Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

INVENTARISASI HUTAN

Disusun Oleh :

Nama : Michael Chang Wijaya


NIM : 18.20473.SHTI
Kelas : Kehutanan B
Acara IV : Menentukan Petak Ukur dan Titik Ikat
Kelompok : VII (Tujuh)
Co. Ass : Muhammad Farhan Anza

FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2020
ACARA IV
Menentukan Petak Ukur Dan Titik Ikat

A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu melakukan inventarisasi hutan dengan baik dan benar
2. Mahasiswa mampu menentukan kerapatan bidang dasar (Kbd)
3. Mahasiswa mampu menentukan volume tegakan

B. Tempat dan Tanggal


1. Tempat : Ruang C.301 Fakultas Kehutanan INSTIPER
2. Tanggal : 22 Februari 2020

C. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Pensil mekanik
b. Penghapus
c. Pena
d. Penggaris
e. Kalkulator
f. Busur derajat
g. Pita ukur
h. Galah 4 meter
i. Christen meter
j. Kompas
k. GPS
l. Tali 20 meter
m. Tally sheet
1
n. PK 1
2
2. Bahan
a. Peta Petak 90 BDH Playen, KPH D.I. Yogyakarta (skala 1:10.000)
b. Tegakan hutan Jati Unggul Lestari
c. Kertas kalkir
D. Dasar Teori
Inventarisasi hutan adalah kegiatan pengumpulan dan penyusunan data dan
fakta mengenai sumber daya hutan untuk perencanan pengelolaan sumber daya
tersebut. Ruang lingkup Inventarisasi Hutan meliputi; survei mengenai status dan
keadaan fisik hutan, flora dan fauna, sumber daya manusia, serta kondisi sosial
masyarakat di dalam dan disekitar hutan. Inventarisasi hutan wajib dilaksanakan
karena hasilnya digunakan sebagai bahan perencanan pengelolaan hutan agar
diperoleh kelestarian hasil. Hirarki inventarisasi hutan adalah Inventarisasi hutan
tingkat Nasional, Inventarisasi hutan tingkat Wilayah, Inventarisasi hutan tingkat
Daerah Aliran Sungai, Inventarisasi hutan tingkat Unit Pengelolaan.
Tujuan inventarisasi hutan adalah untuk mendapatkan data yang akan diolah
menjadi informasi yang dipergunakan sebagai bahan perencanaan dan perumusan
kebijaksanaan strategis jangka panjang, jangka menengah dan operasional jangka
pendek sesuai dengan tingkatan dan kedalaman inventarisasi yang dilaksanakan.
Sebelum melakukan inventarisasi potensi hutan, tentunya diperlukan
persiapan-persiapan awal kegiatan. Persiapan yang dilakukan adalah salah satu
kegiatan dalam menunjang kegiatan yang akan dilakukan. Beberapa persiapan yang
harus dilakukan adalah persiapan berupa data penunjang, peralatan-peralatan
inventarisasi, dan persiapan di luar peralatan inventarisasi berupa peralatan pribadi
dari inventer.
Umumnya kegiatan inventarisasi untuk semua bentuk inventarisasi memiliki
tahapan persiapan yang sama. Seperti halnya dalam melakukan inventarisasi fauna/
satwa liar, juga memiliki tahapan-tahapan persiapan sebelum melakukan
inventarisasi. Kegiatan inventarisasi satwa liar memiliki dua bentuk kegiatan yaitu
kegiatan sebelum melakukan invent/persiapan  awal kegiatan (di kantor/kampus),
dan kegiatan saat melakukan invventarisasi satwa (di lapangan/lokasi).
Ruang lingkup Inventarisasi Hutan meliputi; survei mengenai status dan
keadaan fisik hutan, flora dan fauna, sumber daya manusia, serta kondisi sosial
masyarakat di dalam dan disekitar hutan. Inventarisasi hutan wajib dilaksanakan
karena hasilnya digunakan sebagai bahan perencanan pengelolaan hutan agar
diperoleh kelestarian hasil.
E. Cara Kerja
1. Berdiri pada Pal HM lalu membidik dengan kompas menuju petak ukur sesuai
derajat yang telah dihitung pada acara sebelumnya
2. Menentukan petak ukur pertama yang akan di invetarisasi dengan menggunakan
titik ikat yang telah dibuat
3. Mencari pohon terdekat untuk menggunakan sebagai pohon tengah lingkaran PU
4. Membuat lingkaran dengan jari – jari 17.84 meter pada pohon tengah yang telah
dilakukan
5. Melakukan pengukuran pada pohon yang ada didalam petak ukur.
a. Semua pohon yang masuk dalam lingkaran diukur diameter setinggi dada
dan tinggi pohon dengan menggunakan alat ukur tinggi yang disediakan
b. Mencatat hasil pengukuran didalam tallu sheet I
6. Mengisi semua data yang diperlukan dalam tally sheet I

