Anda di halaman 1dari 2

1.

Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menyajikan gambaran suatu fenomena, keadaan
atau kejadian dengan menggunakan metode tertentu. Penelitian deskriptif tidak hanya terbatas
pada masalah pengumpulan dan penyusunan data, tapi juga meliputi analisis dan interpretasi
tentang arti data tersebut. Oleh karena itu, penelitian deskriptif mungkin saja mengambil bentuk
penelitian komparatif, yaitu suatu penelitian yang membandingkan satu fenomena atau gejala
dengan fenomena atau gejala lain, atau dalam bentuk studi kuantitatif dengan mengadakan
klasifikasi, penilaian, menetapkan standar, dan hubungan kedudukan satu unsur dengan unsur
yang lain.

 Kelebihan Penelitian Deskriptif:


a. Relative mudah dilaksanakan
b. Tidak membutuhkan kelompok control/pembanding
c. Diperoleh banyak informasi
d. Dalam penilitian deskriptif dapat ditentukan perlu tidaknya penelitian lanjutan dari hasil
penelitian.

 Kekurangan Penelitian Deskriptif:


a. Pengamatan pada subjek hanya sekali sehingga tidak dapat diketahui perubahan-
perubahan yang terjadi dengan berjalannya waktu.
b. Tidak dapat menentukan hubungan sebab akibat.

2. Penelitian Eksploratori/Eksploratif

Penelitian eksploratori, atau disebut juga penelitian eksploratif, merupakan salah satu
pendekatan penelitian yang bertujuan menemukan informasi mengenai sesuatu topik/masalah
yang belum dipahami sepenuhnya oleh seorang peneliti. Penelitian eksploratori bersifat
mendasar dan bertujuan untuk memperoleh keterangan, informasi, data mengenai hal-hal yang
belum diketahui. Karena bersifat mendasar, penelitian ini disebut penjelajahan (eksploration).
Penelitian eksploratori dilakukan apabila peneliti belum memperoleh data awal sehingga belum
mempunyai gambaran sama sekali mengenai hal yang akan diteliti. Penelitian eksploratori tidak
memerlukan hipotesis atau teori tertentu. Peneliti hanya menyiapkan beberapa pertanyaan
sebagai penuntun untuk memperoleh data primer berupa keterangan, informasi, sebagai data
awal yang diperlukan.

Metode penelitian eksploratif adalah penelitian yang bertujuan untuk memetakan suatu objek
secara relatif mendalam atau dengan kata lain penelitian eksploratif adalah penelitian yang
dilakukan untuk mencari sebab atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu dan dipakai
manakala kita belum mengetahui secara persis dan specifik mengenai objek penelitian kita.
Peneliti mengungkapkan penelitian eksploratif ini secara kualitatif. Penelitian eksploratori adalah
semacam studi kelayakan (feasibility study).

 Kelebihan Penelitian Eksploratif:


a. Pada pendekatan ini peneliti terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga
pembelajaran lebih bermakna.
b. Pendekatan ini mudah untuk dikombinasikan dengan pendekatan yang lain.
c. Terdapat interaksi antar peneliti, sehingga menumbuhkan sifat kerjasama, menghargai
pendapat dan bertanggung jawab.
d. Dengan adanya media dan kombinasi dengan pendekatan yang lain, maka pembelajaran
akan lebih efektif dan menarik minat peneliti untuk belajar.
e. Melalui percobaan, peneliti dapat menambah pengalaman dan penguatan terhadap materi
yang dipelajarinya.

 Kekurangan Penelitian Eksploratif:


a. Jika peneliti belum memahami berbagai jenis pendekatan, maka akan kesulitan dalam
mengkombinasikannya.
b. Menuntut fasilitas yang lengkap dalam pembelajaran, seperti laboratorium, studio, dan
lapangan.

Anda mungkin juga menyukai