Anda di halaman 1dari 27

EKSPERIMENTAL DESAIN

UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA


Materi :
1. Pengantar
2. Prinsip-prinsip Perancangan Percobaan
3. Rancangan Acak lengkap
4. Rancangan Acak Kelompok
5. Rancangan Bujur Sangkar Latin
6. Rancangan Faktorial
7. Rancangan Tersarang
8. Rancangan Petak Terbagi
Pustaka :
 Montgomery, D. C., 1991, Design and Analysis of
Experiments, John Wiley & Sons, New York.
 Montgomery, D. C., 2001, Design and Analysis of
Experiments, 5th Edition, John Wiley & Sons, New
York.
 Sudjana, 2002, Desain dan Analisis Eksperimen,
Edisi 4, Tarsito Bandung, Bandung.
Definisi Eksperimen Desain
 Percobaan yang dilakukan untuk mempelajari atau menemukan
sesuatu mengenai proses yang ada atau membandingkan efek
dari beberapa kondisi terhadap suatu fenomena
(sumber : Montgomery, D. C., 1991)

 Suatu rancangan percobaan dengan tiap langkah tindakan yang


betul – betul terdefinisikan) sedemikian sehingga informasi yang
berhubungan dengan atau diperlukan untuk persoalan yang
sedang diteliti dapat dikumpulkan.
(sumber : Sudjana, 2002)
Gambaran Suatu Proses
X1 X2 X3 … Xp

input Proses output

Z1 Z2 Z3 … Zp

Note :
X1, X2, X3, …,Xp = faktor yang bisa dikontrol
Z1, Z2, Z3, …,Zp = faktor yang tidak bisa dikontrol
Contoh kasus dalam ED:
1. Seseorang ingin mengetahui perbedaan mengenai pengaruh
dari 4 macam pupuk terhadap hasil panen jagung.
2. Seorang guru ingin meneliti hasil metode mengajarkan ilmu
hitung pada anak-anak kelas 3 SD.
3. Meneliti pengaruh tiga macam cara melatih 11 ekor anjing.
4. Seorang insinyur tertarik meneliti kekuatan tensile dari sebuah
serat sintetik baru yang akan digunakan untuk membuat baju
laki – laki.
5. Seorang ahli metalurgi ingin tertarik mempelajari efek dari dua
proses pengerasan pada aluminium alloy dengan quenching oil
dan saltwater quenching.
Contoh kasus :
Maka, akan timbul pertanyaan – pertanyaan :
 Bagaimana pengaruh ini akan diukur?
 Karakteristik apa saja yang harus dianalisa ?
 Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi karakteristik
yang harus dianalisis?
 Faktor – faktor apa sajakah yang penting untuk dianalisa?
 Berapa kali eksperimen harus dilakukan?
 Metode analisis mana yang digunakan?
 Bagaimana eksperimen harus dilakukan?

Suatu desain harus dilakukan dan direncanakan sebaik2nya


Tujuan ED :
 Memperoleh atau mengumpulkan informasi
sebanyak – banyaknya yang diperlukan dan berguna
dalam melakukan penelitian dengan biaya yang
minimal.
Prinsip Dasar ED
1. Replikasi
 Pengulangan dalam percobaan.
 Replikasi mempunyai 2 tujuan :
 Untuk mendapatkan estimasi dari kesalahan
percobaan (experimental error)
 Jika mean sampel digunakan untuk menaksir
efek dari faktor percobaan, maka akan
mendapatkan penaksir yang lebih tepat.
Prinsip Dasar ED
2. Pengacakan/randomisasi
 Setiap unit percobaan mempunyai peluang
yang sama untuk dikenai suatu treatment
tertentu.
 Tujuan :
 Untuk pemenuhan asumsi/keabsahan metode
statistik yang digunakan.
Prinsip Dasar ED
3. Kontrol lokal
 Teknik yang digunakan untuk menaikkan
presisi dari suatu eksperimen dengan jalan
unit2 percobaan dalam suatu blok mendekati
homogen.
Pengertian (1) :
 Perlakuan
 Sekumpulan kondisi eksperimen yang akan
digunakan terhadap unit eksperimen dalam
ruang lingkup desain yang dipilih.
 Misal : dalam meneliti efek makanan sapi,
perlakuan bisa berupa jenis sapi, jenis kelamin
sapi, umur sapi, ukuran makanan yang
diberikan.
 Kombinasi perlakuan
Pengertian (2) :
 Unit Eksperimen
 Unit yang dikenai perlakuan tunggal.
 Misal : seekor sapi merupakan unit
eksperimen dalam percobaan meneliti efek
makanan terhadap sapi.
Pengertian (3) :
 Kesalahan Eksperimen (experimental error)
 Kegagalan dari dua unit eksperimen dari dua unit
eksperimen identik yang dikenai perlakuan untuk
memberi hasil yang sama.
 Dapat terjadi karena misal terjadi kesalahan waktu
menjalankan eksperimen, kesalahan pengamatan,
variasi bahan eksperimen, dsb.
 Untuk meminimalkan :
 Menggunakan bahan eksperimen yang homogen

 Mempunyai informasi yang sebaik2nya tentang

variabel yang tepat


 Melakukan eksperimen dengan teliti
Contoh kasus :
 Seorang guru ingin meneliti hasil metode
mengajarkan ilmu hitung pada anak-anak kelas 3 SD.
 Unit eksperimen ?
 Perlakuan ?
Prosedur membuat desain eksperimen :

