Bismillahirrahmaanirrahim
Puja dan puji syukur selalu senangtiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT,
Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas berkat rahmat dan kehendak-Nyalah sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah Sejarah Peradaban Islam, yang berjudul
“Khilafah Bani Umayyah”. Sholawat serta salam semoga dilimpahkan kepada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, serta orang-
orang yang taat kepada ajarannya.
Untuk itu, kritik dan saran yang membangun senantiasa penulis harapkan sebagai
landasan penyusunan makalah selanjutnya.
Penulis
KELOMPOK 3
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iii
BAB. 1 PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar belakang....................................................................................................1
B. Rumusan masalah...............................................................................................2
C. Tujuan penulisan.................................................................................................2
BAB. 2 PEMBAHASAN..............................................................................................3
BAB.4 PENUTUP.......................................................................................................17
A. Kesimpulan........................................................................................................17
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berkembang luasnya agama Islam hingga dikenal dan bahkan diyakini hampir
diberbagai negara belahan dunia, itu tidak perna terlepas dari perjuangan dizaman
peradaban Islam. Perjuanngan yang diawali oleh Rasulullah beserta para sahabat
untuk menyebarkan agama Allah hingga sampai peradaban Islam yang melalui sangat
banyak bentuk usaha dakwah. Salah satu masa peradaban islam yang terkenal dalam
perlauasan daerah kekuasaan Islam yakni zaman khalifah Bani Umayyah.
Pada makalah ini yang dabahas tuntas yakni perdaban Islam dimasa Bani
Umayyah. Dinasti bani Umayyah ini berdiri setelah berlalunya zaman pemerintahan
oleh 4 Khilafa urRashidin. Yatim dalam Moh. Jabir menyatakan bahwa di ujung masa
pemerintahan Ali bin Abi Thalib, umat Islam terpecah menjadi tiga kekuatan politik,
yaitu Syiah, Muawiyah, dan Khawarij. Keadaan ini tentunya tidak menguntungkan
bagi Ali, akibatnya posisi Ali semakin lemah, sementara posisi Muawiyah semakin
kuat. Dan pada tahun 40 H (660 M), Ali terbunuh oleh salah seorang anggota
Khawarij ( Moh. Jabir. 2007: 1).
1
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan suatu insiden yang harus diselesaikan.
Begitupun dalam makalah ini terdapat berbagai suatu permasalahan yang
harus dibahas dan diselasaikan. Adapun rumusan masalahnya yakni:
C. Tujuan
Dalam pembuatan makalah ini tentunya mempunyai tujuan agar hasil tulisan
makalah ini dapat bermamfaat bagi pembaca, adapun tujuan penulisan dalam makalah
ini yakni :
1. Agar mengetahui asal berdirinya Bani Umayyah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Nama “ Daulah Umayyah” itu berasal dari nama “ Umaiyah Bin abdu
Syams bin ‘Abdi Manaf, yaitu salah seorang dari pemimpin-pemimpin
kabilah Quraisy dizaman jahiliyah. Di zaman jahiliah umayyah
memilikinsaingan untuk memperebutkan pimpinan dan kehormatan dalam
masyarakat bangsanya yaitu yakni pamannya yang bernama hasyim bin abdul
manaf keluarga umayyah merupakan keluarga bangsawan yang cukup
mempunyai kekayaan serta sepuluh orang putra-putranya yang terhormat di
kalangan masyarakat. Sedangkan hasyim memiliki keluarga yang sederhana
dan juga merupakan kakek dari rasulullah (A. Syalabi. 1982 :24).
5
mendirikan kantor cap ( percetaka mata uang) dan lain-lain. Muawiyyah wafat
pada tahun 60 H di Damaskus krena sakit dan digantikan oleh putra
mahkotanya Yazid (tomy muslihi ahmad.2015: tomymuhlisin.blogspot.co.id )
3. Muawiyah II (683M/64 H)
Marwa adalah seotramg yang bijaksana, berfikir tajam, fashi berbicara dan
berani. Ia ahli dalam membaca Al-Quran dan banyak meriwayatkan hadis-
hadis dari para sahabat Rasulullah yang terkemuka. Ia juga telah berjasa
dalam menertibkann alat-alat takaran dan timbangan (A. Syalabi. 1982: 67).
