Contoh Soal KEL.1
Contoh Soal KEL.1
html
A.MODAL SAHAM
PT Darma menempatkan 1000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp. 10.000 denganharga Rp.
15.000 per lembar
Pencatatan:
Kas 15.000.000
Modal saham 10.000.000
Agio saham 5.000.000
PT Iwan mempunyai 1000 lembar saham prioritas convertible dengan harga nominal @Rp.10.000.000.
Agio saham Rp. 2.500.000. Pada 2 Januari 2000 diumumkan saham itu dapatditukarkan dengan saham
biasa dengan nilai nominal @ 5.000.000, dengan proporsi 1 lb saham prioritas mendapat 3 lb saham
biasa
PT Darma dalam tahun 2000 memperoleh penghasilan kena pajak Rp. 100.000.000. Penghasilanitu
diperoleh setelah eliminasi penghasilan antar badan Rp. 34.000.000 dan pengeluaran untuk karyawan
yang berupa fasilitas dan kenikmatan
Untuk keperluan perpajakan, penghasilan dan laba 2000 PT Darma yang dapat ditransfer
ke saldo laba dihitung sbb:
Contoh1:
Tanggal 20 Desember 2000 PT Darma mengumumkan akan membagi deviden sejumlah Rp.10.000.000.
Pada tanggal 5 Januari 2001 dividen dibayar tunai
Pencatatan:
a. 20 Desember
Saldo laba 10.000.000
Hutang deviden 8.500.000
Hutang PPh pasal 23 1.500.000
b. 5 Januari
HUtang dividen 8.500.000
Hutang PPh pasal 1.500.000
Kas 10.000.000
Kalau pada contoh diatas dividen tidak dibayar tunai, tetapi dilunasi dengan penyerahan sekuritas PT Q
yang mempunyai nilai nominal Rp. 10.00.000 dengan kurs 110 (semula diperoleh dengan kurs 105) maka
pencatatan berdasarkan nilai pasar tampak sebagai berikut:
Saldo laba 11.000.000
Hutang deviden 11.000.000
Hutang deviden 11.000.000
Investasi sekuritas PT Q 11.000.000
PT Iwan memiliki 100 lembar saham PT Andi (dari total 1000 lembar). Nilai Nominal
saham Rp. 10.000 dan dibeli dengan harga Rp. 18.000 per lembar. PT Andi
mengumumkan tiap 4 lembar saham lama dapat membeli 1 lembar saham emisi baru
dengan harga Rp. 11.000. Saham lama dijual di pasar dengan harga sebesar Rp. 14.500
(tanpa right), sedangkan right dapat dijual dengan harga Rp. Rp. 500. Alokasi harga
perolehan yang dilakukan PT Iwan sebagai berikut:
Nilai saham baru sebanyak 25 lembar yang dibeli sebesar 25 x Rp. 11.000, ditambah denganharga right
Rp. 60.000 dan jumlah totalnya Rp. 335.000
Kalau right dijual semua dengan harga Rp. 875 per lembar, dibuat catatan sbb:
Kas (100 x 875) Rp. 87.500
Hak beli saham PT Andi Rp. 60.000
Laba penjualan hak beli saham PT Andi Rp. 27.500
D.WARRANT
ÞPenerbitan saham preferen atau obligasi sering diikuti dengan hak untuk membeli saham biasa
perusahaan.
Contoh:
PT Surya menerbitkan 100 lembar saham preferen dengan nominal Rp. 10.000 dengan harga Rp. 12.000.
Pemegang saham preferen itu dapat memesan saham biasa dengan nominal Rp. 5.000 dengan harga Rp.
6.500. Segera setelah penerbitan saham preferen warrant terjual dengan harga Rp. 1.000, sedangkan
saham preferen tanpa warrant dijual dengan harga Rp. 11.500
Harga perolehan warrant = 1.00/(11.500 + 1.000) x 12.000 = Rp. 960.000 atau sebesar Rp. 960per
lembar.
Pada saat penjualan 100 lembar saham preferen oleh PT Surya dibuat catatan sbb:
Kas Rp. 12.000.000
Saham preferen Rp. 10.000.000
Agio saham preferen 1.040.000
Warrant saham biasa 960.000
Kas Rp. 6.500.000
Warrant atas saham biasa 960.000
Saham biasa Rp. 5.000.000
Agio saham biasa 2.460.000
Contoh:
PT Dian, selain aktiva kelompok 1 (masa manfaat 4 tahun) dan kelompok 2 (masa manfaat 8 tahun),
mempunyai harta berupa tanah dan bangunan Rp. 300.000. Nilai buku dari harta kelompok 2 Rp.
150.000.000. Perusahaan berniat melakukan revaluasi dengan jasa appraisal “Iwan & rekan”. Nilai
appraisal tanah dan bangunan Rp. 500.000.000, nilai harta kelompok 2 Rp. 200.000.000. Perusahaan
masih mempunyai kerugian yang dapat dikompensasikan Rp. 125.000.000. Dengan penilaian kembali itu
akan diperoleh nilai lebih Rp. 250.000.000. Karena kerugian yang masih dapat dikompensasikan Rp.
125.000.000, pajak penghasilan yang dapat dibayar final 10% sebesar Rp. 12.500.000. Nilai lebih itu
kemudian dikapitalisasi dalam bentuk saham dan dibagikan kepada para persero.
Pencatatan yang dilakukan:
1. Untuk mencatat revaluasi
Tanah dan bangunan Rp. 200.000.000
Harta kelompok 2 50.000.000
Pajak penghasilan terhutang Rp. 12.500.000
Selisih penilaian kembali aktiva 237.500.000