Anda di halaman 1dari 10

Makalah Pemerintahan Hisyam Bin Abdul

Malik (Bani Umayyah)


Makalah Pemerintahan Hisyam Bin Abdul Malik 
(Bani Umayyah)

By : Ijlal Rizqullah Nasution


DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................................     i
Kata pengantar .................................................................................................................      ii
Daftar Isi ..........................................................................................................................      iii
BAB I PENDAHULUAN………......……......................................................................     1
1.1  Latar Belakang……………...……............................................................................      1
1.2  Rumusan Masalah…………….………....….............................................................      1
1.3   Tujuan Penulisan………………………..….............................................................       1
BAB II PEMBAHASAN…………………………..........................................................    3
2.1  Latar Belakang dan Biografi Hisyam bin Abdul Malik .............................................      3
2.1.1        Latar Belakang Hisyam bin Abdul Malik .....................................................      3
2.1.2        Biografi Hisyam bin Abdul Malik ................................................................      3
2.2  Proses Pengangkatan Hisyam bin Abdul Malik .........................................................      4
2.3  Usaha, kebijakan dan strategi Hisyam bin Abdul Malik ............................................     4
2.3.1        Usaha Hisyam bin Abdul Malik ....................................................................     4
2.3.2        Kebijakan Hisyam bin Abdul Malik ..............................................................     5
2.3.3        Strategi Hisyam bin Abdul Malik ..................................................................     5
2.4  Jasa jasa Hisyam bin Abdul Malik .............................................................................      6
2.4.1        Jasa Hisyam bin Abdul Malik .......................................................................      6
2.5  Hikmah yang dapat diambil dari pemerintahan Hisyam bin Abdul Malik ................      6
BAB III PENUTUP ..........................................................................................................    8
3.1 Kesimpulan .................................................................................................................     8
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................    9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang Masalah


Islam adalah agama yang sangat sempurna. Begitu pula perkembangannya. Perkembangan
islam sangatlah rumit dan tidak mudah. Salah satu yang berperan yakni Bani Umayyah. Bani
Umayyah sangat berperan penting dalam perkembangan islam. Khalifah pertama sekaligus
pendiri Bani Umayyah yakni Muawiyah bin Abu Sufyan. Bani Umayyah dimulai pada tahun 40
H dan berakhir pada tahun 132 H. Salah satu khalifah terbaik pada masa ini adalah Hisyam bin
Abdul Malik.
Seperti yang kita ketahui, Hisyam sangatlah berperan penting dalam bidang kemiliteran,
terutama. Banyak bangsa-bangsa besar yang dapat di taklukan oleh tentara Bani Umayyah
dibawah pimpinan beliau.
1.2        Rumusan Masalah
Berikut rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini :
1.             Bagaimana latar belakang dan biografi Hisyam bin Abdul Malik ?
2.             Bagaimana proses pengangkatan khalifah Hisyam bin Abdul Malik ?
3.             Bagaimana usaha, kebijakan dan strategi yang dipakai Hisyam bin Abdul Malik pada masa
pemerintahannya ?
4.             Bagaimana bentuk jasa jasa yang dilakukan oleh Hisyam bin Abdul Malik dalam
mengembangkan islam?
5.             Bagaimana hikmah yang dapat diambil dari pemerintahan khalifah Hisyam bin Abdul Malik ?

