Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN

KEMUNDURAN KEJAYAAN ISLAM

Disusun Oleh :

Nama : Daniel Azhari


NIM : 2103020015

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PUWOKERTO

2022

I
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh
Puji dan syukur kepada Allah SWT yang memberi rahmat dan Karunia- Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan rangkaian tugas makalah semester gasal 2022-
2023 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik dan Sains Universitas
Muhammadiyah Purwokerto. Penulisan makalah ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu komponen penilaian dari mata kuliah ini.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, arahan dan masukan dari dosen
pengampu dan teman-teman mahasiswa, mungkin pembuatan makalah Islam dan
ilmu pengetahuan tentang kemunduran islam ini akan jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:

1) Dosen pengampu mata kuliah Islam dan ilmu pengetahuan semester gasal
2022-2023 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik dan Sains
Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan bekal ilmu
selama perkuliahan.
2) Teman-teman angkatan 2020 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik
dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang selalu kompak dan
saling suport dalam mengerjakan makalah tentang kemunduran islam.

Akhir kata, Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga makalah yang berjudul Kemunduran
Kejayaan Islam ini membawa manfaat bagi semuanya. Aamiin.
Wassalamu alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh

Purwokerto, 10 November 2022

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 1

C. Tujuan ....................................................................................................... 2

D. Manfaat ...................................................................................................... 2

BAB 2 PEMBAHASAN ..................................................................................... 3

A. Kemunduran Kejayaan Islam Pada Masa Bani Umayyah ......................... 3

B. Kemunduran Kejayaan Islam Pada Masa Bani Abassiyah ........................ 4

C. Kemunduran Kejayaan Islam Pada Masa Turki Utsmani.......................... 6

BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 8

A. Kesimpulan ................................................................................................ 8

B. Saran ......................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 9

III
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dari masa ke masa manusia mengalami berbagai macam interaksi budaya
sehingga terjadilah percampuran budaya seperti yang terjadi antara kebudayaan barat
dan peradaban islam. Peradaban adalah bagian-bagian dari kebudayaan yang
memiliki sistem teknologi, seni bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan dan ilmu
pengetahuan yang luaskondisi masyarakat Muslim kian terpuruk dengan
disebarkannya ajaran-ajaran yang mengkotbahkan perlunya ditumbuhkan sikap
membenci dunia. Pengikut-pengikut ajaran ini mengatakan bahwa dunia buat si kafir,
sedangkan akhirat buat si miskin. Di sini ajaran al-Qur’an sudah dibenamkan ke
bawah debu-debu ajaran mistik yang tidak bertanggung jawab.

Dalam sejarahnya islam mengalami kemajuan dan kemunduran dalam


peradabannya. Di masa kejayaannya, islam memiliki peradaban yang sangat
berkembang pesat baik di bidang keilmuan, ekonomi, sosial, dan politik. Dimana
pada masa itu islamlah yang menajadi negeri adidaya. Namun kejayaan itu tidak terus
berlangsung. Puncaknya ketika runtuhnya dinasti Turki Utsmani yang sekaligus
menjadi penutup dari kepemimpian islam pada tahun 1924. Kemunduran itu masih
terus berlangsung hingga sekarang dimana masih banyak negeri islam yang masih
menglami ketertinggalan. Maka dari itu butuh dikaji lebih lanjut apa yang menjadi
penyebab dari kemunduran peradaban islam sekarang dengan melihat kembali pada
sejarah peradaban islam yang telah lalu. Oleh karena itu untuk mengkaji tentang
kemunduran kejayaan islam, penulis menyusun makalah ini.

1
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kemunduran kejayaan islam terjadi?

C. Tujuan

1. Mendeskripsikan tentang terjadinya kemunduran kejayaan islam

D. Manfaat

1. Bagi penulis diharapkan mampu memberikan manfaat berupa penjelasan tentang


kemunduran kejayaan islam. Juga diharapkan dapat memenuhi persyaratan mata
kuliah Islam dan ilmu pengetahuan.

