Anda di halaman 1dari 25

KONSEP DASAR STATISTIKA


DESAIN EKSPERIMEN
Aida Nur Ramadhani, M.T. – Dr. Margono

Program Studi Teknik Kimia


Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret 2019
Desain Eksperimen

Hal penting dalam desain eksperimen:


 Metode untuk mengumpulkan data
 Pemilihan acak (randomness)

Metode dalam statistik ditentukan oleh data; studi observasi dan eksperimen.

Studi observasi : mengobservasi dan menghitung karakteristik spesifik, namun


tidak memodifikasi subjek yang dipelajari

Eksperimen : mengaplikasikan beberapa treatment, dan kemudian


mengobservasi efeknya terhadap subjek tersebut

2
Metode pengumpulan data

Tiga metode dasar pengumpulan data statistik adalah:

1. Studi retrospektif menggunakan data historis

2. Studi observasional

3. Eksperimen yang dirancang

3
1. Retrospective Study

Pada sebuah kolom distilasi aseton-butil alkohol, konsentrasi aseton dalam aliran
produk distilat merupakan variabel yang penting dalam proses.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi adalah suhu reboil, suhu kondensat, dan
laju refluks.

Engineer produksi mendapatkan data dan mengarsipkan catatan berikut:


 Konsentrasi aseton dalam sampel uji setiap jam dari produk keluaran
 Suhu reboiler
 Suhu kondensor
 Laju alir refluks setiap jam, yang harus dijaga konstan.
4
Tujuan penelitian mungkin untuk menemukan hubungan antara dua suhu dan laju
refluks pada konsentrasi aseton dalam aliran produk keluaran.

Namun, penelitian ini menghadirkan beberapa masalah:


 Kita mungkin tidak dapat melihat hubungan antara laju refluks dan konsentrasi
aseton, karena laju refluks tidak banyak berubah selama periode lampau.
 Data yang diarsipkan pada dua suhu (yang direkam hampir kontinyu) tidak sesuai
sempurna dengan pengukuran konsentrasi aseton (yang dilakukan setiap jam).
 Produksi mempertahankan suhu sedekat mungkin dengan target atau titik setel.
Karena suhu berubah sangat sedikit, mungkin sulit untuk menilai dampak nyata
pada konsentrasi aseton.
 Dalam rentang sempit yang bervariasi, suhu kondensat dan suhu reboil cenderung
meningkat. Akibatnya, efek dari dua variabel proses terhadap konsentrasi aseton
mungkin sulit untuk dipisahkan.

5
 A retrospective study may involve a lot of data, but that data may contain

relatively little useful information about the problem.

 As a result of these types of issues, statistical analysis of historical data

sometimes identify interesting phenomena, but solid and reliable explanations

of these phenomena are often difficult to obtain.

6
2. Studi observasional

 The engineer observes the process or population, disturbing it as little as possible,


and records the quantities of interest.
 Usually conducted for a relatively short time period.
 In the distillation column, the engineer would design a form to record the two
temperatures and the reflux rate when acetone concentration measurements are
made.
 It may even be possible to measure the input feed stream concentrations so that
the impact of this factor could be studied.

7
3. Eksperimen yang dirancang

 Seorang insinyur membuat perubahan yang disengaja dalam variabel yang dapat
dikontrol dari suatu sistem atau proses, mengamati data output sistem yang
dihasilkan, dan kemudian membuat kesimpulan atau keputusan tentang variabel
mana yang bertanggung jawab atas perubahan yang diamati dalam kinerja
output.

8
Contoh 1

Contoh: Pada pemilihan ketebalan dinding untuk konektor nilon.


 Seorang insinyur memilih dua ketebalan dinding untuk konektor dan melakukan
serangkaian tes untuk mendapatkan pengukuran gaya tarik pada masing-masing
ketebalan dinding. Dalam percobaan perbandingan sederhana ini, insinyur tertarik
untuk menentukan apakah ada perbedaan antara desain 3/32 dan 1/8 inci.

9
 Pendekatan yang dapat digunakan dalam menganalisis data dari percobaan ini
adalah membandingkan gaya tarik rata-rata untuk desain 3/32-inci dengan gaya
tarik rata-rata untuk desain 1/8-inci menggunakan uji hipotesis statistik.
 Insinyur mungkin ingin tahu apakah gaya tarik rata-rata dari desain 3/32-inci
melebihi beban maksimum dalam aplikasi tersebut, misalkan 12,75 pound. Dengan
demikian, pengujian dilakukan melebihi beban tersebut  pengujian hipotesis
sampel tunggal.
 Sebagai alternatif, insinyur mungkin tertarik dalam menguji hipotesis bahwa
peningkatan ketebalan dinding dari 3/32-ke 1/8-inci menghasilkan peningkatan
gaya tarik rata-rata. Studi analitik dan contoh pengujian hipotesis dua sampel.

10
Contoh 2

Contoh: Pada pemilihan proses quenching paduan alumunium.


 Seorang insinyur metalurgi tertarik untuk mempelajari efek dari dua proses
pengerasan (hardening) yang berbeda, pendinginan minyak (oil quenching) dan
pendinginan air garam (salt water quenching), pada paduan aluminium.
 Tujuan eksperimen adalah untuk menentukan solusi pendinginan mana yang
menghasilkan kekerasan maksimum untuk paduan tersebut.
 Sejumlah spesimen dikenai pendinginan dengan masing-masing media, dan
setekahnya diukur kekerasan spesimen.
 Kekerasan rata-rata dari spesimen masing-masing akan digunakan untuk
menentukan solusi mana yang terbaik.
11
 Sebelum eksperimen dilakukan, akan muncul beberapa pertanyaan terkait
eksperimen dan data.

