Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU TERNAK POTONG

DISUSUN OLEH :

NAMA : DHARMA SANJAYA


NIM : L1A1 17 036
KELAS :A
KELOMPOK : IV (EMPAT)

LABORATORIUM UNIT TERNAK POTONG, KERJA,


DAN SATWA HARAPAN
JURUSAN PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
2019
HALAMAN KONSULTASI

No
Hari/Tanggal Materi Konsultasi Paraf
.

Kendari, Juni 2019


Menyetujui,
Asisten Praktikum,

LA ODE ABDUL RAJAB


NIM : L1A1 16 099

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat,

taufiq, dan hidayah-Nya sehingga laporan lengkap praktikum Ilmu Ternak Potong ini

dapat terselesaikan dalam waktu yang telah di tentukan.

Laporan ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber bacaan dan inspirasi

yang bermanfaat bagi mahasiswa lain dan halayak, khususnya mahasiswa di Universitas

Halu Oleo. Dengan selesainya laporan ini, kami menghaturkan terima kasih

sebesar-besarnya kepada Dosen Pengampuh Mata Kuliah Ilmu Ternak Potong,

Prof. Dr. Ir. Harapin Hafid, M.Si. serta Firman Nasiu, S.Pt., M.Sc. selaku Kepala

Laboratorium Unit Ternak Potong, Kerja, dan Satwa Harapan. Ucapan terima kasih

dengan penuh rasa hormat, cinta dan kasih sayang penulis persembahkan kepada

ayahanda tercinta Suherman dan ibunda tercinta Budi Hayati atas segala do’a, kasih

sayang, nasehat, motivasi dan pengorbanan yang tidak dapat penulis balas sampai

kapanpun.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Ali Bain, M.Si selaku Dekan Fakultas Peternakan dan Bapak

La Ode Arsad Sani, S.Pt, M.Sc. selaku Ketua Jurusan Peternakan yang telah

memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan di Universitas Halu Oleo.

2. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Peternakan yang telah memberikan ilmu dan

pengalaman yang sangat bermanfaat serta seluruh staf yang telah memberikan

fasilitas dan memudahkan dalam pengurusan admisnitrasi selama masa kuliah.

iii
3. Asisten-asisten praktikum La Ode Abdul Rajab, La Diman, Putu Merta,

Hijrawati, dan La Ode Syawal Sulaiman yang telah membantu jalannya proses

praktikum pertama sampai selesai.

4. Teman-teman angkatan 2017 Arniyanti Nadin, Rivo Kurniawan, Nurhayanto, Dedi,

Sri Yuliana, Dwi Agustin, Dila Muhlis, Farida, Dandi dan Erwin semuanya yang

tak bisa disebutkan satu persatu atas canda, tawa dan dukungan.Senior dan junior

tercinta atas do’a dan dukungannya yang telah memberikan bantuan berupa moril

dan materi kepada penulis.

5. Orang-orang terdekat yang selalu membantu dan menemani dalam penyelesaian

laporan Ilmu Ternak Potong, atas do’a dan dukungan, nasehat, dan motivasi yang

selalu diberikan.

6. Serta pihak-pihak lain yang tidak mungkin penulis sebutkan satu-persatu.

Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal kepada semuanya.

Penulis berharap laporan lengkap Ilmu Ternak Potong yang telah disusun ini bisa

memberikan sumbangsih untuk menambah pengetahuan para pembaca, dan akhir kata,

dalam rangka perbaikan selanjutnya, penulis akan terbuka terhadap saran dan masukan

dari semua pihak karena penulis menyadri laporan yang telah disusun ini memiliki

banyak sekali kekurangan.

Kendari, Juni 2019


Penulis

DHARMA SANJAYA
NIM : L1A1 17 036

iv
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ……..……………………………………………………… i


HALAMAN KONSULTASI ……..……………………………………………….. ii
KATA PENGANTAR …………………….………………………………….. iii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………... v

