0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional perawatan pasien tidak sadar di ruang perawatan rumah sakit meliputi identifikasi pasien, pengkajian keadaan umum, perawatan kebersihan, pencegahan decubitus, fisioterapi, dan dokumentasi. Prosedur ini bertujuan memberikan asuhan keperawatan dasar dan meningkatkan kesadaran pasien.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
058 KEP SPO Perawatan Pasien Tidak Sadar di Ruang Biasa (Rawat Inap)_final.01
Standar prosedur operasional perawatan pasien tidak sadar di ruang perawatan rumah sakit meliputi identifikasi pasien, pengkajian keadaan umum, perawatan kebersihan, pencegahan decubitus, fisioterapi, dan dokumentasi. Prosedur ini bertujuan memberikan asuhan keperawatan dasar dan meningkatkan kesadaran pasien.
Standar prosedur operasional perawatan pasien tidak sadar di ruang perawatan rumah sakit meliputi identifikasi pasien, pengkajian keadaan umum, perawatan kebersihan, pencegahan decubitus, fisioterapi, dan dokumentasi. Prosedur ini bertujuan memberikan asuhan keperawatan dasar dan meningkatkan kesadaran pasien.
Ditetapkan oleh Tanggal Terbit : Direktur, STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGERTIAN Melakukan asuhan keperawatan pada pasien tidak sadar di
ruang perawatan dalam memenuhi kebutuhan dasar serta untuk mempertahankan atau meningkatkan kesadarannya.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam perawatan
pasien tidak sadar di ruang perawatan
KEBIJAKAN 1. SK Direktur No. Kpts. -050/G00000/2016-S0 Tentang
Revisi Kebijakan Umum Pelayanan Rumah Sakit 2. SK Direktur No. Kpts. -099/G00000/2017-S1 tentang Pedoman Pelayanan Komite Keperawatan Rumah Sakit. 3. SK Direktur No. Kpts. -100/G00000/2017-S1 tentang Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan Rumah Sakit. 4. SK Direktur No. Kpts. -137/G00000/2017-S0 Tentang Kebijakan Pasien Risiko Tinggi Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Perawat melakukan identifikasi pasien
2. Perawat melakukan kebersihan tangan 3. Perawat menjaga privasi pasien 4. Perawat memperkenalkan diri dan mengucapkan salam 5. Perawat memakai APD 6. Perawat memberikan penjelasan kepada keluarga pasien tindakan yang akan dilakukan 7. Perawat melakukan pengkajian keadaan umum pasien meliputi tingkat kesadaran menggunakan GCS dan mengukur tanda-tanda vital pasien. 8. Perawat melakukan perawatan kebersihan mulut 9. Perawat mempertahankan kepatenan jalan nafas dan oksigenisasi adekuat terhadap pasien dengan cara: a. Mempertahankan posisi kepala dalam keadaan ekstensi. b. Memberikan oksigen sesuai kebutuhan pasien. c. Memberikan terapi inhalasi sesuai program pengobatan. d. Melakukan suction sesuai kebutuhan. PERAWATAN PASIEN TIDAK SADAR DI RUANG BIASA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT 01 2/2
10. Perawat memberikan nutrisi pasien melalui NGT sesuai
dengan program diet pasien 11. Perawat menjaga kebersihan pasien dan tempat tidur meliputi: a. Memandikan pasien b. Menolong pasien pada saat BAB dan BAK c. Merapikan tempat tidur 12. Perawat mencegah decubitus dengan cara; a. Memasang kasur decubitus b. Merubah posisi pasien miring kiri, kanan dan telentang setiap 2-4 jam c. Menjaga kebersihan kulit pasien dan alat tenun pasien. 13. Perawat melakukan fisioterapi meliputi: a. Fisioterapi dada dengan cara vibrasi dan clapping atau postural drainage b. Melakukan latihan pergerakan ekstremitas pasif minimal satu kali sehari c. Pasang penahan kaki untuk mencegah dropfoot d. Merubah posisi pasien setiap 2 jam sekali secara selang-seling 14. Perawat melibatkan keluarga dalam melakukan asuhan keperawatan a. Mendengarkan keluhan keluarga b. Melatih tindakan keperawanan yang dapat didelegasikan ke keluarga. 15. Perawat mencuci tangan dan melepas APD. 16. Perawat mendokumentasikan tindakan yang dilakukan dan respons pasien di formulir catatan keperawatan