Disusun oleh:
Taufikurrahman
Guru Pembimbing:
Buk Suyatmi M.Pd
Kata Pengantar
Indonesia saat ini dihadapi oleh arus globalisasi. Seiring berjalannya waktu
globalisasi kian mendesak negara ini untuk mengikuti arah perkembangan zaman. Dengan
banyaknya hal yang mendorong kita untuk menyesuaikan kondisi zaman saat sekarang ini.
globalisasi tidak hanya mempengaruhi teknologi, namun berbagai hal yang menyangkut pola
kehidupan kita saat sekarang ini.
Atas rahmat dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa, dan kemauan yang keras di
sertai bantuan dari berbagai pihak maka dapatlah di susun Karya Tulis Ilmiah ini dengan
judul “Lunturnya Budaya Asli Indonesia Akibat Globalisasi”. Supaya dengan karya tulis
ilmiah ini dapat kita jadikan acuan dari banyaknya hambatan dan rintangan yang perlu kita
hadapi untuk kedepannya.
Dan tak lupa kami hanturkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada
pembimbing yang telah memberikan arahan serta bimbingan kepada penulis.Sudah tentu
hasil Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu penulis sangat memohon
saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaannya.
Semoga apa yang dipaparkan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas
pendidikan pada khususnya. Dan dengan segala kritikan yang bertujuan untukmembangun
dari makalah ini penulis tetap sambut dengan hati yang ikhlas.Mudah-mudahan kita selau
sehat selalu di dalam kondisi yang tidak kita harapkan saat sekarang ini. Amin ya rabbal
alamin.
Taufikurrahman
DAFTAR ISI
Halaman judul ........................................................................................................................... I
Kata pengantar ..........................................................................................................................
II
Daftar isi ..................................................................................................................................
III
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang...........................................................................................................................1
B.Rumusan
Masalah.......................................................................................................................2
C.Manfaat dan
Tujuan..................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A.Definisi Kebudayaan..............................................................................................................3
B.Perkembangan Kebudayaan Asing Di
Indonesia.............................................................................4
C.Pengaruh Kebudayaan Asing Terhadap Kebudayaan Indonesia Di Kalangan
Remaja.........................................................................................................................................6
D.Upayamengatasi Dampak Negatif Budaya
Asing.............................................................................7
Pertama, Bahasa. Sebagaimana juga budaya, bahasa merupakan bagian tak terpisahkan
dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara
genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda
budaya dan menyesuaikanperbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu
dipelajari.Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifatkompleks, abstrak,
dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukanperilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-
budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Dengan demikian,
budayalah yang menyediakan suatu kerangka yangkoheren untuk mengorganisasikan
aktivitas seseorang danmemungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J.Herskovits dan
Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatuyang terdapat dalam masyarakat
ditentukan oleh kebudayaan yang dimilikioleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat
itu adalah Cultural-Determinism.Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang
turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebutsebagai
superorganic.Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhanpengertian nilai
sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhanstruktur-struktur sosial, religius, dan
lain-lain, tambahan lagi segalapernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu
masyarakat.Menurut Edward Burnett Tylor,kebudayaan merupakan keseluruhan
yangkompleks, yang di dalamnya terkandungpengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral,hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorangsebagai
anggota masyarakat.Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan
adalahsarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
D. Upaya Mengatasi Dampak Negatif Budaya Asing
Untuk mengatasi pengaruh kebudayaan Asing terhadap
kebudayaanIndonesia, khususnya untuk membentengi kalangan remaja dari pengaruh negatif
diperlukan pelibatan semua pihak terutama pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat seperti,
para ulama budayawan serta keterlibatan orang tua di rumah.
Peranan Pemerintah
Pemerintah hendaknya dapat mengambil kebijakan strategis melalui penataan ulang sistem
pendidikan. Umumnya di setiap sekolah menerapkansistem pengajaran pengetahuan
mengenai ilmu keagamaan kepadapara remaja sekolah dengan waktu yang berjalan selama
dua jamdalam se-minggu saja.
