Disusun Oleh :
2022
I
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh
Puji dan syukur kepada Allah SWT yang memberi rahmat dan Karunia- Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan rangkaian tugas makalah semester gasal 2022-
2023 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik dan Sains Universitas
Muhammadiyah Purwokerto. Penulisan makalah ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu komponen penilaian dari mata kuliah ini.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, arahan dan masukan dari dosen
pengampu dan teman-teman mahasiswa, mungkin pembuatan makalah Islam dan
ilmu pengetahuan tentang kemunduran islam ini akan jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
1) Dosen pengampu mata kuliah Islam dan ilmu pengetahuan semester gasal
2022-2023 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik dan Sains
Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan bekal ilmu
selama perkuliahan.
2) Teman-teman angkatan 2020 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik
dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang selalu kompak dan
saling suport dalam mengerjakan makalah tentang kemunduran islam.
Akhir kata, Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga makalah yang berjudul Kemunduran
Kejayaan Islam ini membawa manfaat bagi semuanya. Aamiin.
Wassalamu alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh
II
DAFTAR ISI
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
D. Manfaat ...................................................................................................... 2
A. Kesimpulan ................................................................................................ 8
B. Saran ......................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 9
III
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dari masa ke masa manusia mengalami berbagai macam interaksi budaya
sehingga terjadilah percampuran budaya seperti yang terjadi antara kebudayaan barat
dan peradaban islam. Peradaban adalah bagian-bagian dari kebudayaan yang
memiliki sistem teknologi, seni bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan dan ilmu
pengetahuan yang luaskondisi masyarakat Muslim kian terpuruk dengan
disebarkannya ajaran-ajaran yang mengkotbahkan perlunya ditumbuhkan sikap
membenci dunia. Pengikut-pengikut ajaran ini mengatakan bahwa dunia buat si kafir,
sedangkan akhirat buat si miskin. Di sini ajaran al-Qur’an sudah dibenamkan ke
bawah debu-debu ajaran mistik yang tidak bertanggung jawab.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Islam adalah agama yang bersifat universal, humanis, dinamis, kontekstual dan
akan abadi sepanjang masa. Agama terakhir yang memiliki kitab suci resmi, orisinal
dari Allah Swt, dengan rasul terakhir-Nya— penutup para nabi-nabi dan tidak ada
nabi setelahnya [Qs. al-Ahzâb/33: 40]—Nabi Muhammad Saw. Sejarah periode
perkembangan islam dan kemunduran dibagi menjadi tiga periode, yang akan dibahas
pada makalah ini. (Rasyid, 2016)
1. Gerakan oposisi secara terbuka maupun tertutup yang dilakukan pendukung Ali
dan Khawarij, sehingga penumpasan terhadap gerakan ini banyak menyedot kekuatan
pemerintah.
3
3. Kurang rasa satu kesatuan rakyat seperti terjadinya pertentangan etnis antara suku
Arabia utara (Bani Qays) dan Arabia selatan (Bani Kalb) yang memang sudah terjadi
sejak lama, dan terus makin meruncing.
5. Munculnya kekuatan baru dari keturunan Al-Abbas bin Abdul Muthalib yang juga
mendapat dukungan dari Bani Hasyim yang menjadi penyebab langsung tergulingnya
kekuasaan Dinasti Umayyah. Berangsur-angsung melemahnya Dinasti Umayyah ini
terjadi setelah wafatnya Khalifah ke delapan yaitu Umar bin Abdul Aziz. Dinasti
Bani Umayyah diruntuhkan oleh dinasti BaniAbbasiyah pada masa khalifah Marwan
bin Muhammad (Marwan) pada tahun 127 H/744 M. (Sholikhudin, 2017)
4
3. Konflik keagamaan yang saling berebut pengaruh yang terus berlanjut antara
golongan pengikut Muawiyah, Syi’ah, dan Khawarij.
7. Hilangnya jiwa jihad dalam pemerintahan yang disebabkan oleh lemahnya rasa
patriotisme.
