Anda di halaman 1dari 3

Nama : Emi

Nim : 18010005

“Tugas ENTOMOLOGI MEDIS”

Dosen : Inayah hayati, M.Pd

1. Jelaskan tentang penyakit scabies?

Jawaban:
Kudis atau dikenal juga dengan nama skabies (scabies) adalah penyakit kulit
menular akibat tungau Sarcoptes scabiei. Tungau tersebut dapat masuk ke
dalam kulit untuk bertahan hidup dan bertelur. Tungau bahkan bisa terus
berada dalam kulit sampai dua bulan lamanya.

2. Jelaskan morfologi Sarcoptes scabiei?

Jawaban:
Tungau Sarcoptes scabiei berukuran 400 x 300 𝜇m dan hampir tidak terlihat
dengan mata telanjang. Putih seperti mutiara, tidak memiliki mata, tembus
cahaya, kecil, berbentuk oval, dan perutnya rata. Tungau memiliki delapa
kaki yang melekat pada ventral permukaan cephalothorax. Tungau jantan
dan betina melakukan kopulasi di permukaan kulit. Kopulasi ini hanya
terjadi sekali selama hidup tungau betina. Tungau betina dapat
membuat liang dalam epidermis kemudian meletakkan telur-telurnya di
dalam liang tersebu

3. Jelaskan pencegahan penyakit scabies?

Jawaban:
 Menghindari kontak dengan orang atau benda yang terinfeksi
 Mencuci barang yang mungkin terinfeksi dengan air panas
 Rutin membersihkan rumah

4. Jelaskan gejala klinis penyakit scabies?

Jawaban:
 Gatal
 Ruam
 Luka
 Kerak tebal pada kulit

5. Jelaskan siklus hidup penyakit scabies?

Jawaban:
Siklus hidup tungau berlangsung selama 30 hari dan dihabiskan dalam
epidermis manusia. Tunggau ini biasanya merangkak atau crawl dengan
kecepatan 2.5cm pada permukaan kulit yang bersuhu normal.
Setelah kopulasi, tungau jantan mati dan tungau betina membentuk liang
ke dalam lapisan kulit yang dangkal dan meletakkan kira-kira 60-90
telurnya. Ova membutuhkan 10 hari untuk berkembang menjadi tahap
larva dan nimfa menjadi tungau dewasa. Kurang dari 10% dari telur
berkembang menjadi tungau dewasa.Setelah impregnasi pada permukaan
kulit, tungau betina mengeluarkan substansi keratolytic berupa protease
untuk mendegradasi stratum korneum dan membentuk
terowongan ke stratum korneum, sering membentuk terowongan yang
dangkal dalam waktu 30 menit. Secara bertahap memperluas saluran ini
dengan kira-kira 0,5-5 mm/24 jam sepanjang batas stratum granulosum.
Dideposit 1-3 telur oval dan banyak pelet kotoran coklat (scybala) setiap
hari. Ketika selesai bertelur , dalam 4-5 minggu, tungau betina meninggal
dalam liang itu.Telur menetas dalam 3-5 hari, melepaskan larva yang
pindah ke permukaan kulit dan bertukar menjadi nimfa. Kematangan
dicapai dalam waktu sekitar 2-3 minggu.Setelah kopulasi terjadi, tungau
betina menyerang kulit untuk melengkapi siklus hidup.

Anda mungkin juga menyukai