercocok tanam dan beternak berbeda dengan food gathering yakni mencari
makanan sendiri dengan berburu dan mencari makanan ke hutan
d. Kjokkenmodinger = dikenal sebagai sampah dapur, atau tumpukan kerang
adalah sebuah tempat pembuangan sampah lokal.
e. Abris sous roche = merupakan gua-gua yang dijadikan tempat tinggal
manusia purba.
f. Nekara = gendang perunggu berbentuk seperti dandang berpinggang pada
bagian tengahnya dengan selaput suara berupa logam atau perunggu.
g. Menhir = batu tunggal, biasanya berukuran besar, yang ditatah seperlunya
sehingga berbentuk tugu dan biasanya diletakkan berdiri tegak di atas tanah.
h. Flakes =  alat-alat kecil yang terbuat dari batu Chalcedon, yang dapat
digunakan untuk mengupas makanan.
i. Nache courte = kapak pendek yang digunaka pada zaman mesolitkum
j. Pebble = kapak genggam yang ditemukan di dalam bukit kerang
k. Kebudayaan bacson hoabinh = Kebudayaan Bacson-Hoabinh diperkirakan
berasal dari tahun 10.000 SM-4000 SM, kira-kira tahun 7000 SM.
Kebudayaan ini berlangsung pada kala Holosen. Awalnya masyarakat Bacson-
Hoabinh hanya menggunakan alat dari gerabah yang sederhana berupa
serpihan-serpihan batu tetapi pada tahun 600 SM mengalami perubahan dalam
bentuk batu-batu yang menyerupai kapak yang berfungsi sebagai alat
pemotong
l. Walzeinbeil = kapak lonjong yang berukuran besar
m. Sarkofagus = suatu tempat untuk menyimpan jenazah
n. Kebudayaan dongson = kebudayaan Dong Son sangat penting karena benda-
benda logam yang ditemukan di wilayah Indonesia umumnya bercorak Dong
Son, dan bukan mendapat pengaruh budaya logam dari India maupun Cina.
Budaya perunggu bergaya Dong Son tersebar luas di wilayah Asia Tenggara
dan kepulauan Indonesia.
o. Candrasa = kapak corong yang satu sisinya memanjang.