12
Eksperimen

 Eksperimen digunakan untuk mempelajari kinerja


proses dan sistem.
 Proses ≡ kombinasi dari operasi, mesin, metode,
manusia, dan sumber daya lain yang mengubah
beberapa input (material) menjadi output yang
memiliki satu atau lebih variabel respon yang
dapat diamati.
 Beberapa variabel proses dan sifat material (x1, x2,.
. . ) dapat dikontrol, sedangkan variabel lain (z1,
z2,. . .) tidak dapat dikendalikan.

13
Eksperimen

Tujuan percobaan dapat mencakup yang berikut:


 Menentukan variabel mana yang paling berpengaruh
pada respons y
 Menentukan tempat untuk mengatur x yang
berpengaruh sehingga y hampir selalu mendekati
nilai yang diinginkan
 Menentukan tempat untuk mengatur x yang
berpengaruh sehingga variabilitas dalam y kecil
 Menentukan tempat untuk mengatur x yang
berpengaruh sehingga efek dari variabel yang tidak
dapat dikendalikan (z) diminimalkan.
14
Aplikasi Desain Eksperimental

Penerapan teknik desain eksperimental di awal pengembangan proses dapat


menghasilkan:

1. Improved process yields

2. Reduced variability and closer conformance to nominal or target


requirements

3. Reduced development time

4. Reduced overall costs.

15
Aplikasi Desain Eksperimental

Beberapa aplikasi desain eksperimental dalam desain teknik termasuk:

1. Evaluation and comparison of basic design configurations

2. Evaluation of material alternatives

3. Selection of design parameters so that the product will work well under a
wide variety of field conditions, that is, so that the product is robust

4. Determination of key product design parameters that impact product


performance

5. Formulation of new products.

16
Prinsip Dasar

Tiga prinsip dasar desain eksperimental adalah:

randomization

replication, and

blocking.

17
Randomization

 Materi eksperimental dan urutan di mana masing-masing percobaan yang


dijalankan, harus ditentukan secara acak.
 Metode statistik mengharuskan pengamatan menjadi variabel acak yang
didistribusikan secara independen.
 Dengan melakukan randomisasi percobaan dengan benar, dapat membantu dalam
"meratakan" efek dari faktor-faktor asing yang mungkin ada.
Randomization

 Contoh: quenching paduan alumunium


 Pertama, anggap spesimen dalam percobaan memiliki ketebalan yang sedikit
berbeda. Dan efektivitas media pendinginan dapat dipengaruhi oleh ketebalan
spesimen.
 Jika semua spesimen yang mengalami oil quenching lebih tebal daripada spesimen
yang menggunakan saltwater quenching, bisa jadi menimbulkan bias ke dalam hasil
eksperimen.
 Bias menghambat salah satu media quenching dan akibatnya membatalkan hasil.
 Solusi: Menempatkan spesimen secara acak ke media quenching.
Replication

 Pengulangan percobaan secara independen dari setiap kombinasi faktor.


 Replikasi digunakan secara efektif ketika memiliki sejumlah subjek yang cukup
untuk berbagai perlakuan.
 Memperlihatkan efek dari variable dan dapat mengestimasi eror pada eksperimen.
Replication

Replikasi memiliki dua sifat penting.


 Memungkinkan eksperimen untuk mendapatkan perkiraan kesalahan
eksperimental. Estimasi kesalahan menjadi unit dasar pengukuran untuk
menentukan apakah perbedaan yang diamati dalam data benar-benar berbeda
secara statistik.
 Jika rata-rata sampel digunakan untuk memperkirakan respons rata-rata
sebenarnya untuk salah satu faktor dalam percobaan, replikasi memungkinkan
eksperimen untuk mendapatkan perkiraan parameter yang lebih tepat.
Replication

 Contoh: quenching paduan alumunium.


 Replikasi akan terdiri dari mentreatment spesimen dengan oil quenching dan
merawat spesimen dengan saltwater quenching.
 Jika lima spesimen diperlakukan di masing-masing media pendinginan, dikatakan
bahwa lima ulangan (replikasi) telah diperoleh.

Note: bedakan “replication” dan


“repeated measurements”
Blocking

 Hasil eksperimen seringkali kacau atau mengalami confounding; disebabkan oleh


peneliti tidak mampu membedakan efek yang dihasilkan oleh beberapa faktor.
 Contoh confounding dalam penelitian?

 Dapat dilakukan kontrol dengan menggunakan tools seperti blinding, block,


desain eksperimental acak lengkap, atau desain eksperimental yang dikontrol
ketat.
Blocking

 Blocking adalah teknik desain yang digunakan untuk meningkatkan presisi


perbandingan antara faktor-faktor yang dibuat.

 Seringkali blocking digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan variabilitas


yang dihasilkan dari faktor gangguan —faktor yang dapat memengaruhi respons
eksperimental tetapi tidak menjadi interest dari eksperimen.
Blocking

 Contoh:
 Pabrik kimia memerlukan dua batch bahan baku untuk membuat sebuah proses
yang diperlukan.
 Ada perbedaan antara batch tersebut karena variabilitas antar pemasok ke
pemasok, dan kita tidak menaruh interest pada efek ini, makabatch bahan baku
akan dianggap sebagai faktor gangguan.
 Sebuah blok adalah serangkaian kondisi eksperimental yang sifatnya relatif
homogen. Setiap batch bahan baku akan ditempatkan dalam blok, karena
variabilitasnya akan diharapkan lebih kecil.
 Maka, pengamatan eksperimen desain statistik dilakukan pada tiap blok.

Anda mungkin juga menyukai