A. PENDAHULUAN
A.1. Latar Belakang ………………………………………………………………... 1
A.2. Tujuan dan Manfaat ………………………………………………………….. 2
B. LANDASAN TEORI
B.1. Sistem Pemberian Pakan……………………………………………………….
3
B.2. Sistem Perkandangan ………………………..…………….…………………..
4
C. METODOLOGI
C.1. Alat dan Bahan ……………………………………………………………….. 5
C.2. Cara Kerja …………………………………………………………………… 5
C.3. Diskusi ………………………………………………………………………. 7
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
D.1. Hasil Praktikum ……….…………………………………………………….. 8
D.2. Pembahasan Hasil Praktikum ………………………………………………… 9
E. KESIMPULAN DAN SARAN
E.1. Kesimpulan …………………………………………………………………... 14
E.2. Saran ……………………………………………………………………….. 14
F. DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….... 15

v
A. PENDAHULUAN

A.1. Latar Belakang

Kambing merupakan salah satu komoditas ternak yang cukup potensial

untuk dikembangkan. Ternak ini banyak dipelihara di pedesaan, karena telah

diketahui kemampuannya beradaptasi dengan lingkungannya yang sederhana,

miskin pakan, dan dapat lebih efisien dalam mengubah pakan yang berkualitas

rendah menjadi air susu dan daging. Disamping itu kambing mempunyai

kemmpuan reproduksi relative tinggi dan tahan terhadap serangan penyakit.

Ternak kambing khususnya kambing Peranakan Ettawa (PE), merupakan salah

satu sumberdaya penghasil bahan makanan berupa daging dan susu yang

memiliki nilai ekonomi yang tinggi, dan penting artinya bagi masyarakat.

Seiring hal tersebut peternakan kambing memiliki peluang yang cukup besar

dengan semakin sadarnya masyarakat akan kebutuhan gizi yang perlu segera

dipenuhi.

Peternakan kambing dalam perkembanganya tidaklah semudah yang kita

bayangkan. Banyak hal yang menjadi masalah dalam perkembanganya, beberapa

masalah tersebut adalah pemeliharaan yang masih bersifat tradisional,

terbatasnya ketersediaan bakalan yang merupakan pengeluaran terbesar dalam

suatu proses produksi, keterbatasan fasilitas yang menimbulkan efek langsung

pada proses produksi manajemen pakan yang kurang baik.

Dengan demikian perlu dilakukan praktikum pemeliharaan ternak

kambing untuk menambah pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam hal

pemeliharaan ternak kambing terutama dalam hal pemberian pakan dan sanitasi

1
kandang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan ternak secara

optimal

A.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari praktikum ilmu ternak potong ini adalah untuk menambah

pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam hal :

1. Sistem pemberian pakan yang menyangkut pemberian pakan yang sesuai dengan

kebutuhan ternak kambing.

2. Sistem sanitasi perkandangan yang baik menyangkut konstruksi kandang, peralatan

kandang, serta proses sanitasi di kandang.

Manfaat dari pelaksanaan praktikum ini adalah memberikan wawasan lebih luas

kepada mahasiswa mengenai sistem pemberian pakan yang sesuai dengan kebutuhan

ternak dan sistem perkandangan yang dapat mendukung produksi ternak secara optimal.

2
B. LANDASAN TEORI

B.1. Sistem Pemberian Pakan

Menurut Sarwono (2005), kambing membutuhkan hijauan yang banyak

ragamnya. Kambing sangat menyukai daun-daunan dan hijauan seperti daun

turi, akasia, lamtoro, dadap, kembang sepatu, nangka, pisang, gamal, puteri

malu, dan rerumputan. Selain pakan dalam bentuk hijauan, kambing juga

memerlukan pakan penguat untuk mencukupi kebutuhan gizinya. Pakan

penguat dapat terdiri dari satu macam bahan saja seperti dedak, bekatul padi,

jagung, atau ampas tahu dan dapat juga dengan mencampurkan beberapa bahan

tersebut. Sodiq (2002) menjelaskan, ditinjau dari sudut pakan, kambing

tergolong dalam kelompok herbivora, atau hewan pemakan tumbuhan. Secara

alamiah, karena kehidupan awalnya di daerah-daerah pegunungan, kambing

lebih menyukai rambanan (daun-daunan) daripada rumput.

Menurut Kartadisastra (1997), kebutuhan ternak ruminansia terhadap

pakan, dicerminkan oleh kebutuhannya terhadap nutrisi. Jumlah kebutuhan

nutrisi setiap harinya sangat tergantung pada jenis ternak, umur, fase

(pertumbuhan, dewasa, bunting atau menyusui), kondisi tubuh (sehat, sakit), dan

lingkungan tempat hidupnya (temperatur dan kelembaban nisbi udara).