Kolom Nama Kolom Keterangan Rumus


1 No Phm Nomor Pohon -
2 Kll Keliling Pohon -
3 Bds Bidang Dasar kll 2 1
Bds = x
4. П 10000

1
Ds=kll2 /4 x 4. πx
10000
4 Volume Volume masing – masing A=: bds x Oh x
pohon f 1,3=LbdsxOhxf 1,3
5 Png Peninggi (Oh); tinggi dari -
pohon tetinggi dalam PU
6 Kw Kwalita batang (f1,3) 0.8
kll kll2 2
7 D Diameter
d= =
π π
7. Mengisi semua data yang diperlukan dalam tally sheet II dan penggabungan
hasil tally sheet seluruh petak ukur
F. Hasil Pengamatan
Tabel 4.1 Tally Sheet Model I
Petak Ukur I
No Png
Diameter Keliling(Cm) Bidang Dasar Volume Kw
Pohon (m)
18,1529 1 57 0,0259 0,4346 21 0,8
17,1975 2 54 0,0232 0,8
12,1019 3 38 0,0115 0,8
20,0637 4 63 0,0316 0,8
17,8344 5 56 0,0250 0,8
15,6051 6 49 0,0191 0,8
12,1019 7 38 0,0115 0,8
5,4140 8 17 0,0023 0,8
20,3822 9 64 0,0326 0,6001 23 0,8
6,3694 10 20 0,0032 0,8
19,4268 11 61 0,0296 0,8
17,5159 12 55 0,0241 0,8
19,7452 13 62 0,0306 0,8
16,8790 14 53 0,0224 0,8
12,4204 15 39 0,0121 0,8
21,3376 16 67 0,0357 0,8
18,4713 17 58 0,0268 0,8
17,1975 18 54 0,0232 0,8
 
1,0346
288,2166 Jumlah 905 0,3904 3 44 14,4
16,0120 Rata-rata 50,2778 0,0217 0,5173 22 0,8
14410,828 51,731
0 per Ha 45250 19,5195 5 2200 720

Tabel 4.2 Tally Sheet Model I


Petak Ukur II
Keliling Bidang
Diameter No phn Volume Png (m) Kw
(Cm) Dasar
18,4713 1 58 0,0268 0,4714 22 0,8
14,3312 2 45 0,0161 0,8
14,9682 3 47 0,0176 0,8
8,5987 4 27 0,0058 0,8
14,3312 5 45 0,0161 0,8
13,6943 6 43 0,0147 0,8
16,5605 7 52 0,0215 0,8
17,5159 8 55 0,0241 0,8
16,8790 9 53 0,0224 0,8
14,6497 10 46 0,0168 0,8
15,6051 11 49 0,0191 0,8
14,9682 12 47 0,0176 0,8
15,9236 13 50 0,0199 0,3185 20 0,8
9,5541 14 30 0,0072 0,8
12,7389 15 40 0,0127 0,8
11,7834 16 37 0,0109 0,8
17,8344 17 56 0,0250 0,8

248,4076 Jumlah 780 0,2943 0,7899 42 13,6


14,6122 Rata-rata 45,8824 0,0173 0,3949 21 0,8
12420,382
2 Per Ha 39000 14,7174 39,4930 2100 680

Tabel 4.3 Tally Sheet Model I


Petak Ukur III
Keliling Bidang
Diameter No phn Volume Png (m) Kw
(Cm) Dasar
26,7516 1 84 0,0562 1,2135 27 0,8
16,2420 2 51 0,0207 0,8
15,2866 3 48 0,0183 0,8
10,5096 4 33 0,0087 0,8
13,3758 5 42 0,0140 0,8
16,8790 6 53 0,0224 0,8
15,6051 7 49 0,0191 0,8
10,5096 8 33 0,0087 0,8
17,5159 9 55 0,0241 0,8
16,5605 10 52 0,0215 0,8
18,4713 11 58 0,0268 0,8
17,1975 12 54 0,0232 0,4829 26 0,8

194,9045 Jumlah 612 0,2637 1,6964 53 9,6


16,2420 Rata-rata 51 0,0220 0,8482 26,5 0,8
9745,2229 per Ha 30600 13,1855 84,8178 2650 480

Tabel 4.4 Tally Sheet Model I


Petak Ukur IV
Keliling Bidang
Diameter No phn Volume Png (m) Kw
(Cm) Dasar
26,7516 1 84 0,0562 1,2135 27 0,8
16,2420 2 51 0,0207 0,8
15,2866 3 48 0,0183 0,8
10,5096 4 33 0,0087 0,8
13,3758 5 42 0,0140 0,8
16,8790 6 53 0,0224 0,8
15,6051 7 49 0,0191 0,8
10,5096 8 33 0,0087 0,8
17,5159 9 55 0,0241 0,8
16,5605 10 52 0,0215 0,8
18,4713 11 58 0,0268 0,8
17,1975 12 54 0,0232 0,4829 26 0,8
26,7516 1 84 0,0562 1,2135 27 0,8

