Anda di halaman 1dari 2

PETA KONSEP MPKT-B

Syifatul Muizzati/1906292225/Kelas D
Uraian singkat :

- Kota Hijau Vaexjoe dilihat dari perkembangannya, pada tahun 1960 dilakukan pemulihan perairan tercemar yaitu pada Danau Trummen.
- Pada tahun 1970, vaexjoe membangun pemanas listrik dan sistem pembangkit untuk pompa air panas yang digunakan oleh 90% dari 60.000
penduduk dan sebagai pemasok 40% kebutuhan listrik.
- Pada tahun 1990, Vaexjoe memiliki “Tujuan Hijau” yang diantaranya berencana untuk mengurangi tingkat emisi kabon dan perlihan
oenggunaan bahan bakar dari baham bakar minyak ke biomassa. Tujuan Hijau ini juga diharapkan dapat mendorong petani local bergerak ke
sistem organic, mengurangi konsumsi kertas para warga, dan supaya para warga menggunakan sepeda / transportasi publik.
- Pada tahun 1993, Vaejoe mulai mengurangi tingkar emisi karbon dengan peralihan penggunaan bahan bakar.
- Pada massa sekarang (2014), pencapaian yang diperoleh Vaexjoe adalah tingkat emisi karbon hampir separuh dari tahun 1993, serta adanya
positive house yang mana merupakan rumah yang perangkatnya hemat energy karena atapnya tertutup panel surya.
- Kota Hijau Vaejoe mempromoikan dirinya sebagai Kota Eropa Terhijau karena Vaexjoe menggunakan energy terbarukan, tranportasinya
bersih, dan konervasi energi yang semua itu didapatkan dari pohon cemara, lumut, dan makan buuk yang ada di Vaexjoe.
- Kota Hijau Vaexjoe mempunyai masalah yaitu sisa makanan dan limbah organik yang menumpuk. Akhirnya menemukan solusi yaitu
mengumpulkannya dan memproduksi biogas yang mana biogas digunakan ebagai bahan bakar armada bus kota.
- Selain itu, 60% penduduk dari vaexjoe menggunakan mobil dikarenakan bahan bakar yang relative murah sehingga hal tersebut menjadi
pemnghambat Vaexjoe untuk meninggalkan bahan bakar fosil.

Anda mungkin juga menyukai