Abdul Malik dipandang sebagai pendiri yang kedua bagi daulah Bani
Umayyah. Ketika ia diangkat menjadi khalifah, alam islami dalam keadaan
terpecah belah. Pemberontakan dimana-mana, seperti yang dilakukan kaum
syi’ah, kaum kwarij yang membangkan pula. Namun Abdul Malik mampu
mengembalikan keadaan dalam suasana damai. Tampak dengan jelas Abdul
Malik adalah orang yang paling tepat menjadi khalifah dimasa itu. Karena ia
tabah dan tak mudah digoncangkan oleh kesukaran kesukaran yang seperti
apapun itu (A. Syalabi. 1982: 68-69).
7
secara teratur, membangun beberapa gedung, mesjid serta saluran-saluran air,
memajukan perdagangan, memperbaiki sistem ukuran timbang takaran dan
keuangan dan menyempurnakan tuliisan haruf Al-Quran dengan titikpada
huruf0uruf tertentu. Khalifah Abdul Malik memerintah selama 21 tahun da
wafat 86 H dan diganti oleh putranya Al-walid. (tomy muslihi ahmad.2015:
tomymuhlisin.blogspot.co.id )
8
8. Umar BiN Abdul Aziz (717 M/99 H – 720 M/101 H)
Adapun khalifah yang besar ialah Umar bin Abdul Aziz. Meskipun masa
pemerintahannya sangat singkat, nama Umar merupakan ‘lembaran putih’
Bani Umayyah dan sebuah periode yang berdiri sendiri, mempunyai karakter
yang tidak terpengaruh oleh berbagai kebijaksanaan daulah Bani Umayyah
yang banyak disesali. Ia merupakan personifikasi seorang khalifah yang takwa
dan bersih, suatu sikap yang jarang sekali ditemukan pada sebagian besar
pemimpin Bani Umayyah.
Khalifah yang adil itu berusaha memperbaiki segala tatanan yang ada di
masa kekhalifahannya seperti menaikan gaji para gubernurnya, memeratakan
kemakmuran dengan memberi santunan kepada fakir miskin, dan
memperbarui dinas pos. Ia juga menyamakan kedudukan orang-orang non-
Arab sebagai warga negara kelas dua, dengan orang-orang Arab. Ia
mengurangi beban pajak dan menghentikan pembayaran jizyah bagi orang
Islam baru. Khalifah Umar meninggal tahun 101 H dan di ganti Oleh Yazid II
bin Abdul Malik
Hisyam merupakan sodara dari yazid yang selanjutnya ditunjuk oleh yazid
melanjutkan pemeritahan Islam. Ia memerintah dalam waktu yang panjang,
9
yakni 20 Tahun. Ia dapat dikategorikan sebagai khalifah Umayyah yang
terbaik karena kebersihan pribadinya, pemurah, gemar kepada keindahan,
berakhlak mulia dan tergolong teliti terutama soal keuangan, disamping
bertaqwa dan berbuat adil. Pada masa pemerintahannya terjadi gejolak yang
dipelopori oleh kaum Syi’ah serta bersekutu dengan kaum Abbasiyyah.
Mereka menjadi kuat karena kebijaksanaan yang diterapkan oleh Khalifah
Umar bin Abdul Aziz yang bertindak lemah lembut terhadap semua
kelompok. Dalam diri keluarga Umayyah sendiri terjadi perselisihan tentang
putra mahkota yang melemahkan posisi Umayyah.
Ibrahim sebagi khalifah tidak terlalu disukai oleh kaum muslimin. Itulah
duka yang dialami ibrahim. Ia tidak sanggup membendung pemberontakan
yang meraja lela.