6. Periodisasi adalah pembabakan waktu yang berurutan sesuai dengan waktu


kejadian. Periodisasi dalam sejarah adalah tingkat perkembangan masa dalam
sejarah. Untuk mempermudah pemahaman dan pembahasan sejarah kehidupan
manusia.
7. Permukiman memiliki perbedaan mendasar pola pembangunan permukiman di
perkotaan dan perdesaan, yaitu:
- Wilayah permukiman di perkotaan sering dikenal daerah perumahan yang memiliki
keteraturan bentuk secara fisik. maknanya sebagian besar rumah menghadap
teratur ke arah jalan yang sebagian besar terdiri dari bangunan permanen,
berdinding tembok dan dilengkapi dengan penerangan listrik. Kerangka jalannya
pun ditata secara bertingkat mulai dari jalan raya, penghubung hingga jalan
lingkungan atau lokal.
- sedangkan di desa, jarak rumah satu dengan yang lainnya cenderung renggang
karena penghuninya masih sedikit dan kepemilikan masyarakat desa terhadap
topograf lahan masih banyak dengan satu orang bisa memiliki beberapa lahan yg
luas
perkampungan terbentuk dari proses bermukim masyarakatnya dengan
pertimbangan menyesuaikan terhadap penyesuaian terhadap kebutuhan
hidup,topografi lahan, tuntutan lingkungan,  kebijakan pemerintahan dan budaya
bermukim masyarakatnya sendiri. 
8. 3 unsur penting dalam sejarah adalah: Manusia, Ruang dan Waktu.  
- Manusia adalah pelaku sejarah yang melakukan peristiwa sejarah.
- Waktu dalam Sejarah adalah konsep dasar, dimana setiap peristiwa Sejarah
memiliki unsur waktu kapan peristiwa sejarah tersebut terjadi.
- Ruang dalam Sejarah adalah tempat terjadinya berbagai peristiwa dalam proses
perjalanan waktu.
9. Penyusunan peristiwa secara kronologis dapat dapat disusunsebagai susunan waktu
secara berurutan dan sestematis dari sebuah peristiwa atau kejadian yang benar benar
terjadi.
10. Perkembangan budaya aspek material di Indonesia padazaman praaksara :
a. Masa berburu dan meramu ( food gathering people )Berlangsung pada masa
plestocen (3 juta-10 ribu tahunyang alu) dan berkembang dua budaya :Budaya Pacitan
Merupakan hasil budaya manusia purba jenisPithecanthropus Erectus.Berupa alat-alat
yang berasal dari batu, tulang dan kayu sertabanyak ditemukan di daerah Punung
(Pacitan), Lahat(Sumatera Selatan), Cabenge (Sulawesi Selatan), Gua ChouKou Tien
(Cina), Myanmar, dan Malaysia.Contohnya, kapak perimbas (chopper), alat serpih
(flakes) dankapak penetak (chopper tool).
b. Masa bercocok tanam ( food producing people ) Disebut masa revolusioner
(perubahan pola hidup darinomaden ke sedenter) Alat yang dibuat sudah mulai sesuai
dengan peralatanyang dibutuhkan. Contoh alat : beliung persegi (kapak bahu) dan
kapaklonjong. Banyak ditemukan di Sumatera, Bali, Kalimantan Barat,dan Sulawesi.
11. Diakronis artinya memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang.
Berpikir diakronik disebut juga berpikir kronologis. Berpikir diakronik dalam sejarah
yaitu menganalisa/menelusuri suatu peristiwa dari awal kejadian hingga akhir.
Contohnya menceritakan pengalaman hidup seseorang sejak dilahirkan sampai
sekarang.
Sinkronik artinya meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu. Pendekatan
sinkronik yaitu menganalisa sesuatu pada saat tertentu, tidak menjelaskan suatu
peristiwa dari awal dan hanya pada intinya saja.
Ada juga yang menyebutkan ilmu sinkronis, yaitu ilmu yang meneliti gejala – gejala
yang meluas dalam ruang tetapi dalam waktu yang terbatas. Sebagai contoh
menjelaskan tentang proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945.
12. Zaman Tersier adalah zaman yang menghilangnya reptil raksasa dan
berkembangnya binatang mamalia. Pada zaman tersier, jenis reptil raksasa mulai
lenyap dan jenis binatang menyusui (mamalia) berkembang pesat. Makhluk primata
jenis kera mulai ada, kemudian muncul jenis orang utan.
Zaman Kuarter adalah zaman dimana adanya kehidupan manusia yang lebih
sempurna. Zaman kuarter merupakan zaman yang terpenting karena mulai ada
kehidupan manusia yang lebih sempurna. Zaman kuarter yang dimulai sejak kira-kira
600 ribu tahun yang lalu ini terbagi menjadi zaman Pleistosen (Dilluvium) dan
Holosen (Alluvium).
13. Karena dulu, orang megalitik pernah tinggal di daerah Indonesia. Sebelum
meninggalkan tempat tinggalnya, orang megalitik membangun bangunan-bangunan
seperti sorkafagus, dolmen, pundek berundak dll .
14. pada masa itu cara mewariskan budayanya itu dengan cara lisan kepada generasi
selanjutnya, yaitu:
1.Foklor  
Foklor ini merupakan bentuk dari kebudayaan yang diwariskan secara tradisional,
bisa dengan cara lisan, maupun nonlisan  dengan contoh yang disertai dengan gerak
isyarat,bisa juga dengan alat pembantu pengingat.
Foklor ini dapat dibedakan menjadi 3, menurut  Jan Harold( ahli foklor dari AS)
antara lain :
1.Foklor Lisan
a) Nyanyian rakyat,seperti Soleram dari Riau
b)Prosa rakyat seperti Sangkuriang,atau raden Baterang
2. Foklor sebagian lisan
a)Kepercayaan dan tahayul
b) Permainan dan hiburan rakyat setempat
c) Teater rakyat
d) Tari rakyat
e)Adat kebiasaan
f) Upacara tradisional
g) Pesta rakyat Indonesia
3.foklor buka Lisan
a) Arsitektur bangunan rumah tradisional
b) Seni kerajinan tangan tradisional
c) Pakaian tradisional
d) Makanan dan Minuman khas daerah
e) Alat-alat tradisional
f) Peralatan dan senjata yang khas tradisional
g) Obat-obat tradisional
2.Mitos            
Mitos yaitu cerita rakyat yang tokohnya itu para dewa atau makluk setengah dewa
yang Pada masa lampau diyakini benar-benar terjadi oleh penganutnya. Biasanya
yang dikisahkan itu adalah petualangan para dewa, misalnya kisah percintaannya.
Contoh yang lain adalah mitos tentang Dewi sri dari jawa. Namun  ada juga mitos dari
negara lain contohnya, mitos Hercules dari yunani, legenda Ular putih di cina dsb.
3. legenda            
Legenda yaitu cerita rakyat dalam bentuk prosa yang oleh pemilik cerita di yakini
benar-benar terjadi. Legenda dikelompoknya menjadi 4 menurut Harold Brunvan
,yakni :
a)Legenda Keagamaan, ( menceritakan tentang orang-orang suci. Misaknya legenda
tentang wali songo, legenda Syekh Siti Jenar)
b) Legenda Alam Ghaib( menceritakan tentang alam ghaib yang dialami seseorang
dan diyakini benar-benar  terjadi. Contohnya itu sundel Bolong, Genderuwo dsb)
c) Legenda Perseorangan (menceritakan tentang seseorang tikig tertentu yang
dianggap bener-benar ada. Contonya legenda Ande-ande Lumut, Si Pitung dsb)
d) Legenda Setempat(menceritakan tentang hal yang menyangkut asal mulanya suatu
tempat baik dalam bentuknya, maupun nama serta cirri khas suatu daerah ditempat
tertentu. Contohnya legenda tangkuban perahu, legenda Giunung batok, legenda
Danau Toba dsb)
4. Dongeng            
dongeng bias diartikan sebagai cerita pendek yang termasuk sebagai sastra lisan yang
berbentuk prosa dan dianggap benar-benar terjadi.funsi dari dongeng dongeng ini
adalah biasanya sebagai hiburan yang berisikan kebenaran,pelajaran, ataupun
sindiran. Penggolongan dongeng dapat digolongkan sebagai berikut :
a)      Dongeng tentang hewan,contohnya seperti, kancil mencuri timun dsb
b)      Dongeng tentang kehidupan sosial. Penokohannya itu di tokohi manusia,
biasanya itu tentang suka duka kehidupan. Contohnya bawang merah dan bawang
putih
5. Upacara Adat            
Upacara adat ini didasari oleh adanya kepercayaan tertentu yang mereka anut. Bisa
kepercayaan animisme maupun dinamisme. Contohnya itu seperti upacara bersih
laut(labuhan), upacara adat bersih desa, upacara kasodo.yang bertujuan untuk
mendatangkan berkah, ataupun untuk menghindari musibah.

