TUGAS MAKALAH
Ditulis sebagai salah satu syarat perkuliahan
Mata kuliah Materi SKI SD/SMP/SMA
DOSEN PENGAMPU :
Nurlila Kamsi, M.Pd.
DISUSUN OLEH :
1. Khoirotunnisa (2125.0038)
2. Khuriyah Basyiroh (2125.0039)
Segala puji bagi Allah, Sang maha pencipta dan pengatur alam semesta,
berkat Ridho Nya, penulis akhirnya mampu menyelesaikan Tugas makalah ini,
Dalam penulisan makalah ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang penulis
alami, namun berkat bimbingan,dukungan, dorongan dan semangat, sehingga
penulis mampu menyelesaikannya. Oleh karena itu penulis pada kesempatan ini
mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :
1. Bapak Ngimadudin,S.Ag,M.H. selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam
Bumi Silampari (STAI BS) Lubuklinggau
2. Bapak Nurlila Kamsi, M.Pd.selaku Dosen pengampu mata Kuliah Materi
sosiologi pendidikan
3. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan dan bantuan finansial
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam kepenulisan
makalah ini. Oleh karena itu segala kritikan dan saran yang membangun akan
penulis terima dengan baik.Semoga tugas ini yang ini dapat bermanfaat untuk
kedepannya
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Hisyam bin 'Abdul-Malik......................................................................3
1. Biografi Hisyam bin 'Abdul-Malik...................................................3
2. Kebijakan Hisyam bin 'Abdul-Malik................................................6
3. Strategi Hisyam bin 'Abdul-Malik....................................................6
4. Hikma dari masa pemerintahan Hisyam bin 'Abdul-Malik..............7
B. Abu Ja’far Abdullah bin Al-Mansur.....................................................8
1. Biografi Abu Ja’far Abdullah bin Al-Mansur..................................8
2. Keadaan pemerintahan pada masa Abu Ja’far Abdullah bin Mansur
pada dinasti abbasiyah......................................................................9
3. perubahan-perubhan yang dilakukan Al-Mansur pada masa dinasti
Abbasiyah.......................................................................................12
4. Prestasi yang dicapai oleh Abu Ja’far Al-Manshur........................13
5. Beberapa Problem yang Dihadapi Al-Manshur..............................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Historiografi atau penulisan sejarah atau sejarah penulisan sejarah
dalam Islam memiliki alur sejarah tersendiri. Agama menjadi faktor
pendorong dan mempengaruhi sejarawan generasi awal dalam menuliskan
sejarah. dalam historiografi membahas terntang biografi tokoh, Biografi
adalah suatu tulisan yang berisikan mengenai kisah tentang kehidupan suatu
orang. Biografi sendiri menceritakan berdasarkan dari kegiatan hidupnya
seseorang misalnya tanggal lahir, alamat, nama orang tua, riwayat
pendidikan, peristiwa penting dalam kehidupan seseorang atau peristiwa
menarik dalam kehidupan sehari-hari, jasa, hasil karya, sampai meninggalnya
seseorang.
Perkembangan dan peradaban Islam dari zaman tidak lepas dari
sejarah Nabi dan para khulafaur Rasyidin yang mulia. Pada masa itu Islam
lahir dan berkembang pesat. Tidak heran bila wasrisan dan penulisan sejarah
pada masa itu begitu lengkap, terperinci dan penuh pesona. dab terdapat dua
dinasti yang besar yakni dinasti umayah dan dinasti abbasiyah yang menganut
suntem monarki atau kerajaan. dank arena beberapa konflik atau masalah
menyebabkan kedua dinasti ini mengalami kemunduran, yang diawali dengan
kehancuran dinasti umayyah lalu diganti menjadi dinasti abbasiyah, dan
kedua dinasti ini memiliki khalifah yang terkenal diantaranya Hisyam Bin
Abul Malik Dari Dinasti Umayyah Dan Abu Ja’far Abdullah Bin Al Mansur
Dari Dinasti Abbasiyah.
B. Rumusan Masalah
Agar pembahasan dalam penulisan tidak melebar, maka penulis
membaginya ke dalam masalah-masalah berikut:
1. Bagaimanakah Biografi Hisyam Bin Abul Malik?
2. Bagaimanakah Biografi Abu Ja’far Abdullah Bin Al Mansur
1
2
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui biografi hisyam bin abul malik
2. Mengetahui biografi abu ja’far abdullah bin al mansur
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
Khalifah Yazid. Namun usia Al-walid yang masih muda dipandang belum
layak menjadikannya sebagai khalifah, sehingga akhirnya Yazid
menetapkan Hisyam sebagai putra mahkota dan Al-walid sebagai wakil
putra mahkota. Saat Yazid mangkat pada 724, Hisyam dinobatkan sebagai
khalifah.
sendiri. Sifat dan watak Al-Mansur dikenal oleh penulis sejarah sebagai
seorang politikus yang demokratis, pemberani, cerdas, teliti,disiplin, kuat
beribadah, sederhana, fasih dalam berbicara, sangat dekat dan
memperhatikan kepentingan rakyat. oleh karena itu, tidakah
mengherankan bahwa selama kurang lebih 20 tahun kekuasannya, ia tidak
berhasil meletakan landasan yang kuat dan kokoh bagi kehidupan dan
kelanjutan kekuasaan Dinasti Abbasiyah itu.
berbagai ilmu, dan juga pusat penerjemah buku-buku dari berbagai cabang
ilmu yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa arab.
