B. PERANG KOREA
Perang Korea yang terjadi dari tanggal 25 Juni 1950 sampai 27 Juli 1953, adalah
sebuah konflik Antara Korea Utara dan Korea Selatan. Berbagai cara telah diupayakan
oleh Korea Utara hinggaakhirnya mengambil keputusan dengan cara kekerasan atau
perang. Pengumuman perang disiarkan diseluruh kota melalui radio Pyongyang dan pada
hari Minggu 25 Juni 1950 Korea Utara menyerang Korea Selatan. Kota Seoul baru dapat
diduduki oleh Korea Utara setelah 3 hari perang berlangsung, saat itu pihak Utara
berhasil menguasai 50-80 mil2 wilayah territorial Korea Selatan. Karena hal tersebut,
Presiden Syngman Rhee beserta staff pemerintahannya meninggalkan Seoul dan
memindah pemerintahan ke Taejon.
Perang Korea ini tidak hanya perang yang terjadi Antara Korea Selatan dan Utara,
karena dari masing masing Negara mempunyai sekutu yang membantu jalannya perang.
Dengan Korea Selatan yang disekutui oleh Amerika Serikat dan Korea Utara yang
disekutui oleh Uni Soviet.
Pada 27 Juni, Presiden Truman memerintahkan kepada Angkatan Udara dan
Angkatan Laut Amerika Serikat untuk memberikan perlindungan kepada Korea Selatan.
Strategi militer yang dilakukan oleh Presiden Truman membuat bendungan dengan
pasukan pasukan yang cukup kuat. Presiden Truman mengerahkan pasukan Amerika
Serikat yang berada di Timur Jauh yaitu di Jepang, di bawah komando Douglas
MacArthur diperintahkan untuk mengadakan blockade di seluruh pantai Korea
Selama tiga bulan ( Juni, Juli, Agustus )pihak selatan mengalami kekalahan, maka
untuk mengindari agar Semenanjung Korea tidak jatuh ke pihak Utara, pihak Selatan
membuat strategi baru yang disebut “Pertahanan PBB”. Pertahanan tersebut dipusatkan di
Pusan,dan dikenal dengan nama Pusan Parameter.
Mulai September 1950, keunggulan menjadi milik Korea Selatan dengan berhasil
direbutnya Seoul pada 26 September 1950 dibawah pimpinan Jenderal MacArthur.
Keberhasilan tersebut menjadi dorongan moral bagi pihak selatan sehingga dapat
melampaui garis batas 38° Lintang Utara. Setelah memukul balik tentara Korea Utara dari
garis lintang 38 derajat, tentara koalisi Amerika di bawah paying PBB mendekati sungai
Yalu yang berbatasan dengan Tiongkok. Namun dengan bantuan RRC, Korea Utara
kembali meraih kemenangan. RRC mempunyai rencana yang matang sehingga dapat
mengusir pasukan PBB dari Pyongyang untuk kembali ke Selatan.
Karena Perang Korea juga merupakan perang Antara Amerika Serikat dan Uni
Soviet, maka Amerika pun tidak tinggal diam, sehingga Jenderal MacArthur memberikan
wewenag kepada Jenderal Matthew B. Ridgway untuk melancarkan operasi-operasi di
Korea.
Perang Korea akhirnya membunuh 1 juta warga Korea, seperempat warga Cina,
dan tiga puluh empat ribu warga Amerika dan kehilangan 36.914 tentaranya, sementara
Korea Selatan 415.005. Menurut Departemen Pertahanan AS, Korea Utara kehilangan 2
juta serdadunya.