Tentu saja ini kurang memadai waktunya untukmengharapkan sebuah perubahan prilaku
siswa sehingga memerluikanpenambahan jam pelajaran atau kreatifitas guru bidang studi
tersebutdalam bentuk kegiatan keagamaan di lingkungan sekolah sepertikegiatan pengajian
atau kajian-kajian tematik menurut pandanganagama.Sebaiknya pemerintah menata ulang
sistem pendidikan danmendorong kreatifitas guru bidang studi.
Mengenai pelajaran dan pemahaman keagamaan sesungguhnya tidak hanya terpaku pada
bidang study agama yang dinilai waktunya kurang memadai tersebuttetap setiap guru mata
pelajaran umum juga dapat memasukkan nilai-nilai agama ketika mengajar di hadapan
siswanya. Misalnya, matapelajaran geografi, guru dapat menjelaskan kekuasaan
Tuhanmenciptakan langit dan bumi, sejarah perjuangan nasional yangdipelopori atau dimpin
oleh ulama atau pejuang Islam sepertiPengeran Diponegoro, Sultan Hasanuddin dan lainnya.
Tokoh-tokohpejuang tersebut sekaligus merupakan bentuk perlawan terhadappenjajahan
negara asing yang inin menguasai wilayah dan sumberdaya ekonomi Indonesia juga sekaligus
menyebarkan kebuadyaannya.
Peranan orang tua dan keluarga
Keluarga merupakan lingkungan anak yang paling banyakwaktunya. Orang tua adalah figur
utama dalam keluarga yang palingbertanggujawab terhadap masa depan anak-anak dan
anggota keluarga lainnya. Oleh karena itu, lingkungan keluarga sangat berkontribusiterhadap
kualitas prilaku atau akhlak anggota keluarga terutama anak-anaknya. Lingkungan keluarga
dan lingkungan sosial harus tetapberiklim positif dalam artian orang-orang yang ada dalam
sekitar kitaharus orang-orang yang “tidak membawa kita kedalam kesesatan”.
Orangtua harus bisa mengambil porsi lebih banyak diantara porsiyang lainnya.Peran orang
tua sangat amat dibutuhkan, selain mengawasianak-anak dan dengan siapa dia bergaul, tetapi
sesekali orang tuaharus turun langsung mengawasi anak-anaknya agar jangan sampaianak-
anaknya bisa salah gaul. Pada masyarakat modern, seorangremaja sangat tergantung pada
cara orang tua atau keluargamendidiknya. Melalu interaksi dalam keluarga, remaja
akanmempelajari pola perilaku, sikap, keyakinan dan cita-cita dan nilaidalam keluarga dan
masyarakat.
BAB III P E N U T U P
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwapengaruh-pengaruh
kebudayaan asing turut dalam perkembangan budayaIndonesia khususnya terhadap
kehidupan, kebudayaan dan alam fikiran dikalangan remaja yang dapat merusak ekosistem
generasi muda ke depannya.
B. Saran
Sebagai generasi muda hendaknya dapat berperilaku yang selektifterhadap pengaruh
globalisasi sesuai dengan nilai-nilai agama yang di anutdan adat kebiasaan di negrinya. Serta
menanamkan nilai-nilai pancasila danmelaksanakan ajaran Agama dengan sebaik-baiknya.
Dan jangan lupamemiliki semangat nasionalisme yang tangguh, seperti mencintai produk
dalam negeri.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://sosbud.kompasiana.com/2011/08/09/dampak-masuknya-budaya-asing-barat-terhadap-budaya-
bangsa-indonesia/
http://www.anneahira.com/pengaruh-budaya-barat-901.
http://khaeylbgt.multiply.com/journal/item/3
http://jo-ardianto.blogspot.com/2010/05/pengaruh-kebudayaan-asing-terhadap.html