10
Naiknya marwan sebagai khalifah dikernakan ketajam pedangnya dalam
memimpin pasukan muslim berperang. Memeng marwan sosok pemimpin
yang berani. Karena bergejolaknya pemberontakan, maka marwan terlalu
sibuk menghentikan peperangan sehingga sistem pemerintahan terlupakan.
Pada akhirnya akhirnya khalifah marwan terbunuh dan berakhirlah sudah
riwayat daulah Umayyah. (A. Syalabi. 1982: 129-139)
11
menguraikan hal-hal yang telah dilakukan oleh seluruh khalifah yang
berkuasa pada waktu itu, di antaranya adalah :
1. Pemisahan Kekuasaan
Pada Dinasti Umayyah pemisahan kekuasaan sangat nampak yakni adanya
pemisahaan keuasaan agama dan kekuasaan politik.. Muawiyah bukanlah seorang
yang ahli dalam soal-soal keagamaan, maka masalah keagamaan diserahkan kepada
para ulama.
2. Pembagian wilayah
Pada masa khalifah Umar ibn Khattab terdapat 8 propinsi, maka pada
masa Dinasti Umayyah menjadi 10 propinsi dan tiap-tiap propinsi dikepalai
oleh seorang gubernur yang bertanggung jawab langsung kepada Khalifah.
Gubernur berhak menunjuk wakilnya di daerah yang lebih kecil dan mereka
dinamakan ‘amil.
12
e. Diwan Musghilat, yang berfungsi untuk menangani berbagai
kepentingan umum.
4. Organisasi Keuangan
Percetakan uang dilakukan pada masa khalifah Abdul Malik ibn Marwan,
Walaupun pengelolaan asset dari pajak tetap di Baitul Mal
5. Organisasi Ketentaraan
Pada masa ini keluar kebijakan yang agak memaksa untuk menjadi tentara
yaitu dengan adanya undang-undang wajib militer yang dinamakan
‘Nidhomul Tajnidil Ijbary”
6. Organisasi Kehakiman
Pada masa ini orang-orang Arab memandang dirinya lebih mulia dari
segala bangsa bukan Arab, bahkan mereka memberi gelar dengan “Al
Hamra”.
13
Seni ukir dan pahat yang sangat berkembang pada masa itu dan kaligerafi
sebagai motifnya.
Kekuasaan wilayah Bani Umayyah yang sangat luas dalam waktu yang
singkat tidak berbanding lurus dengan komunikasi yang baik, menyebabkan
kadang-kadang suatu wilayah situasi keamanan dan kejadian-kejadian tidak
segera diketahui oleh pusat. Di samping itu kemunduran Bani Umayyah tidak
terlepas dari pengaruh sikap dan kebijakan khalifah ataupun gebernur Bani
Umayyah.
1. Faktor internal
a. Perselisihan antar keluarga Khalifaha
2. Faktor eksternal
a. Perlawanan kaum kwari’j-da
16
Inilah faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran yang membawa
kehancuran bagi Bani Umayyah. Apalagi ketika tiga gerakan terbesar yakni
Abasiyah, Syi’ah dan Mawali bergabung dalam gerakan koalisi untuk
menumbangkan kekuasaan dinasti Bani Umayyah dan bertujuan mendirikan
kerajaan baru yang ideal.
Dengan demikian, berakhirlah kekuasaan Bani Umayyah di Damaskus
yang telah dirintis oleh Muawiyah bin Abi Sufyan dan ditandai dengan
terbunuhnya Marwan bin Muhammad sebagai khalifah dari Bani Umayyah.
BAB III
PENUTUP
17
A. Kesimpulan
18
DAFTAR PUSTAKA
Muh. Jabir. 2007. Dinasti Bani Umayyah Di Suriah. Jurnal Hunafa. Di akses pada
tanggal 28 September 2016. Pukul 20:22 wita.
Tomy Muhlisin Ahmad.2015. makalah Peradaban Islam Pada Masa Bani Umayyah.
tomymuhlisin.blogspot.co.id. Di akses pada tanggal 29 September 2016.
Pukul 16:12 wita.
19