Anda di halaman 1dari 5

Jawaban soal semester ganjil sej.

Indonesia
1.A.batu
Penjelasan: Teknologi sederhana ini berkembang pada Zaman Paleolitikum, yang berlangsung
sekitar 600.000 tahun lalu. Pada periode ini, alat-alat batu dan tulang yang digunakan manusia
purba masih sangat sederhana dan kasar
2.D.paleolitikum
Penjelasan: Pada periode ini, alat-alat yang dihasilkan manusia purba masih sederhana dan
kasar.
3.B.zaman kuarter
Penjelasan: manusia purba pertama kali muncul adalah pada zaman Plestosen atau zaman
kwarter
4.D.paleolitikum
Penjelasan: Hasil kebudayaan pada Zaman Paleolitikum atau Zaman Batu Tua yang paling
terkenal adalah Kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan Ngandong.
5.A.sudah mulai tinggal di goa
Penjelasan: Pola hunian manusia purba pada masa praaksara sangat dipengaruhi oleh
penguasaan teknologi dan kondisi lingkungan
6.C.yang tinggal di goa
Penjelasan: gua" yg digunakan sebagai tempat tinggal yang menyerupai ceruk untuk berlindung
dari panas dan hujan
7.D.lukisan
Penjelasan: Lukisan gua adalah coretan, lukisan, atau cap yang terdapat di dinding gua atau
tebing yang dibuat oleh orang-orang purba sebagai medium untuk menyampaikan pesan atau
catatan-catatan peristiwa
8.D.4,5,6
Penjelasan:lukisan bertujuan untuk menyampaikan suatu pesan.
9.B.bivalve
Penjelasan: Teknik bivalve disebut juga teknik menuang berulang kali karena menggunakan dua
keeping cetakan terbuat dari batu dan dapat dipakai berulang kali sesuai dengan kebutuhan (bi
berarti dua danvalve berarti kepingan). Teknik ini digunakan untuk mencetak benda-benda
yang sederhana baik bentuk maupun hiasannya
10.A.1,23,
Penjelasan: Kebutuhan makanan manusia masih tergantung pada alam sekitar dengan cara
berburu binatang dan food gathering atau mengumpulkan makanan dari alam. Hidupnya tidak
menetap dan selalu berpindah-pindah atau nomaden. Peralatan yang digunakan terbuat dari
batu yang masih kasar
11.E.4,5,6
Penjelasan: Hidup dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan masih dilanjutkan, hal ini
terbukti dari bentuk alat-alat yang digunakan, yakni dari batu, tulang, dan kulit kerang. Berbeda
dengan masa sebelumnya, pola hidup masyarakat berburu dan meramu tingkat lanjut mulai
timbul usaha untuk menetap di gua-gua alam.
12.C.hidup di alam terbuka
Penjelasan: Dua karakter khas hunian manusia purba, yaitu adanya kehidupan di alam terbuka
dan dekat dengan sumber air
13.B.paleolitikum
Penjelasan: Manusia yang hidup pada zaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
diperkirakan satu periode dengan Zaman peleolitikum.

14.B.lukisan di dinding goa

Penjelasan:masa semisedenter adalah zaman dimana manusia agak mulai menetap

15.E.homo sapiens

Penjelasan: Penemuan api ini terjadi pada periode manusia Homo Sapiens yang merupakan nenek
moyang manusia sekarang

16.A.berhuma

Penjelasan: berhuma merupakan teknik bercocok tanam dengan cara membersihkan hutan dan
menanaminya. Setelah tanah tidak subur mereka pidah dan mencari bagian hutan yang lain. Para
manusia purba selalu mengulang pekerjaan membuka hutan, demikian seterusnya.

17.C.gotong royong

Penjelasan:manusia saat ini masih menggunakan cara bergotong royong untuk mencapai kepentingan
bersama

18.D.primus interpares

Penjelasan: primus interpares dalam konteks sejarah adalah sistem yang digunakan manusia purba yang
digunakan untuk memilih seorang pemimpin/kepala suku.
19.A.melayu austronesia

Penjelasan: Pendukung utama kebudayaan perunggu (kebudayaan Dongson ) di Indonesia adalah ras
bangsa Austronesia

20.B.upacara pengangkatan primus interpares

Penjelasan:upacara pengangkatan primus interpares adalah ucapara untuk memilih pemimpin atau
kepala suku

