Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PERANCANGAN DASAR TEKNIK

MESIN

Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan


kerja (K3)
Nama : Muhammad Farhan Fadillah

Kelas : X-TP2 ( 10 Teknik Pemesinan 2 )


1. Pengertian Kesehatan, Keselamatan, Kesejahteraan kerja (K3)

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3, terkesan rancu apabila


disebut keselamatan dan kesehatan kerja) adalah bidang yang
terkait dengan Kesehatan, Keselamatan, Kesejahteraan kerja (K3)
manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek.
Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan
lingkungan kerja K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja,
konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi
lingkungan kerja.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kesehatan_dan_keselamatan_kerja

2. Undang-undang atau peraturan tentang Kesehatan, Keselamatan,


Kesejahteraan kerja (K3)

Undang-Undang yang mengatur K3 adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

Undang-Undang ini mengatur dengan jelas tentang kewajiban


pimpinan tempat kerja dan pekerja dalam melaksanakan
keselamatan kerja.

1. Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.

Undang- Undang ini menyatakan bahwa secara khusus perusahaan


berkewajiban memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan
kemampuan fisik pekerja yang baru maupun yang akan dipindahkan
ke tempat kerja baru, sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang
diberikan kepada pekerja, serta pemeriksaan kesehatan secara
berkala. Sebaliknya para pekerja juga berkewajiban memakai Alat
Pelindung Diri (APD) dengan tepat dan benar serta mematuhi semua
syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan.  Undang-
undang nomor 23 tahun 1992, pasal 23 Tentang Kesehatan Kerja
juga menekankan pentingnya kesehatan kerja agar setiap pekerja
dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan
masyarakat sekelilingnya hingga diperoleh produktifitas kerja yang
optimal. Karena itu, kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan
kerja, pencegahan penyakit akibat kerja dan syarat kesehatan
kerja.

2. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Undang-Undang ini mengatur mengenai segala hal yang


berhubungan dengan ketenagakerjaan mulai dari upah kerja, jam
kerja, hak maternal, cuti sampi dengan keselamatan dan kesehatan
kerja.

Sebagai penjabaran dan kelengkapan Undang-undang tersebut,


Pemerintah juga mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) dan
Keputusan Presiden terkait penyelenggaraan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3), diantaranya adalah :

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 11 Tahun 1979


tentang Keselamatan Kerja Pada Pemurnian dan Pengolahan
Minyak dan Gas Bumi
3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973 tentang
Pengawasan Atas Peredaran, Penyimpanan dan Penggunaan
Pestisida
4. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1973 tentang
Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang
Pertambangan
5. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit
Yang Timbul Akibat Hubungan Kerja

https://www.safetyshoe.com/undang-undang-yang-mengatur-mengenai-k3-keselamatan-kerja-adalah/

3.Tujuan Kesehatan, Keselamatan, Kesejahteraan kerja (K3)

tujuan darikeselamatan dan kesehatan kerjaadalah mewujudkan masyarakat dan


lingkungan kerja yang aman, sehat dan sejahtera, sehingga akan tercapai ; suasana
lingkungan kerja yang aman, sehat, dan nyaman dengan keadaan
tenaga kerja yang sehat fisik, mental, sosial, dan bebas kecelakaan.”
https://www.safetyshoe.com/tujuan-keselamatan-kerja-dan-kesehatan-kerja/

Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Peraturan Pemerintah Nomor 50


Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
tercermin dalam Tujuan Penerapan SMK3 dalam Pasal 2:
1. Meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang
terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi
2. Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat
pekerja/serikat buruh; serta
3. Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong
produktivitas

Selain menurut PP 50 tahun 2012, tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja juga
dibahas oleh Djamaluddin Ramlan tahun 2006 dalam bukunya “Dasar-dasar
kesehatan kerja”. Ramlan (2006) membahas tujuan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja dengan membaginya dalam 3 bagian.

Tujuan kesehatan kerja menurut Ramlan (2006) adalah :

1. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja


disemua lapangan pekerjaan ketingkat yang setinggi-tingginya baik fisik,
mental maupun kesejahteraan sosial.
2. Mencegah timbulnya gangguan kesehatan masyarakat pekerja yang
diakibatkan oleh keadaan/kondisi lingkungan kerjanya seperti kecelakaan
akibat kerja.
3. Memberi perlindungan bagi pekerja saat melaksanakan pekerjaannya dan
kemungkinan terjadinya bahaya yang disebabkan oleh faktor-faktor yang
membahayakan kesehatan di tempat kerja.
4. Menempatkan pekerja disuatu lingkungan pekerjaan berdasarkan
keterampilan, kemampuan fisik dan psikis pekerjaannya.

Adapun tujuan dari keselamatan kerja adalah :

1. keselamatan pekerja dalam melakukan pekerjaannya untuk


kesejahteraan hidup dan meningkatkan produktifitas nasional.
2. keselamatan setiap orang lain yang berada ditempat kerja.
3. produksi terpelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.
https://katigaku.top/2017/12/29/tujuan-tujuan-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3/

4. Peralatan bengkel mesin (pengelasan/welding)

No Nama Fungsi Gambar


Peralatan
1. Pakaian Kerja Las Pakaian kerja las adalah
atau Apron pakaian yang dapat
melindungi seluruh bagian
tubuh dari panas dan percikan
las.

2. Sarung Tangan Las Welding gloves berfungsi


atau welding gloves untuk melindungi kedua
tangan dari percikan las atau
spater dan panas material
yang dihasilkan dari
proses Pengelasan.

3. Sepatu las atau Sepatu las adalah sepatu yang


safety shoes terbuat dari kulit dan bagian
depan sepatu terdapat sebuah
plat baja yang berfungsi untuk
melindungi kaki dari kejatuhan
bendan yang berat dan benda
yang tajam.

4. Helm Las atau Helm las adalah alat yang


Topeng las mempunyai fungsi melindungi
bagian wajah dari percikan las,
panas pengelasan dan sinar las
ke bagian mata.

5. Masker Las Masker berfungsi sebagai alat


perlindung pernafasan dari
bahaya asap las, karena asap
las berbeda dengan asap
biasa.

https://www.pengelasan.net/alat-keselamatan-kerja-las/

Anda mungkin juga menyukai