2. Bagi pihak lain diharapkan agar mampu mempelajari tentang kemunduran


kejayaan islam dari makalah ini.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

Islam adalah agama yang bersifat universal, humanis, dinamis, kontekstual dan
akan abadi sepanjang masa. Agama terakhir yang memiliki kitab suci resmi, orisinal
dari Allah Swt, dengan rasul terakhir-Nya— penutup para nabi-nabi dan tidak ada
nabi setelahnya [Qs. al-Ahzâb/33: 40]—Nabi Muhammad Saw. Sejarah periode
perkembangan islam dan kemunduran dibagi menjadi tiga periode, yang akan dibahas
pada makalah ini. (Rasyid, 2016)

1. Kemunduran Kejayaan Islam Pada Masa Dinasti Umayyah


Nama Dinasti Umayyah sendiri dinisbatkan kepada Umayyah bin Abd Syams bin
Abdu Manaf yang merupakan salah seorang tokoh penting di tengah Quraisy pada
masa Jahiliyah. Selain menjadi pendiri dari Dinasti Umayyyah, Muawiyah juga
menjadi Khalifah pertama dala dinasti tersebut. Sebagian besar sejarawan
memangdangnya negative bukan karena peristiwa perang Siffin dengan Khalifah Ali
saja, namun ia juga mengubah sistem demokrasi dalam pemilihan pemimpin menjadi
sistem kekusaan raja yang diwariskan turun-temurun (monarchy heredity).28 Dalam
peristiwa tahkim itu, khalifah Ali telah tertipu oleh siasat Muawiyah yang pada
akhirnya ia mengalami kekalahan dalam segi politis. Sehingga Muawwiyah berhasil
mendapat kesempatan untuk menobatkan dirinya sebagai sebagai khalifah sekaligus
raja.(Hasyim, 2013)

Berikut beberapa faktor penyebab kemunduran Bani Umayyah:

1. Gerakan oposisi secara terbuka maupun tertutup yang dilakukan pendukung Ali
dan Khawarij, sehingga penumpasan terhadap gerakan ini banyak menyedot kekuatan
pemerintah.

2. Sistem monarki hereditas dalam pemerintahan menyebabkan persaingan yang tidak


sehat antara kalangan keluarga istana.

3
3. Kurang rasa satu kesatuan rakyat seperti terjadinya pertentangan etnis antara suku
Arabia utara (Bani Qays) dan Arabia selatan (Bani Kalb) yang memang sudah terjadi
sejak lama, dan terus makin meruncing.

4. Menurunnya moral dalam diri khalifah dan kelemahan serta ketidakmampuan


beberapa Khalifah Bani Umayyah dalam memimpin pemerintahan.kecewa karena
perhatian penguasa terhadap agama sangat kurang.

5. Munculnya kekuatan baru dari keturunan Al-Abbas bin Abdul Muthalib yang juga
mendapat dukungan dari Bani Hasyim yang menjadi penyebab langsung tergulingnya
kekuasaan Dinasti Umayyah. Berangsur-angsung melemahnya Dinasti Umayyah ini
terjadi setelah wafatnya Khalifah ke delapan yaitu Umar bin Abdul Aziz. Dinasti
Bani Umayyah diruntuhkan oleh dinasti BaniAbbasiyah pada masa khalifah Marwan
bin Muhammad (Marwan) pada tahun 127 H/744 M. (Sholikhudin, 2017)

2. Kemunduran Kejayaan Islam Pada Dinasti Abassiyah


Nama dari dinasti Abbasiyah sendiri dinisbatkan pada Al-Abbas yang mana
pendirinya merupakam keturunan dari Abbas bin Abdul Muthalib. Abdullah Ash-
Shaffah menjadi Khalifah pertama dari Dinasti ini (132 H/750 M). Pemikkiranyang
pernahdilontarkan Bani Hasyim setelah wafatnya Rasullah dengan menyatakan
bahwa keturunan Rasulullah-lah yang berhak unntuk berkuasa, dianggap sebagai
muasal dari berdirinya Dinasti ini.Dalam memggulingkan kekuasaan Dinasti Umayah
propaganda Abbasiyah dilakukan dengan strategi yang cukup matang sebagai gerakan
rahasia. (Pozai et al., 2018)

Dinasti Abbasiyah pada akhir kepemimpinannya menglami kemunduran dan


kehancuran dikarenakan beberapa faktor yang tidak jauh bedanya dengan Dinasti
Umayyahyaitu sebagai berikut:

1. Pola hidup mewah dikalangan pemimpin yang seakan-akan berlombalomba dari


pemimpin sebelumnya.

2. Sistem pergantian penguasa yang turun temurun menjadikan persaingan diantara


keluarga kerajaan.

4
3. Konflik keagamaan yang saling berebut pengaruh yang terus berlanjut antara
golongan pengikut Muawiyah, Syi’ah, dan Khawarij.

4. Banyaknya dinasti-dinasti yang memerdekakan diri dari pemerintahan Dinasti


Abbasiyah.

