OBAT
TRADISIONAL
Simplisia nabati
berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau
eksudat tanaman
• Simplisia hewani
berupa hewan utuh, bagian hewan atau zat-
zat berguna yang dihasilkan oleh hewan
Simplisia pelikan ( mineral )
berupa mineral yang belum diolah
Sumber Simplisia
Liar
Budidaya
Pengumpulan Bahan
Akar, diambil bagian yang berada dibawah tanah
Batang, diambil mulai dari cabang pertama
sampai leher akar,dipotong dengan panjang dan
diameter tertentu
Kulit batang, diambil dari batang utama dan
cabang,dikupas dengan panjang dan lebar
tertentu dan tidak mengambilnya dengan satu
lingkaran penuh
Lanjutan
Kayu, diambil dari batang atau cabang,kulit
dikupas dan dipotong kecil-kecil
Daun, diambil daun tua,daun kelima dari
pucuk,daun dipetik satu persatu secara
manual
Bunga, dapat berupa kuncup,bunga mekar
atau mahkota bunga atau daun bunga
Lanjutan
Rimpang, diambil dan dibersihkan dari bulu-
bulu kemudian dipotong melintang dengan
ketebaan tertentu, dipanen pada saat daun layu
Buah, dapat berupa buah matang atau buah
mentah
Biji, buah masak dikupas dan biji
dikumpulkan dan dibersihkan
3 hal yang perlu dipertimbangkan untuk
menyusun standar mutu simplisia :
a. Mempunyai 3 parameter mutu umum
- Identifikasi (kebenaran jenis)
- Kemurnian (bebas dari kontaminasi
kimia dan biologis)
- Aturan penstabilan (wadah, penyimpanan
dan distribusi)
b. Simplisia sebagai bahan dan produk
konsumsi manusia sebagai obat tetap
diupayakan memiliki tiga paradigma
seperti produk kefarmasian lainnya, yaitu
Quality-Safety-Efficacy (mutu-aman-
manfaat).
c. Simplisia sebagai bahan dengan
kandungan kimia yang bertanggung jawab
terhadap respons biologis untuk
mempunyai spesifikasi kimia, yaitu
informasi komposisi (jenis dan kadar)
senyawa kandungan.
Untuk mengetahui kebenaran dan mutu obat
tradisional maka dilakukan :
a. Analisis kualitatif
b.Analisis kuantitatif
- Organoleptik
- Makroskopik
- Mikroskopik
- Histokimia
Tahap pembuatan simplisia
Pengumpulan bahan baku
Sortasi basah
Pencucian
Perajangan
Pengeringan
Sortasi kering
Pengepakan dan penyimpanan
Pemeriksaan mutu
Pemeriksaan Simplisia
1. Secara organoleptik
2. Secara mikroskopis
3. Secara fisika
4. Secara kimia
5. Secara hayati
Tata nama simplisia
Nama latin simplisia ditetapkan dengan
menyebutkan nama marga (genus), atau
nama jenis (species) atau petunjuk jenis
(specific epithet) tanaman asal, diikuti
dengan bagian tanaman yang
dipergunakan.
EKSTRAK
Ekstrak adalah sediaan pekat yang diperoleh
dengan cara mengekstraksi zat aktif dari
simplisia nabati maupun hewani dengan
menggunakan pelarut yang sesuai,
kemudian semua atau hampir semua
pelarut diuapkan dan massa atau serbuk
yang tersisa diperlakukan sedemikian rupa
sehingga memenuhi bahan baku yang telah
ditetapkan.
Jenis Ekstrak
Cair
Konsistensi cair, belum dipekatkan
Kental
Kental, sudah dipekatkan
Kering
berupa padatan / serbuk ekstrak
Proses Pembuatan Sediaan
Pembuatan serbuk
Penyarian
Pemekatan
Yang perlu dipertimbangkan
dalam pembuatan ekstrak
Kandungan Kimia
Tekstur
Jenis Pelarut
Metode Penyarian
Maserasi
Infundasi
Sokletasi
Perkolasi
Destilasi
Refluks
TERIMA KASIH