Bagi petani di Indonesia sudah terbiasa menggunakan pupuk kimia(anorganik) agar lebih sederhana dan mudah untuk digunakan. Alternatif dari pupuk organik yang memang lebih mahal dibandingkan dengan pupuk kimia. Jadi untuk menghemat biaya, petani menggunakan pupuk kimia. Maka dari itu pupuk kimia menjadi salah satu elemen pertanian yang paling banyak dan paling sering untuk digunakan. Maka dari itu pupuk kimia masih beredar di Indonesia, seperti PT. SANTANI SEJAHTERA pelaku distribusi yang menyebarkan pupuk kimia ke Medan, Lampung, Riau dll. PT. SANTANI SEJAHTERA merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distributor pupuk tanaman dan obat tanaman yang impor dari GERMANY dan CHINA. Perusahaan tersebut menjual pupuk dengan fungsi yang berbeda-beda dan juga menjual obat-obat untuk tanaman dalam membunuh hama yang ada dikebun. Namun karena PT SANTANI SEJAHTERA memesan pupuk ke supplier dengan pengiriman 96 ton dalam tiga kali seminggu karena permintaan pelanggan yang bersifat fluktuatif. Hal ini akan menyebabkan penumpukan barang di gudang yang dimana barang lama belum habis tetapi barang baru masuk ke gudang sehingga terjadi penumpukan dan barang tersebut ditumpuk sebanyak 20 tingkat sehingga aliran barang melambat. Oleh karena itu, kami peneliti membuat pemecahan masalah tersebut dengan memodelkan permasalahan tersebut menggunakan RPD untuk menggambarkan permaslaah dan Anylogic untuk simulasi permasalah tersebut. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari penelitian ini, bagaimana cara mengefisiensikan penumpukan barang di gudang di PT. SANTANI SEJAHTERA ? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan cara yang tepat agar mengurangi penumpukan pupuk di gudang
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas didapatkan manfaat penelitian antara lain: 1. Manfaat bagi Akademisi yaitu mengembangkan pengetahuan tentang pengaplikasian teori permodelan dalam kasus sederhana. Serta dapat mengangkat penelitian ini menjadi jurnal ataupun mengembangkannya menjadi penelitian yang lebih akurat dan menarik. 2. Manfaat bagi Praktisi yaitu dapat mengembangkan pengolahan data menggunakan permodelan logistik. Sehingga dapat memberikan informasi yang akurat untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang didapat dalam perusahaan yang terkait.
1.5 Batasan Masalah
Adapun batasan dalam laporan penelitian kali ini adalah sebagai berikut: 1. Peneliti memberikan batasan pada bahwa distributor pupuk yang diteliti hanya distributor PT.SANTANI SEJAHTERA. 2. Peneliti memberikan batasan bahwa produk yang teliti hanya pupuk dan obat tanaman. 3. Peneliti memberikan batasan bahwa tempat distribusi diambil hanya retail. 4. Peneliti memberikan batasan bahwa hanya pupuk saja yang akan diteliti
1.6 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika dalam penulisan tugas besar ini secara garis besar dibagi dalam enam bab, yaitu: Bab I Pendahuluanq Pendahuluan berisi mengenai latar belakang, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan. Bab II Studi Pustaka Studi Pustaka berisi mengenai teori pendukung dalam penelitian ini yaitu pengertian Sistem Informasi Logistik, Permodelan Sistem Logistik, Pergudangan, Impor, Anylogi, pupuk, pupuk kimia.
Bab III Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian berisi tentang metode yang digunakan dalam penelitian ini, pada bab ini penulisan mengemukakan tentang cara penulis lakukan dalam proses penelitian yang merupakan gambaran terhadap penelitian.
Bab IV Pengumpulan dan Pengolahan Data
Pada bab ini berisi profil perusahaan, pengumpulan data, data dikumpulkan dan diolah menggunakan aplikasi pemodelan. Bab V Analisis dan Pembahasan Hasil pengolahan data dianalisis, yaitu analisis dari hasil pengolahan data manual dan dengan menggunakan aplikasi anylogic.
Bab VI Kesimpulan dan Saran
Data yang telah didapat dari tahap analisis kemudian disimpulkan dan diberi saran, kesimpulan tersebut diambil dari proses penyelesaian permasalah menggunakan aplikasi Anylogic.