MODUL PRAKTIKUM
LABORATORIUM TEKNIK KIMIA
TIM
MUL 1
Laboratorium Teknologi Kimia Sifat Fisik Campuran Multikomponen
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................3
Tujuan...............................................................................................................................................4
Sasaran..............................................................................................................................................4
MUL 2
Laboratorium Teknologi Kimia Sifat Fisik Campuran Multikomponen
BAB I PENDAHULUAN
Proses yang terjadi di industri kimia, perminyakan, dan farmasi umumnya melibatkan fluida
multikomponen (campuran gas atau larutan). Fluida multikomponen terbentuk oleh perubahan fasa
dan reaksi kimia larutan akibat proses pencampuran dan pemisahan.
Campuran fluida multikomponen dapat disebut ideal jika fugasitas komponen i pada kondisi murni
(fi) sama dengan fugasitas komponen i pada kondisi tercampur ( ^
f i ¿ dengan komponen lain.
f i= ^f i
Untuk campuran multikomponen fasa cair, larutan dapat disebut ideal jika pada tekanan dan
temperatur tertentu volum komponen i pada kondisi murni (Vi) sama dengan volum komponen i
pada kondisi tercampur ( ^
f i ¿ dengan komponen lain.
V i=V^i
Berdasarkan sifat tersebut, dapat dinyatakan suatu larutan bersifat ideal apabila volum campuran
merupakan fungsi linear dari volum cairan komposisi penyusunnya
V
^i=∑ ni V i
Hal tersebut menjadi korelasi yang mendasari sifat fisik seperti, densitas, viskositas, dan titik didih
dari suatu campuran multikomponen ideal.
Berbeda dengan campuran ideal, campuran multikomponen non-ideal tidak memenuhi ketiga
persamaan diatas sehingga perlu dilakukan koreksi dalam penentuan sifat fisiknya.
f i ≠ f^i
V i ≠ V^i
V
^i ≠ ∑ ni V i
Perbedaan ini disebabkan oleh adanya interaksi antarkomponen yang terkandung dalam campuran.
Pada percobaan yang akan dilakukan pada Laboratorium Operasional Teknik Kimia ini, sifat fisik
campuran multikomponen fasa cair berupa densitas, viskositas, dan titik didih akan diteliti. Dari sifat
fisik ini dapat diketahui keidealan dari larutan atau campuran multikomponen fasa cair tersebut.
MUL 3
Laboratorium Teknologi Kimia Sifat Fisik Campuran Multikomponen
Sasaran
Praktikan dapat menentukan densitas sampel campuran multikomponen
Praktikan dapat menentukan viskositas sampel campuran multikomponen
Praktikan dapat menentukan titik didih sampel campuran multikomponen
Praktikan dapat memahami hubungan densitas, viskositas, dan titik didih campuran
multikomponen terhadap konsentrasi komponen penyusunnya
Praktikan dapat memahami keidealan campuran multikomponen fasa cair
MUL 4
Laboratorium Teknologi Kimia Sifat Fisik Campuran Multikomponen
MUL 5
Laboratorium Teknologi Kimia Sifat Fisik Campuran Multikomponen
B. Kalibrasi Viskometer
1. Sebelum digunakan cuci bagian dalam viskometer dengan aqua DM
2. Tuangkan aqua dm dari bagian viskometer dengan lubang lebih besar hingga bagian
cembung dari viskometer
3. Sedot aqua dm menggunakan filler hingga diatas batas atas pada viscometer
Lepaskan filler dan catat waktu turunnya aqua dm dari batas atas ke batas bawah
MUL 6
Laboratorium Teknologi Kimia Sifat Fisik Campuran Multikomponen
MUL 7
Laboratorium Teknologi Kimia Sifat Fisik Campuran Multikomponen
MUL 8
Laboratorium Teknologi Kimia Sifat Fisik Campuran Multikomponen
Tekanan
densitas
x x x
MUL 9
Laboratorium Teknologi Kimia Sifat Fisik Campuran Multikomponen
MUL 10