1. Pernyataan mengenai masalah atau


persoalan yang dibahas.
2. Pemilihan faktor dan level
3. Pemilihan dari variabel respon (Y)
4. Pemilihan dari desain eksperimental
5. Melakukan eksperimen
6. Pemilihan metode data analisis yang dipakai
7. Kesimpulan dan rekomendasi
Contoh kasus :
 Seorang guru ingin meneliti hasil metode
mengajarkan ilmu hitung pada anak-anak kelas 3 SD.
 Unit eksperimen : siswa kelas 3 SD
 Faktor & level :
 Faktor :
 cara mengajar, lama mengajar, jenis kelamin, waktu
pelajaran
 Level :
 cara mengajar (misal 3),
 lama mengajar (misal 3, 1 jam;1.5 jam;2jam)
 Jenis kelamin (2)
 Waktu pelajaran (2) (misal : pagi, siang, sore)
Contoh kasus :
 Respon :
 Misal : hasil metode mengajar

 Desain : Waktu pelajaran


1 2 3
1 70 50 50
2 ..
3
4
5

 Metode : RAL, RAK, RBSL, dll


Tujuan Eksperimen ...

1. Menentukan variabel yang paling berpengaruh terhadap


suatu respon Y,
2. Menentukan nilai X yang berpengaruh terhadap respon Y
sedemikian hingga nilai Y mendekati nilai nominal yang
diinginkan,
3. Menentukan nilai X yang berpengaruh terhadap respon Y
sedemikian hingga nilai Y variabilitasnya minimal,
4. Menentukan nilai X yang berpengaruh terhadap respon Y
sedemikian hingga pengaruh dari variabel-variabel
“uncontrollable” Z dapat diminimalkan.

9/30/2020
Tujuan Desain Eksperimen …

 Tujuan DESAIN EKSPERIMEN :


 memperoleh keterangan tentang bagaimana respon yang
akan diberikan oleh suatu obyek pada berbagai keadaan
tertentu (perlakuan) yang ingin diperhatikan,
 memperoleh atau mengumpulkan informasi sebanyak-
banyaknya yang diperlukan (berguna) untuk memecah-
kan persoalah yanga akan dibahas.

 Ada 3 hal penting dalam EKSPERIMEN :


1. Respon yang diberikan oleh obyek
2. Keadaan tertentu yang sengaja diciptakan untuk
menimbulkan respon, dan
3. Keadaan lingkungan serta keragaman alami obyek yang
dapat mengacaukan pemahaman tentang respon yang
terjadi.
9/30/2020
Aplikasi Desain Eksperimen

 In Process Development :
1. Improved process yield,
2. Reduced variability and closer conformance to nominal or target
requirements,
3. Reduced development time,
4. Reduced overall cost.

 In Engineering Design :
1. Evaluation and comparison of basic design configurations,
2. Evaluation of material alternatives,
3. Selecting of design parameters so that the product will work
well under a wide vairety of field conditions, that is, so that the
product is robust,
4. Determination of key product design parameters that impatct
product performance.

9/30/2020
Quality Circle
The customer vote with their
The customer is judge, jury, and
wallet on which products meet
executioner of the quality. Customer their requirements, including
price and performance.

the “true evaluator”


of quality

Makers Designer
The makers use this
information (both from The designer take the
customer and designer), customer’s wants, needs,
along with the prescribed and expectation and
machenery, to fabricate translate them into
the product. product specifications.

drawings, dimensions, tolerances, materials,


processes, tooling, and gaging
9/30/2020
Jenis Data

1. DATA KUALITATIF (ATRIBUT)


 bukan angka
misal jenis kelamin, merk handphone, warna mobil.

2. DATA KUANTITATIF (NUMERIK)


 berbentuk angka
2.1. DISKRIT
misal : banyaknya pegawai, banyaknya TV yang
terjual, banyaknya pegawai.
2.2. KONTINU
misal : berat suatu produk, waktu memproduksi
suatu produk, jarak tempuh 1 liter bensin.

9/30/2020
Contoh Kasus dalam ED :
 Seorang insinyur tertarik meneliti kekuatan tensile
dari sebuah serat sintetik baru yang akan
digunakan untuk membuat baju laki – laki.

 Dari eksperimen diketahui bahwa kekuatan tensile


dipengaruhi %tase cotton dalam serat sintetik baju.
Peneliti menentukan 5 level dari %tase cotton
tersebut yaitu : 15%, 20%, 25%, 30%, 35%.
Ilustrasi (1)
 Untuk menunjukkan bagaimana urutan tersebut di
randomisasi, maka misalkan kita buat nomor dari
urutan sbb :
% kandungan Nomor percobaan
kapas

15 1 2 3 4 5

20 6 7 8 9 10

25 11 12 13 14 15

30 16 17 18 19 20

35 21 22 23 24 25
Ilustrasi (2)
 Pilih nomor secara acak antara 1 sampai 25.
(misal nomer tersebut adalah 8)
 Maka pengamatan no 8 dilakukan terlebih dulu.
 Proses ini diulang sampai ke-25 pengamatan terisi.
Urutan Nomor %
Percobaan yang di - berat
Ilustrasi (3) 1.
run
8
cotton
20
2. 18 30
3. 10 20
Misalkan, didapat hasil 4. 23 35
5. 17 30
urutan sebagai berikut: 6.
7.
5
14
15
25
8. 6 20
9. 15 25
10. 20 30
11. 9 20
12. 4 15
13. 12 25
14. 7 20
15. 1 15
16. 24 35
17. 21 35
18. 11 25
19. 2 15
20. 13 23
21. 22 35
22. 16 30
23. 25 35
24. 19 30
25. 3 15

Anda mungkin juga menyukai