1) Tujuan pengeringan simplisia adalah untuk mendapatkan simplisia yang tidak mudah rusak,
sehingga dapat disimpan dalam waktu lebih lama
2) GCP (good control practice) merupakan tahap – tahap pencucian , pengeringan, pemotongan,
pengemasan, dan transportasi
3) Pembuatan simplisia scara lengkap!
4) A) Bahwa simplisia sebagi bahan kefarmasian seharusnya memenuhi 3 parameter mutu
umum suatu bahan yaitu kebeneran jenis (idenftifikasi), kemurnian , setau aturan penstabilan
(wadah , penyimpanan, dan trasnportasi)
B) Bahwa simplisia sebagai bahan dan produksi konsumsi manusia sbg obat diupayakan
memenuhi 3 paradigma sperti produk kefarmasian lainnya, yaitu Quality,Safety. Efficacy
C) Bahwa simplisia sebagai bahan kandungan kimia yang bertanggung jawab terhadap respon
biologis harus mempunyai spesifikasi kimia yaitu informasi, komposisi senyawa kandungan.
5) Faktor kimia mutu Internal = jenis senyawa aktif dalam bahan, komposisi kualitatif &
kuantitatif senyawa aktif, kadar total rata2 senyawa aktif
Eksternal = metode ekstraksi, kandungan logam berat & pestisida,pelarut yang digunakan ,
ukuran kekerasan dan kekeringan bahan
6) Parameter spesifik : identitas, organoleptik, senyawa terlarut pada pelarut polar dan non polar
serta profil kromatografi
7) SEES = Side effect Eliminating subtance (zat yang meniadakan efek samping & zat sekunder
yang meningkatkan khasiat)
Ballast = zat yang tidak terikat dengan efek terapi
cinchona ledgeriana merupakan nama lain dari tanaman kulit kina dimana bagian kulit
batang berkhasiat sebagai antipiretik dan sudah di isolasi senyawa kimianya yang bernama
kuinin
tanaman yang di tugaskan rimpang bangle dengan nama latin Zingiberis purpureum Roxb
meengandung alkaloid, flavanoid, saponin , dan steroid. Berkhasiat sebagai Karminativa
dan antipiretik.
Metabolit primer adalah senyawa yang dihasilkan makhluk hidup dan bersifat essensial
bagi proses metabolisme sel tersebut. Fungsinya sebagai sumber energi , protein dan
sebagai kofaktor contohnya karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat.
Simplisia hewani adalah simplisia yang berasal dari hewan atau bagian dari hewan
contohnya hormon, enzym, tulang
Cara pengumpulan folium pucuk yang sudah tua atau muda dipetik dengan tangan satu
persatu. Radiix = dari bawah permukaan tanah , dipotong, dengan ukuran tertentu
Analisa kuantatif simplisia = penentuan bahan asing, penetapan kadar air, kadar abu,
penetuan zat kandungan.
Simplisia bermutu rendah adalah simplisia yang jika tidak memenuhi syarat yang telah
ditetapkan, khususnya persyaratan kadar. contoh cara panen dan pengeringan yang salah,
dll
Sediaan maserat adalah sediaan penyarian zat aktif yang dilakukan dengan cara merendam
serbuk simplisia dalam cairan penyari yang sesuai selama 3 hari pada suhu kamar
terlindung dari cahaya. biasanya menggunakan pelarut air, air & etanol . dengan prinsip
ekstrasi secara dingin (maserasi)