1.3        Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.             Siswa dapat mengetahui latar belakang dan biografi khalifah Hisyam bin Abdul Malik secara
rinci
2.             Siswa dapat mengetahui bagaimana proses pengangkatan khalifah Hisyam bin Abdul Malik
sebagai khalifah Bani Umayyah yang ke 10
3.             Siswa dapat mengetahui dan memahami apa saja usaha, kebijakan dan strategi yang
dilaksanakan oleh Hisyam bin Abdul Malik dalam mengembangkan islam.
4.             Siswa dapat mengetahui apa saja jasa yang dilakukan oleh Hisyam bin Abdul Malik dalam
mengembangkan islam.
5.             Siswa dapat mengetahui hikmah dibalik pemerintahan yang dilaksanakan oleh Hisyam bin
Abdul Malik.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1         Latar belakang dan Biografi Khalifah Hisyam bin Abdul Malik
2.1.1   Latar Belakang Hisyam bin Abdul Malik
Hisyam bin Abdul Malik merupakan anak ke empat dari Khalifah Bani Umayyah ke-5
yakni Abdul Malik bin Marwan. Ketiga saudaranya juga pernah menduduki kursi kepemimpinan
Bani Umayyah, yakni Al Walid bin Abdul Malik, Sulaiman bin Abdul Malik, dan Yazid bin
Abdul Malik. Yang dimana ketiganya itu memimpin wilayah Bani Umayyah dengan sangat baik,
terlebih lagi dalam bidang kemiliteran.
Hal tersebut rupanya juga dilakukan oleh Hisyam bin Abdul Malik, sampai sampai para
ahli sejarawan menyebut beliau sebagai negarawan yang ahli dalam kemiliteran. Namun tidak
hanya di bidang militer, beliau juga mengembangkan bidang lainnya salah satunya bidang seni.
Beliau berkuasa lebih kurang selama 20 tahun dengan sangat baik. Walaupun banyak
pertentangan pertentangan yang timbul, namun beliau tetap gigih dalam memperjuangkan Islam.
Perlu kita ketahui, pertentangan pertentangan yang timbul tidak murni karena kesalahan
dalam kepemimpinan beliau. Pertentangan pertentangan yang muncul tersebut juga diakibatkan
oleh cara memimpin yang dilakukan oleh pemimpin Bani Umayyah sebelumnya yang
menimbulkan gerakan oposisi yang sangat kuat, sehingga Khalifah Hisyam sulit untuk
mematahkannya.
2.1.2   Biografi Hisyam bin Abdul Malik
Hisyam bin Abdul Malik lahir pada tahun 691M dan meninggal pada tahun 743M di
umur 52 tahun. Beliau adalah seorang khalifah bani umayyah yang berkuasa dari tahun 724-734
H. Beliau merupakan khalifah ke 10 Bani Umayyah. Beliau diangkat sebagai khalifah pada usia
34 tahun. Masa kepemimpinan beliau yakni lebih kurang 20 tahun.
Hisyam merupakan anak dari Khalifah Abdul Malik bin Marwan dan Ia mewarisi
kekhalifahan dari saudaranya Yazid bin Abdul Malik dengan menghadapi banyak permasalahan.
Namun beliau berhasil menanganinya, dan menyebabkan kekhalifahan Umayyah berlanjut
sebagai sebuah negara. Masa pemerintahannya yang panjang merupakan pemerintahan yang
berhasil, dan memperlihatkan lahirnya kembali berbagai perbaikan yang pernah dirintis oleh
pendahulunya, yakni Umar bin Abdul Aziz. Hisyam bin Abdul-Malik meninggal karena penyakit
difteri pada tahun 743M, saat usianya sekitar 52 tahun.
2.2         Proses pengangkatan khalifah Hisyam bin Abdul Malik
   Khalifah Hisyam bin Abdul Malik merupakan anak dari khalifah Abdul Malik bin
Marwan. Pengangkatan Khalifah Hisyam bin Abdul Malik tidak berbeda dengan pengangkatan
khalifah khalifah sebelumnya. Beliau menggantikan saudaranya, yakni Yazid bin Abdul Malik.
Sistem pengangkatan yang digunakan pun sama, yakni sistem monarchi (turun menurun).
   Dalam sejarah disebutkan, bahwa tidak ada penentangan yang berarti dalam
pengangkatan Hisyam bin Abdul Malik, karena beliau telah dikenal oleh masyarakat luas bahwa
beliau seorang yang cakap, cerdas, pemberani, suka keindahan, tegas, pemurah, dan lain
sebagainya. Sehingga masyarakat tidak melakukan protes atas diangkatnya Hisyam bin Abdul
Malik sebagai khalifah ke 10 Bani Umayyah.
   Kembali pada khalifah ke-2 Bani Umayyah. Hal ini sangat berbeda dengan peristiwa
diangkatnya Yazid bin Muawiyah. Diangkatnya Yazid bin Muawiyah mengakibatkan munculnya
berbagai konflik di masyarakat dan lingkungan pemerintahan. Karena gaya kepemimpinan Yazid
yang sewenang wenang, dan beberapa sifatnya ialah buruk, sehingga timbullah beberapa protes
terutama dari golongan masyarakat dan juga ulama ulama besar.
2.3         Usaha, kebijakan dan strategi Marwan bin Muhammad
2.3.1   Usaha Hisyam Bin Abdul Al Malik
1.      Menata administrasi pemerintahan dan keuangan negara dengan sangat stabil
2.      Membangun sekolah sekolah
3.      Membangun irigasi untuk pertanian
4.      Membangun pusat kerajinan sutra
5.      Membangun pabrik pembuatan pakaian tentara
6.      Membangun pabrik senjata
7.      Mengembangkan usaha peternakan
8.      Mengawasi penerjemahan sejumlah karya besar sastra dan ilmiah ke dalam bahasa Arab