15. Konsep Berkelanjutan dan Perubahan dalam sejarah.


A. Konsep Perubahan
Pada perubahan ini memiliki arti dimana pada setiap aspek dari sebuah kehidupan
akan selalu bergerak secara terus menerus yang dimana akan sesuai dengan jalanya
sebuah kehidupan masyarakat dan dalam mebuat perbedaan.
Contoh:
Peristiwa pemboman Hiroshima dan Nagasaki yang dimana membuat tentara
Jepang menyerah terhadap sekutu.

Hal tersebut memili bahwa dalam waktu singkat dan hanya dengan memberikan
bom kepada dua kota besar di Jepang menyebabkan Jepang segera menyatakan
kekalahan terhadap sekutu. Pada hal tersebut sangatlah singkat. Selain itu contoh
lainnya adalah sebuah politik etis terhadap pemerintahan Belanda yang kemudian
menyebabkan bangkitnya pergerakan nasional.

B. Konsep Berkelanjutan.
Pada konsep ini adalah sebuah rangkaian dari sebuah peristiwa yang dimana
menjadi sebuah peritiwa yang berkelanjutan. Dimana kehidupan dari manusia
adalah sebuah rantai yang dimana hasil dari kehidupan masa lalu, sekarang dan
masa depan. Sehingga setiap aksi yang dilakukan tidak akan terpisah dari peristiwa
yang lainnya.

Adapun dari konsep berkelanjutan memiliki arti kebalikan dari konsep perubahan
itu sendiri, dimana memiliki arti sebuah keadaan yang dimana telah berlangsung
dengan sangat lama.

Kemudian, perubahan dan juga keberlanjutan yang terjadi pada sebuah sejarah
dapat diketahui dengan cara melakukan perbandingan antara dua atau lebih dari
peristiwa yang dimana terjaadi pad amasa lalu. Kemudian, perbandingan tersebut
juga dapat dilakukan antara dua maupun lebih pada suatu peristiwa yang terjadi
pada masa lalu dan juga pada masa kini.

Anda mungkin juga menyukai