Pakan sangat dibutuhkan oleh kambing untuk tumbuh dan berkembang

biak, pakan yang sempurna mengandung kelengkapan protein, karbohidrat,

lemak, air, vitamin dan mineral (Sarwono, 2005). Pemberian pakan dan gizi

3
yang efisien, paling besar pengaruhnya dibanding faktor-faktor lain, dan

merupakan cara yang sangat penting untuk peningkatan produktivitas (Devendra

dan Burns, 1994).

B.2. Sistem Perkandangan

Perkandangan sangat berpengaruh terhadap produktivitas ternak kambing yang

dipelihara. Kandang berguna untuk melindungi ternak dari gangguan luar (misalnya:

panas, hujan, angin, binatang buas, dan lain-lain), memudahkan pemeliharaan dan

pengawasan sehari-hari, dan memudahkan pengumpulan kotoran (sehingga kebersihan

lingkungan dapat terjaga dan kotoran dapat digunakan sebagai pupuk organic). Guna

memenuhi fungsi tersebut, kandang harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang

ditentukan, ditinjau dari lokasi, bahan, konstruksi, dan bentuknya (Rianto, 2004)

4
C. METODEOLOGI PRAKTIKUM

C.1. Alat dan Bahan

Alat-alat yang dipergunakan dalam praktikum Ilmu Ternak Potong adalah

timbangan ternak, timbangan pakan, dan peralatan untuk membersihkan kandang yaitu

sekop, sapu lidi, gerobak feses, selang air, dan sikat.

Bahan-bahan yang dipergunakan berupa pakan hijauan, pakan konsentrat, dan

ternak yang digunakan adalah ternak kambing Peranakan Etawah.

C.2. Prosedur Kerja

Prosedur kerja praktikum Ilmu Ternak Potong adalah sebagai berikut:

a. Pembersihan kandang :

1. Kegiatan dimulai pada pagi hari pukul 06.00 – 07.00 dan pukul 16.00 – 17.00

dengan melakukan pembersihan lantai kandang dari feses dengan cara

mengangkut kotoran ke tempat penampungan .

2. Selanjutnya lantai kandang disiram untuk membersihkan sisa-sisa feses yang

masih melekat.

3. Kemudian membersihkan tempat pakan dan tempat minum

4. Menimbang sisa pakan masing-masing ternak, kemudian dicatata.

b. Penimbangan Berat Badan Kambing

5
1. Penimbangan kambing dilakukan seminggu sekali untuk mengetahui

pertambahan bobot badan kambing dan menyesuaikan dengan jumlah pakan

yang diberikan

2. Hasil penimbangan selanjutnya dicatat sebagai bahan laporan

c. Pemberian Pakan
1. Pakan diberikan dua kali sehari yaitu pada pagi hari pukul 07.00 dan pada sore
hari pukul 16.00.
2. Pakan yang diberikan berupa hijauan segar dan konsentrat
3. Sebelum diberikan pada ternak, pakan terlebih dahulu ditimbang untuk
mengetahui jumlah pakan yang diberikan.
4. Jumlah pakan yang diberikan selanjutnya dicatat untuk perhitungan konsumsi
pakan ternak.
5. Jumlah sisa pakan ditimbang keesokan hari kemudian dicatat untuk dilaporkan
6. Air minum diberikan secara ad libitum.

d. Perhitungan Performans Produksi Ternak


1. Pertambahan Berat Badan Harian (PBBH) Ternak dihitung dengan rumus :
PBBH (gram) = Berat Badan Akhir – Berat Badan Awal
Lama Pemeliharaan

2. Konsumsi Bahan Kering Pakan dihitung dengan rumus


Konsumsi BK (gram) = Jml pakan yang dikonsumsi x % BK Pakan

3. Konsumsi Bahan Organik Pakan dihitung dengan rumus


Konsumsi BO (gram) = Jml pakan yang dikonsumsi per hari x % BK Pakan

4. Konversi Pakan dihitung dengan rumus :


Konversi pakan = Konsumsi BK harian
6
PBB harian

C.3. Diskusi

Semua mahasiswa praktikan harus menjawab pertanyaan ini sebelum

melakukan praktikum. Mahasiswa sudah harus membaca landasan teori dalam

penuntun ini.