5. Kemunduran dalam kemiliteran menyebabkan Dinasti Abbasiyah mempekerjakan


orang-orang yang professional khususnya tentara Turki menyebabkan tentara Turki
berhasil merebut kekuasaan.

6. Kerja sama antara Bani Abbasiyah dengan keturunan Parsi diawal


pemerintahannya menyebabkan kekuasan berhasil direbut bangsa Parsi.

7. Hilangnya jiwa jihad dalam pemerintahan yang disebabkan oleh lemahnya rasa
patriotisme.

8. Lunturnya sifat amanah para pemimpin.

9. kefanatikan dalam bermadzhab.

10.Besarnya anggaran yang dikeluarkan untuk tentara mengakibatkan kemerosotan


ekonomi.

11.Kurangnya satu kesatuan yang mengakibatkan pada perpecahan.

12.Terjadinya Perang Salib yang berlangsung dengan beberapa gelombang membuat


terpecahnya perhatian pemerintah yang memunculkan kelemahan belum lagi budaya
buruk yang dibawa tentara salib yang mengakibatkan kemerosotan moral generasi
muda.

13.Serangan ganas dari bangsa Mongol ke wilayah kekuasaan Islam tidak hanya
menghancurkan peradaban Islam tetapi juga menjadikan akhir kekuasaan dari Dinasti
Abbasiyah yang berkuasa krang lebih lima abad. (Nasbi, 2015)

Keganasan Mongol menghancurkan peradaban yang telah dibangun selama lima abad
seakan-akan kejayaan, kebesaran, keagungan, serta kemegahan kota Baghdad yang
menjadi pusat pemerintahan Bani Abbasiyah hanyalah kenangan manis yang hanyut

5
dibawa aliran sungai Tigris setelah bangsa Mongol berhasil membumi hanguskan
kota itu dengan menghancurkan kota dan istana serta memabakar buku-buku yang
ada di perpustakaan terbesar kala itu yaitu Baitul Hikmah dan menghanyutkannya ke
sungai Tigris sehingga aliran airnya berubah warna menjadi hitam dikarenakan
lunturnya tinta-tinta yang ada di buku. (Manan, 2020)

3. Kemunduran Kejayaan Islam Pada masa Dinasti Turki Utsmani

Berdirinya kerajaan ini dipelopori oleh bangsa Turki dari kabilah Oghus yang
dimpin oleh Ertoghul, yang awalnya mendiami daerah Mongol dan daerah utara
China.Kemudian pindah ke Turkistan, Persia, dan Irak.Mereka masuk Islam ketika
menetap di Asia Tengah sekitar abad kesembilan atau kesepuluh.Kemudian mereka
melarikan diri ke tengahtengah saudaranya yaitu orang-orang Turki Saljuk di dataran
Tinggi Asia Kecil dikarenakan keganasan serangan Mongol. Berkat pengabdian diri
mereka kepada Sultan Alauddin II (Sultan Saljuk) dalam membantu melawan
Bizantium sehingga meraih kemenangan, maka Sultan Alauddin II memberikan
sepetak tanah di Asia Kecil sebagai hadiah untuk mereka. Kemudian mereka
menyatakan kemerdekaan diri dan berkuasa penuh setelah Sultan Alauddin II di
bunuh oleh bangsa Mongol. (Fauzi & Jannah, 2021)

Penyebab kemunduran dan kehancuran Dinasti Utsmani diantaranya:

1. Luasnya daerah kekuasaan dan sistem pemerintahan yang buruk dijalankan


penguasa-penguasa setelahnya, mengakibatkan hilangnya keadilan dan merajalelanya
budaya korupsi.

2. Keanekaragaman penduduk dan agama mempersulit persatuan dalam pemerintah.

3. Pola hidup mewah dan kemerosotan moral para penguasa yang cenderung
mengikuti pola hidup budaya Barat.

4. Banyaknya negara-negara kecil yang memisahkan diri setelah mengetahui


kelemahan yang dialami Dinasti Turki Ustmani.

6
5. Kekalahan Turki dalam kontak senjata dengan kekuatan Barat dimana ketika itu
Barat mengalami kemajuan teknologi sedangkan Turki mengalami Stagnai ilmu
pengetahuan.