2.3.2   Kebijakan Hisyam bin Abdul Malik
1.      Menjadikan anaknya sebagai komandan pasukan dalam menyerang Romawi, yakni Mu’awiyah
dan Sulaiman, juga saudaranya Maslamah bin ‘Abdul Malik dan anak pamannya Marwan bin
Muhammad.
2.      Hisyam tidak memberi imbalan kepada keturunan Bani Umayyah sampai mereka maju kemedan
perang, hal ini menjadi kebijakan beliau agar para keturunan Bani Umayyah tidak sewenang
wenang, dan untuk menghindari pandangan masyarakat yang buruk tentang Bani Umayyah.
3.      Menaikkan pajak. Hal ini bertujuan untuk menutupi kekurangan kas Negara (Baitul Mal).
Kekurangan ini disebabkan karena pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz, ada kebijakan
meringankan beban pajak kepada masyarakat. Oleh karena itu Hisyam berusaha menambah kas
Negara dengan menaikan beban pajak kepada penduduk Muslim non Arab dan non
Muslim.Akibatnnya banyak mereka yang tidak puas melakukan gerakan perlawanan guna
menekan Khalifah agar mengurangi beban pajak yang ditujukan kepada mereka.
2.3.3   Strategi Hisyam bin Abdul Malik
1.      Di India, Hisyam mengirimkan pasukan untuk mengakhiri pemberontakan Hindu di bawah
pimpinan Jai Singh di Sind. Ini membuat Bani Umayyah dapat menegaskan kembali
kekuasaannya atas provinsi di India.
2.      Di Spanyol, perseteruan dalam negeri selama bertahun-tahun diakhiri, dan Hisyam mengirimkan
pasukan besar yang berangkat ke Perancis. Walau pada awalnya sukses, pasukan Islam kemudian
dikalahkan dalam Pertempuran Tours (balat asy-syuhada) oleh Charles Martel. Meskipun
demikian, kekhalifahan Islam tetap melanjutkan kekuasaannya atas Spanyol.
3.      Di Afrika Utara, pemberontakan besar suku Bar bar berhasil ditumpas dengan tewasnya ratusan
ribu pemberontak. Kemenangan ini selamanya mengakhiri pemberontakan di sana. Hisyam juga
menghadapi pemberontakan oleh Zaid bin Ali, cucu Husain bin Ali, dan pasukan Zaid pun
berhasil dikalahkannya.
4.      Di wilayah Andalusia, Khalifah Hisyam mengukuhkan Panglima Anbasa bin Syuhain sebagai
gubernur menggantikan Sammah bin Malik Al-Khaulani yang gugur. Dengan pasukan cukup
besar, Panglima Anbasa menyeberangi pengunungan Pyren dan menaklukkan wilayah Narbonne
di selatan Prancis. Selanjutnya ia maju ke Marseilles dan Avignon serta Lyon, menerobos
wilayah Burgundy. Kemenangan itu membangkitkan semangat Anbasa. Ia terus maju ke arah
utara dan menaklukkan beberapa daerah sampai ke benteng Sens di pinggir sungai Seine yang
jaraknya hanya sekitar 100 mil dari Paris, ibukota wilayah Neustria kala itu.
2.4         Jasa-jasa Hisyam bin Abdul Malik
2.4.1   Jasa Hisyam bin Abdul Malik :
1.   Beliau berhasil menaklukan daerah Qaisaria, Armenia, dan wilayah lainnya yang berada di
bawah kekuasaan kerajaan Romawi dan Turki.
2.   Memproklamasikan provinsi Andalusia sebagai Negara yang berdiri sendiri pada tahun 138
H/756 M.
3.   Hisyam bin Abdul Malik berhasil menaklukan Spanyol.
4.   Berhasil mengembalikan penafsiran syariah sebagaimana pemahaman Umar bin Abdul Azis.
2.5         Hikmah yang dapat diambil dari pemerintahan Hisyam bin Abdul Malik
   Kholifah Hisyam bin Abdul Malik perlu dicatat juga sebagai kholifah yang sukses. Ia
memerintahkan dalam waktu yang panjang yakni 20 tahun . ia dapat pula dikategorikan sebagai
kholifah Umayyah yang terbaik karena kebersihan pribadinya, pemurah, gemar kepada
keindahan, berakhlak mulia dan tergolong teliti terutama dalam hal keuangan, di samping
bertakwa dan berbuat adil. Para ahli sejarah menyebutnya negarawan yang ahli dalam strategi
militer. Pada masa pemerintahannya, selain memadamkan kemelut internal, ia juga meluaskan
wilayahnya keluar.
   Beliau menjalankan roda pemerintahannya berdasar metode Islam yang lurus sehingga
jiwa rakyatnya bergembira, sekian harapan mereka gantungkan. Kaum muslimin mengharapkan
kebaikan yang banyak akan muncul darinya. Beliau adalah seorang yang mencintai jihad fii
sabiilillah. Sampai-sampai beliau menjadikan anak-anaknya sebagai komandan pasukan dalam
menyerang Romawi terutama Mu’awiyah dan Sulaiman, juga saudaranya Maslamah bin ‘Abdul
Malik dan anak pamannya Marwan bin Muhammad. Demikian pula mayoritas khalifah dari Bani
Umayyah. Ini semua menjadi sebagian kebaikan mereka.
   Dari kisah diatas, hikmah yang dapat diambil dari kepemimpinan Hisyam bin Abdul
Malik yakni :
1.        Wajib bagi kita untuk meneladani sifat beliau yang pemurah, gemar keindahan, berkakhlak
mulia, suka berjihad dan akhlak terpuji lainnya.
2.        Lebih dapat menghargai jasa para khalifah khalifah terdahulu yang berjuang mati matian demi
islam dan penyebar luasannya.
3.        Sikap tegas dan berani Hisyam bin Abdul Malik dalam menaklukan berbagai daerah dibawah
kekuasaan Romawi dan Turki.
BAB III
PENUTUP