A. Sebutkan tujuan dan manfaat praktikum

B. Sebutkan metodologi praktikum secara singkat

C. Tuliskan landasan teori praktikum secara singkat.

7
D. HASIL DAN PEMBAHASAN

D.1. Hasil Praktikum

RATA-RATA KANDUNGAN BERAT BADAN PERTAMBAHAN


NUTRISI PAKAN
KAMBING KONSUMSI AWAL AKHIR BERAT BADAN
(%)
PAKAN BK BO (kg) (kg) HARIAN (kg)

1 5,469 68.79 57.35 37 40 0,13

2 2,753 68.79 57.35 21 23 0,09


3 3,799 68.79 57.35 23 24 0,04
4 5,208 68.79 57.35 32 36 0,17
5 3,468 68.84 57.32 25 25 0,00
6 3,650 68.84 57.32 25 28 0,13
7 3,918 68.84 57.32 26 27 0,04
8 5,097 68.84 57.32 36 40 0,17
9 3,853 68.91 57.31 25 28 0,13
10 5,347 68.91 57.31 29 33 0,17
11 3,639 68.91 57.31 24 25 0,04
12 4,710 68.91 57.31 34 29 -0,22
13 3,689 69.00 57.34 21 23 0,09
14 3,400 69.00 57.34 26 23 -0,13
15 3,720 69.00 57.34 28 27 -0,04
16 4,537 69.00 57.34 38 40 0,09

8
D.2. Pembahasan Hasil Praktikum

9
D.2.1. Konsumsi Bahan Kering dan Bahan Organik

DATA PRAKTIKUM ILMU TERNAK POTONG

RATA-RATA KANDUNGAN KONSUMSI


KAMBING KONSUMSI NUTRISI PAKAN (%) BK BO
PAKAN (kg) BK BO (kg) (kg)
1 5,469 68.79 57.35 3,76 3,14
2 2,753 68.79 57.35 1,89 1,58
3 3,799 68.79 57.35 2,61 2,19
4 5,208 68.79 57.35 3,58 2,99
5 3,468 68.84 57.32 2,39 1,99
6 3,650 68.84 57.32 2,51 2,09
7 3,918 68.84 57.32 2,70 2,25
8 5,097 68.84 57.32 3,51 2,92
9 3,853 68.91 57.31 2,66 2,21
10 5,347 68.91 57.31 3,68 3,06
11 3,639 68.91 57.31 2,51 2,09
12 4,710 68.91 57.31 3,25 2,70
13 3,689 69.00 57.34 2,55 2,16
14 3,400 69.00 57.34 2,35 1,95
15 3,720 69.00 57.34 2,57 2,13
16 4,537 69.00 57.34 3,13 2,60

D.2.1.1. Pembahasan Konsumsi Bahan Kering dan Bahan Organik

10
D.2.2. Konversi Pakan

DATA PRAKTIKUM ILMU TERNAK POTONG

KONSUMSI PERTAMBAHAN KONVERSI


KAMBING BK BO BERAT BADAN PAKAN
(gram) (gram) HARIAN (gram)
1 0,20 0,03 0,13 1,50
2 0,09 0,04 0,09 1,00
3 0,10 0,06 0,04 2,22
4 0,11 0,09 0,17 0,64
5 0,19 0,15 0,00 0,00
6 0,11 0,13 0,13 0,82
7 0,21 0,21 0,04 4,76
8 0,10 0,17 0,17 0,55
9 0,16 0,24 0,13 1,23
10 0,10 0,21 0,17 0,57
11 0,08 0,21 0,04 1,93
12 0,10 0,26 -0,22 -0,46
13 0,15 0,34 0,09 1,71
14 0,00 0,00 -0,13 0,00
15 0,00 0,00 -0,04 0,00
16 0,00 0,00 0,09 0,00

D.2.2.1. Pembahasan Konversi Pakan

11
E. KESIMPULAN DAN SARAN

D.1. Kesimpulan

D.2. Saran

12
F. DAFTAR PUSTAKA

Devendra, C. dan M. Burns. 1994. Produksi Kambing di Daerah Tropis. Penerbit ITB,
Bandung Erlangga, E. Meningkatkan Bobot Sapi Potong dengan Pakan Racikan
Sendiri. Pustaka Agro Mandiri, Tangerang Selatan.
Kartadisastra, H.R. 1997. Penyediaan dan Pengelolaan Pakan Ternak Ruminansia.
Cetakan Kesatu. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Rianto, E. 2014. Kandang Kambing. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Diponegoro, Semarang.
Sarwono, B. 2005. Beternak Kambing Unggul. Cetakan Ke – VIII. Penerbit PT Penebar
Swadaya, Jakarta.
Sodiq, A. 2002.Kambing Peranakan Etawa Penghasil Susu Berkhasiat Obat. Cetakan
Pertama. Agromedia Pustaka, Jakarta.

13

Anda mungkin juga menyukai