6. Gerakan makar politik Zionis dan Freemasonry yang dipimpin oleh Mustafa Kemal
Pasha mengadakan perbaharuan yang mengubah Turki. (Adam et al., 2022)

Selain dari tiga hal tersebut, di Negara-negara seperti spanyol, dan mesir juga
mengalami kemunduran islam. Di Spanyol terjadi konflik internal dikalangan umat
Islam menyebabkan timbulnya partai-partai kecil dalam Islam yang mengakibatkan
kondisi umat Islam menjadi lemah, peradaban dan ilmu pengetahuan menjadi
mundur. Pada kondisi seperti itu datang serangan dari kalangan Kristen yang
memaksa umat Islam untuk memilih satu di antara dua alternatif; masuk agama
Kristen atau keluar meninggalkan Spanyol. Di Mesir para Khalifah yang lemah
sepeninggal Khalifah al-Hakim bi Amrillah, mereka sibuk tenggelam dalam
kemewahan hidup, selain itu terjadi konflik antara aliran Syi’ah sebagai mazhab
resmi pemerintah yang memaksa rakyat sebagai penduduk mayoritas yang bermazhab
Sunni untuk menganut mazhab Syi’ah yang menyebabkan terjadinya konflik Syi’ah
Sunni. Akibat dari konflik tersebut terjadi kemunduran peradaban Islam dan ilmu
pengetahuan di Mesir sampai kepada kejatuhan Daulah Fatimiyah. (Nasution, 2017)

7
BAB 3

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Pada masa klasik atau pertengahan sekitar sekitar 1250 hingga 1500 Masehi,
peradaban Islam di dunia mengalami kemunduran. Melemahnya kekuatan politik dan
peradaban Islam diawali dengan jatuhnya Baghdad ke tangan Mongol. Penyerangan
Kota Baghdad oleh Bangsa Mongolia yang dipimpin oleh Hulaghu Khan, menjadi
awal kemunduran peradaban Islam. Setelah menaklukkan Baghdad, Bangsa
Mongolia kembali menaklukkan kerajaan Islam lainnya, seperti Nablus, Gaza, Syria,
dan wilayah lainnya. Pada abad yang sama, peradaban Islam di Eropa juga
mengalami kemunduran. Penyebab utamanya ialah invansi Kristen di Eropa, tepatnya
di Spanyol. Sedangkan di Mesir, para Khalifahnya hidup dalam kemewahan. Adanya
konflik internal saat itu, juga menandai kemunduran peradaban Islam.

B. Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di
atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya
penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan
pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.

8
DAFTAR PUSTAKA

Adam, A., Yunus, A. R., & Syukur, S. (2022). Sejarah Perkembangan dan
Kemunduran 3 Kerajaan Islam di Abad Modern (1700-1800an). Al-Tadabbur,
8(1),37–49.

Fauzi, & Jannah, S. A. (2021). Peradaban Islam; Kejayaan Dan Kemundurannya. Al-
Ibrah, 6(2), 1–26.

Hasyim, F. (2013). ILMU PENGETAHUAN DAN PERKEMBANGANNYA:


Tantangan Kemajuan dan Kemunduran Dunia Muslim. ULUL ALBAB Jurnal
Studi Islam, 13(1), 1–17. https://doi.org/10.18860/ua.v0i0.2383

Manan, N. A. (2020). Kemajuan dan Kemunduran Peradaban Islam di Eropa (711M-


1492M). Jurnal Adabiya, 21(1), 54. https://doi.org/10.22373/adabiya.v21i1.6454

Nasbi, I. (2015). Kemunduran Ilm Kemunduran ilmu pengetahuan dan filsafat islam
Ibrahim nasbi abstraku pengetahuan dan filsafat dalam dunia islam. Sejarah
Keilmuan Islam, 2(1), 1–11.

Nasution, S. (2017). Penyebab Kemunduran Peradaban Islam Pada Abad Klasik


Syamruddin Nasution. An-Nida’, 41(1), 1–15. http://ejournal.uin-
suska.ac.id/index.php/Anida/article/view/4633

Pozai, M. H., Ahmad, M. S., Basiron, B., Nasih, A., Menurut, P. A., Islam, P., &
Kuala, V. (2018). 199242185. 4(2017).

Rasyid, M. M. (2016). Islam Rahmatan Lil Alamin Perspektif Kh. Hasyim Muzadi.
Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 11(1), 93–116.
https://doi.org/10.21274/epis.2016.11.1.93-116

Sholikhudin, A. (2017). Merebut Kembali Kejayaan Islam Analisis Internal Dan


Eksternal Penyebab Kemunduran Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3,
135–148.

9
10

Anda mungkin juga menyukai