Anda di halaman 1dari 12

DINASTI UMAYYAH

Dosen Pengampu: Rahmat, S.H.I, M.Pd.

Disusun Oleh:

Aisyah Febrianti Chairunisah (1851010427)

Muhammad Arrijal Ardha (1851010394)

Sabda Fadillah Kahroni (1851010424)

Tri Merdawati (1851010415)

Prodi Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi Bisnis Islam

UIN RADEN INTAN LAMPUNG


Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah–Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Peradaban Islam pada Masa Dinsati Umayyah.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari susunan kalimat
maupun tata bahasanya, oleh karena itu kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kami yang
membacanya.

Bandar Lampung,12 september 2018

Penulis

i
Daftar isi

Kata Pengantar..........................................................................................i

Daftar isi......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1

1. LatarBelakang Masalah....................................................................1
2. Rumusan Masalah............................................................................1
3. Tujuan Pembahasan.........................................................................1

BAB II PEMBAHASAN............................................................................2

1. Pendirian Dinasti Umayyah.............................................................2


2. Pola Pemerintahan Pada Dinasti Umayyah......................................3
3. Ekspansi Wilayah Dinasti Umayyah................................................4
4. Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Umayyah................................5
5. Perekonomian Pada Masa Bani Umayyah.......................................6

BAB III PENUTUP....................................................................................8

1. Kesimpula........................................................................................8

Daftar Pustaka............................................................................................9

ii
BAB I

Pendahuluan

1. Latar Belakang Masalah


Berdasarkan sejarah Bani Umayyah adalah keturunan dari Abdi Manaf
yang mempunyai anak bernama Abdi Syam dan Hasyim.
Abdi Syam mempunyai anak Umayyah dan Rahi’ah. Umayyah itu adalah
cucu dari Abdi Manaf yang menjadi cikal bakal Bani Umayyah. Bani
Umayyah masuk islam setelah mereka mengikuti Nabi Muhammad
bersama dengan ribuan pengikut lainnya di mekkah. Bani Umayyah
merupakan orang yang terakhir yang masuk islam dan memiliki prestasi
yang baik dalam mengembangkan agama islam.

2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana asal usul dinasti Umayyah?
2. Bagaimana pola pemerintahan dinasti Umayyah?
3. Bagaimana ekspansi wilayah dinasti Umayyah?
4. Bagaimana peradaban islam pada masa dinasti Umayyah?

3. Tujuan Pembahasan
1. Agar pembaca mengetahui asal usul dinasti Umayyah.
2. Agar pembaca mengetahui pola pemerintah pada periode dinasti
Umayyah.
3. Agar pembaca dapat mengetahui ekspansi pada periode dinasti
Umayyah.
4. Agar pembaca dapat mengetahui peradaban islam pada masa dinasti
umayyah.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pendirian Dinasti Umayyah

Nama Dinasti Umayyah dinisbatkan kepada Umayyah bin abd


Syams bin Abdu Manaf. Ia adalah salah seorang tokoh penting di tengah
Quraisy pada masa Jahiliah. Ia dan pamannya Hasyim bin Abdu Manaf
selalu bertarung dalam memperebutkan kekuasaan dan kedudukan1

Dinasti Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan bin


Harbi. Muawiyah pada tahun 41 H / 661 M, disamping sebagai pendiri
daulah Bani Abbsiyah juga sekaligus menjadi khalifah pertama. Ia
memindahkan ibukota kekuasaan islam dari Kufah ke Damaskus.

Muawiyah berhasil mendirikan dinasit umayyah bukan hanya


dikarnakan kemenangan diplomasi di siffin dan terbunuhnya Khalifah Ali.
Melainkan sejak semula gubernur Suriah itu memiliki “basis rasional”
yang solid bagi landasan pembanguna politiknya dimasa depan. Adalah
berupa dukungan yang kuat dari rakyat suriah dan dari keluarga bani
umayyah sendiri. Penduduk suriah yang lama diperitahkan oleh muawiyah
mempunyai pasukan yang kokoh, terlatih, dan disiplin di garis depan
dalam peperangan melawan Romawi. Mereka bersama- sama dengan
kelompok bangsawan kaya mekkah dari keturunan umayyah berada
sepenuhnya di belakang muawiyah dan memasoknya dengan sumber-
sumber kekuatan yang tidak ada habisnya baik moral, tenaga manusia
maupun kekayaan.