3.1         Kesimpulan
          Dari pembahasan diatas, kita dapat mengetahui bahwa Hisyam bin Abdul Malik lahir pada
tahun 691M dan meninggal pada tahun 743M di umur 52 tahun. Beliau diangkat sebagai
Khalifah pada usia 34 tahun. Beliau merupakan khalifah ke- 10 Dinasti Umayyah. Beliau
merupakan anak ke 4 dari Abdul Malik bin Marwan.
          Jasa beliau sangatlah berpengaruh dalam perkembangan islam saat itu. Beliau berhasil
menaklukan daerah Qaisaria, Armenia, dan wilayah lainnya yang berada di bawah kekuasaan
kerajaan Romawi dan Turki. Beliau juga memproklamasikan provinsi Andalusia sebagai Negara
yang berdiri sendiri pada tahun 138 H/756 M. Dan yang paling berpengaruh dan membuat beliau
dikenang dalam sejarah islam ialah beliau berhasil mengembalikan penafsiran syariah
sebagaimana pemahaman Umar bin Abdul Azis.
          Pemerintahan beliau bisa dikatakan sebagai pemerintahan yang berhasil dalam kuasa Bani
Umayyah. Akhirnya Khalifah Hisyam bin Abdul Malik meninggal pada usia 52 tahun pada tahun
743M. Lalu beliau digantikan oleh Walid bin Yazid
DAFTAR PUSTAKA

file:///E:/Khalifah%20Bani%20Umayyah%20Bagian%202%20%28Khalifah%20Kedelapan
%20sampai%20Keempat%20Belas%29%20-%20Berbagi%20Cerita.html

file:///E:/PERADABAN%20ISLAM%20MASA%20BANI%20UMAYYAH%20II%20%28DI
%20ANDALUSIA%29%20_%20MOTIVASI%20DIRI%20%28SELF%20MOTIVATION
%29.html

file:///E:/Hisyam%20bin%20Abdul-Malik%20_%20pusatperadaban.html

Tuanaya, M. Husen.2015.Sejarah Kebudayaan Islam Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013.


Jakarta : Direktorat Pendidikan Madrasah
Jamil, Ahmad. 2014. Sejarah Kebudayaan Islam.Gresik : CV. Putra Kembar Jaya

Anda mungkin juga menyukai