DISUSUN OLEH :
No
Hari/Tanggal Materi Konsultasi Paraf
.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat,
taufiq, dan hidayah-Nya sehingga laporan lengkap praktikum Ilmu Ternak Potong ini
Laporan ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber bacaan dan inspirasi
yang bermanfaat bagi mahasiswa lain dan halayak, khususnya mahasiswa di Universitas
Halu Oleo. Dengan selesainya laporan ini, kami menghaturkan terima kasih
Prof. Dr. Ir. Harapin Hafid, M.Si. serta Firman Nasiu, S.Pt., M.Sc. selaku Kepala
Laboratorium Unit Ternak Potong, Kerja, dan Satwa Harapan. Ucapan terima kasih
dengan penuh rasa hormat, cinta dan kasih sayang penulis persembahkan kepada
ayahanda tercinta Suherman dan ibunda tercinta Budi Hayati atas segala do’a, kasih
sayang, nasehat, motivasi dan pengorbanan yang tidak dapat penulis balas sampai
kapanpun.
1. Bapak Dr. Ir. Ali Bain, M.Si selaku Dekan Fakultas Peternakan dan Bapak
La Ode Arsad Sani, S.Pt, M.Sc. selaku Ketua Jurusan Peternakan yang telah
2. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Peternakan yang telah memberikan ilmu dan
pengalaman yang sangat bermanfaat serta seluruh staf yang telah memberikan
iii
3. Asisten-asisten praktikum La Ode Abdul Rajab, La Diman, Putu Merta,
Hijrawati, dan La Ode Syawal Sulaiman yang telah membantu jalannya proses
Sri Yuliana, Dwi Agustin, Dila Muhlis, Farida, Dandi dan Erwin semuanya yang
tak bisa disebutkan satu persatu atas canda, tawa dan dukungan.Senior dan junior
tercinta atas do’a dan dukungannya yang telah memberikan bantuan berupa moril
laporan Ilmu Ternak Potong, atas do’a dan dukungan, nasehat, dan motivasi yang
selalu diberikan.
Penulis berharap laporan lengkap Ilmu Ternak Potong yang telah disusun ini bisa
memberikan sumbangsih untuk menambah pengetahuan para pembaca, dan akhir kata,
dalam rangka perbaikan selanjutnya, penulis akan terbuka terhadap saran dan masukan
dari semua pihak karena penulis menyadri laporan yang telah disusun ini memiliki
DHARMA SANJAYA
NIM : L1A1 17 036
iv
DAFTAR ISI
Halaman
A. PENDAHULUAN
A.1. Latar Belakang ………………………………………………………………... 1
A.2. Tujuan dan Manfaat ………………………………………………………….. 2
B. LANDASAN TEORI
B.1. Sistem Pemberian Pakan……………………………………………………….
3
B.2. Sistem Perkandangan ………………………..…………….…………………..
4
C. METODOLOGI
C.1. Alat dan Bahan ……………………………………………………………….. 5
C.2. Cara Kerja …………………………………………………………………… 5
C.3. Diskusi ………………………………………………………………………. 7
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
D.1. Hasil Praktikum ……….…………………………………………………….. 8
D.2. Pembahasan Hasil Praktikum ………………………………………………… 9
E. KESIMPULAN DAN SARAN
E.1. Kesimpulan …………………………………………………………………... 14
E.2. Saran ……………………………………………………………………….. 14
F. DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….... 15
v
A. PENDAHULUAN
miskin pakan, dan dapat lebih efisien dalam mengubah pakan yang berkualitas
rendah menjadi air susu dan daging. Disamping itu kambing mempunyai
satu sumberdaya penghasil bahan makanan berupa daging dan susu yang
memiliki nilai ekonomi yang tinggi, dan penting artinya bagi masyarakat.