Kota Baghdad memang indah memukau bagaimana tidak kita
Baghdad yang dibangun selama 4 tahun yang didesain oleh Nowbakht,
persia dan Mashallah dari Iran itu berbentuk bundar hingga dijuluki kota
Bundar terinspirasi kota Firouyabad di Persia kemudian kota Baghdad
dikelilingi R tembok benteng dan dilengkapi istana Khalifah yang megah
bernama al Qasr Aw wahabi atau istana keindahan, masjid Jami’ al
Manshur, pasar, alun-alun, parit ,kanal sebagai saluran air sekaligus
benteng pertahanan membuat kota Baghdad menjadi kota peradapan islam
ketika itu. Selama masa kepemimpinannya, kehidupan masyarakat berjalan
tenteram, amandan makmur. Stabilitas politik dalam negeri cenderung
aman dan terkendali, tidak ada gejolak politik dan pemberontakan-
pemberontakan. Khalifah Abu Ja’far Al-Manshur sangat mewaspadai tiga
kelompok yang menurutnya dapat menjadi batu sandungan Bani
Abbasiyah dan dirinya.Kelompok pertama dipimpin Abdullah bin Ali, adik
kandung Muhammad bin Ali, paman Abu Ja’far sendiri. ia menjabat
panglima perang Bani Abbasiyah.Kegagahan dan keberaniannya dikenal
luas. Pengikut Abdullah bin Ali sangat banyak serta sangat berambisi
menjadi khalifah.Kelompok kedua dipimpin Abu Muslim Al-Khurasani,
orang yang berjasa besar dalam membantu pendirian Dinasti Abbasiyah.
Karena keberanian dan jasa- jasanya, ia sangat disegani serta dihormati di
kalangan Bani Abbasiyah.Masyarakat luas banyak yang menjadi
pengikutnya.
Khalifah Abu Ja’far Al-Manshur khawatir pengaruh Abu Muslim
terlalu besar terhadap pemerintahan Bani Abbasiyah.Kelompok ketiga
adalah kalangan Syiah yang dipimpin pendukung berat keturunan Ali bin
Abi Thalib. Masyarakat luas banyak yang simpati karena dalam
melakukan gerakan mereka membawa nama-nama keluarga Nabi
Muhammad Saw. Setelah berhasil mengantisipasi kelompok-kelompok
yang dapat menjadi batu sandungan pemerintahannya, pertama kali
dilakukan Khalifah Abu Ja’far Al-Mansur adalah mengatur politik dengan
11
A. Kesimpulan
Hisyam bin 'Abdul-Malik lahir pada tahun 691 dan meninggal pada
tahun 743 M diumur 52 tahun. Beliau adalah seorang khalifah bani umayyah
yang berkuasa dari tahun 724-734 H. Beliau merupakan khalifah ke 10 Bani
Umayyah. Beliau diangkat sebagai khalifah pada usia 34 tahun. Masa
kepemimpinan beliau yakni lebih kurang 20 tahun. Dia berasal dari Bani
Umayyah cabang Marwani. Hisyam juga merupakan putra terakhir 'Abdul
Malik yang menjadi khalifah. Hisyam adalah sosok yang memiliki pandangan
mendalam dalam berbagai persoalan. Ia adalah sosok yang tegas dan
kompeten. Mampu menjaga keseimbangan dan bijak dalam berinteraksi
dengan dua kubu dominan yang saling bersaing saat itu, yakni suku Yaman
dan suku Qais.
Abu Ja’far Abdullah bin Al-Mansur adalah khalifah kedua Bani
Abbasiyah. Ia dilahirkan di al-Humaymah, kampung halaman kelurga
abbasiyah setelah bermigrasi dari. Ayahnya bernama Muhammad, cicit dari
Abbas. Ibunya bernama Salamah al-Barbariyah, wanita darivsuku Barbar.
Abu Ja’far Abdullah bin menjabat khalifah kedua Bani Abbasiyah
menggantikan saudaranya Abu Abbas As-Saffah. Abu Ja’far Abdullah bin
Al-Manshur adalah putra Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas bin
Abdul Muthalib yang juga saudara kandung Ibrahim Al-imam dan Abu
Abbas As-Saffah. Ketiganya merupakan pendiri Bani Abbasiyah. Abu Abbas
hanya memerintah dalam kurun waktu singkat, yakni empat tahun. Oleh
karena itu, ia kehilangan jati dirinya. Kehidupannya yang dikenal dalam
sejarah pertama hanyalah sebagai pembasmi Dinasti Umayyah
17
DAFTAR PUSTAKA
Blankinship, Khalid Yahya (1994). The End of the Jihad State: The Reign of
Hisham Ibn 'Abd al-Malik and the Collapse of the Umayyads. New York:
State University of New York Press
Muhammad Syu‟ub, Sejarah Bani Umayyah, (Jakarta : PT Bulan Bintang, Tanpa
Tahun)
Taufik Rachman, Bani Umayyah dilihat dari tiga Fase (Fase terbentuk, Kejayaan
dan Kemunduran), Jurnal Sejarah Peradaban Islam, Vol. 2 No. 1 (2018)
Karim, Abdul, Sejarah Pemikiran Dan Peradapan Islam, (Yogyakarta: Pustaka
Book Publisher, 2007 )
Natsir, Kebudayaan Islam Dalam Prespekti Sejarah, ( Jakarta: PT. Girimukti
Pasaka, 1988)
18