Anda di halaman 1dari 2

Nama : Khoerunnisak

No. Kel :4
Nama Kel : Mega

ADVOKASI DAN LOBBYING

Advokasi dan Lobbying merupakan hal yang saling berkaitan. Karena, advokasi tanpa
lobbying tidak akan berjalan sesuai dengan rencana yang telah direncanakan. Advokasi adalah
kegiatan membujuk, menugaskan, atau mendukung suatu alasan kepada stakeholder yang
terkait untuk melakukan perubahan kebijakan. Dapat diartikan bahwa advokasi adalah cara
yang digunakan dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Dan lobbying itu sendiri
merupakan cara dari advokasi tersebut. Lobbying dapat diartikan juga sebuah bentuk usaha-
usaha untuk mempengaruhi pembuat kebijakan dengan cara melobby atau bernegosiasi.
Dalam hal ini, lobby bersifat informal dan lebih santai, serta melakukan pendekatan personal
dan juga tidak terikat waktu. Sedangkan negosiasi lebih bersifat formal, serta melakukan
perundingan didalamnya, dan juga tidak terikat oleh waktu dan tempat pelaksanaannya.

Negosiasi adalah cara untuk melakukan advokasi, dimana arti dari negosisasi sendiri
yaitu sebuah bentuk interaksi sosial antara pihak-pihak yang terlibat dengan berusaha untuk
saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Tujuan dari negosiasi yaitu
untuk mencapai sebuah kesepakan bersama.

Terdapat tiga strategi-strategi dalam negosiasi:


1. Win-win strategy (strategi menang-menang)
2. Win-lose strategy (strategi menang-kalah)
3. Lose-lose strategy (strategi kalah-kalah)

Tujuan dari negosiasi sebenarnya adalah:


1. Menyelesaikan konflik
2. Mendapat kesepakatan
3. Meleburkan perbedaan
4. Untuk menghindari hal-hal negatif dikarenakan perbedaan pendapat dan pertikaian
karena tidak mau mengalah dan masih mempertahankan pendapat.

Tahapan strategi terdiri dari 5 tahap:


1. Meneentukan target
2. Melakukan riset yang komprehensif.
3. Fokus terhadap tujuan yang telah ditentukan.
4. Bersikap adil
5. Win-win solution

Cara kita bernegosiasi juga harus dibedakan dan disesuaikan dengan lawan negosiator
yang kita hadapi:
a. Jika lawan bernigosiasi mempunyai umur yang sekiranya sama dengan kita, maka
kita menggunakan cara bergaining (win-win solution)
b. Jika lawan bernegosiasi mempunyai umur diatas kita, maka kita akan
menggunakan cara permohonan (win-lose solution)
c. Jika lawan bicara kita mempunyai umur dibawah kita, maka kita akan
menggunakan cara permintaan (win-lose solution).
Hal-hal yang harus dihindari saat bernegosisasi, antara lain:
a. Selalu berusaha untuk memenangkan pendapat di setiap situasi.
b. Tidak mau mengerti dan menghormati pendapat orang lain.
c. Fokus pada diri sendiri, bukan pada persoalan.
d. Menilai sebuah negosiasi sebagai sebuah konfrontasi.
e. Mudah menyalahkan orang lain.
f. Emosional dan mudah marah.

Dalam melakukan advokasi dan lobbying tidak harus hasil akhirnya sesuai dengan
rencana atau mencapai sasaran. Tujuan dari advokasi dan lobbying itu sendiri adalah untuk
mempercepat proses birokrasi, dapat juga memperpendek waktu penyelesaian masalah dan
mengurangi resiko seperti kerugian.

Sumber : http://www.kampusundip.com/2016/09/apa-itu-advokasi-dan-lobbying.html

Anda mungkin juga menyukai