DOSEN PEMBIMBING
Dr. Nurkhalis A Ghaffar, S.Ag., M.Hum
Disusun oleh:
Puji syukur kehadirat Allah swt. yang karena anugerah dari-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Anatomi dan Desain Kurikulum. Sholawat dan salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad saw. yang telah
menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan
menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta.
Kami sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata
kuliah Kurikulum Bahasa dan Sastra Arab dengan judul Akhlak Kepada Allah.
Disamping itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga terealisasikanlah makalah
ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan jangan
lupa ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya bisa diperbaiki.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................................2
BAB 1..............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1. Latar Belakang......................................................................................................................4
2. Rumusan Masalah.................................................................................................................4
3. Tujuan Penulisan..................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
1. Disintegrasi Dinasti Dinasti Islam........................................................................................5
A. Dinasti Umayyah...............................................................................................................5
B. Dinasti Bani Abbasiyyah..................................................................................................6
2. Kondisi perkembangan intelektual Dimasa Disintegrasi......................................................7
BAB III............................................................................................................................................8
PENUTUP.......................................................................................................................................8
Kesimpulan..................................................................................................................................8
Daftar pustaka..................................................................................................................................9
BAB 1
PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
Kepemimpinan para khulafaurrsasyidin selama tahun membawa banyak perubahan pada
ajaran islam yang semakin pesat ekspansi dan peneyebarannya. Dimasa khulafaurrasyidin
khususnya dimasa khilafah Umar ibn Khattab Ra. setengah dunia dikuasai oleh islam, pasalnya
dimasa kepemimpinan Beliau terjadi dua perang besar yang dikenal dengan perang Yarmuk dan
perang Qodisiyyah yang terjadi sekitaran tahun 13 s.d 23 Hijriah yang meruntuhkan kerajaan
Persia dan Bizantium Romawi yang merupakan raja-raja adikuasa pada saat itu.
Dimasa khilafah Utsman ibn Affan Ra. terjadi fitnah yang dilakukan oleh kelompok
pemberontak dari irak yang dikenal dengan sebutan Khowarij yang menyebabkan terbunuhnya
Khalifah Utsman Ibn Affan Ra. yang kemudian meneyebar ke seluruh wilayah-wilayah islam
dengan terus-menerus melakukan kerusakan. Hal yang sama juga dihadapi oleh Ali Ibn Abi
Tholib Ra., setelah dibaiat oleh muslimin pada saat itu, Ali langsung melakukan pembenahan
khususnya di Madinah dan juga berusaha menangkap lalu menghukum pembunuh Utsman Ra.
Masa khulafaurrasyidin menggambarkan kondisi ummat islam pada masa jayanya juga
mengalami masa disintegrasi yang menebabkan terbunuhnya Ali Ra. yang ditandai dengan
berdirinya dinasti pertama dalam islam dikenal dengan Dinasti Umayyah dan dilanjutkan
setelahnya Dinasti Abbasiyyah yang sangat menarik untuk dibahas dan juga termasuk padanya
perkembangan intelektual dimasa itu.
2) Rumusan Masalah
Disintegrasi dinasti dinasti islam
Dinasti Umayyah
Dinasti Abbasiyyah
Kondisi perkembangan intelektual dimasa disintegrasi
3) Tujuan Penulisan
Memaparkan penyebab kedisintegrasian yang terjadi dimasa khilafah Dinasti
Umayyah dan Abbasiyyah
Menjabarkan bagaimana kondisi muslimin dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dimasa disintegrasi
BAB II
PEMBAHASAN
2) Dinasti Umayyah
Ada beberapa poin penting yang menyebabkan para khilafah di zaman dinasti Umayyah
kehilangan integritas(disintegritas) mereka diakibatkan oleh jauhnya mereka pada syariat islam.
Berikut beberapa poinnya.
Bangsa Arab Selatan yang pada masa itu diwakili kabilah Qalb adalah pendukung utama
Muawiyah dan putranya, Yaid I. Ibu Yazid I, yang bernama Ma'sum, berasal dari kabilah Qalb.
Pengganti Yazid I, Muawiyah II, ditolak oleh bangsa Arab Utara yang diwakili oleh kabilah Qais
dan mengakui kekhalifahan Abdullah bin Zubair (Ibnu Zubair). Ketika terjadi bentrokan antara
kedua belah pihak, kabilah Qalb dapat mengalahkan kabilah Qais yang mengantarkan Marwan I
ke kursi kekhalifahan.
Kekhalifahan Bani Umayyah memiliki watak kearaban yang kuat. Sebagian besar
khalifahnya sangat fanatik terhadap kearaban dan bahasa Arab yang mereka gunakan. Mereka
memandang rendah kalangan mawali (orang non-Arab). Orang Arab merasa diri mereka sebagai
bangsa terbaik dan bahasa Arab sebagai bahasa tertinggi.
Fanatisme ini menimbulkan kebencian penduduk non-Muslim kepada Bani Umayyah. Oleh
karena itu, mereka ikut ambil bagian setiap kali timbul pemberontakan untuk menumbangkan
Dinasti Umayyah. Keberhasilan Bani Abbas dalam menumbangkan Bani Umayyah disebabkan
antara lain oleh dukungan dan bantuan mawali, khususnya Persia yang merasa terhina oleh
perlakuan pejabat Bani Umayyah.
Bani Umayyah dibenci oleh golongan Syiah karena dipandang telah merampas kekhalifahan dari
tangan Ali bin Abi Thalib dan keturunannya. Menurut golongan Syiah, khilafah (kepemimpinan
atau kekuasaan politik) atau yang mereka sebut imamah adalah hak Ali dan keturunannya,
karena diwasiatkan oleh Nabi Muhammad SAW.
2
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Disintegrasi merupakan suatu keadaan yang terpecah belah dari kesatuan yang utuh
menjadi terpisah-pisah. Penyebab terjadinya disintegrasi pada masa kekhalifahan Islam di masa
lampau yaitu di antaranya; adanya dinasti-dinasti yang memerdekakan diri dari
Baghdad, perebutan kekuasaan di pusat pemerintahan, perang salib serta faktor-faktor yang
menyebabkan kemunduran Bani Abbas.
Masa disintegrasi itu muncul akibat adanya perpecahan dalam pemerintahan Bani
Abbasiyah. Perpecahan itu mulai terjadi sejak akhir pemerintahan Harun ar-Rasyid tepatnya pada
saat penurunan tahta beliau mengangkat puteranya yaitu al-Amin. Selain itu yang menyebabkan
kemunduran Bani Abbas adalah persaingan antar bangsa, kemerosotan ekonomi, konflik
keagamaan, dan ancaman dari luar.
Lihat. Dalam buku Sejarah Peradaban Islam Fatah Syukur, hal. 115, tertulis Paus Urbanus I, tapi dalam bukunya
Badri Yatim hal, 77, tertulis Paus Urbanus II.
https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/24/161144079/perkembangan-ilmu-pengetahuan-pada-masa-bani-
umayyah?
page=all&jxconn=1*1awit49*other_jxampid*b3dMcFM0am1SRUhkX1J6elBRdzV5U21YTHFWN0ZBSF
o4U0JDVHVvQWFHejRFZWk5U1NUZFdSaFZ1WHo3ZzFIWg..#page2
Amin, Ahmad. (1987). Islam dari Masa ke Masa. Bandung: Rosda Karya.
Bakri, Syamsul. (2011). Peta Peradaban Islam. Yogyakarta: Fajar Media Press.