1
Ahmad Al-Usyairi, Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX, Jakarta:
Akbar, 2006, h. 181

2
B. Pola pemerintahan pada dinasti umayyah

Sistem pemerintahan bani umayyah menggunakan sistem


pemerintahan monarki heridetis(kerajaan turun temurun) yang digunakan
dinasti bani umayyah merupakanpengganti sistem pemerintahan
demokrasi atau dengan suara terbanyak,yang digunakan pada masa
khulafaur rasyidin.

Pemimpin pertama dinasti umayyah muawiyyah bin abi sofyan


setelah hasan bin ali bin abu thalib menyerahkan kekhalifahannya kepada
muawiyyah. Muawiyyah bin abu sofyan menerapkan sistem monarki
dipengaruhi oleh sistem monarki yang ada di persia dan bizantium. Dalam
perkembangan selanjutnya setiap khalifah menobatkan salah seorang anak
atau kerabat sukunya yang dipandang sesuai untuk menjadi penerusnya.

Dalam pengelolaan pemerintahan,muawiyyah mendirikan


departement yang pertama, diwanulkhatam yang fungsinya adalah
mencatat semua peraturan yang dikeluarkan oleh khalifah. Kedua, diwanul
barid yang fungsinya adalah memberitahu pemerintah pusat tentang
perkembangan yang terjadi disemua provinsi. 2

2
Supriyadi dedi,M.Ag.,Prof. Dr. H.I. Nurul Aen, MA.2008 sejarah peradaban
islam,Kota Bandung: Pustaka Setia

3
C. EKSPANSI BANI UMAYAH

Penaklukan pemerintahan bani umayah meliputi 3 wilyah.


Pertama, melawan pasukan romawi di asia kecil dengan pengepungan
konstanto nopel dan beberapa kepulauan di laut tengah. Kedua, wilayah
afrika utara sampai kesamudra atlantik hingga ke spanyol. Ketiga, wilayah
timur dan meluas di wilayah turkistan di utara serta ke wilayah sindh di
bagian selatan.

Ekspansi bani umayah merupakan lanjutan dari ekspansi yang di


lakukan oleh pemimpin islam sebelumnya. Muawiyah berhasil
menaklukan tunis, khurasan sampai ke sungai oxsus serta afganistan
sampai kabul. Ekspansi ini dilanjutkan oleh khalifah abd almalik.

Walid ibn abd alamalik adalah khalifah yang berhasil


menunundukan maroko dan al jazair. Ahmad al usairy menjelaskan lekak
likuk penaklukan yang bertujuan untuk menaklukan konstanti nopel. Kota
itu di kepung pada tahun 150 H / 670M dn tahun 53 – 61 H/ 672-680 M
tapi tidak bisa di taklukan.dengan kekuatan 1700 kapal yang siaga di laut
tengah muawiyah berhasil menaklukan pulau jarba di tunisia pada tahun
49 H / 669M, kepulauan orhodesia pada tahun 53H /673 M, kepulauan
kreta pada tahun 55 H/ 624 M, kepulauan ijih dekat konstanti nopel pada
tahun 57 H/ 680 M.

Di afrika, Benzarat berhasil ditakklukan pada tahun 41H /661M,


Qamuniah ( dekat Qairawan) ditaklukan pada tahun 45H/665M, susat juga
ditakklukan pada tahun yang sama. Uqbah bin nafi berhasil menaklukan
sirt dan moga dishu’ tharablis, dan menaklukan wadan kembali. Kota
qairawan dibangun pada tahun 50H/670M. Kur sebuah wilayah disudan
berhasil pula di taklukan. Akhirnya, penaklukan ini sampai ke wilayah

4
maghrib tengah(al jazair). Uqbah bin nafi’ adalah komandan yang paling
terkenal dikawasan ini.