21.A.besi

Penjelasan:Zaman Perundagian berlangsung pada Zaman Logam, kira-kira sejak 500 SM. Disebut
Zaman Logam karena mayoritas peralatan dari zaman ini terbuat dari perunggu lalu besi.
Persebaran kebudayaan perunggu di Indonesia dilakukan oleh Deutero Melayu.
22.A.Tugu batu yang didirikan sebagai penghormatan terhadap roh nenek moyang
Penjelasan: Dolmen adalah meja batu tempat meletakkan sesaji yang dipersembahkan kepada
roh nenek moyang. Di bawah dolmen biasanya sering ditemukan kubur batu.
23.A.Sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang
Penjelasan: punden berundak adalah bangunan suci tempat pemujaan roh leluhur yang
bentuknya bertingkat-tingkat atau berundak-undak (Sagimun, 1987: 48). Hal ini tersebut
menandakan anggapan bahwa nenek moyang berada di puncak gunung.
24.E.kubur batu
Penjelasan: Sarkofagus merupakan kubur batu yang terdiri dari wadah dan tutup yang
umumnya terdapat tonjolan pada ujungnya.
25.A.gendrang besar terbuat dari perunggu
Penjelasan: Nekara adalah semacam berumbung dari perunggu yang berpinggang di bagian
tengahnya dan sisi atasnya tertutup. Ada juga yang mengatakan bahwa nekara seperti dandang
terbalik. Nekara umumnya digunakan dalam upacara keagamaan, seperti contohnya dalam
ritual pemanggilan hujan.
26.E.punden berundak
Penjelasan: punden berundak adalah bangunan suci tempat pemujaan roh leluhur yang
bentuknya bertingkat-tingkat atau berundak-undak (Sagimun, 1987: 48). Hal ini tersebut
menandakan anggapan bahwa nenek moyang berada di puncak gunung.
27.B.Moh ali
Penjelasan: Pendapat ini dipengaruhi oleh pendapat Mens yang berpendapat bahwa bangsa
Indonesia berasal dari daerah Mongol yang terdesak oleh bangsa-bangsa lebih kuat sehingga
mereka pindah ke selatan termasuk Indonesia.
28.C.Tiongkok
Penjelasan: Yunnan adalah sebuah provinsi tempat tinggal suku-suku minoritas Tiongkok, 25
dari 56 suku-suku diakui di Tiongkok berdomisili di Yunnan. Wilayahnya mencakup sekitar
394.000 kilometer persegi (152.000 mil persegi) dan memiliki jumlah populasi 45.700.000
(2009). Ibu kota provinsinya adalah Kunming.
29.D.bahasa champa
Penjelasan: Menurut teori Yunan, bahasa Melayu memiliki kemiripan dengan bahasa Champa,
Vietnam, dan Kamboja.
30.B.Austronesia
Penjelasan: Menurut pendekatan linguistik, dijelaskan bahwa dari keseluruhan bahasa yang
dipergunakan suku-suku di Nusantara memiliki rumpun yang sama, yaitu rumpun Austronesia.

ESSAY
1.Abris Sous Roche adalah istilah untuk menyebut gua-gua yang ditinggali manusia purba pada
zaman Mesolithikum
Contoh:1. Serpih bilah. Salah satu alat khas kebudayaan Abris Sous Roche adalah alat mikrolit
yang berbentuk geometris.
2.Alat tulang.
3.Lukisan gua. Lukisan gua dibuat dengan cara menggores dinding-dinding gua atau
menggunakan cat yang berwarna merah, hitam, atau putih.

2. Lama hunian manusia purba di suatu lingkungan eksploitasi dipengaruhi oleh ketersediaan
bahan makanan. Pada waktu lingkungan sudah tidak ada bahan makanan, manusia berpindah
ke lingkungan baru di tepi sungai untuk membuat persinggahan yang baru. Di tempat tinggal
sementara tersebut mulai berkembang pola hunian.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa yang mempengaruhi lama hunian manusia purba
adalah ketersediaan makanan.

3. Teori Nusantara menjelaskan bahwa asal usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari
Indonesia sendiri. Teori ini didukung oleh Muhammad Yamin, Gorys Keraf, dan J Crawford.
Teori ini dilandasi oleh beberapa argumen, antara lain Bangsa Melayu merupakan bangsa yang
berperadaban tinggi.
4. Teori Out of Africa adalah teori mengenai asal geografis dan migrasi awal manusia modern
(Homo sapiens). Teori ini menyatakan manusia modern yang berkembang dan berasal dari
Afrika. Dari migrasi keluar Afrika ini, manusia-manusia modern yang hidup saat ini berasal.
Migrasi ini mengikuti migrasi manusia purba sebelumnya , yaitu oleh Homo erectus dan
kemudian Homo neanderthalensis.
Teori ini mengusulkan bahwa hanya ada satu asal Homo sapiens, dan menolak teori bahwa
manusia modern berkembang di berbagai tempat di daerah lain, tetapi tidak menolak
kemungkinan pencampuran antara Homo sapiens dan manusia purba di Eropa dan Asia, seperti
manusia purba Neantherthal dan Denisova.
Bukti utama teori ini adalah data DNA yang menunjukkan persebaran dari benua Afrika, dengan
melihat Mt-DNA (mitokondrial DNA) dan Y-DNA (DNA pada kromosom Y pada laki-laki).
Manusia modern atau Homo sapiens kemungkinan besar berkembang di Afrika Timur antara
300.000 dan 200.000 tahun yang lalu. Lalu manusia modern kemudian menyebar dari Afrika ke
benua lain sekitar 70.000 tahun yang lalu, di sepanjang pantai Asia dan mencapai Australia
sekitar 65.000-50.000 tahun yang lalu. Sementara Eropa dihuni manusia modern dari migrasi
cabang dari Asia Barat dan Eropa kurang lebih 55.000 tahun yang lalu.
Ada sejumlah ahli yang mendukung teori ini. Para ahli tersebut ialah R.H Geldern, J.H.C. Kern,
J.R. Foster, dan J.R. Logon. Secara garis besar, teori ini memiliki beberapa dasar utama

5. Teori Out of Taiwan lebih kuat karena disertai bukti-bukti berupa kecocokan genetika yang
dilakukan pada ribuan kromosom manusia modern tersebut. Berdasarkan teori Out of Taiwan,
migrasi leluhur dari Taiwan tiba lebih dulu di Filipina bagian utara sekitar 4500 hingga 3000 SM.
Migrasi tersebut terjadi diduga bertujuan untuk memisahkan diri, mencari wilayah baru di
selatan.

Anda mungkin juga menyukai