13.Serangan ganas dari bangsa Mongol ke wilayah kekuasaan Islam tidak hanya
menghancurkan peradaban Islam tetapi juga menjadikan akhir kekuasaan dari Dinasti
Abbasiyah yang berkuasa krang lebih lima abad. (Nasbi, 2015)
Keganasan Mongol menghancurkan peradaban yang telah dibangun selama lima abad
seakan-akan kejayaan, kebesaran, keagungan, serta kemegahan kota Baghdad yang
menjadi pusat pemerintahan Bani Abbasiyah hanyalah kenangan manis yang hanyut
5
dibawa aliran sungai Tigris setelah bangsa Mongol berhasil membumi hanguskan
kota itu dengan menghancurkan kota dan istana serta memabakar buku-buku yang
ada di perpustakaan terbesar kala itu yaitu Baitul Hikmah dan menghanyutkannya ke
sungai Tigris sehingga aliran airnya berubah warna menjadi hitam dikarenakan
lunturnya tinta-tinta yang ada di buku. (Manan, 2020)
Berdirinya kerajaan ini dipelopori oleh bangsa Turki dari kabilah Oghus yang
dimpin oleh Ertoghul, yang awalnya mendiami daerah Mongol dan daerah utara
China.Kemudian pindah ke Turkistan, Persia, dan Irak.Mereka masuk Islam ketika
menetap di Asia Tengah sekitar abad kesembilan atau kesepuluh.Kemudian mereka
melarikan diri ke tengahtengah saudaranya yaitu orang-orang Turki Saljuk di dataran
Tinggi Asia Kecil dikarenakan keganasan serangan Mongol. Berkat pengabdian diri
mereka kepada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk) dalam membantu melawan
Bizantium sehingga meraih kemenangan, maka Sultan Alauddin II memberikan
sepetak tanah di Asia Kecil sebagai hadiah untuk mereka. Kemudian mereka
menyatakan kemerdekaan diri dan berkuasa penuh setelah Sultan Alauddin II di
bunuh oleh bangsa Mongol. (Fauzi & Jannah, 2021)
3. Pola hidup mewah dan kemerosotan moral para penguasa yang cenderung
mengikuti pola hidup budaya Barat.
6
5. Kekalahan Turki dalam kontak senjata dengan kekuatan Barat dimana ketika itu
Barat mengalami kemajuan teknologi sedangkan Turki mengalami Stagnai ilmu
pengetahuan.
6. Gerakan makar politik Zionis dan Freemasonry yang dipimpin oleh Mustafa Kemal
Pasha mengadakan perbaharuan yang mengubah Turki. (Adam et al., 2022)
Selain dari tiga hal tersebut, di Negara-negara seperti spanyol, dan mesir juga
mengalami kemunduran islam. Di Spanyol terjadi konflik internal dikalangan umat
Islam menyebabkan timbulnya partai-partai kecil dalam Islam yang mengakibatkan
kondisi umat Islam menjadi lemah, peradaban dan ilmu pengetahuan menjadi
mundur. Pada kondisi seperti itu datang serangan dari kalangan Kristen yang
memaksa umat Islam untuk memilih satu di antara dua alternatif; masuk agama
Kristen atau keluar meninggalkan Spanyol. Di Mesir para Khalifah yang lemah
sepeninggal Khalifah al-Hakim bi Amrillah, mereka sibuk tenggelam dalam
kemewahan hidup, selain itu terjadi konflik antara aliran Syi’ah sebagai mazhab
resmi pemerintah yang memaksa rakyat sebagai penduduk mayoritas yang bermazhab
Sunni untuk menganut mazhab Syi’ah yang menyebabkan terjadinya konflik Syi’ah
Sunni. Akibat dari konflik tersebut terjadi kemunduran peradaban Islam dan ilmu
pengetahuan di Mesir sampai kepada kejatuhan Daulah Fatimiyah. (Nasution, 2017)
7
BAB 3
A. Kesimpulan
Pada masa klasik atau pertengahan sekitar sekitar 1250 hingga 1500 Masehi,
peradaban Islam di dunia mengalami kemunduran. Melemahnya kekuatan politik dan
peradaban Islam diawali dengan jatuhnya Baghdad ke tangan Mongol. Penyerangan
Kota Baghdad oleh Bangsa Mongolia yang dipimpin oleh Hulaghu Khan, menjadi
awal kemunduran peradaban Islam. Setelah menaklukkan Baghdad, Bangsa
Mongolia kembali menaklukkan kerajaan Islam lainnya, seperti Nablus, Gaza, Syria,
dan wilayah lainnya. Pada abad yang sama, peradaban Islam di Eropa juga
mengalami kemunduran. Penyebab utamanya ialah invansi Kristen di Eropa, tepatnya
di Spanyol. Sedangkan di Mesir, para Khalifahnya hidup dalam kemewahan. Adanya
konflik internal saat itu, juga menandai kemunduran peradaban Islam.
B. Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di
atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya
penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan
pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
8
DAFTAR PUSTAKA
Adam, A., Yunus, A. R., & Syukur, S. (2022). Sejarah Perkembangan dan
Kemunduran 3 Kerajaan Islam di Abad Modern (1700-1800an). Al-Tadabbur,
8(1),37–49.
Fauzi, & Jannah, S. A. (2021). Peradaban Islam; Kejayaan Dan Kemundurannya. Al-
Ibrah, 6(2), 1–26.
Nasbi, I. (2015). Kemunduran Ilm Kemunduran ilmu pengetahuan dan filsafat islam
Ibrahim nasbi abstraku pengetahuan dan filsafat dalam dunia islam. Sejarah
Keilmuan Islam, 2(1), 1–11.
Pozai, M. H., Ahmad, M. S., Basiron, B., Nasih, A., Menurut, P. A., Islam, P., &
Kuala, V. (2018). 199242185. 4(2017).
Rasyid, M. M. (2016). Islam Rahmatan Lil Alamin Perspektif Kh. Hasyim Muzadi.
Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 11(1), 93–116.
https://doi.org/10.21274/epis.2016.11.1.93-116
9
10