Selain itu penaklukan meluas kekawasan timur, (negri asia tengah


dan sindh). Negri negri di asia tengah, meliputi kawasan yang berda
diantara sungai saihun dan jaihun. Diantara kerajaan yang paling penting
adalah thakharistan dengan ibu kotanya balkh, safhania dengan ibu kota
syauman, shaghad dengan ibu kota samharkan dan bukhari, farghana
dengan ibukota jahandah, khawarizem dengan ibukota jurjania,
asyirusanah dengan ibukota ban jakat, syasy dengan ibukota bankads.
Mayoritas penduduk dikawasan itu yaitu kaum paganis. Pasukan islam
menyerang wilayah asia tengah pada tahun 41H/661M.
Pada tahun 43H/663M, mereka mampu menaklukan sajistan dan
sebagian wilayah thakharistan pada tahun 44H/665M. Pada tahun
44H/664M, abdullah bin ziad tiba dipegununangan. Pada tahun
44H/664M, kaum muslimin menyerang wilayah sindhdan india.3

D. Peradaban Islam Pada Dinasti Umayyah


Masa kekuasaan Dinasti Umayyah hampir satu abad, tepat nya
selama 90 tahun, dengan 14 orang khalifa. Khalifa yang pertama adalah
Muawiyah bin Abi Sufyan, sedangkan khalifa yang terakhir adalah
Marwan bin Muhammad. Diantara mereka ada pemimpin-pemimpin besar
yang berjasa di berbagai bidang sesuai dengan kehendak zaman ny,
sebaliknya ada pula khalifa yang tidak patut dan lemah. Adapun urutan
khalifa Umayyah adalah sebagai berikut.
1. Muawiyah I bin Abi Sufyan 41-60H / 661-679M
2. Yazid I bin Muawiyah 60-64H / 679-683M
3. Muawiyah II bin Yazid 64H / 683M
4. Marwan I bin Hakam 64-65H / 683-684M

3
Supriyadi dedi,M.Ag.,Prof. Dr. H.I. Nurul Aen, MA.2008 sejarah peradaban
islam,Kota Bandung: Pustaka Setia

5
5. Abdul Malik bin Marwan 65-86H / 684-705M
6. Al Walid I bin Abdul Malik 86-96H / 705-714M
7. Sulaiman bin Abdul Malik 96-99H / 714-717M
8. Umar bin Abdul Aziz 99-101H / 717-719M
9. Yazid II bin Abdul Malik 101-105H / 719-723M
10. Hisyam bin Abdul Malik 105-125H / 723-742M
11. Al-Walid II bin Yazid II 125-126H / 742-743M
12. Yazid bin Walid bin Malik 126H / 743M
13. Ibrahim bin Al-Walid II 126-127H/ 743-744M
14. Marwan II bin Muhammad 127-132H / 744-750M4

E. Perekonomian Pada Masa Bani Umayyah


Dari beberapa masa dalam sejarah islam, masa bani pemerintahan
bani umayyah adalah salah satu masa dimana pada masa itu dianggap
sebagai masa keemasan pencapaian sejarah.
Dalam periode perekonomian di masa bani umayyah ada faktor
yang membuat perekonomian bani umayyah mengalami kemajuan dan
kemunduran.

1. Faktor Kemajuan Ekonomi Bani Umayyah


a. Kemajuan dalam sektor pertdagangan, kemajuan ini ditempuh
melalui jalur perdagangan darat maupun laut. Pada jalur darat umat
islam mendapatkan keamanan untuk melewati jalur tiongkok untuk
memperlncar perdagangan: keramik,obat-obatan, dan wangi –
wangian. Pada jalur laut kearah negri-negri bagian timur yaitu
untuk mencari rempah –rempah,bumbu,kasturi,permata,logam
mulia,gading,dan bulu –buluan.

