Judul : Pelajaran dari Kota Hijau Vaexjoe di Swedia

Nama : Geofany Rosady

NPM : 1706986366

Data Publikasi : Scele,Pelajaran dari Kota Hijau Vaexjoe di Swedia,25 januari, 1hlm

https://scele.ui.ac.id/berkas_kolaborasi/konten/mpktb/1718gsl/199.pdf

2 September 2017, pk 10.00

 Pelajaran dari Kota Hijau Vaexjoe di Swedia

 Geofany Rosady
 Tangerang
 2 hlm

Peta Konsep:
Uraian Singkat Peta Konsep:
 Kota Hijau Vaexjoe, Swedia, untuk menjadi kota berkelanjutan namun keterikatan orang pada
mobil bisa menjadi rem bagi ambisi karbon-netral mereka.bahkan masih 60% dari total warga
masih suka menggunakan mobil
 Konsep Kota Hijau dilakukan oleh Warga Voexjoe, mereka pun berambisi mengurangi
emisi karbon dan 2/3 dari warga voexjoe sukarla mendonasikan limbah makanan mereka
dan sudah lebih senang menggunakan sepeda dan berlari dibandingkan menggunakan
mobil untuk bekerja
 Voexjoe,Swedia dikelilingi oleh Danau-danau besar dan hutan pinus, merekapun
memiliki program Konversi Energi dan Transportasi Bersih , dengan meninggalkan
bahan bakar fossil dan diganti dengan biomassa seperti: limbah makanan,ranting,dan
kulit pohon untuk dijadikan energi pengganti dalam kegiatan sehari-hari mereka dan
membuang abu hasil mengolah limbah tersebut ke hutan kembali agar subur, benar-
benar energi terbarukan
 Voexjoe juga memiliki tujuan yaitu mengurangi emisi karbon, bahan bakar fossil, dan
penggunaan kertas dan ingin menambah pengguna sepeda dan transportasi umum dan
memiliki tujuan utama yaitu Revolusi Hijau sejak abad 18 mereka mulai bergerak dengan
membersihkan danau traummen lalu 1970 membangun pemanas distrik dan pembangkit
listrik dengan bahan bakar biomassa lalu 1990 mengumumkan akan meninggalkan
bahan bakar fossil tahun 2030 lalu 2012 memulai daur ulang limbah makanan sebagai
bahan bakar dan tahun 2014 emisi karbon di voexjoe sudah ½ dari tahun 1993
 berjalan lebih jauh dalam penggunaan energi terbarukan, transportasi bersih dan
konservasi energi serta memromosikan diri sebagai "Kota Eropa Terhijau."