Anda di halaman 1dari 2

KOMPRESIBILITAS

Kompresibilitas (kemampatan fluida) adalah perubahan (pengecilan) volume karena


adanya perubahan (penambahan) tekanan. Kondisi tersebut ditunjukkan oleh
perbandingan antara perubahan tekanan dan perubahan volume terhadap tekanan
volume awal. Terdapat 2 jenis kompresibilitas :
1. Fluida termampatkan (compressible fluid)
Suatu fluida bisa dikatakan sebagai fluida termampatkan apabila fluida tersebut
dapat dikompresi atau volume dapat ditekan lebih kecil dengan sedikit tekanan
yang diberikan. Contoh fluida termampatkan adalah gas.
2. Fluida tak termampatkan (incompressible fluid)
Suatu fluida bisa dikatakan sebagai fluida tak termampatkan apabila fluida
tersebut tidak dapat dikompresi atau dengan diberikan tekanan yang besar,
perubahan/pengecilan volume yang terjadi sangatlah kecil.
Sebuah sifat yang biasa dipakai untuk mengetahui kemampumampatan fluida adalah
modulus Bulk, dengan rumus sebagai berikut :
dp
K
dv
V
Dimana :
K = modulus Bulk
dp = pertambahan tekanan
dV = pengurangan volume
V = volume awal

Contoh soal :
Berapa perubahan volume dari 1 m3 air bila terjadi pertambahan tekanan 20 bar (1 bar
= 10 ton/m2 = 105 N/m2). Modulus elastisitas air, K = 2,24 x 109 N/m2)
Diketahui :
V = 1 m3
dp = 20 bar = 20 x 105 N/m2
K = 2,24 x 109 N/m2
Ditanya :
dV
Penyelesaian :
dp
K
dv
V
 V .dp
dV 
K
1 20 105
dV    0,00089m3
2,24  10 9

Dapat dilihat bahwa dengan penambahan tekanan yang besar, perubahan volume yang
terjadi sangat kecil. Hasil perubahan volume yang diperoleh bernilai negatif karena
nilai modulus elastisitas yang diketahui bernilai positif.

Anda mungkin juga menyukai