4
Ahmad Al-Usyairi, Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX, Jakarta:
Akbar, 2006, h. 181

6
b. Kemajuan dalam sektor pertanian, dalam bidang ini bani umayyah
telah memperkenalkan sistem irigasi (pengairan) yang bertujuan
untuk meningkatkan hasil pertanian.
c. Kemajuan dari sektor reformasi fiskal, pada masa umar bin abdul
aziz beliau memiliki pandangan untuk menyejahterakan
masyarakat dengan mengoptimalkan kekayaan alam yang ada,dan
mengelola keuangan negara dengan efektif dan efisien. Dengan
kemajuan inilah makan umar bin abdul aziz juga disebut sebagai
fiskalis muslim yang mampu merumuskan,mengelola,dan
mengeksekusi kebijakan fiskal pada masa ke khalifahannya.

2. Faktor Kemunduran Ekonomi Bani Umayyah


a. Sistem pergantian khalifah melalui garis keturunan adalah sesuatu
yang baru bagi tradisi arab yang lebih menekankan aspek
senioritas. Pengaturannya tidak jelas. Ketidak jelasannya sistem
pergantian khaligah ini menyebabkan terjadinya persaingan yang
tidak sehat dikalangan anggota keluarga istana.
b. Pada masa kekuasaan bani umayyah pertentangan etsit antara satu
suku arab utara dan arabia selatan yang sudah ada sejak zaman
sebelum islam,makin meruncing.
c. Penyebab langsung tergulingnya kekuasaan dinasti umayyah
adalah munculnya kekuatan baru yang dipelopori oleh keturunan
al-abbas ibn abd al-almunthalib.
d. Lemahnya pemerintahan daulat bani umayyah juga disebabkan
oleh sikap hidup yang mewah di lingkungan istana sehingga anak
anak khalifah tidak sanggup mewarisi kekuasaan. Disamping itu
golongan agama banyak yang kecewa karena perhatian penguasa
terhadap perkembangan agama yang sangat kurang.5

BAB III
5
https://www.muttaqin.id/2017/11/perekonomian-masa-bani-umayyah-kemajuan-kemunduran.html?m=1

7
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dinasti Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan bin


Harbi. Muawiyah pada tahun 41 H / 661 M, disamping sebagai pendiri
daulah Bani Abbsiyah juga sekaligus menjadi khalifah pertama. Ia
memindahkan ibukota kekuasaan islam dari Kufah ke Damaskus.
Perluasan wilayah kekuasaan Dinasti Umayyah, pada masa
khalifah yang pertama yaitu Muawiyah, berhasil menaklukan tunis,
khurasan sampai ke sungai oxsus serta afganistan sampai kabul.
Dilanjutkan oleh Walid ibn abd alamalik adalah khalifah yang berhasil
menunundukan maroko dan al jazair. Kemudian Uqbah bin nafi berhasil
menaklukan sirt dan moga dishu’ tharablis, dan menaklukan wadan. Selain
itu penaklukan meluas kekawasan timur, (negri asia tengah dan sindh).
Negri negri di asia tengah, meliputi kawasan yang berda diantara sungai
saihun dan jaihun.
Masa kekuasaan Dinasti Umayyah hampir satu abad, tepat nya
selama 90 tahun, dengan 14 orang khalifa. Khalifa yang pertama adalah
Muawiyah bin Abi Sufyan, sedangkan khalifa yang terakhir adalah
Marwan bin Muhammad. Diantara mereka ada pemimpin-pemimpin besar
yang berjasa di berbagai bidang sesuai dengan kehendak zaman ny,
sebaliknya ada pula khalifa yang tidak patut dan lemah.
Dari beberapa masa dalam sejarah islam, masa bani pemerintahan
bani umayyah adalah salah satu masa dimana pada masa itu dianggap
sebagai masa keemasan pencapaian sejarah.
Dalam periode perekonomian di masa bani umayyah ada faktor
yang membuat perekonomian bani umayyah mengalami kemajuan dan
kemunduran.

DAFTAR PUSAKA

8
Supriyadi dedi,M.Ag.,Prof. Dr. H.I. Nurul Aen, MA.2008 sejarah peradaban
islam,Kota Bandung: Pustaka Setia.

Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta : AMZAH, 2018 cet. 7

Ahmad Al-Usyairi, Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX,
Jakarta: Akbar, 2006.

https://www.muttaqin.id/2017/11/perekonomian-masa-bani-umayyah-kemajuan-
kemunduran.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai