Arie Batubara (lahir di Panyabungan, Sumatera Utara, 23
Juni 1961; umur 57 tahun) Dikenal sebagai pengamat teater Indonesia. Jika membuat ulasan pementasan sering membuat ’kuping merah’. Lahir di Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara 23 Juni 1961. Berlatar belakang pendidikan STM Negeri Jurusan Mesin di Medan, Sumatera Utara (lulus 1980). Tahun 1981 melanjutkan kuliah di Akademi Industri Logam Bandung namun tidak ia selesaikan. Kuliah kembali di Akademi Seni Tari Indonesia Jurusan Teater di Bandung (tamat 1982). Melanjutkan ke Sekolah Tinggi Seni Indonesia Jurusan Teater di Bandung (tamat 1995). Karya tulisnya berupa esai, kritik, cerita pendek, novel serta puisi, tersebar di berbagai media massa di Jakarta, Bandung, Medan, Padang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar sampai Lampung. Ia juga menjadi penulis bidang politik untuk buku 25 Tahun Pembangunan Jangka Panjang Tahap 1 terbitan Ikatan Alumni Lemhanas. Beberapa penghargaan pernah ia raih antara lain, menjadi pemenang II Lomba Penulisan Hari Kebangkitan Nasional (1986), Piala Mitra dalam Festival Film Indonesia (1986), penulis kritik teater terbaik Festival Film Indonesia (1986), serta beberapa kali memenangkan lomba penulisan cerita pendek dan esai untuk tingkat nasional, serta menjadi juri pada Festival Teater Jakarta dan Festival Teater SLTA se-Jabotabek.