194,9045 Jumlah 612 0,2637 1,6964 53 9,6


16,2420 Rata-rata 51 0,0220 0,8482 26,5 0,8
9745,2229 per Ha 30600 13,1855 84,8178 2650 480

Tabel 4.5 Tally Sheet Model I


Petak Ukur V
No Keliling(Cm Bidang
Diameter Volume Png (m) Kw
Pohon ) Dasar
19,4268 1 61 0,0296 0,5925 25 0,8
21,0191 2 66 0,0347 0,6659 24 0,8
19,7452 3 62 0,0306 0,8
14,9682 4 47 0,0176 0,8
14,3312 5 45 0,0161 0,8
20,3822 6 64 0,0326 0,8
17,1975 7 54 0,0232 0,8
11,1465 8 35 0,0098 0,8
16,2420 9 51 0,0207 0,8
14,9682 10 47 0,0176 0,8
 
169,4268 Jumlah 532 0,2325 1,2584 49 8
16,9427 Rata-rata 53,2 0,0233 0,6292 24,5 0,8
8471,3376 per Ha 26600 11,625 62,9201 2450 400

Tabel 4.6 Tally Sheet Model I


Petak Ukur VI
No Keliling(Cm Bidang
Diameter Volume Png (m) Kw
Pohon ) Dasar
46,4968 1 146 0,1697 3,1227 23 0,8
13,6943 2 43 0,0147 0,8
14,6497 3 46 0,0168 0,8
20,0637 4 63 0,0316 0,8
13,3758 5 42 0,0140 0,8
6,0510 6 19 0,0029 0,8
13,3758 7 42 0,0140 0,8
26,4331 8 83 0,0548 0,9215 21 0,8

154,1401 Jumlah 484 0,3187 4,0442 44 6,4


19,2675 Rata-rata 60,5 0,0398 2,0221 22 0,8
7707,006
4 per Ha 24200 15,9347 202,2092 2200 320

Tabel 4.7 Tally Sheet Model I


Petak Ukur VII
No Keliling(Cm Bidang
Diameter Volume Png (m) Kw
Pohon ) Dasar
63,6943 1 200 0,3185 5,0955 20 0,8
52,5478 2 165 0,2168 3,8150 22 0,8

116,2420 Jumlah 365 0,5352 8,9105 42 1,6


58,1210 Rata-rata 182,5 0,2676 4,4553 21 0,8
5812,101
9 per Ha 18250 26,7615 445,5255 2100 80

Tabel 4.8 Tally Sheet Model I


Petak Ukur VIII
No Keliling(Cm Bidang
Diameter Volume Png (m) Kw
Pohon ) Dasar
19,7452 1 62 0,0306 0,4162 17 0,8
13,6943 2 43 0,0147 0,1649 14 0,8
14,9682 3 47 0,0176 0,8
14,0127 4 44 0,0154 0,8
13,0573 5 41 0,0134 0,8
7,9618 6 25 0,0050 0,8

83,4395 Jumlah 262 0,0967 0,5811 31 4,8


13,9066 Rata-rata 43,6667 0,0161 0,29055 15,5 0,8
4171,974
5 per Ha 13100 4,8344 29,0554 1550 240
Tabel 4.9 Tally Sheet Model II
Tally Sheet II
Jumlah Bidang
Diameter No PU Volume Png (m) Kw
Pohon Dasar
16,0120 1 18 0,3904 1,0346 22 0,8
14,6122 2 17 0,2943 0,7899 21 0,8
13,7367 3 15 0,266 1,1111 21 0,8
16,2420 4 12 0,2637 1,6964 26,5 0,8
16,9427 5 10 0,2235 1,2584 24,5 0,8
19,2675 6 8 0,3187 4,0442 22 0,8
58,1210 7 2 0,5352 8,9105 21 0,8
13,9066 8 6 0,0967 0,5811 15,5 0,8

168,8407 Jumlah 88 2,3885 19,4262 173,5 6,4


21,1051 Rata-rata 11 0,2986 2,4283 21,6875 0,8
8442,035 per Ha 4400 119,425 971,31 8675 320

Dokumentasi

Gambar 4.1 Pohon AS PU 1 Gambar 4.2 Pohon AS PU 2

Gambar4.3 Pohon AS PU 3 Gambar 4.4 Pohon AS PU 4


Gambar 4.5 Pohon AS PU 5 Gambar 4.6 Pohon AS PU 6

Gambar 4.7 Pohon AS PU 7 Gambar 4.8 Pohon AS PU 8


G. Pembahasan
H. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

Yogyakarta, 3 Maret 2020


Mengetahui,
Co. Ass Praktikan
(Muhammad Farhan Anza) (Michael Chang Wijaya)

Anda mungkin juga menyukai