Seiring hal tersebut peternakan kambing memiliki peluang yang cukup besar
dengan semakin sadarnya masyarakat akan kebutuhan gizi yang perlu segera
dipenuhi.
pemeliharaan ternak kambing terutama dalam hal pemberian pakan dan sanitasi
1
kandang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan ternak secara
optimal
Tujuan dari praktikum ilmu ternak potong ini adalah untuk menambah
1. Sistem pemberian pakan yang menyangkut pemberian pakan yang sesuai dengan
Manfaat dari pelaksanaan praktikum ini adalah memberikan wawasan lebih luas
kepada mahasiswa mengenai sistem pemberian pakan yang sesuai dengan kebutuhan
ternak dan sistem perkandangan yang dapat mendukung produksi ternak secara optimal.
2
B. LANDASAN TEORI
turi, akasia, lamtoro, dadap, kembang sepatu, nangka, pisang, gamal, puteri
malu, dan rerumputan. Selain pakan dalam bentuk hijauan, kambing juga
penguat dapat terdiri dari satu macam bahan saja seperti dedak, bekatul padi,
jagung, atau ampas tahu dan dapat juga dengan mencampurkan beberapa bahan
nutrisi setiap harinya sangat tergantung pada jenis ternak, umur, fase
(pertumbuhan, dewasa, bunting atau menyusui), kondisi tubuh (sehat, sakit), dan
lemak, air, vitamin dan mineral (Sarwono, 2005). Pemberian pakan dan gizi
3
yang efisien, paling besar pengaruhnya dibanding faktor-faktor lain, dan
dipelihara. Kandang berguna untuk melindungi ternak dari gangguan luar (misalnya:
panas, hujan, angin, binatang buas, dan lain-lain), memudahkan pemeliharaan dan
lingkungan dapat terjaga dan kotoran dapat digunakan sebagai pupuk organic). Guna
ditentukan, ditinjau dari lokasi, bahan, konstruksi, dan bentuknya (Rianto, 2004)
4
C. METODEOLOGI PRAKTIKUM
timbangan ternak, timbangan pakan, dan peralatan untuk membersihkan kandang yaitu
a. Pembersihan kandang :
1. Kegiatan dimulai pada pagi hari pukul 06.00 – 07.00 dan pukul 16.00 – 17.00
masih melekat.
5
1. Penimbangan kambing dilakukan seminggu sekali untuk mengetahui
yang diberikan
c. Pemberian Pakan
1. Pakan diberikan dua kali sehari yaitu pada pagi hari pukul 07.00 dan pada sore
hari pukul 16.00.
2. Pakan yang diberikan berupa hijauan segar dan konsentrat
3. Sebelum diberikan pada ternak, pakan terlebih dahulu ditimbang untuk
mengetahui jumlah pakan yang diberikan.
4. Jumlah pakan yang diberikan selanjutnya dicatat untuk perhitungan konsumsi
pakan ternak.
5. Jumlah sisa pakan ditimbang keesokan hari kemudian dicatat untuk dilaporkan
6. Air minum diberikan secara ad libitum.
C.3. Diskusi
penuntun ini.
7
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
8
D.2. Pembahasan Hasil Praktikum
9
D.2.1. Konsumsi Bahan Kering dan Bahan Organik
10
D.2.2. Konversi Pakan
11
E. KESIMPULAN DAN SARAN
D.1. Kesimpulan
D.2. Saran
12
F. DAFTAR PUSTAKA
Devendra, C. dan M. Burns. 1994. Produksi Kambing di Daerah Tropis. Penerbit ITB,
Bandung Erlangga, E. Meningkatkan Bobot Sapi Potong dengan Pakan Racikan
Sendiri. Pustaka Agro Mandiri, Tangerang Selatan.
Kartadisastra, H.R. 1997. Penyediaan dan Pengelolaan Pakan Ternak Ruminansia.
Cetakan Kesatu. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Rianto, E. 2014. Kandang Kambing. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Diponegoro, Semarang.
Sarwono, B. 2005. Beternak Kambing Unggul. Cetakan Ke – VIII. Penerbit PT Penebar
Swadaya, Jakarta.
Sodiq, A. 2002.Kambing Peranakan Etawa Penghasil Susu Berkhasiat Obat. Cetakan
Pertama. Agromedia Pustaka, Jakarta.
13