Anda di halaman 1dari 3

Taxus tanaman sejenis pohon kenifer (pohon) dimana bagian kulit batang berkhasiat sebagai anti

kanker dan sudah diisiolasi senyawanya yang bernama taxol


Tanaman yang ditugaskan adalah rimpang bangle dengan nama latin Zingiberis purpureum Roxb
mengandung alkaloid, flavanoid, minyak atsiri, saponin dan steroid dan berkhasiat sebagai
Karminativa dan Antipiretik
Metabolit sekunder adalah senyawa metabolit yang tidak esensial bagi pertumbuhan organisme
dan ditemukan dalam bentuk yang unik . memiliki fungsi sebagai Untuk mempertahankan diri
dari kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan contohnya Terpenoid, fenolik dan
senyawa yang mengandung nitrogen.
Simplisia nabati adalah simplisia yang berasal dari tumbuhan atau eksudat tanaman contohnya
folium,herba, cortex
Cara pengumpulan atau panen tanaman bagian flos adalah diambil dan dikumpulkan sesaat setelah
terjadi penyerbukan/pembuahan.
Sedangkan rhizoma saat diambil setelah selesai proses vegetatif .
Analisa kualitatif simplisia meliputi uji organoleptik, uji makroskopik , uji mikroskopi, dan uji
histokimia
Contoh zat aktif adalah Glikosida Antarkuinon terdapat pada tanaman Aloe vera
Simplisia palsu adalah simplisia yang dianggap bermutu rendah , simplisia dianggap rusak,
bulukan, tercampur , dll. Contohnya simplisia yang sudah dirusak oleh bakteri,cendawan atau
serangga
Sediaan infusa adalah sediaan cair yang dibuat dengan menyari simplisia nabati dengan air pada
suhu 90 C selama 15 menit. biasanya menggunakan pelarut air dengan prinsip ekstraksi simplisia

1) Tujuan pengeringan simplisia adalah untuk mendapatkan simplisia yang tidak mudah rusak,
sehingga dapat disimpan dalam waktu lebih lama
2) GCP (good control practice) merupakan tahap – tahap pencucian , pengeringan, pemotongan,
pengemasan, dan transportasi
3) Pembuatan simplisia scara lengkap!
4) A) Bahwa simplisia sebagi bahan kefarmasian seharusnya memenuhi 3 parameter mutu
umum suatu bahan yaitu kebeneran jenis (idenftifikasi), kemurnian , setau aturan penstabilan
(wadah , penyimpanan, dan trasnportasi)
B) Bahwa simplisia sebagai bahan dan produksi konsumsi manusia sbg obat diupayakan
memenuhi 3 paradigma sperti produk kefarmasian lainnya, yaitu Quality,Safety. Efficacy
C) Bahwa simplisia sebagai bahan kandungan kimia yang bertanggung jawab terhadap respon
biologis harus mempunyai spesifikasi kimia yaitu informasi, komposisi senyawa kandungan.
5) Faktor kimia mutu Internal = jenis senyawa aktif dalam bahan, komposisi kualitatif &
kuantitatif senyawa aktif, kadar total rata2 senyawa aktif
Eksternal = metode ekstraksi, kandungan logam berat & pestisida,pelarut yang digunakan ,
ukuran kekerasan dan kekeringan bahan
6) Parameter spesifik : identitas, organoleptik, senyawa terlarut pada pelarut polar dan non polar
serta profil kromatografi
7) SEES = Side effect Eliminating subtance (zat yang meniadakan efek samping & zat sekunder
yang meningkatkan khasiat)
Ballast = zat yang tidak terikat dengan efek terapi

cinchona ledgeriana merupakan nama lain dari tanaman kulit kina dimana bagian kulit
batang berkhasiat sebagai antipiretik dan sudah di isolasi senyawa kimianya yang bernama
kuinin

tanaman yang di tugaskan rimpang bangle dengan nama latin Zingiberis purpureum Roxb
meengandung alkaloid, flavanoid, saponin , dan steroid. Berkhasiat sebagai Karminativa
dan antipiretik.

Metabolit primer adalah senyawa yang dihasilkan makhluk hidup dan bersifat essensial
bagi proses metabolisme sel tersebut. Fungsinya sebagai sumber energi , protein dan
sebagai kofaktor contohnya karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat.

Simplisia hewani adalah simplisia yang berasal dari hewan atau bagian dari hewan
contohnya hormon, enzym, tulang

Cara pengumpulan folium pucuk yang sudah tua atau muda dipetik dengan tangan satu
persatu. Radiix = dari bawah permukaan tanah , dipotong, dengan ukuran tertentu

Analisa kuantatif simplisia = penentuan bahan asing, penetapan kadar air, kadar abu,
penetuan zat kandungan.

Contoh marker adalah xanthorizol terdapat dalam tanaman temulawak

Simplisia bermutu rendah adalah simplisia yang jika tidak memenuhi syarat yang telah
ditetapkan, khususnya persyaratan kadar. contoh cara panen dan pengeringan yang salah,
dll

Sediaan maserat adalah sediaan penyarian zat aktif yang dilakukan dengan cara merendam
serbuk simplisia dalam cairan penyari yang sesuai selama 3 hari pada suhu kamar
terlindung dari cahaya. biasanya menggunakan pelarut air, air & etanol . dengan prinsip
ekstrasi secara dingin (maserasi)

1) Pengawetan simplisa = bertujuan untuk menghindarkan dari serangga / cemaran / bakteri


dan tidak cepat busuk
2) GMP = sortasi – pencucian – pengeringan – pemotongan – pengolahan – pengemasan –
distribusi
3) Proses pembuatan simplisia lengakp!
4) Bahwa simplisia sebagi bahan kefarmasian seharusnya memenuhi 3 parameter mutu
umum suatu bahan yaitu kebeneran jenis (idenftifikasi), kemurnian , setau aturan
penstabilan (wadah , penyimpanan, dan trasnportasi)
B) Bahwa simplisia sebagai bahan dan produksi konsumsi manusia sbg obat
diupayakan memenuhi 3 paradigma sperti produk kefarmasian lainnya, yaitu
Quality,Safety. Efficacy
C) Bahwa simplisia sebagai bahan kandungan kimia yang bertanggung jawab terhadap
respon biologis harus mempunyai spesifikasi kimia yaitu informasi, komposisi senyawa
kandungan.
5) Faktor biologis mutu : Identitas, lokasi tumbuhan asal, umur tumbuhan , periode
pemanenan hasil tumbuhan, dll.
6) Parameter non spesifik = cemaran logam berat & mikroba, kadar air , kadar abu, sisa pelarut,
dan residu pestisida
7) Zat aktif merupakan senyawa kimia dengan aktivitas klinik yang diketahui
Marker merupakan senyawa penanda yang hanya ada pada tanaman tersebut

Anda mungkin juga menyukai